Episode 17

Keesokan harinya, Cahaya pergi ke sekolah berjalan sambil mengendap-endap, seperti seorang penguntit yang takut ketahuan.

Cahaya sedang berusaha agar tidak terlihat oleh Jackson dan kawan-kawannya dan jangan sampai ia bertemu dengan mereka.

"Apakah aku harus ke sekolah dengan cara seperti ini?Kenapa juga aku harus menghasut dia? Aku berharap tidak bertemu dengan mereka hari ini!" Kata Cahaya  dalam hati.

Cahaya berjalan dengan sangat hati-hati sambil melihat ke kiri dan kanannya.

Tiba-tiba  Sekretaris Joan dan para pengawal dengan kacamata hitam berdiri didepannya. Mereka adalah orang-orang yang ditugaskan oleh Jackson untuk membawa Cahaya ke rumahnya.

"Apakah Anda nona Cahaya?apakah kau mau ikut Dengan kami sebentar?" Tanya sekretaris Joan.

"Ikut kalian kemana? Aku minta maaf, aku sedikit sibuk. Aku harus bekerja paruh waktu hari ini." Jawab Cahaya mencoba melarikan diri.

Cahaya mencoba membuat sebuah alasan untuk mengelabuhi Sektretaris Joan dan orang-orang utusan  Jackson itu.

"Kami telah menerima pesan untuk membawamu bersama kami." Kata sekretaris Joan.

"Menerima pesan? Tapi pesan dari siapa?" Tanya Melody.

"Kau akan tau jika kau ikut dengan kami." Jawab sekretaris Joan.

"Tapi saya harus pergi kerja part time. Jadi saya sedikit sibuk, maaf saya tidak bisa ikut dengan kalian."

Kata Cahaya mencoba menolak ajakan orang-orang itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Cahaya mencoba pergi dan menghindari orang-orang itu, tapi sia-sia saja karena orang-orang itu terus mengikuti Cahaya dari belakang.

Cahaya kemudian berlari dengan sangat cepat dan bersembunyi dari mereka.

Namun, orang-orang itu tidak menyerah begitu saja. Mereka kemudian berpencar untuk mencari Cahaya.

Setelah Cahaya merasa bahwa dia telah aman dari orang-orang itu, dia keluar dari persembunyiannya.

Saat dia keluar, orang-orang itu langsung menangkap Cahaya dan membawanya pergi . Karena Cahaya memberontak mereka akhirnya membiusnya dan membuat Cahaya pingsan.

Setelah itu mereka memasukkan Cahaya ke dalam mobil dan membawanya pergi.

Saat ini, Cahaya ada di sebuah ruangan perawatan kulit milik Kings Group.

Beberapa orang wanita sedang memijat Cahaya dari kepala sampai kepada kakinya.

"Kita tidak perlu menyedot lemaknya juga, kan?"

"Tidak perlu, sebab ini bukan lemak melainkan otot-otot . Jadi tidak akan berpengaruh."

"Apa lasernya sudah siap? Lepaskan dulu maskernya sebelum melakukan nya."

Aaaaaaaahhhhhhhhh ..........!!!!

Cahaya berteriak saat salah satu karyawan melepas masker dikakinya.

Semua bulu-bulu halus di kaki  Cahaya telah hilang lenyap.

Sesudah melakukan perawatan tubuh. Mereka membawah Cahaya ke salon. Orang-orang yang telah ditugaskan untuk  membuat Cahaya menjadi cantik, berusaha semaksimal mungkin. Sebisa mungkin mereka tidak boleh melakukan kesalahan . Karena mereka semua tahu, sedikit kesalahan saja, akan menjadi masalah yang besar bagi mereka.

Apalagi jika itu adalah perintah dari tuan muda Jackson putra kedua Kings Group.

...----------------...

Selesai membuat Cahaya cantik, mereka lalu membawanya ke ruangan yang penuh dengan pakaian-pakaian mewah dan berkelas. Semua karyawan sibuk mencari gaun yang cocok untuk Cahaya.

Cahaya terus mencoba satu demi satu pakaian-pakaian itu sampai mereka menemukan yang paling cocok di tubuh Cahaya. Setelah semuanya sudah selesai, Sekretaris Joan menjemput Cahaya dan membawanya pergi untuk menemui Jackson.

"Wah tempat ini sangat mewah. Tidak jauh berbeda dengan rumah istri ketiga ketua Kings Group." Kata Cahaya dalam hatinya.

Semua pelayan yang melihatnya, sedikit terkejut melihat kedatangan Cahaya.

Mereka semua menundukkan kepala kepada Cahaya.

"Saya pikir mereka semua kaget, karena ini yang pertama kalinya.

Tuan muda tidak perna membawah seorang wanita sebelumnya." Kata sekretaris Joan.

"Bolehkah, saya bertanya sesuatu?" Tanya Cahaya.

"Ya, silahkan nona." Jawab sekretaris Joan.

"Saya bukan Nona, saya Cahaya." Ucap Cahaya.

"Ya nona Cahaya." jawab sektretaris Joan.

"Pak, kenapa saya berada disini? Dan kemana kita akan pergi?" Tanya Cahaya.

"Saya juga tidak mengetahui alasan kenapa nona ada disini, seseorang sedang menunggu anda, Nona Cahaya." jawab sekretaris Joan.

Tibalah mereka di depan sebuah pintu dan sekretaris Joan mengetuk pintu .

Tok...tok...tok...!!!

Sekretaris itu membuka pintu ruangan besar itu  dan tersenyum,

lalu mempersilahkan Cahaya untuk masuk.

Dengan penuh kebingungan dan juga rasa penasaran Cahaya Masuk ke ruangan itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jackson berdiri diruangan itu sedang melihat pemandangan dari jendela.

Cahaya terkejut saat Tuan muda itu berbalik ternyata dia adalah Jackson.

"Kau....???kenapa kau ada disini?" Tanya Cahaya.

"Apa salahnya berada dirumah saya sendiri?" Jawab Jackson santai.

"Rumah sendiri.... maksudnya rumah besar dan mewah ini adalah rumahmu?" Tanya Cahaya lagi.

"Iya, ini rumah saya." Jawab Jackson.

"Kenapa kau membawaku kesini?" Tanya Cahaya.

Cahaya bertanya sambil memasang kuda-kuda hendak melakukan tendangan putar seperti yang perna dia lakukan sebelumnya.

Namun Jackson terus berjalan mendekat ke arah Cahaya dan membuat Cahaya melihat ke arah cermin.

"Saya sudah melakukan semuanya. Lihatlah ke cermin itu. Bukankah kau harus nya terkejut melihat dirimu sendiri?" Kata Jackson.

"Tunggu ini tidaklah penting.  Apa yg ingin kau lakukan. Aku tidak memintamu untuk melakukan sesuatu seperti ini." Jawab Cahaya.

"Hey jujurlah! Katakan saja kalau kau menyukainya , oh kau tipe orang yang selalu mengatakan kebalikannya, kan?" Kata  Jackson.

"Tuan Muda Jackson, selalu ada batas dalam permainanmu. Ini adalah penculikan ilegal dan pengurungan. Kejahatan yang serius,kau tau?" Kata Cahaya kesal.

"Selagi tidak ada seorang pun di sini, kau bisa langsung mengatakan bahwa kau menyukaiku. Mulai sekarang jika diluar sekolah, kau aku ijinkan untuk menyapaku."Jawab Jackson.

Cahaya hanya melongo dan membuka mulutnya lebar-lebar mendengar apa yang Jackson katakan.

"kenapa? Kau hanya terkejut pada penawaran yang luar biasa, kan? Apakah kau menginginkanku, atau mengatakan nya sekali lagi. Mulai sekarang jika kau bersikap baik padaku, kau mungkin akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi pacar Tuan muda Jackson, Mengerti?" Ucap Jackson

"kau gila, sungguh benar-benar gila! Karena kau makan begitu banyak makanan berlemak, otakmu sudah tidak waras. Siapa yang menjadi milik siapa? Lupakan mengenai itu, Aku mau pergi!" Kata Cahaya tegas.

Saat Cahaya hendak pergi, Jackson menghentikannya dan tidak membiarkan Cahaya pergi.

"Apa kau yang otaknya sudah tidak waras?" Ucap Jackson

"Lebih baik kau minggir! Jangan halangi aku." Kata Cahaya.

"Apa kau tahu, sudah berapa banyak uang yang aku keluarkan dari kepala sampai kakimu? $100.000!" Kata Jackson.

"Apa??? $100.000??!!" Tanya Cahaya tidak percaya.

"Ya! Tapi itu bukanlah apa-apa bagiku. Jika kau bersamaku kau bisa menikmati lebih dari ini setiap hari.  Dan kau tidak menginginkannya? Apa pikiranmu sudah tidak waras?" Kata Jackson kesal.

"Aku di culik untuk datang kesini, apa menurutmu pikiranku bisa berada di tempat yang benar? Sejak ketika aku bertemu denganmu, aku merasa cacing-cacing sedang menggerogoti tubuhku." Jawab Cahaya.

Kemudian Cahaya melepas semua perhiasan yang melekat di tubuhnya.

"Dan juga, kelihatannya kau tidak mengerti, kau tidak berteman dengan menggunakan uang, tapi kau harus menggunakan hatimu." Ucap Cahaya.

"Tidak ada sesuatu yang tidak dapat dibeli dengan uang. Katakan jika ada sesuatu yang tidak dapat dibeli dengan uang. Apakah ada sesuatu yang benar-benar tidak dapat dibeli dengan uang? Jika kau mempunyai keberanian,kenapa kau tidak mengatakannya kepadaku? Kau memang luar Biasa!" Jawab Jackson

"Bawakan seragam sekolahku sekarang!" Teriak Cahaya.

...----------------...

Jackson lalu keluar dari ruangan itu dan menyuruh pelayan untuk mengantarkan seragam sekolah Cahaya..

Diruang tamu Jackson terus berjalan mondar-mandir dan merasa sangat gelisah. Sekretaris Joan dan para pelayannya hanya diam saja seperti patung.

Saat ini perasaan Tuan muda Jackson sedang tidak stabil. Sewaktu waktu dia bisa saja berteriak dan marah kepada mereka.

Benar saja Jackson tidak dapat menghentikan amarahnya lagi. Dia mulai mengamuk dan membanting setiap apapun yang ada di depannya.

"Pergi dan bakar semua ini!" Teriak Jackson marah.

"Ya tuan muda. Maksud tuan Muda?" Tanya sekretaris Joan.

"Bakar semuanya! Bakar semua orang yang telah melayani gadis itu. Apa yang terjadi dengan rambut dan bajunya? Apakah hanya model norak seperti itu yang bisa mereka perbuat? Apa kau tidak bisa temukan yang lainnya. Pergi dan bawah salah satu yang terbaik." Kata Jackson.

"Semua yang bekerja hari ini adalah semua staff yang terbaik." Jawab sekretaris Joan.

"Lalu kau tinggal temukan saja lagi yang paling mahal." Kata Jackson.

Sektretaris Joan hanya tersenyum ramah dan menundukkan kepalanya.

"Ya tuan Muda,tentu saja!" Jawab sekretaris Joan sambil menundukkan kepalanya.

Semua staff yang bekerja saat itu menjadi sasaran atas kemarahan Jackson. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang harus kehilangan pekerjaan.

Bersambung...👉

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

top 👍

2023-12-25

0

lihat semua
Episodes
1 Cahaya
2 Pertemuan Tak Terduga Part 1
3 Pertemuan Tak Terduga Part 2
4 Kings Group
5 Awal Kehidupan Cahaya
6 Hari Pertama Sekolah
7 Kehilangan
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Istri Kedua vs Istri Ketiga
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Sinar Terakhir Ayah
42 Menghadapi Masa Depan
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Malam Hujan yang Membawa Petaka
86 Duka yang Mendalam
87 Kehilangan yang Mendalam - Jalinan tak Terputus
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 PENGUMUMAN
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 HAPPY NEW YEAR
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Pengumuman
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Cahaya
2
Pertemuan Tak Terduga Part 1
3
Pertemuan Tak Terduga Part 2
4
Kings Group
5
Awal Kehidupan Cahaya
6
Hari Pertama Sekolah
7
Kehilangan
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Istri Kedua vs Istri Ketiga
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Sinar Terakhir Ayah
42
Menghadapi Masa Depan
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Malam Hujan yang Membawa Petaka
86
Duka yang Mendalam
87
Kehilangan yang Mendalam - Jalinan tak Terputus
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
PENGUMUMAN
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
HAPPY NEW YEAR
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!