Awal Kehidupan Cahaya

Disaat harapan satu-satunya Cahaya yaitu kakaknya untuk merubah hidupnya telah hancur. Cahaya secara kebetulan bertemu dengan Michael di Amerika.

Sementara, Michael bukanlah siswa sekolah menengah biasa, tetapi seorang pewaris konglomerat Jepang yang tampan dan kaya raya untuk konglomerasi besar.

Dengan tidak adanya tempat untuk Cahaya pergi, Michael menawarkan untuk membiarkan cahaya tinggal di rumahnya sementara waktu sampai Cahaya bisa kembali ke Jepang.

Meskipun Cahaya dan Michael tampaknya berasal dari dunia yang berbeda, mereka dengan cepat mengembangkan hubungan satu sama lain.

Pertemuan di atap gedung itu menjadi momen yang tak terlupakan dalam persahabatan mereka.

Setelah malam di atap gedung, pertemanan antara Cahaya dan Michael semakin erat. Mereka menghabiskan waktu bersama, berbagi cerita, impian, dan harapan mereka. Di tengah perjalanan mereka yang tak terduga itu, mereka menemukan bahwa mereka memiliki banyak kesamaan, terlepas dari perbedaan sosial dan ekonomi mereka.

Pertemanan antara Cahaya dan Michael terus berkembang, tapi ketika hubungan mereka mulai terjalin dekat, Rahel tunangan Michael datang tiba-tiba ke rumah Michael dan bertemu dengan Cahaya disana.

Rahel sangat marah dan ia memberi tahu Cahaya bahwa dia adalah tunangan Michael dan dia menuntut agar Cahaya segera meninggalkan rumah Michael. Akhirnya, Cahaya pergi dari rumah mewah itu untuk menghindari masalah yang lebih besar lagi.

Sejak kepergian Cahaya, Michael sekarang hanya merasakan kekosongan yang luar.

...----------------...

Keesokan harinya Cahaya akhirnya telah kembali ke Jepang dan ia memulai aktivitasnya seperti hari-hari sebelumnya dan dalam kegundahan hatinya yang gagal merubah kehidupannya di Amerika bersama kakaknya satu-satu harapannya, membuatnya semakin menderita ketika ia tahu kakaknya selama ini telah menipunya dan juga orang tuanya.

Ketika ia melihat Dilan teman satu-satunya yang ia punya dari kalangan orang-orang kaya memiliki kehidupan yang tampak begitu mulus, perasaan cemburu dan rendah diri menghantuinya. Kehidupan sosialnya pun sering menjadi tantangan baginya.

Undangan ke pesta mewah dan acara-acara eksklusif adalah hal yang biasa bagi teman kayanya itu, tetapi bagi Cahaya, itu adalah dunia yang asing. Ia sering merasa tidak nyaman di tengah keramaian yang glamor dan berusaha keras untuk tidak merasa terasingkan. Cahaya hidup di tengah dunia yang berbeda, bagaimana ia berjuang dengan perasaan rendah diri dan rasa cemburu, tetapi juga bagaimana ia mempertahankan semangatnya untuk meraih mimpinya.

Cahaya tinggal di kamar pelayan kediaman Kings Group tempat dimana ibunya bekerja siang dan malam.

Hari itu ia ketika ia tiba dari Amerika, ia berpamitan pada ibunya untuk mengunjungi ayahnya di rumah kecil mereka di pinggiran kota dan Ibunya mengijinkannya untuk pergi.

Saat ia melewati salah satu yayasan sekolah pribadi milik Kings Group tiba-tiba ia melihat seorang siswa di atap gedung sekolah tersebut hendak melakukan percobaan bunuh diri. Cahaya Segera memarkir sepeda merah miliknya dan berlari masuk ke dalam sekolah tersebut dan tanpa berpikir panjang ia menerobos kerumunan siswa dan siswi itu dan segera berlari ke lantai atas persisnya di atap gedung SMA itu.

Kedatangan Cahaya tepat waktu dan saat siswa itu melompat hendak melakukan terjun bebas dari atap gedung sekolah, ia berlari dan berhasil meraih tangan siswa itu.

Cahaya berhasil menghentikan percobaan bunuh diri yang akan di lakukan oleh siswa tersebut.

Segera semua murid membuat merekam aksi cahaya dan menguploadnya di berbagai platform sosial media. Dalam sekejap mata, Cahaya menjadi viral atas penyelamatan yang ia lakukan.

Mengetahui bahwa siswa itu mencoba bunuh diri karena bullying yang terjadi di sekolah itu, membuat Cahaya marah dan menyebut para orang-orang kaya itu pecundang yang hanya bersembunyi di bawah ketiak orang tua mereka yang kaya raya.

...----------------...

[Kings Group telah mengalami pertumbuhan dan perkembangan hingga mencapai jajaran perusahaan Internasional.

Kings Group merupakan perusahaan elektronik, minyak, mobil dan telekomunikasi.

Kings Group telah membangun kerajaannya sendiri, dan membuat mereka terkenal sebagai konglomerat terkaya dan nomor satu di dunia.]

Belum lama di umumkan bahwa Kings Group adalah perusahaan terbesar dan menjadi perusahaan no 1 di dunia, perusahaan Kings Group telah dipenuhi oleh para pendemo masal.

...----------------...

Aksi penyelamat yang dilakukan oleh Cahaya langsung menjadi viral di berbagai platform sosial media dan menyulut kemarahan seluruh rakyat. Masyarakat lantas menganggap sekolah SMA Kings Jaya, diisi oleh orang-orang jahat.

Publik sangat geram dan marah kepada pihak Kings Group sebagai pemilik Yayasan SMA Kings Jaya tersebut.

Tindakan Cahaya yang menyelamatkan siswa tersebut menarik perhatian publik, dan memicu kemarahan publik pada Pihak SMA Kings Jaya.

Menanggapi tekanan dari masyarakat, Nyonya Gebby yang adalah ketua Dewan sekolah yang juga menaungi salah satu yayasan sekolah SMA Kings Jaya marah besar mengetahui hal tersebut bocor ke publik.

Nyonya Gebby Melihat berita dan surat kabar semuanya dipenuhi oleh wajah Cahaya dan kritikan pedas dari para netizen dan para masyarakat.

Dalam kemarahannya, nyonya Gebby menelfon salah satu Sekretaris dan memanggilnya untuk segera ke ruangannya.

...----------------...

"Maafkan saya nyonya besar. Saat ini departemen Publik Sosial Media sudah bekerja sama dengan departemen lain untuk mengurangi tekanan dari publik." Ucap sekretaris Joan.

"Mengurangi kau bilang? Inikah hasilnya setelah kau sudah melakukan segalanya?"

Kata nyonya Gebby sambil memukul meja.

"Maafkan saya nyonya, saya benar-benar minta maaf soal itu nyoya." Jawab sekretaris Joan menunjukkan kepalanya.

"Kau tahu kenapa publik itu menakutkan? Karena mereka sangatlah bodoh. Sekali mereka bertindak gila, maka sulit untuk menghentikan mereka! Mereka tidak bisa berunding dengan akal dan pertimbangan. Seseorang yang mulai menyalakan api, dia pula yang harus bertanggung jawab memadamkan apinya." Kata nyonya Gebby marah.

Sementara nyonya Gebby marah-marah, seseorang dan dan mengetuk pintu lalu berkata,

"Nyonya Gebby, perdana menteri menelepon."

Nyonya Gebby lalu mengangkat telfon itu.

"Ya saya Gebby, keadaannya sudah tidak terbendung dan malah semakin menarik." kata nyonya Gebby.

Sesudah berbicara dengan perdana Mentri itu, ia lalu menyuruh sekretaris Joan untuk menyiapkan mobil.

"Siapkan mobil dan hubungi ketua sekarang, aku akan ke Istana negara." Perintah Nyonya Gebby.

Pergilah nyonya Gebby ke kediaman Presiden dan mengklarifikasi rumor dan berita yang sedang beredar dan viral itu.

karena keberhasilannya dalam dunia bisnis, pendiri Kings Group membuat sebuah permohonan kepada Presiden.

Dan permohonan Kings Group disetujui langsung oleh pemerintah pusat.

Nyonya Gebby akhirnya berhasil membungkam media.

...----------------...

Cahaya baru tiba dirumahnya. Ia memarkir Sepeda merah kesayangannya, dia melihat beberapa orang dengan pakaian rapi dan mobil mewah sedang berdiri di depan laundry milik keluarganya.

"Siapa mereka? Sedang apa mereka disini, ah! mungkin para pelanggan." Pikir Cahaya.

Cahaya membuka pintu rumahnya dan masuk.

"Ayah, aku datang." Ucap Cahaya.

"Oh dia disini, tepat waktu sekali, Nak." kata ayahnya.

Melihat ada tamu di dalam rumahnya, Cahaya lalu menundukkan kepalanya tanda ia memberi salam.

Ayah Cahaya lalu membisikan sesuatu kepada Cahaya.

"Nak, mereka datang, atas nama Kings Group."

"Salam kenal dan senang bertemu denganmu." Sapa sekretaris Joan

"Tuan, saya tidak mendorong Siswa itu. Saya tidak bertanggung jawab atas kejadian itu." Ucap Cahaya merendahkan diri.

"Nak jangan terkejut ya, kau diberikan kesempatan untuk sekolah di salah satu yayasan SMA Kings Jaya." kata Ayahnya dengan penuh semangat.

"TIDAK MAU!!!" Jawab Cahaya menolak tawaran itu.

Bersambung...👉