Pertemuan Tak Terduga Part 1

"Kakakmu bilang, pacarnya itu adalah orang yang baik dan bertanggung jawab,  jadi dia tidak ingin kehilangannya. Itu saja sudah cukup, apalagi yang kita minta darinya?" Jawab ibunya.

"Aku benar-benar sudah tidak tahan lagi, pokoknya aku akan pergi ke pernikahan kakak dan aku tidak akan mentransfer sedikitpun uang padanya. Aku sudah terlambat bekerja,  Aku pergi dulu." Ucap Cahaya dengan mata yang berkaca-kaca.

Cahaya segera berlari meninggalkan ibunya itu, Cahaya tidak menghiraukan panggilan atau perkataan ibunya samasekali. Tekadnya sudah kuat kalau dia akan menyusul kakaknya di Amerika.

Sinar matahari terbenam memantulkan cahaya keemasan di gedung-gedung pencakar langit kota itu. Cahaya sedang berjalan melalui jalan yang ramai, terlihat seakan-akan dia adalah seorang pejalan kota biasa. Namun, di dalam hatinya, ada api yang berkobar. Dia selalu ingin tahu apa yang ada di balik pintu-pintu mewah itu, di balik dinding-dinding yang tinggi dan kokoh yang mengelilingi kehidupan para konglomerat. 

Sepulangnya Cahaya dari tempat ia bekerja, ia langsung menemui ibunya.

"Ibu, aku menukar mata uang hari ini, Bukankah akan lebih baik jika salah satu dari kita ada disana? Aku telah membuat paspor, ini akan memakan waktu selama beberapa hari." Ucap Cahaya.

Ibunya, hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja.

"Aku akan jadi orang yang sukses, tunggu aku kembali ibu." Ucap Cahaya dalam hatinya dengan mata yang berkaca-kaca.

Setelah itu, ia masuk kedalam kamarnya, disana ia mencurahkan semua tangisnya. Ia menangis dalam diam agar tak di dengar oleh ibunya yang sudah larut malam masih tetap bekerja itu, Karena kelebihan menangis Cahaya pun mengantuk dan akhirnya ia tertidur.

Setiap hari, Cahaya bangun dengan harapan baru dan mencoba untuk tetap optimis dan percaya bahwa mimpinya untuk mencapai kesuksesan melalui ilmu pengetahuan dan kerja keras akan menjadi kenyataan.

Tiga hari kemudian paspor Cahaya telah jadi, ia segera pergi dan mengambil paspor itu, lalu langsung memesan tiket pesawat ke Amerika.

Setelah penerbangan yang cukup lama, Cahaya akhirnya tiba di Amerika.

Ia sangat gugup karena kakaknya sekalipun tidak menjemputnya di bandara, Ia menarik nafas panjang dan menyemangati dirinya sendiri.

"Wah aku benar-benar ada di Amerika." Ucap Cahaya.

Sampailah Cahaya di rumah dimana kakaknya itu berada, ia mengetuk-ngetuk pintu rumah itu dan seorang pria bertanya dari dalam rumah itu.

"Siapa disana?"

"Kakak, ini aku Cahaya." Jawab Cahaya senang akhirnya bisa menemukan tempat tinggal kakaknya.

Pria itu membuka pintu dan membiarkan Cahaya masuk kedalam rumah itu. Cahaya sangat terkejut melihat rumah itu begitu sangat berantakan, terlihat botol-botol minuman keras ada dimana-mana.

"Hey, apakah kau suami kakakku?" tanya Cahaya.

"Suami? Tidak kau salah! Kami hanya hidup bersama saja, dan aku bukanlah suaminya." Jawabnya.

"Bukankah kau dan kakakku akan segera menikah?" tanya Cahaya.

"Menikah? Kenapa aku harus menikahi kakakmu?" Jawab pria itu cekikikan sambil minum minuman beralkohol.

"Dimana universitas kakakku itu?" tanya Cahaya pada pria bule itu.

"Universitas? Kakakmu tidak kuliah disini." Jawab pria bule itu.

Mengetahui kalau kakaknya telah menipunya dan keluarganya selama ini membuatnya sangat marah dan merasa tidak percaya dengan semuanya, selama ini mereka mengirim uang dan bekerja keras demi kakaknya, namun kenyataannya mereka semua telah tertipu.

"Dimana wanita jahat itu sekarang?!!" Teriak Cahaya.

...----------------...

Segera Cahaya pergi ke sebuah cafe sesuai dengan arahan pria bule itu, ia tiba di cafe itu dan berdiri di luar cafe. Ia melihat Kakaknya sedang bekerja di cafe itu, Cahaya memperhatikan kakaknya dari depan cafe itu dan tiba-tiba ia menjadi sangat marah melihat kakaknya yang membawahkan Coffee pada salah satu meja pelanggan di cafe dan di beri tips uang namun dengan cara yang tidak biasa. Para pelanggan itu menyelipkan uang itu di dalam pakaian kakaknya.

Dalam keadaan Emosi Cahaya berjalan dengan sangat terburu-buru untuk masuk ke dalam cafe dan melabrak kakaknya.

Saat itulah, sebuah kejadian tak terduga terjadi. Karena terburu-buru, Cahaya tidak sengaja menabrak seseorang pria  yang sedang berjalan untuk masuk ke dalam cafe itu dan membuat buku-buku yang dia bawa terjatuh ke lantai. 

"Maafkan saya." kata Cahaya dengan cepat dan membantu orang itu mengumpulkan bukunya.

Orang yang Cahaya tabrak ternyata adalah Michael, seorang pria muda yang sangat tampan, dengan jas yang mahal dan sepatu kulit yang mengkilap.  Sejenak ia terkejut melihat seorang gadis yang dari negara sama dengannya ada di  lingkungan itu.

Michael tersenyum lebar, "Ah, Its okay, don't worry." 

Kemudian ia masuk ke dalam Cafe dan memesan pada salah satu pelayan di sana.

Saat salah seorang pelayan menghampiri Michael untuk menawarkan Coffee, Pelayan itu seketika terkejut melihat Cahaya yang telah berdiri di depan cafe dengan tatapan mata yang berkaca-kaca, segera pelayan itu pergi dan keluar dari cafe untuk menghampiri Cahaya.

Hal itu menarik perhatian Michael. Ia adalah pewaris dari salah satu konglomerat terbesar di negaranya.

"Cahaya, apa yang terjadi? Kenapa kau bisa ada disini dan apa yang kau lakukan disini? Bagaimana dengan ibu?" tanya kakaknya.

"Bagaimana dengan ibu? Apa kau berhak menyebut itu sekarang?" Ucap Cahaya dengan mata berkaca-kaca.

"Kapan kau sampai? Harusnya kau menelfon dulu." Ucap kakaknya.

"Jika aku menelfon, kau akan menunjukkan sesuatu yang berbeda dari sekarang! Apa ini terlihat seperti perguruan tinggi bagimu?"  Ucap Cahaya sambil menangis.

"Siapa yang beritahu kau, kalau kau bekerja disini." Tanya kakaknya.

"Siapa lagi? Tentu saja pacar bule kakak itu!" Jawab Cahaya kesal.

Terjadilah pertengkaran antara kakak dan adik itu di depan cafe. Michael yang berasal dari negara yang sama dengan mereka terus memperhatikan mereka.

"Kau datang jauh-jauh ke Amerika hanya demi untuk membayar biaya minum-minum pacar bule kakak itu, huh?" Teriak Cahaya pada kakaknya.

Cahaya melampiaskan semua kekesalannya pada kakaknya, dimana kakaknya telah menipu dirinya dan seluruh keluarga yang katanya sedang kuliah dan akan menikah dengan pria baik-baik, namun kenyataannya semua itu adalah bohong dan sandiwara kakaknya semata.

Tampa berpikir panjang, kakaknya merampas koper cahaya dan menggeledahnya.

"Apa kau membawah uang?" tanya kakaknya sambil mengeluarkan semua isi koper Cahaya.

"Kau benar-benar putus asa sekarang? Aku meninggalkan ibu demi bertemu denganmu, namun apa yang kau lakukan," Ucap Cahaya.

"Dimana uang itu, huh?" Teriak kakaknya.

"Berhenti! Aku bilang berhenti!" Teriak Cahaya mencoba menghentikan kakaknya yang menghamburkan barang-barangnya di koper.

"Kakak, kau satu-satunya harapanku." Kata Cahaya sambil menangis.

Bersambung...👉

Terpopuler

Comments

Nenie desu

Nenie desu

Hai aq mampir kak sudah aq favoritkan

2024-06-01

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

like and favorit ❤️ di sini 😍

2023-09-16

2

◌ᷟ⑅⃝ͩ● °°~°°Dita Feryza🌺

◌ᷟ⑅⃝ͩ● °°~°°Dita Feryza🌺

maaf baru kasi jejak thor, jgn lupa saling dukung ya thor🙏

2023-09-10

1

lihat semua
Episodes
1 Cahaya
2 Pertemuan Tak Terduga Part 1
3 Pertemuan Tak Terduga Part 2
4 Kings Group
5 Awal Kehidupan Cahaya
6 Hari Pertama Sekolah
7 Kehilangan
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Istri Kedua vs Istri Ketiga
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Sinar Terakhir Ayah
42 Menghadapi Masa Depan
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Malam Hujan yang Membawa Petaka
86 Duka yang Mendalam
87 Kehilangan yang Mendalam - Jalinan tak Terputus
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 PENGUMUMAN
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 HAPPY NEW YEAR
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Pengumuman
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Cahaya
2
Pertemuan Tak Terduga Part 1
3
Pertemuan Tak Terduga Part 2
4
Kings Group
5
Awal Kehidupan Cahaya
6
Hari Pertama Sekolah
7
Kehilangan
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Istri Kedua vs Istri Ketiga
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Sinar Terakhir Ayah
42
Menghadapi Masa Depan
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Malam Hujan yang Membawa Petaka
86
Duka yang Mendalam
87
Kehilangan yang Mendalam - Jalinan tak Terputus
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
PENGUMUMAN
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
HAPPY NEW YEAR
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!