"Kamu harus cari pria yang menghamili kamu. Dasar anak tidak tahu diri.
Sudah aku carikan suami yang kaya agar kamu bisa hidup senang, kamu malah hamil anak orang lain.
Mau di taruh dimana muka ayah saat bertemu dengan pak Adrian". Ujar papa Yulia.
Yulia hanya bisa menangisi nasibnya.
Dia yang juga senang dijodohkan dengan anak seorang pengusaha yang terbilang cukup besar di kota ini. Bisa membuat hidupnya dan keluarganya terjamin.
Baik dari segi keuangan, maupun tingkat sosial mereka.
Papa Yulia seorang pengusaha kuliner, mempunyai sebuah rumah makan milik keluarga yang saat ini di kelola oleh papanya. Tapi tiap akhir tahun akan di bagi keuntungannya bersama empat saudara ayahnya itu.
Dengan bersuamikan anak seorang pengusaha, tentu Yulia tidak akan bergantung lagi dengan uang hasil restoran.
"Aku sudah susah payah mengemis dan meminta pada pak Adrian agar mau berbesanan. Hal itu agar kita bisa menompang nama besar mereka untuk membangun restoran milik kita sendiri.
Tidak akan bergantung dan berbagi dengan keluarga besar". Ujar papa Yulia frustasi.
"Iya. Mama pasti punya teman dan relasi lebih luas. Juga mama sudah punya tempat untuk membangun restoran milik keluarga kita nanti". Tambah mama Yulia.
"Sekarang kita harus bagaimana. Semua rencana kita hancur gara- gara kamu hamil.
Apa kamu bisa mencari orang yang menghamili kamu?. Apa dia lebih kaya dari pak Adrian". Ujar papa yulia.
Yulia hanya bisa menangis. Meratapi nasibnya yang gagal jadi menantu orang kaya.
Mau mencari yang menghamilinya juga tidak mungkin. Entah benih siapa yang tumbuh di rahimnya.
Karena beberapa bulan belakangan dia sering menemani om-om yang sedang berkunjung ke kota ini. entah dari mana saja mereka berasal.
"Bang, ternyata pernikahan di tempat pak Adrian tetap berlangsung.
Jadi kita tidak bisa membuat Nofri balik lagi pada Yulia".
Tiba-tiba datang adik bungsu papa Yulia.
Dia tadi siang disuruh papa yulia mendatang rumah itu. Untuk meminta pertimbangan dari pak Adrian.
Mana tahu kedatangan adik dari calon besannya itu merubah penolakan tadi pagi, dan mau melanjutkan pesta. Menikahkan anaknya.
Mereka berangapan kalau pak Adrian akan malu jika pesta tidak dilanjutkan. Karena menjelang siang undangan dan tamu pasti sudah hadir.
Tapi.
Saat dia datang, acara akad sudah selesai. Malah rombongan penganten sedang berjalan dari mesjid dekat rumah pak adrian menuju lokasi pesta.
"Bagaimana mungkin bisa menikah?. Kamu yakin kalau Nofri yang menikah itu?. Siapa pengantin perempuannya?". Tanya paoa Yulia kaget.
Padahal malam ini mereka akan mendatangi rumah pak Adrian untuk minta maaf. Dan mau menjadi tameng keluarga pak adrian agar tidak malu.
"Aku kurang tahu bang. Tapi aku yakin. pernikahan itu hanya sementara. Untuk menutupi malu saja". Tambah adik papa yulia.
"Aku harus mendatangi bang Nofri pa. Aku juga mau mengugurkan kandungan ini jika bang Nofri minta". Tekad Yulia.
Dia tidak ingin melepas tangkapan besar seperti Nofri. Jaminan untuk masa depan baginya. Apapun akan dia lakukan, termasuk untuk mengugurkan kandungannya.
Walaupun Yulia punya tekad untuk mengaet Nofri kembali. Namun Pesta pernikahan anak sulung pak Adrian tetap berlangsung, walau pengantin wanitanya berganti.
Bahkan sebagian para tamu yang datang tidak tahu kalau penganten wanitanya berganti.
Hingga pesta di kediaman pak Adrian dan bu Eva selesai dengan sukses dan meriah.
Berbanding terbalik dengan pesta di rumah pak Adrian. Di rumah orang tua Yulia terjadi kekacauan.
Walau di rumah orang tua yulia tidak mengadakan pesta. Karena berencana akan mengadakan pesta bulan depan.
Makanya pernikahan dan pesta diadakan di tempat pihak laki-laki, sebagai pihak penganten prianya di tempat pak Adrian.
Tapi keluarga dan tetangga di rumah orang tua Yulia banyak yang akan ikut menggadiri pernikahannya.
Karena insiden pagi tadi. Yulia yang pingsan tiba-tiba saat sedang dirias, membuat keluarga Yulia marah pada Yulia.
Mendengar kalau yulia hamil oleh dokter yang memeriksa. Membuat mama yulia marah.
Tanpa berbincang dengan suami dan anaknya yulia. Mama yulia langsung menelfon mama Nofri.
Mengatakan Nofri yang telah menghamili Yulia sebelum akad nikah.
Menerima telfon dari calon besannya, bu Eva langsung membicarakannya dengan suaminya.
Barulah mereka menuju kamar Adrian untuk bertanya sambil marah.
Bahkan Nofri yang masih tertidur pagi itu langsung di hadiahi papanya bogeman mentah.
Tapi setelah mendengar penuturan Nofri kalau dia belum pernah menjamah Yulia.
Maka pagi itu papa Nofri beserta kakek dan adiknya langsung pergi menuju rumah Yulia. Yang tidak jauh dari rumahnya. Masih satu kota, tapi beda kelurahan.
Pak Adrian menerangkan semua yang mereka tahu dari Nofri.
Walau awalnya orang tua Yulia tidak terima karena mereka mengangab Yulia hamil karena ulah Nofri.
Tapi setelah pak Adrian beserta adiknya langsung minta konfirmasi dari Yulia. Bahkan di depan keluarga besar Yulia juga ada beberapa tetangganya.
Maka yulia terpaksa mengakui kalau dia bukan mengandung anak Nofri.
Hingga pak Adrian membatalkan pernikahan itu. Membuat orang tua yulia marah dan malu.
Dan saat perjalanan pulang itulah kakek Nofri mengusulkan untuk menikahkan Nofri dengan Khaira.
Kakek Nofri mengenal anak buah anaknya itu. Makanya terlintas untuk melanjutkan acara dengan pengantin wanita di ganti.
Tanpa berfikir dua kali pak Adrian menyetujui. Dan langsunglah adiknya menjemput orang tua khaira, untuk merestui dan menikahkan anaknya. dan langsung disetujui ayah Khaira.
Ayah khaira langsung menerima bukan karena berbesan dengan orang kaya. tapi karena tidak tega melihat anaknya yang sering menangis akibat ulah istri baru dan anak tirinya.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments