20. aroma wangi dari sabun

"Em.. itu, Ibu tidak sengaja menemukan baju dan juga selimut ini di bawah meja lapuk itu. Selimut ini tertimbun di tanah, tapi untungnya selimut ini mempunyai bungkus sehingga tidak kotor dan juga tidak basah. dan ibu baru ingat, Beberapa waktu yang lalu, Kalau tidak salah Ibu pernah membeli selimut ini untuk diri ibu sendiri dan menyimpannya di bawah sana. Tapi sekarang ibu sudah sadar, karena itu Ibu mengambil kembali selimut tersebut dan untuk kita gunakan." Ujar anara dengan 100% berbohong. Kedua anak tersebut yang memang mengerti sifat ibu mereka di masa lalu langsung menganggukkan kepala.

"Jadi, kita bisa mengenakan pakaian yang Ibu miliki sekarang ya.. tapi kok Sadewa baru Melihat baju yang seperti ini Bu.. Apakah ibu juga membelinya atau menjahitkannya sendiri..??"tanya Sadewa lagi. Sementara Nakula mengamati dan menyimak saja apa yang disampaikan oleh sang adik. Lagi-lagi anara dibikin mati kutu dengan pertanyaan Sadewa.

(Aduh anak ini benar-benar teliti banget.. aku harus jawab apa dong.. ya ampun..) batin anarah merasa bingung.

tapi, Ia mencoba untuk tetap tenang agar tak menimbulkan kecurigaan dari kedua anak itu. Anara pun bersiap kembali untuk mengarang ceritanya, Tapi tiba-tiba semua itu terhenti kan dengan terdengarnya suara perut yang meminta diisi.

Krruuukkk...

Nakula yang menjadi pelaku utama dari hal itu langsung memeluk perutnya.

" Ups... Hehehe maaf Nakula sepertinya kelaparan Bu.." ujar Nakula dengan wajah yang memerah karena malu. Mendengar penuturan Nakula anara langsung menghela nafasnya merasa lega.

(Huf... Akhirnya aku bisa terbebas..) batin anara bersorak dalam hati. Ia langsung melayangkan tak senyum manisnya kepada Nakula dan Sadewa.

"Kalau begitu tunggulah Ibu sebentar. Ibu akan menyiapkan sarapan untuk kita. Oh iya mengenai pertanyaan adik, Adik tidak perlu memikirkan hal yang macam-macam. Pokoknya Nakula dan Sadewa tinggal menikmati saja apa yang Ibu berikan oke..!!" Ujar Anara kepada kedua anaknya. Nakula dan Sadewa mau tidak mau menganggukkan kepala mereka.

"Baik Bu Kami mengerti... Kami yakin Ibu pasti selalu memberikan yang terbaik untuk kami.." ujar Nakula dengan sifat dewasanya.

Anara langsung melihat anak sulungnya itu Dan Tersenyum. Sungguh kedua anak kembar ini memiliki keunggulan masing-masing. Yang satunya bijaksana dan bersikap dewasa serta penuh dengan pengertian. Dan satunya lagi cukup kritis dalam berpikir dan juga sangat teliti.

"Ya sudah kalau begitu, ayo kita keluar. Kakak dan adik mandi dulu ya sementara ibu akan menyiapkan sarapan untuk kita." Kini mereka semua beranjak dari tempat tidur mereka.

Si kembar langsung melaksanakan apa yang disuruh oleh sang ibu, sementara anara pergi ke dapur untuk menyiapkan semuanya. Kini Anara tidak perlu pusing lagi, Bagaimana cara menghidupkan api dalam tungku, karena ia sudah memiliki korek api yang ia ambil dari ruang dimensi.

Saat ini, anara akan membuat nasi goreng sebagai sarapan untuk mereka. Pertama-tama anara mengambil beras dari ruang dimensi dan memasaknya. Beruntung api yang menyala itu cukup besar sehingga membuat pematangan nasi berjalan dengan cepat.

Anara juga beralih kepada bahan atau bumbu-bumbu yang akan ia gunakan sebagai pelengkap nasi gorengnya. Mulai dari sayuran, perbawangan, dan juga topping yang akan digunakan di atas nasi goreng. Anara cukup telaten mengerjakan itu semua.

Sementara itu, si kembar di dalam pemandian, mereka tiba-tiba dibuat bingung dengan berbagai macam benda yang ada di tempat itu. Di sana ada sabun mandi cair yang anara bawa dari ruang dimensi, kemudian ada shampo. Kedua anak itu tentu saja merasa heran dengan benda-benda tersebut.

"Apa ini Kak..??" Tanya Sadewa sambil memperlihatkan sabun kepada kakaknya. Nakula yang mendengar pertanyaan Sadewa langsung berjalan mendekat. Kemudian ia mengambil sabun itu dan mencium aromanya. Wangi, itulah kesan pertama yang mereka dapatkan dari benda tersebut.

"Kakak juga tidak tahu dek. Tapi aromanya sangat wangi dan begitu memabukkan.." ujar Nakula kepada adiknya. Sadewa pun menggaruk-garut kepalanya. Mereka bingung dari aroma tersebut tentu saja sangat menarik perhatian.

,"Apakah isi dari botol ini bisa dimakan Kak..?"tanya Sadewa lagi kepada kakaknya. Nakula yang memang tidak tahu langsung menggelengkan kepalanya.

"Tidak tahu. Lebih baik kita tanyakan saja ini kepada ibu. Jangan sembarangan bilang bisa dimakan.." ujar Nakula kepada adiknya. Sadewa pun langsung cengengesan mendengar penuturan sang kakak.

"Ya sudah, tunggu apa lagi Kak, Ayo kita temui ibu dan tanya mengenai benda cair ini." Ujar Sadewa lagi. Akhirnya keduanya pun keluar dari tempat pemandian dan berlari ke arah dapur. Terlihat Julia di sana sedang sibuk mengerjakan pekerjaannya.

"Ibu...!!" Panggil keduanya.

Anara yang masih berkutat dengan bumbu-bumbu nasi goreng langsung mengarahkan pandangannya ke arah anak-anaknya yang sedang berlari itu. Ia tersenyum melihat kelucuan kedua anak tersebut, walaupun keduanya masih berkulit kerempeng, tapi keceriaan yang terpancar dari mata kedua anaknya membuat anarah menjadi senang.

"Ada apa sayang..?? Kenapa lari-lari seperti itu. Nanti kalau kalian jatuh bagaimana...??" Ujar anara kepada kedua anaknya.

"Hehehe maaf Bu. Tapi kita ke sini ingin bertanya, ini digunakan untuk apa Bu apakah benda cair ini bisa dimakan..??" Tanya Nakula mengikuti apa yang dituturkan oleh sang adik. Anara yang melihat benda tersebut ditangan Nakula langsung tersenyum. Kemudian ia langsung mensejajarkan tubuhnya di hadapan kedua anaknya.

"Ini tidak bisa dimakan sayang. Tapi ini namanya adalah sabun mandi, dipakai atau dioleskan ke seluruh tubuh sampai berbusa. Kemudian setelah itu nanti dibilas kembali dengan air sampai bersih. Nah, pasti di tempat Itu ada botol lain kan yang warnanya sama dengan yang ini, tapi dia memiliki ujung yang warnanya merah. Nah di dalam situ namanya shampo. Shampo itu dikhususkan untuk rambut. Jika Adik sama Kakak mau pakai, silakan dipakai, tapi gunakan sedikit saja dan dipijit dengan lembut supaya mengeluarkan busa kembali. Tapi ingat kedua benda ini jangan sampai masuk ke dalam mata ya. Karena rasanya akan sangat perih.. mengerti anak ibu.." ujar anara kepada kedua anaknya. Nakula dan Sadewa pun langsung saling pandang memandang. Ternyata cairan yang wangi ini tidak bisa dikonsumsi melainkan digunakan untuk seluruh tubuh.

"Kalau kakak sama adik menggunakan sabun ini apakah boleh bu..??" Tanya Nakula kepada ibunya. Takutnya kalau mereka memakai benda itu dengan sembarangan, malah akan berakibat fatal pada kulit mereka. Anara pun langsung menganggukkan kepalanya.

" Tentu saja boleh... Dan ada satu lagi yang warnanya putih tulisannya merah juga tidak nerawang kan, itu adalah Pepsodent atau odol yang biasanya digunakan untuk gigi. Nah Karena berhubung Abang sama Adik belum tahu cara menggunakannya, ibu akan bantu." Ujar anara kepada kedua anaknya.

Anara khawatir bahwa kedua anaknya ini belum paham cara penggunaannya. Sementara nasi sudah didinginkan oleh anara. Hanya tinggal membuat nasi goreng lagi. Dan anara memutuskan untuk membantu mandi kedua anaknya terlebih dahulu setelah itu baru melanjutkan pekerjaannya.

" Tapi Bu, ibu kan sedang bekerja Apakah tidak merepotkan.." ujar Nakula yang memang memiliki rasa pengertian kepada sang ibu.

Terpopuler

Comments

Hamidh

Hamidh

/Facepalm//Smile//Smile/

2024-03-19

1

nurliana

nurliana

Ada penampakan julia 😁🤭 🥰🥰🥰

2024-03-09

1

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehst

2024-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 1. awal sebelum kejadian
2 2. berpindah waktu
3 3. bersikap baik
4 4. sifat ibu yang berubah
5 5. buruan pertama
6 6. dapat ruang dimensi
7 7. memasak hasil buruan
8 8. membagikan makan malam di malam hari
9 9. berjanji akan merawat keduanya
10 10. baju baru untuk Nakula dan Sadewa
11 11. pergi kehutan bersama para warga buangan
12 12. buah rambutan yang manis
13 13. Amarah anara
14 14. terkejut dengan perubahan anara
15 15. bekas pukulan nenek sihir
16 16. bantuan sederhana
17 17. Adiwilaga
18 18. memulai dengan membaca buku
19 19. bibi cantik
20 20. aroma wangi dari sabun
21 21. ingin jalan-jalan
22 22. wajah cantik siapa ini ??
23 23. mitra kerjasama
24 24. dipatenkan
25 25. keadilan untuk anak kecil
26 26. sombong tapi penakut
27 27. tiga anak malang
28 28. memandikan bayi
29 29. herbal skincare
30 30. berjanji untuk mendidik dengan baik
31 31. membagikan bibit tanaman
32 32. desa buangan berubah menjadi desa yang sejuk
33 33. menangkap udang jumbo
34 34. langsung tepar
35 35. mandi dan nyebur
36 36. mayat berlumur darah
37 37. merawat
38 38. pamannya ngak makan Bu..??
39 39. tersadar
40 40. ingin berpura-pura
41 41. mirip
42 42. obat berbentuk bulat
43 43. saling suruh menyuruh
44 44. apa itu di punggung kalian ??
45 45. orang orang buangan yang melahirkan inovasi
46 46. di sambut baik
47 47. mencoba buah matoa dan lengkeng liar
48 48. hari panen
49 49. bukan raja sebenarnya
50 50. mengetahui
51 51. drama sang pangeran
52 52. rancangan mesin penggiling padi
53 53. pergi ke kota Raja
54 54. mengambil hasil
55 55. benda asing yang dikerumuni
56 56. membeli batu-bata dan tanah perekat
57 57. di cemaskan
58 58. membantu
59 59. menangis kerena bawang
60 60. pipi memerah
61 61. anara merasakannya sejak pertama kali
62 62. cemburu kah..??
63 63. meminta
64 64. pengantaran batu bata
65 65. tak di persulit
66 66. sampai kapan
67 67. raja widura
68 68. apa maksudnya
69 69. aku tidak takut
70 70. siapa yang mengutus pembunuh ??
71 71. sifat sebenarnya
72 72. lama-lama bisa gila
73 73. membawa permaisuri
74 74. terlalu rakus dengan kekuasaan
75 75. ditolak perempuan
76 76. kapan ayah kembali ??
77 77. sangat ingin bertemu cucu
78 78. apa ini istana ??
79 79. nasehat
80 80. misi yang berjalan sempurna
81 81. ingin bertemu dengan anak-anak
82 82. ingin meminta maaf
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1. awal sebelum kejadian
2
2. berpindah waktu
3
3. bersikap baik
4
4. sifat ibu yang berubah
5
5. buruan pertama
6
6. dapat ruang dimensi
7
7. memasak hasil buruan
8
8. membagikan makan malam di malam hari
9
9. berjanji akan merawat keduanya
10
10. baju baru untuk Nakula dan Sadewa
11
11. pergi kehutan bersama para warga buangan
12
12. buah rambutan yang manis
13
13. Amarah anara
14
14. terkejut dengan perubahan anara
15
15. bekas pukulan nenek sihir
16
16. bantuan sederhana
17
17. Adiwilaga
18
18. memulai dengan membaca buku
19
19. bibi cantik
20
20. aroma wangi dari sabun
21
21. ingin jalan-jalan
22
22. wajah cantik siapa ini ??
23
23. mitra kerjasama
24
24. dipatenkan
25
25. keadilan untuk anak kecil
26
26. sombong tapi penakut
27
27. tiga anak malang
28
28. memandikan bayi
29
29. herbal skincare
30
30. berjanji untuk mendidik dengan baik
31
31. membagikan bibit tanaman
32
32. desa buangan berubah menjadi desa yang sejuk
33
33. menangkap udang jumbo
34
34. langsung tepar
35
35. mandi dan nyebur
36
36. mayat berlumur darah
37
37. merawat
38
38. pamannya ngak makan Bu..??
39
39. tersadar
40
40. ingin berpura-pura
41
41. mirip
42
42. obat berbentuk bulat
43
43. saling suruh menyuruh
44
44. apa itu di punggung kalian ??
45
45. orang orang buangan yang melahirkan inovasi
46
46. di sambut baik
47
47. mencoba buah matoa dan lengkeng liar
48
48. hari panen
49
49. bukan raja sebenarnya
50
50. mengetahui
51
51. drama sang pangeran
52
52. rancangan mesin penggiling padi
53
53. pergi ke kota Raja
54
54. mengambil hasil
55
55. benda asing yang dikerumuni
56
56. membeli batu-bata dan tanah perekat
57
57. di cemaskan
58
58. membantu
59
59. menangis kerena bawang
60
60. pipi memerah
61
61. anara merasakannya sejak pertama kali
62
62. cemburu kah..??
63
63. meminta
64
64. pengantaran batu bata
65
65. tak di persulit
66
66. sampai kapan
67
67. raja widura
68
68. apa maksudnya
69
69. aku tidak takut
70
70. siapa yang mengutus pembunuh ??
71
71. sifat sebenarnya
72
72. lama-lama bisa gila
73
73. membawa permaisuri
74
74. terlalu rakus dengan kekuasaan
75
75. ditolak perempuan
76
76. kapan ayah kembali ??
77
77. sangat ingin bertemu cucu
78
78. apa ini istana ??
79
79. nasehat
80
80. misi yang berjalan sempurna
81
81. ingin bertemu dengan anak-anak
82
82. ingin meminta maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!