17. Adiwilaga

Ia tidak mengerti kenapa tiba-tiba Ia melakukan hal itu. Dan saat sampai di desa buangan itu, waktu sudah menunjukkan akan menjelangnya hari petang. ia mengamati keadaan desa buangan itu dengan cermat Bahkan ia memasang wajah dingin, tiba-tiba dari arah yang cukup jauh dia mendengar suara ribut-ribut yang menarik perhatiannya.

Kemudian dengan segera ia mengarahkan kudanya ke arah sana. Dan alangkah terkejutnya Adiwilaga ketika melihat orang yang ia kenal akan melayangkan satu tongkat untuk memukul yang lain. Dan dengan refleksnya Adi wilaga malah berteriak menghentikan aksi tersebut.

Setelah berjalan cukup dekat, adiwilaga terkejut karena ia melihat sang adik adalah pelaku yang akan memukuli selir ayah mereka. Ia mencoba untuk menghentikan aksi anara Dengan mengatakan kata-kata yang biasanya membuat anara luluh jika sedang marah.

Tapi ternyata adiwilaga malah mendapatkan kenyataan lain, Ia tak menemukan sifat lemah lembut yang biasa anara tunjukan kepadanya yang setiap kali Ia datang ke tempat ini. Yang ada hanya tatapan kecewa, benci dan balas dendam. Adiwilaga menjadi kalut memikirkan kata-kata adiknya itu yang mengatakan bahwa dirinya tak mengenali sang adik, baik itu sifatnya ataupun perilakunya.

"Kenapa kamu berubah... Sungguh Kakak tidak suka melihatmu seperti itu.." ucap adiwilaga lagi dengan suara lirih.

Ia menyebut dirinya sebagai seorang kakak saat ini, padahal anara sudah tidak ingin menganggapnya keluarga. Setelah mengatakan sepenggal kalimat itu, adiwilaga kembali ke tempat kerjanya dan menyelesaikan pekerjaannya.

Ia tidak ingin hati dan perasaannya menjadi bimbang hanya dengan memikirkan sifat adiknya yang tiba-tiba berubah dingin. ia juga tak ingin melalaikan tugas dan kewajibannya hanya karena memikirkan masalah itu. Dalam hatinya juga tidak ada niat untuk membantu sang adik, walaupun hanya sekedar menegur sang selir.

***

Di tempat lain, tepatnya di posisi Dieng Sari. Saat ini dirinya sedang mengadu kepada Adipati cayapata mengenai hal yang dialami saat pergi ke tempat anarawati.

"Tuan,.." ujar Dieng Sari di hadapan sang Adipati. Adipati yang memang beberapa bulan ini sedang berada di kediamannya langsung mengarahkan pandangannya ke arah selir nya itu. Walaupun Adipati cayapata tak terlalu menggubris perempuan ini, tapi ia tetap mendengarkannya.

"Ada apa..??" Tanya Adipati cayapata. Ia memasang ekspresi wajah dingin dan biasa-biasa saja.

Di antara tiga selirnya yang lain, dirinya lah yang selalu gencar mencari perhatian dari Adipati cayapata. Dieng Sari yang melihat ekspresi dari sang Adipati yang dingin dan biasa-biasa saja langsung memanyunkan bibirnya. lagi-lagi, ia harus mendapatkan perlakuan cuek dari suaminya.

Adipati cayapata sebenarnya tidak ingin menikah lagi. apalagi pada seorang wanita yang seumuran dengan putrinya, dan yang lebih cocok jadi menantu nya. tapi, apa boleh buat. pernikahan politik memang selalu berhasil untuk membuat keinginan itu tercapai. apalagi, saat itu dengan tidak sengaja, Adipati cayapata hampir kehilangan kendali, dan juga hampir menodai Dieng Sari. dirinya terkena racun asmara yang sengaja di letakkan di minuman sang Adipati.

"Tidak apa-apa Tuan Adipati, saya ke sini hanya merindukan anda." Ujar Dieng Sari mengurungkan niatnya untuk mengadukan hal yang ia alami. Karena sepertinya Adipati cayapata itu seperti tak memberikan respek kepadanya. kalau ia mengadu, bisa-bisa, ia yang akan mendapatkan getah nya. apalagi, Adipati cayapata tidak terlalu memperdulikan dirinya.

"Ya sudah kalau begitu, silakan keluar. Saya masih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan." Ujar sang Adipati lagi dengan ekspresi dingin. Dieng Sari menarik nafasnya dengan dalam.

kemudian, Dengan perasaan jengkel, Dieng Sari pun langsung meninggalkan ruangan sang Adipati sambil menghentak-hentakkan kakinya. Niat hati datang untuk mengadukan sikap dan kekerasan yang ia alami dari anarawati, tetapi dirinya malah berujung mendapatkan sikap cuek dari sang Adipati.

"Nggak ayah, nggak anak, sama aja... Sama-sama bikin kesal. Lihat saja, aku akan mendapatkan apa yang aku inginkan. Tidak peduli Apakah itu sang Adipati atau putranya hehehe.. Yang penting bisa jadi nyonya dan bisa kaya raya. hahaha..." ujar Dieng Sari dengan tersenyum sinis.

Ia benar-benar memiliki hasrat dalam hatinya untuk menaklukkan Adiwilaga. Ia tak peduli apakah dirinya telah menikah dengan ayahnya atau tidak.

"Dan untukmu anarawati, aku akan segera menyusun rencana untuk melenyapkan mu dan anak-anak pembawa sial mu itu dari dunia ini." Ujar Dieng Sari dengan mata berkilat. Ia pun langsung berjalan, kembali ke kediamannya.

Sebenarnya Dieng Sari dan anarawati adalah sepasang sahabat baik, tapi Dieng Sari memiliki nafsu dan keinginan yang begitu besar sehingga memanfaatkan anarawati untuk mencapai keinginannya itu.

Awalnya Dieng Sari ingin mendapatkan dan mendekati Kakak dari anarawati, tapi karena adiwilaga tak menyukai dirinya, Ia kini berbelok dan mengait ayah dari sahabatnya itu. Dieng Sari juga melakukan hal tersebut karena cemburu terhadap anarawati, yang menjadi seorang anak Adipati yang memiliki kekayaan yang berlimpah.

Sedangkan dirinya hanyalah seorang dari anak pelayan rendahan yang tidak memiliki apapun. Namun Dieng Sari tidak tahu bahwa keluarga Anarawati juga memperlakukannya begitu buruk. Namun Dieng Sari tidak peduli sama sekali.

***

Kembali kepada anarawati dan kedua putranya. Setelah para warga datang mengantarkan beberapa makanan dan menghibur anarawati dari kejadian yang menimpa anak-anaknya, kini dirinya kembali masuk ke dalam ruang dimensi untuk mencari sesuatu. Tentunya setelah kedua anak kembarnya tidur.

"Aku harus mencari sesuatu di ruangan ini. Aku tidak yakin kalau ruangan ini hanya menyediakan bahan pokok makanan, dan keperluan lainnya. Pasti ada sesuatu hal yang bisa dipelajari di tempat ini." Ujar anara lagi.

Ia memutuskan untuk mengelilingi dan memeriksa satu-satunya kediaman yang ada di ruang dimensinya. Ia juga mulai memasuki ruangan satu persatu dari sana. Ruangan itu tentu saja memiliki tingkat juga, tapi efek itu akan didapatkan sesuai dengan tindakan anara.

Apakah ia berlaku adil dan peduli sesama atau malah sebaliknya. Jika ia menebarkan kebaikan dan melawan kebatilan maka ruang dimensi itu akan bertumbuh sebagaimana mestinya. Tetapi jika anara melakukan hal yang berlawanan, maka ruang dimensi itu hanya sebatas ruang penyimpanan saja. dan tak akan memiliki tingkat apapun, bahkan aksesnya pun akan terbatas.

Anara pun memasuki satu persatu dari ruangan tersebut. Selain ruang penyimpan bahan makanan dan yang lainnya, kini ia memasuki ruangan-ruangan yang muncul tiba-tiba dan bertambah di kediaman itu. Saat memasuki ruangan pertama, alangkah terkejutnya dirinya ketika melihat semua yang ada di ruangan itu lengkap dengan persenjataan.

"Apa ini, Bagaimana mungkin berbagai jenis senjata ada di sini. Bahkan senjata aluminium, dan bahan peledak lainnya tersusun rapi di tempat ini." Ujar anara sambil mengamati benda-benda itu satu persatu.

Untuk kegiatan memanah dan menembak tidak perlu diragukan lagi. Semasa dirinya masih menjadi seorang siswa yang mengikuti sekolah tingkat menengah pertama dan menengah atas, dia cukup aktif dalam organisasi penembak jitu dan pemanah. tinggal mendalami saja.

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

Biasana kalo ruang dimensi itu ada penunggunya, ko ini ga ada sih 🤔 🥰🥰

2024-03-09

2

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussabar

2024-02-20

1

Zhie Zhie

Zhie Zhie

maaf thor, katanya menikah lg krn pernikahan politik. tp masa pernikahan politik dengan anak pelayan sih?

2023-11-21

4

lihat semua
Episodes
1 1. awal sebelum kejadian
2 2. berpindah waktu
3 3. bersikap baik
4 4. sifat ibu yang berubah
5 5. buruan pertama
6 6. dapat ruang dimensi
7 7. memasak hasil buruan
8 8. membagikan makan malam di malam hari
9 9. berjanji akan merawat keduanya
10 10. baju baru untuk Nakula dan Sadewa
11 11. pergi kehutan bersama para warga buangan
12 12. buah rambutan yang manis
13 13. Amarah anara
14 14. terkejut dengan perubahan anara
15 15. bekas pukulan nenek sihir
16 16. bantuan sederhana
17 17. Adiwilaga
18 18. memulai dengan membaca buku
19 19. bibi cantik
20 20. aroma wangi dari sabun
21 21. ingin jalan-jalan
22 22. wajah cantik siapa ini ??
23 23. mitra kerjasama
24 24. dipatenkan
25 25. keadilan untuk anak kecil
26 26. sombong tapi penakut
27 27. tiga anak malang
28 28. memandikan bayi
29 29. herbal skincare
30 30. berjanji untuk mendidik dengan baik
31 31. membagikan bibit tanaman
32 32. desa buangan berubah menjadi desa yang sejuk
33 33. menangkap udang jumbo
34 34. langsung tepar
35 35. mandi dan nyebur
36 36. mayat berlumur darah
37 37. merawat
38 38. pamannya ngak makan Bu..??
39 39. tersadar
40 40. ingin berpura-pura
41 41. mirip
42 42. obat berbentuk bulat
43 43. saling suruh menyuruh
44 44. apa itu di punggung kalian ??
45 45. orang orang buangan yang melahirkan inovasi
46 46. di sambut baik
47 47. mencoba buah matoa dan lengkeng liar
48 48. hari panen
49 49. bukan raja sebenarnya
50 50. mengetahui
51 51. drama sang pangeran
52 52. rancangan mesin penggiling padi
53 53. pergi ke kota Raja
54 54. mengambil hasil
55 55. benda asing yang dikerumuni
56 56. membeli batu-bata dan tanah perekat
57 57. di cemaskan
58 58. membantu
59 59. menangis kerena bawang
60 60. pipi memerah
61 61. anara merasakannya sejak pertama kali
62 62. cemburu kah..??
63 63. meminta
64 64. pengantaran batu bata
65 65. tak di persulit
66 66. sampai kapan
67 67. raja widura
68 68. apa maksudnya
69 69. aku tidak takut
70 70. siapa yang mengutus pembunuh ??
71 71. sifat sebenarnya
72 72. lama-lama bisa gila
73 73. membawa permaisuri
74 74. terlalu rakus dengan kekuasaan
75 75. ditolak perempuan
76 76. kapan ayah kembali ??
77 77. sangat ingin bertemu cucu
78 78. apa ini istana ??
79 79. nasehat
80 80. misi yang berjalan sempurna
81 81. ingin bertemu dengan anak-anak
82 82. ingin meminta maaf
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1. awal sebelum kejadian
2
2. berpindah waktu
3
3. bersikap baik
4
4. sifat ibu yang berubah
5
5. buruan pertama
6
6. dapat ruang dimensi
7
7. memasak hasil buruan
8
8. membagikan makan malam di malam hari
9
9. berjanji akan merawat keduanya
10
10. baju baru untuk Nakula dan Sadewa
11
11. pergi kehutan bersama para warga buangan
12
12. buah rambutan yang manis
13
13. Amarah anara
14
14. terkejut dengan perubahan anara
15
15. bekas pukulan nenek sihir
16
16. bantuan sederhana
17
17. Adiwilaga
18
18. memulai dengan membaca buku
19
19. bibi cantik
20
20. aroma wangi dari sabun
21
21. ingin jalan-jalan
22
22. wajah cantik siapa ini ??
23
23. mitra kerjasama
24
24. dipatenkan
25
25. keadilan untuk anak kecil
26
26. sombong tapi penakut
27
27. tiga anak malang
28
28. memandikan bayi
29
29. herbal skincare
30
30. berjanji untuk mendidik dengan baik
31
31. membagikan bibit tanaman
32
32. desa buangan berubah menjadi desa yang sejuk
33
33. menangkap udang jumbo
34
34. langsung tepar
35
35. mandi dan nyebur
36
36. mayat berlumur darah
37
37. merawat
38
38. pamannya ngak makan Bu..??
39
39. tersadar
40
40. ingin berpura-pura
41
41. mirip
42
42. obat berbentuk bulat
43
43. saling suruh menyuruh
44
44. apa itu di punggung kalian ??
45
45. orang orang buangan yang melahirkan inovasi
46
46. di sambut baik
47
47. mencoba buah matoa dan lengkeng liar
48
48. hari panen
49
49. bukan raja sebenarnya
50
50. mengetahui
51
51. drama sang pangeran
52
52. rancangan mesin penggiling padi
53
53. pergi ke kota Raja
54
54. mengambil hasil
55
55. benda asing yang dikerumuni
56
56. membeli batu-bata dan tanah perekat
57
57. di cemaskan
58
58. membantu
59
59. menangis kerena bawang
60
60. pipi memerah
61
61. anara merasakannya sejak pertama kali
62
62. cemburu kah..??
63
63. meminta
64
64. pengantaran batu bata
65
65. tak di persulit
66
66. sampai kapan
67
67. raja widura
68
68. apa maksudnya
69
69. aku tidak takut
70
70. siapa yang mengutus pembunuh ??
71
71. sifat sebenarnya
72
72. lama-lama bisa gila
73
73. membawa permaisuri
74
74. terlalu rakus dengan kekuasaan
75
75. ditolak perempuan
76
76. kapan ayah kembali ??
77
77. sangat ingin bertemu cucu
78
78. apa ini istana ??
79
79. nasehat
80
80. misi yang berjalan sempurna
81
81. ingin bertemu dengan anak-anak
82
82. ingin meminta maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!