7. memasak hasil buruan

Anara pun langsung meletakkan barang bawaannya tadi dan mengeluar beberapa buah-buahan dari balik daun yang ia gunakan untuk membungkus barang bawaannya itu. Kemudian langsung memberikannya kepada kedua anaknya.

"Nah... Ini ibu ada buah untuk Nakula dan Sadewa. Karena kakak dan adek sudah patuh, jadi dapat hadiah.. yeeee..." Ujar anara girang sendiri. Sementara kedua anak itu hanya tersenyum simpul melihat hal itu. Melihat sifat ibu mereka yang memang berubah itu, mampu membuat keduanya tersenyum.

"Ayo sayang. Ambil dan makanlah. Ibu akan kedapur dulu untuk masak makan malam untuk kita." Ujarnya lagi.

Kedua anak itu mengangguk dengan patuh. Kemudian mengambil buah itu dan mengekori ibu mereka pergi menuju dapur. Disana, keduanya duduk dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari jangkauan sang ibu. Anara yang melihat kedua anak itu mengikutinya dan duduk dengan patuh, langsung tersenyum manis. Saat ini, kedua anaknya pun sudah mulai memakan buah yang ia bawa dari hutan.

"Kalian berdua, tunggu ibu disini, biar ibu membersihkan hasil buruan dulu." Ujarnya kepada kedua anaknya. Keduanya pun kembali menganggukkan kepala mereka.

"Baik Bu." Setelah itu, anara langsung bergegas ke belakang untuk mencari mata air guna membersihkan kembali rusa itu sebelum di masak.

Ia berencana untuk memasak banyak, ia juga ingin berbagi kepada beberapa warga yang kelaparan yang ada di desa itu.

Karena anara sangat lama berada di luar untuk membersihkan daging-daging itu, sekaligus memotong menjadi ukuran kecil-kecil, membuat Nakula sebagai anak pertamanya datang menyusul dirinya yang sedang membersihkan rusa itu.

"Ibu..." Panggil Nakula dengan suara pelan, namun Masih terdengar di Indra pendengaran anara. Dengan cepat, anarawati langsung membalikkan tubuhnya dan mendapati sang anak pertama di belakangnya.

"Kula. Kenapa kesini nak.. mana adikmu.??" Tanya anara dengan suara lembutnya. Nakula yang mendengar penuturan sang ibu langsung menunjukkan jarinya kesuatu tempat. Dimana sang adik berada.

"Nakula kesini karena khawatir. Ibu begitu lama diluar, udara juga sangat dingin di tempat ini. Jadi, Nakula menyusul ibu." Ujar Nakula sambil memainkan dua jari telunjuknya.

Anara tersenyum melihat betapa lucunya anak ini ketika mengkhawatirkan dirinya. Dengan penuh sayang anara membelai puncak kepala Nakula.

"Terima kasih sudah mengkhawatirkan ibu. Tapi Ibu tidak apa-apa sebentar lagi pekerjaan ibu juga akan selesai. Kalau Ibu boleh minta tolong sama Nakula, tolong hidupkan api dari kedua tungku itu ya nak.." ujar anara.

Karena untuk mempersingkat waktu, anara harus meminta tolong kepada anaknya untuk menghidupkan api di kedua tungku tersebut. Dengan wajah yang berbinar bahagia Nakula langsung menganggukkan kepalanya.

"Baik bu..." Dengan cepat Nakula langsung bergegas pergi untuk menghidupkan api. Sementara anara tersenyum melihat ke antusiasan anak tersebut.

Nakula dan Sadewa saat ini berumur 3 tahun. Dan sebentar lagi mereka juga akan berumur 4 tahun. Biasanya di usia-usia yang seperti ini adalah, di mana anak-anak sedang imut-imutnya dengan tubuh mereka yang gemoy-gemoi. Tapi berbeda dengan kedua anak kembar ini.

Badan mereka begitu kurus dan tak terurus karena Ibu asli mereka begitu kejam dan tak memiliki hati. Ia dengan teganya menyiksa kedua anak kembarnya dengan tanpa ampun. Walaupun kelahiran keduanya adalah berawal dari sebuah kesalahan, namun kedua anak ini tidak berdosa dan tidak tahu apapun.

Sementara anara sendiri adalah anak dari seorang Adipati dari kerajaan barang sabrangan yang terkenal dengan kekuatan militer yang besar di bawah kekuasaan sang Adipati.

sang Adipati begitu sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat keluarga. ia juga adalah orang yang keras dan pantang untuk dibantah. sang Adipati Hangga juga memiliki beberapa anak lainnya. dan termasuk Anarawati.

ketika kejadian naas yang menimpa anara, saat itulah sang Adipati bersikap tegas, dan tanpa memberikan kesempatan kepada sang anak, untuk membela diri, dengan teganya, ia membuang putrinya di tempat pembuangan atau tempat orang-orang yang tidak dianggap ada oleh kerajaan barang sabrangan ini.

Karena hal itu pulalah, anarawati menyalahkan semua kesialannya kepada anak-anak yang ia dapat dari hasil pemerkosaan yang tidak ia ketahui siapa lelaki tersebut. Ia menumpahkan segala kemarahannya dan menyiksa anak-anak kandungnya sendiri tanpa ampun. seolah semua Amarah dan dendamnya ia lampiaskan kepada anak-anak tak berdosa itu.

Tak lama anara kembali masuk ke dalam gubuk reot mereka itu dengan membawa satu gentong besar daging rusa, dan juga satu gentong besar ubi kayu. Lalu pertanyaannya, Bagaimana anara bisa membawa semua itu dari hutan, sementara dirinya begitu kecil untuk memikul semua itu. dan, jawabannya, Tentu saja semua itu terjadi karena keberadaan ruang dimensinya. Sehingga ia mampu membawa banyak makanan-makanan itu, dengan mengandalkan ruang dimensi.

"Apakah sudah selesai Nakula..??" Tanya anara kala itu. Nakula yang memang sudah selesai menyalahkan api dari kedua tungku itu langsung menganggukkan kepalanya. Tatapannya beralih pada dua gentong besar yang sepertinya berisi banyak.

"Ibu. apa yang ada dalam gentong itu..?? " Tanya Nakula kepada ibunya.

Sementara anara sedang memasukkan beberapa racik bumbu untuk mengharumkan daging-daging tersebut yang tentu saja semua bumbu-bumbunya ia dapat dari ruang dimensi. Sementara nanti, jikalau anak-anaknya bertanya mengenai, di mana dirinya mendapatkan bahan-bahan tersebut, dia akan mengatakan kalau semua bahan ini berasal dari dalam hutan.

"Ini ada daging rusa dan juga ubi kayu. Ibu berencana mau masak banyak untuk kita dan juga membagikan sebagian kepada para warga yang ada di lingkungan kita nak. Kita harus mulai berbagi walaupun hidup kita juga sulit.." jelas antara lagi kepada Putra sulungnya itu. Nakula yang paham dengan penuturan sang Ibu hanya kembali mengganggu anggukkan kepalanya saja.

"Baiklah Bu. Mari Nakula bentuk angkat.." ujar Nakula dengan santainya.

Ia yakin pasti ganteng itu sangat berat jika sang ibu mengangkatnya sendiri. Karena itulah ia berinisiatif untuk membantu meringankan berat dari gentong tersebut. Anara tersenyum melihat betapa perhatian dan dewasanya anak itu.

"Tidak usah sayang.. Ibu bisa melakukannya sendiri.. sebaiknya kamu kembali duduk bersama dengan Sadewa. Yang sepertinya akan menghabiskan buah-buahan itu.."; ujar anara sambil menunjuk ke arah Sadewa yang sedang sibuk melahap semua buah-buahan yang ada. Nakula yang melihat hal itu pun langsung bergegas berlari dan menegur sang adik.

"Sadewa jangan habiskan !! Sisakan untuk ibu juga !! Kamu ini rakus sekali sih..!!" Tegur Nakula kepada adiknya. Sementara anara tersenyum simpul mendengar penuturan Nakula.

"Tidak apa-apa sayang. Kalian makanlah buah itu berdua. Ibu memang sengaja mencarikan buah itu untuk kalian, lagi pula Ibu sudah puas mau makan buah itu di tengah hutan." Ujar anara kepada kedua anaknya. Sadewa yang baru tersadar bahwa ia telah memakan banyak buah itu, langsung memasang wajah sedih dan menatap ke arah sang ibu.

"Ibu maaf. Dewa sudah menghabiskan banyak buah.. " ujar Sadewa dengan tatapan sayu.

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

Bacana ga bikin bosen 🥰🥰

2024-03-09

0

eva

eva

ya ampun .. masih kecil banget ternyata

2024-03-07

0

Biduri Aura

Biduri Aura

ceritanya oke banget,, jawa lagi 🥰🥰🥰,,

2024-02-29

3

lihat semua
Episodes
1 1. awal sebelum kejadian
2 2. berpindah waktu
3 3. bersikap baik
4 4. sifat ibu yang berubah
5 5. buruan pertama
6 6. dapat ruang dimensi
7 7. memasak hasil buruan
8 8. membagikan makan malam di malam hari
9 9. berjanji akan merawat keduanya
10 10. baju baru untuk Nakula dan Sadewa
11 11. pergi kehutan bersama para warga buangan
12 12. buah rambutan yang manis
13 13. Amarah anara
14 14. terkejut dengan perubahan anara
15 15. bekas pukulan nenek sihir
16 16. bantuan sederhana
17 17. Adiwilaga
18 18. memulai dengan membaca buku
19 19. bibi cantik
20 20. aroma wangi dari sabun
21 21. ingin jalan-jalan
22 22. wajah cantik siapa ini ??
23 23. mitra kerjasama
24 24. dipatenkan
25 25. keadilan untuk anak kecil
26 26. sombong tapi penakut
27 27. tiga anak malang
28 28. memandikan bayi
29 29. herbal skincare
30 30. berjanji untuk mendidik dengan baik
31 31. membagikan bibit tanaman
32 32. desa buangan berubah menjadi desa yang sejuk
33 33. menangkap udang jumbo
34 34. langsung tepar
35 35. mandi dan nyebur
36 36. mayat berlumur darah
37 37. merawat
38 38. pamannya ngak makan Bu..??
39 39. tersadar
40 40. ingin berpura-pura
41 41. mirip
42 42. obat berbentuk bulat
43 43. saling suruh menyuruh
44 44. apa itu di punggung kalian ??
45 45. orang orang buangan yang melahirkan inovasi
46 46. di sambut baik
47 47. mencoba buah matoa dan lengkeng liar
48 48. hari panen
49 49. bukan raja sebenarnya
50 50. mengetahui
51 51. drama sang pangeran
52 52. rancangan mesin penggiling padi
53 53. pergi ke kota Raja
54 54. mengambil hasil
55 55. benda asing yang dikerumuni
56 56. membeli batu-bata dan tanah perekat
57 57. di cemaskan
58 58. membantu
59 59. menangis kerena bawang
60 60. pipi memerah
61 61. anara merasakannya sejak pertama kali
62 62. cemburu kah..??
63 63. meminta
64 64. pengantaran batu bata
65 65. tak di persulit
66 66. sampai kapan
67 67. raja widura
68 68. apa maksudnya
69 69. aku tidak takut
70 70. siapa yang mengutus pembunuh ??
71 71. sifat sebenarnya
72 72. lama-lama bisa gila
73 73. membawa permaisuri
74 74. terlalu rakus dengan kekuasaan
75 75. ditolak perempuan
76 76. kapan ayah kembali ??
77 77. sangat ingin bertemu cucu
78 78. apa ini istana ??
79 79. nasehat
80 80. misi yang berjalan sempurna
81 81. ingin bertemu dengan anak-anak
82 82. ingin meminta maaf
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1. awal sebelum kejadian
2
2. berpindah waktu
3
3. bersikap baik
4
4. sifat ibu yang berubah
5
5. buruan pertama
6
6. dapat ruang dimensi
7
7. memasak hasil buruan
8
8. membagikan makan malam di malam hari
9
9. berjanji akan merawat keduanya
10
10. baju baru untuk Nakula dan Sadewa
11
11. pergi kehutan bersama para warga buangan
12
12. buah rambutan yang manis
13
13. Amarah anara
14
14. terkejut dengan perubahan anara
15
15. bekas pukulan nenek sihir
16
16. bantuan sederhana
17
17. Adiwilaga
18
18. memulai dengan membaca buku
19
19. bibi cantik
20
20. aroma wangi dari sabun
21
21. ingin jalan-jalan
22
22. wajah cantik siapa ini ??
23
23. mitra kerjasama
24
24. dipatenkan
25
25. keadilan untuk anak kecil
26
26. sombong tapi penakut
27
27. tiga anak malang
28
28. memandikan bayi
29
29. herbal skincare
30
30. berjanji untuk mendidik dengan baik
31
31. membagikan bibit tanaman
32
32. desa buangan berubah menjadi desa yang sejuk
33
33. menangkap udang jumbo
34
34. langsung tepar
35
35. mandi dan nyebur
36
36. mayat berlumur darah
37
37. merawat
38
38. pamannya ngak makan Bu..??
39
39. tersadar
40
40. ingin berpura-pura
41
41. mirip
42
42. obat berbentuk bulat
43
43. saling suruh menyuruh
44
44. apa itu di punggung kalian ??
45
45. orang orang buangan yang melahirkan inovasi
46
46. di sambut baik
47
47. mencoba buah matoa dan lengkeng liar
48
48. hari panen
49
49. bukan raja sebenarnya
50
50. mengetahui
51
51. drama sang pangeran
52
52. rancangan mesin penggiling padi
53
53. pergi ke kota Raja
54
54. mengambil hasil
55
55. benda asing yang dikerumuni
56
56. membeli batu-bata dan tanah perekat
57
57. di cemaskan
58
58. membantu
59
59. menangis kerena bawang
60
60. pipi memerah
61
61. anara merasakannya sejak pertama kali
62
62. cemburu kah..??
63
63. meminta
64
64. pengantaran batu bata
65
65. tak di persulit
66
66. sampai kapan
67
67. raja widura
68
68. apa maksudnya
69
69. aku tidak takut
70
70. siapa yang mengutus pembunuh ??
71
71. sifat sebenarnya
72
72. lama-lama bisa gila
73
73. membawa permaisuri
74
74. terlalu rakus dengan kekuasaan
75
75. ditolak perempuan
76
76. kapan ayah kembali ??
77
77. sangat ingin bertemu cucu
78
78. apa ini istana ??
79
79. nasehat
80
80. misi yang berjalan sempurna
81
81. ingin bertemu dengan anak-anak
82
82. ingin meminta maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!