Tinggalkan Dia

Catrine sudah beranjak dari tempat duduknya. kedua tangan mencengkeram erat dan tatapan matanya masih melotot. Ekspresi wajahnya menunjukkan jika dia sedang marah melihat adegan ciuman yang tak juga berakhir. Pemandangan yang dia saksikan saat ini, benar-benar membuatnya sakit mata dan membuatnya marah.

Scarlet memukul bahu Samuel karena dia sudah hampir kehabisan napas. Samuel menciumnya begitu lama sampai-sampai dia merasa bibirnya membengkak akibat dihisap oleh pria itu. Samuel yang tak pernah mencium wanita sebelumnya tentu saja melampiaskan apa yang belum pernah dia lakukan. Selama tiga puluh tahun, ini kali kedua dia bisa melakukan hal itu jadi jangan salahkan dirinya yang tak bisa berhenti mencium Scarlet apalagi yang pertama juga dia lakukan dengan Scarlet.

Scarlet tak henti memukul sampai akhirnya Samuel melepaskan bibirnya. Gila, dia rasa pria itu sudah gila. Sepertinya dia akan kewalahan karena hanya ciuman saja, dia merasa sudah tidak sanggup lalu bagaimana jika mereka benar-benar harus melakukan adegan ranjang? Jangan sampai pada hari itu tiba, dia tidak bisa berjalan akibat perbuatan Samuel.

"Apa kau sudah gila?" teriak Scarlet sambil mengusap bibirnya menggunakan punggung tangan.

"Kau sudah melihatnya, bukan?" ucap Samuel tanpa menjawab perkataan Scarlet. Scarlet ditarik mendekat lalu dipeluk. Scarlet tidak melawan, dia memang ingin menyembunyikan wajahnya yang memerah dan bibirnya yang membengkak. Tatapan mata Samuel tertuju pada Catrine yang masih menatap ke arah Scarlet dengan tajam.

"Apa kau sudah melihatnya, Catrine?" Samuel kembali mengulangi pertanyaannya. Scarlet mengernyitkan dahi karena dia tidak mengerti. Bibirnya masih terasa berdenyut, rasanya jadi ingin menggigit bibir pria itu sampai puas agar bibir mereka sama-sama membengkak.

"Bagaimana bisa, Samuel? Bukankah kau?" Catrine tak sanggup melanjutkan perkataannya karena apa yang dia lihat saat ini terasa tidak nyata. Samuel yang mengidap phobia pada kebersihan sejak dulu, bagaimana bisa menyentuh seorang wanita yang tampak lusuh dan tidak menarik itu? Pasti ada yang salah, dia yakin wanita itu menggunakan sebuah trik sehingga dia dapat mendekati Samuel. Dia pun menebak wanita itu menggunakan sebuah sihir atau obat sehingga Samuel bisa menyentuhnya.

"Sudah aku katakan dia istimewa, bukan? Jadi jangan pernah menghina wanitaku. Percayalah, sebentar lagi dia tidak akan jauh berbeda denganmu!" lagi-lagi perkataan Samuel tidak dimengerti oleh Scarlet tapi dia diam saja karena dia tidak mau terlibat.

"Bagaimana bisa, Samuel. Bukankah kau tidak bisa menyentuh siapa pun selama ini?"

"Ini keajaiban untukku jadi jangan banyak bertanya!"

"Kau pasti telah ditipu olehnya, Samuel. Aku harap kau berhati-hati!" ucap Catrine. Sudah cukup, matanya sakit melihat pemandangan tidak menyenangkan itu. Seharusnya dia yang bermesraan seperti itu dengan Samuel tapi kenapa justru wanita lain? Dia harus mencari tahu bagaimana caranya Scarlet bisa dekat dan bersentuhan dengan Samuel. Catrine melangkah pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi. Suara pintu yang ditutup terdengar,. Scarlet buru-buru mendorong Samuel lalu beranjak dari atas pangkuannya.

"Jangan pernah melakukan hal memalukan ini lagi!" ucap Scarlet sinis.

"Hal memalukan? Kau adalah milikku jadi menciummu bukanlah hal memalukan!" Samuel hendak meraih tangan Scarlet lagi namun Scarlet menepisnya dan melangkah mundur.

"Tapi aku tidak suka!" Scarlet melangkah pergi setelah mengatakan hal itu, Samuel tidak mencegah bahkan sampai Scarlet keluar dari ruangannya.

Scarlet melangkah perlahan di lorong tanpa tahu harus pergi ke mana karena dia masih sangat asing di kantor itu. Mungkin sebaiknya dia pergi mendinginkan kepalanya di Cafe yang ada di dekat kantor itu. Dia butuh waktu sendiri untuk menata kembali perasaannya meski dia sudah memutuskan untuk menerima kenyataan tapi semua itu tidaklah mudah.

Lift sudah ada di depan mata, Scarlet sudah memutuskan untuk menenangkan pikiran namun seseorang yang menarik tangannya secara tiba-tiba mengejutkan dirinya. Scarlet hampir memekik namun mulutnya sudah ditutup rapat sehingga dia tidak bisa berteriak.

"Jangan berteriak!" pinta seorang wanita yang ternyata adalah Catrine. Dia berniat kembali ke ruangan Samuel tapi dia justru melihat Scarlet keluar dari ruangan itu. Itu adalah kesempatannya untuk berbicara dengan Scarlet karena dia ingin tahu kenapa Samuel bisa menyentuh Scarlet dengan mudah tanpa membuat phobia Samuel kambuh.

"Apa maumu?" tanya Scarlet.

"Bicara denganmu!" jawab Catrine seraya melangkah mundur. Saat itu mereka berada di dalam ruangan yang tak terpakai jadi tidak akan ada yang tahu apa yang akan mereka bicarakan.

"Aku rasa tidak ada yang perlu kita bicarakan karena kita tidak saling mengenal!" ucap Scarlet.

"Ada, meski kita tidak saling mengenal tapi memang ada yang harus kita bicarakan!"

"Katakan, cepat. Aku tidak memiliki banyak waktu karena bisa saja sebentar lagi Samuel mencari aku!"

"Tidak perlu sombong hanya karena Samuel bisa menyentuh dirimu. Sekarang katakan padaku, trik apa yang kau gunakan untuk menjerat Samuel. Aku yakin kau menggunakan cara licik sehingga dia bisa dekat dan menyentuh dirimu karena jika tidak," Catrine berbalik lalu melihat Scarlet dari atas sampai ke bawah dengan tatapan menghina, "Dia tidak mungkin tertarik dengan wanita berpenampilan sederhana dengan pakaian lusuh seperti dirimu!" ucapnya menghina.

"Ya, aku orang miskin sebab itu penampilanku lusuh dan tidak menarik. Aku juga tidak mau Samuel tertarik padaku dan aku juga tidak mau menjadi kekasihnya tapi sayangnya dia memilih si miskin ini dari pada dirimu yang berpenampilan bagaikan seorang putri!" Scarlet balik mencibir sehingga Catrine sangat marah.

"Jangan balik menghina karena kau tidak berhak dan tidak pantas!" ucap Catrine dengan nada kesal.

"Kau yang memulai. Meski aku miskin tapi aku bukan orang bodoh yang akan diam saja saat dihina. Aku tidak takut padamu karena aku tidak meminta makan padamu dan aku tidak berhutang apa pun padamu!"

"Baiklah, tidak perlu berbasa-basi. Sekarang katakan padaku, trik apa yang kau pakai sehingga Samuel bisa menyentuhmu. Apa kau menggunakan obat untuk menekan phobianya sehingga penyakitnya tidak kambuh saat kau dekati?"

"Untuk apa aku menggunakan trik murahan seperti itu? Aku tidak perlu menggunakan obat apa pun karena dia yang tertarik padaku dan dia pula yang ingin dekat-dekat denganku!"

"Tidak mungkin!" Catrine hampir memekik karena dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Scarlet.

"Tidak percaya ya sudah. Aku pun tidak ingin membuang waktu untuk memberikan penjelasan padamu!" Scarlet melangkah menuju pintu, sebaiknya dia pergi saja karena dia malas berdedbat dengan siapa pun.

"Tunggu!" teriak Catrine mencegah. Scarlet menghentikan langkah, apa lagi? Apa belum selesai?

"Aku rasa sudah cukup, apa lagi yang ingin mau bicarakan?" tanya Scarlet sinis.

"Tentu saja ada karena aku belum selesai!" ucap Catrine.

"Apa. Cepat katakan!"

"Tinggalkan dia!" ucap Catrine.

"Apa?"

"Aku ingin kau pergi meninggalkan Samuel!" ucap Catrine tanpa ragu.

"Meninggalkan Samuel?" Scarlet berpaling, melihat ke arah Catrine.

"Ya, tinggalkan dirinya dan pergilah yang jauh!" ucap Catrine lagi.

"Jika kau bisa memberikan aku dua juta dolar maka aku akan meninggalkan dirinya!" Scarlet sangat serius saat mengucapkan perkataan itu.

"Apa kau bilang?" Catrine menatap Scarlet dengan tajam begitu juga dengan Scarlet namun tidak lama karena Scarlet kembali berbalik.

"Lupakan!" ucapnya seraya keluar dari ruangan. Tidak mungkin Catrine memberikan uang sebanyak itu meski dia memilikinya. Catrine masih berdiri di tempat, kenapa Scarlet meminta uang begitu banyak? Apa ada sesuatu yang tidak dia ketahui? Kenapa dia jadi merasa jika hubungan Samuel dan Scarlet sangat janggal? Jangan katakan jika memang terjadi sesuatu di antara mereka dan sebaiknya dia mencari tahu akan hal ini.

Terpopuler

Comments

Aidah Djafar

Aidah Djafar

good Scarlet 👍
mikir kan Lo catrine 🤔🤣🤣

2023-12-15

2

siti homsatun

siti homsatun

apanya yg tidak mungkin ,buktinya emang samuel yg mau deket dengannya 😂😂😂

2023-10-01

3

siti homsatun

siti homsatun

good good scarlett 👍👍👍👏👏👏

2023-10-01

2

lihat semua
Episodes
1 Pelayan Dan Pemuda OCD
2 Tawaran Menjadi Kekasih Kontrak
3 Tindakan Kekasih Yang Kecewa
4 Kesepakatan Antara Darien Dan Samuel
5 Kenyataan Yang Menyakitkan
6 Cinta Yang Ditukar Dengan Uang
7 Putus Asa Dan Kecewa
8 Lepaskan Aku
9 Satu-Satunya Wanita Yang Bisa Disentuh
10 Membuat Kesepakatan
11 Melarikan Diri
12 Hinaan Dari Ibu Darien
13 Tidak Sudi Menjadi Boneka
14 Kau Boleh Melakukan Apa Pun
15 Bahagia Di Atas Penderitaan
16 Berdamai Dengan Keadaan
17 Siapa Wanita Itu?
18 Tinggalkan Dia
19 Tidak Bisa Menolak
20 Belum Siap
21 Tawaran Catrine
22 Kau Yang Memaksa
23 Merasa Ditipu Lagi
24 Akan Tanggung Jawab
25 Memutuskan Untuk Patuh
26 Baru Permulaan
27 Kau Tidak Akan Menyesal
28 Harga Yang Harus Dibayar
29 Musuhmu Adalah Musuhku
30 Membalikkan Keadaan
31 Kembali Menyerang Balik
32 Rasa Ingin Tahu Yang Berbahaya
33 Minta Maaf
34 Kembali
35 Jangan Berharap Lebih
36 Beli Dia Kembali
37 Permainan Ini Sudah Dimulai
38 Akibat Terlalu Sombong
39 Kita Lihat Saja
40 Tidak Berjanji
41 Tidak Percaya Diri
42 Bayi Yang Hilang
43 Tidak Akan Mengemis
44 Sudah Tidak Sabar
45 Ada Yang Ingin Bertemu
46 Butuh Waktu
47 Putri yang Hilang
48 Permohonan Diana
49 Berpisah
50 Perasaan Yang Berbeda
51 Merasa Hampa
52 Pergilah!
53 Serba Salah
54 Merindukanmu
55 Tidak Pernah Menyalahkan
56 Tidak Akan Lari Lagi
57 Sudah Memutuskan
58 Gara-gara Scarlet
59 Kencan
60 Harapan
61 Ungkapan Perasaan
62 Lagi-lagi Berpisah
63 Nasehat
64 Rencana Di Tengah Putus Asa
65 Tantangan Lain
66 Rencana Tersembunyi
67 Tidak Perlu Khawatir
68 Sengaja
69 Sedikit Ujian
70 Kejadian Yang Tak Terduga
71 Pelaku
72 Mantan Tak Tahu Diri
73 Satu-Satunya Cara
74 Ibu Dan Anak Yang Sama Jahat
75 Situasi Sulit
76 Serangan Mendadak
77 Jawaban Yang Didapatkan
78 Tidak Marah
79 Lamaran Tak Romantis
80 Meminta Ijin
81 Kesepakatan
82 Wedding Day
83 Pagi Yang Berharga
84 Kabar Gembira
85 Last Chapter, End
86 Promo dan ucapan terima kasih
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Pelayan Dan Pemuda OCD
2
Tawaran Menjadi Kekasih Kontrak
3
Tindakan Kekasih Yang Kecewa
4
Kesepakatan Antara Darien Dan Samuel
5
Kenyataan Yang Menyakitkan
6
Cinta Yang Ditukar Dengan Uang
7
Putus Asa Dan Kecewa
8
Lepaskan Aku
9
Satu-Satunya Wanita Yang Bisa Disentuh
10
Membuat Kesepakatan
11
Melarikan Diri
12
Hinaan Dari Ibu Darien
13
Tidak Sudi Menjadi Boneka
14
Kau Boleh Melakukan Apa Pun
15
Bahagia Di Atas Penderitaan
16
Berdamai Dengan Keadaan
17
Siapa Wanita Itu?
18
Tinggalkan Dia
19
Tidak Bisa Menolak
20
Belum Siap
21
Tawaran Catrine
22
Kau Yang Memaksa
23
Merasa Ditipu Lagi
24
Akan Tanggung Jawab
25
Memutuskan Untuk Patuh
26
Baru Permulaan
27
Kau Tidak Akan Menyesal
28
Harga Yang Harus Dibayar
29
Musuhmu Adalah Musuhku
30
Membalikkan Keadaan
31
Kembali Menyerang Balik
32
Rasa Ingin Tahu Yang Berbahaya
33
Minta Maaf
34
Kembali
35
Jangan Berharap Lebih
36
Beli Dia Kembali
37
Permainan Ini Sudah Dimulai
38
Akibat Terlalu Sombong
39
Kita Lihat Saja
40
Tidak Berjanji
41
Tidak Percaya Diri
42
Bayi Yang Hilang
43
Tidak Akan Mengemis
44
Sudah Tidak Sabar
45
Ada Yang Ingin Bertemu
46
Butuh Waktu
47
Putri yang Hilang
48
Permohonan Diana
49
Berpisah
50
Perasaan Yang Berbeda
51
Merasa Hampa
52
Pergilah!
53
Serba Salah
54
Merindukanmu
55
Tidak Pernah Menyalahkan
56
Tidak Akan Lari Lagi
57
Sudah Memutuskan
58
Gara-gara Scarlet
59
Kencan
60
Harapan
61
Ungkapan Perasaan
62
Lagi-lagi Berpisah
63
Nasehat
64
Rencana Di Tengah Putus Asa
65
Tantangan Lain
66
Rencana Tersembunyi
67
Tidak Perlu Khawatir
68
Sengaja
69
Sedikit Ujian
70
Kejadian Yang Tak Terduga
71
Pelaku
72
Mantan Tak Tahu Diri
73
Satu-Satunya Cara
74
Ibu Dan Anak Yang Sama Jahat
75
Situasi Sulit
76
Serangan Mendadak
77
Jawaban Yang Didapatkan
78
Tidak Marah
79
Lamaran Tak Romantis
80
Meminta Ijin
81
Kesepakatan
82
Wedding Day
83
Pagi Yang Berharga
84
Kabar Gembira
85
Last Chapter, End
86
Promo dan ucapan terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!