Kekasih Bayaran Tuan Samuel

Kekasih Bayaran Tuan Samuel

Pelayan Dan Pemuda OCD

Mendadak seseorang menariknya dan sebuah botol minuman yang terbuat dari beling melayang ke arah wajah seorang wanita bernama Scarlet. Dia adalah seorang pegawai restoran yang mendapatkan tugas untuk mengantarkan makanan ke sebuah ruangan exclusive di mana seorang pria dan wanita berada di dalam sana.

Scarlet adalah gadis berusia 25 tahun yang sudah bekerja di restoran sebagai pramusaji selama tiga tahun. Dia hanyalah gadis yatim piatu yang sudah tidak memiliki orangtua serta sanak saudara karena dia besar di sebuah panti asuhan yang ada di kota London namun Scarlet memiliki seorang kekasih bernama Darien.

Scarlet yang selalu bersemangat bekerja tak menyangka hari itu akan terlibat dengan perkelahian antara pria dan wanita yang dia yakini sebagai sepasang kekasih. Scarlet mengantarkan makanan dan begitu masuk ke dalam dan hendak menghidangkan makanan, sepasang kekasih itu justru bertengkar.

Scarlet terkejut, yang pertama kali dia lihat adalah tindakan kasar pemuda yang mendorong kekasihnya hingga terjungkal. Tidak hanya itu saja, Scarlet pun terkejut saat seseorang menariknya setelah meletakkan manakan lalu botol minuman melayang tepat di wajahnya. Scarlet berteriak keras, dia sudah pasrah namun kejutan lain sudah menunggunya karena tiba-tiba saja, wanita yang ada di belakangnya mendorong Scarlet dengan keras agar botol minuman itu mengenai Scarlet.

Scarlet terkejut, begitu juga pemuda itu yang tak sempat menghindar. Scarlet berteriak saat jatuh ke atas tubuh pemuda yang tidak dia kenal sama sekali namun belum juga Scarlet mencerna situasi, dia sudah di dorong dengan keras hingga tubuhnya berguling jauh ke sisi ruangan.

"Sialan, apa kau sudah gila!" teriak Scarlet marah. Meski dia tidak boleh memarahi tamu tapi kedua tamu itu sudah keterlaluan.

"Beraninya kau menyentuh aku, Wanita!" teriak pemuda itu marah. Dia terlihat aneh, kedua tangan menggunakan sarung tangan berwarna hitam dan pemuda itu adalah Samuel Archiles. Samuel adalah putra kedua seorang konglomerat yang ada di Australia tapi dia lebih memilih belajar berbisnis di London dan mendirikan perusahaannya sendiri di sana. Dengan kerja keras yang dia lakukan sejak usia 25 tahun, Samuel bisa mendirikan kerajaan bisnisnya dan sekarang, dia sudah menjadi pengusaha yang cukup sukses dalam usianya yang baru menginjak 30 tahun

Sarung tangan yang dia kenakan bukan tanpa alasan. Seperti ayahnya yang mengidap penyakit OCD, Samuel juga mengidap penyakit itu. OCD adalah penyakit yang membuat seseorang terlalu takut akan kuman dan yang paling mudahnya disebut sebagai pecinta kebersihan.

Samuel sudah mengidap penyakit itu sejak dia masih kecil, dia tidak punya teman, tidak juga tidak memiliki kekasih karena setiap kali dia bersentuhan dengan seseorang, dia akan merasakan jijik luar biasa bahkan yang paling buruk dia akan muntah dan terkadang dia akan pingsan karena dia beranggapan seribu bakteri sudah menempel pada dirinya.

Samuel melempar botol juga bukan tanpa alasan. Wanita yang hendak dia lempar itu rekan bisnis yang mengajaknya makan siang tapi ternyata kesempatan itu dimanfaatkan oleh sang rekan bisnis untuk menggoda Samuel. Wanita itu sudah tahu penyakit OCD akut yang diderita oleh Samuel namun dia tidak percaya oleh sebab itu, wanita itu mendekati Samuel untuk memberikan sebuah ciuman menggoda tapi Samuel yang tidak suka disentuh oleh orang lain justru mendorong wanita itu lalu melemparkan botol tanpa ragu dan lihatlah, situasi semakin kacau karena seorang pramusaji pun harus berakhir di atas tubuhnya tapi kenapa dia merasa ada yang aneh?

Scarlet beranjak dari atas lantai sambil meringis, sedangkan Samuel sudah berdiri dengan gagah dan seorang pria yang menjadi sekretarisnya sedang menyemprotkan sesuatu ke tubuh Samuel untuk membersihkan kuman yang tidak Samuel sukai. Scarlet tercengeng melihat itu, sungguh dia tidak tahu apa yang sedang terjadi.

"Kau bener-benar pria kasar. Tuan Archiles. Bagaimana jika botol itu mengenai wajahku?" sang rekan bisnis tampak tidak terima dengan perlakuan Samuel yang tidak menyenangkan.

"Semua orang tahu akan penyakitku ini dan kau pun tahu tapi kenapa kau mendekati aku dan menggodaku? Kau bahkan mendorong wanita kotor dan bau itu ke atas tubuhku, apa kau mengira aku akan membiarkan masalah ini begitu saja?"

"Hei, bicara yang sopan!" pinta Scarlet karena dia tidak terima dengan ucapan Samuel yang mengatainya bau dan kotor. Scarlet bahkan mengendus aroma tubuhnya sendiri. Bodoh, tindakan yang dia lakukan seolah-olah menunjukkan jika dia benar-benar bau.

"Kau pemuda tidak berguna!" teriak rekan bisnis Samuel. Tak menyangka jika gosip akan Samuel yang tak bisa bersentuhan dengan orang lain ternyata bukan isapan jempol belaka. Pantas saja dia terlihat aneh dengan sarung tangan serta obat semprot yang selalu asistennya bawa ke mana-mana.

"Pergi, aku akan membuat perhitungan denganmu nanti!" usir Samuel.

"Hm!" rekan bisnis yang mengira jika dia bisa menggoda Samuel dengan kencan dadakan itu ternyata salah perhitungan. Pria seperti itu, didapatkan pun tak akan ada gunanya karena penyakitnya yang pasti sangat menyebalkan. Sang rekan bisnis keluar dari ruangan itu, Scarlet pun mengikuti dengan diam-diam namun Samuel justru menarik kerah baju Scarlet hingga langkah gadis itu terhenti. Sudah dia duga ada yang aneh.

"Lepaskan aku!" teriak Scarlet sambil memberontak hingga Samuel melepaskannya.

"Mau ke mana kau?"

"Apa maumu?" teriak Scarlet namun Samuel diam dan memandangi kedua tangannya. Aneh, kenapa dia tidak merasakan perasaan jijik yang selama ini dia rasakan? Mana rasa mualnya saat bersentuhan dengan orang lain? Karena ingin tahu lebih jauh, Samuel melangkah mendekati Scarlet yang ketakutan dan melangkah mundur.

"A-Apa maumu, Sir?" pria yang sangat aneh, sungguh aneh.

"Kau, sihir apa yang kau gunakan padaku?" tanya Samuel.

"Hah?" mulut Scarlet menganga, tidak mengerti. Samuel semakin melangkah maju, sedangkan Scarlet terus melangkah mundur hingga dia tidak memiliki ruang gerak lagi akibat membentur dinding.

"A-Apa sih maumu?" tanya Scarlet yang tidak mengerti sama sekali dengan maksud pemuda itu.

Samuel memajukan tubuhnya, sedangkan Scarlet berusaha mundur dan memalingkan wajahnya. Samuel melihat wanita itu dengan penuh selidik, dia bahkan mengendus dengan perlahan. Kedua mata Scarlet menutup rapat, jantungnya hampir melompat keluar saat Samuel memegangi rambutnya dan memainkan jari ke wajah Scarlet. Itu aksi coba-coba untuk mencari tahu apakah penyakit menyebalkannya akan bereaksi atau tidak dan ajaibnya, penyakit OCD yang dia derita sejak kecil, tidak bereaksi sama sekali pada gadis itu.

"Ja-Jangan melecehkan aku!" teriak Scarlet sambil mendorong Samuel. Scarlet melarikan diri, dia segera keluar dari ruangan itu dengan jantung berdegup dan napas memburu. Apa itu tadi? Dia sungguh tidak mengerti dan pemuda asing itu sungguh bersikap menyebalkan dan dia tidak suka. Sungguh hari yang sial, dia hampir menjadi sasaran empuk dari pemuda yang marah. Jika botol itu mengenai wajahnya, mungkin wajahnya akan rusak. Semoga saja dia tidak terlibat dengan perkelahian pasangan mana pun lagi karena dia tidak mau.

Samuel memperhatikan kepergian Scarlet dan setelah itu, dia melihat kedua telapak tangannya. Tidak salah lagi, penyakitnya benar-benar tidak bereaksi pada gadis itu. Sungguh ajaib, dia tidak mengerti tapi sepertinya ini adalah sebuah keajaiban untuknya.

"Sir, kau dan wanita itu?" asistennya sungguh tidak mengerti kenapa bosnya tidak merasa jijik pada wanita itu.

"Ajaib, bukan?"

"Apa kau tidak merasa jijik?" tanya sang asisten lagi.

"Tidak oleh sebab itu, aku ingin kau mencari tahu semua tentang wanita itu karena ini kebetulan yang tak boleh aku sia-siakan. Besok semua informasinya sudah harus ada di atas mejaku!" perintah Samuel.

"Baik, Sir!"

Samuel pergi dari restoran namun dia memperhatikan Scarlet sejenak sebelum dia pergi. Sungguh menarik,  dia tidak menduga ada yang bisa bersentuhan dengannya. Ini benar-benar kejutan dan besok, dia akan datang lagi untuk bertemu dengan wanita itu.

Terpopuler

Comments

Ing

Ing

OCD nya menurun dr bapaknya, apakah bakat jd model celana dalam jg menurun ke Samuel? Sprtinya Scarlet lumayan bar2 sprti mom Silvia Smith

2024-04-18

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

AKU JUGA MNDERITA OCD, AKU GK BISA PEGANG KERTAS LAMBANG KAPITEN PATTIMURA, AKU BIASANYA PEGANG KERTAS BRLAMBANG BUNG KARNO & BUNG HATTA..😁😁😁😁😁😁

2024-05-09

0

Riri Rara

Riri Rara

hihihi....bakal seru ni....

2024-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 Pelayan Dan Pemuda OCD
2 Tawaran Menjadi Kekasih Kontrak
3 Tindakan Kekasih Yang Kecewa
4 Kesepakatan Antara Darien Dan Samuel
5 Kenyataan Yang Menyakitkan
6 Cinta Yang Ditukar Dengan Uang
7 Putus Asa Dan Kecewa
8 Lepaskan Aku
9 Satu-Satunya Wanita Yang Bisa Disentuh
10 Membuat Kesepakatan
11 Melarikan Diri
12 Hinaan Dari Ibu Darien
13 Tidak Sudi Menjadi Boneka
14 Kau Boleh Melakukan Apa Pun
15 Bahagia Di Atas Penderitaan
16 Berdamai Dengan Keadaan
17 Siapa Wanita Itu?
18 Tinggalkan Dia
19 Tidak Bisa Menolak
20 Belum Siap
21 Tawaran Catrine
22 Kau Yang Memaksa
23 Merasa Ditipu Lagi
24 Akan Tanggung Jawab
25 Memutuskan Untuk Patuh
26 Baru Permulaan
27 Kau Tidak Akan Menyesal
28 Harga Yang Harus Dibayar
29 Musuhmu Adalah Musuhku
30 Membalikkan Keadaan
31 Kembali Menyerang Balik
32 Rasa Ingin Tahu Yang Berbahaya
33 Minta Maaf
34 Kembali
35 Jangan Berharap Lebih
36 Beli Dia Kembali
37 Permainan Ini Sudah Dimulai
38 Akibat Terlalu Sombong
39 Kita Lihat Saja
40 Tidak Berjanji
41 Tidak Percaya Diri
42 Bayi Yang Hilang
43 Tidak Akan Mengemis
44 Sudah Tidak Sabar
45 Ada Yang Ingin Bertemu
46 Butuh Waktu
47 Putri yang Hilang
48 Permohonan Diana
49 Berpisah
50 Perasaan Yang Berbeda
51 Merasa Hampa
52 Pergilah!
53 Serba Salah
54 Merindukanmu
55 Tidak Pernah Menyalahkan
56 Tidak Akan Lari Lagi
57 Sudah Memutuskan
58 Gara-gara Scarlet
59 Kencan
60 Harapan
61 Ungkapan Perasaan
62 Lagi-lagi Berpisah
63 Nasehat
64 Rencana Di Tengah Putus Asa
65 Tantangan Lain
66 Rencana Tersembunyi
67 Tidak Perlu Khawatir
68 Sengaja
69 Sedikit Ujian
70 Kejadian Yang Tak Terduga
71 Pelaku
72 Mantan Tak Tahu Diri
73 Satu-Satunya Cara
74 Ibu Dan Anak Yang Sama Jahat
75 Situasi Sulit
76 Serangan Mendadak
77 Jawaban Yang Didapatkan
78 Tidak Marah
79 Lamaran Tak Romantis
80 Meminta Ijin
81 Kesepakatan
82 Wedding Day
83 Pagi Yang Berharga
84 Kabar Gembira
85 Last Chapter, End
86 Promo dan ucapan terima kasih
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Pelayan Dan Pemuda OCD
2
Tawaran Menjadi Kekasih Kontrak
3
Tindakan Kekasih Yang Kecewa
4
Kesepakatan Antara Darien Dan Samuel
5
Kenyataan Yang Menyakitkan
6
Cinta Yang Ditukar Dengan Uang
7
Putus Asa Dan Kecewa
8
Lepaskan Aku
9
Satu-Satunya Wanita Yang Bisa Disentuh
10
Membuat Kesepakatan
11
Melarikan Diri
12
Hinaan Dari Ibu Darien
13
Tidak Sudi Menjadi Boneka
14
Kau Boleh Melakukan Apa Pun
15
Bahagia Di Atas Penderitaan
16
Berdamai Dengan Keadaan
17
Siapa Wanita Itu?
18
Tinggalkan Dia
19
Tidak Bisa Menolak
20
Belum Siap
21
Tawaran Catrine
22
Kau Yang Memaksa
23
Merasa Ditipu Lagi
24
Akan Tanggung Jawab
25
Memutuskan Untuk Patuh
26
Baru Permulaan
27
Kau Tidak Akan Menyesal
28
Harga Yang Harus Dibayar
29
Musuhmu Adalah Musuhku
30
Membalikkan Keadaan
31
Kembali Menyerang Balik
32
Rasa Ingin Tahu Yang Berbahaya
33
Minta Maaf
34
Kembali
35
Jangan Berharap Lebih
36
Beli Dia Kembali
37
Permainan Ini Sudah Dimulai
38
Akibat Terlalu Sombong
39
Kita Lihat Saja
40
Tidak Berjanji
41
Tidak Percaya Diri
42
Bayi Yang Hilang
43
Tidak Akan Mengemis
44
Sudah Tidak Sabar
45
Ada Yang Ingin Bertemu
46
Butuh Waktu
47
Putri yang Hilang
48
Permohonan Diana
49
Berpisah
50
Perasaan Yang Berbeda
51
Merasa Hampa
52
Pergilah!
53
Serba Salah
54
Merindukanmu
55
Tidak Pernah Menyalahkan
56
Tidak Akan Lari Lagi
57
Sudah Memutuskan
58
Gara-gara Scarlet
59
Kencan
60
Harapan
61
Ungkapan Perasaan
62
Lagi-lagi Berpisah
63
Nasehat
64
Rencana Di Tengah Putus Asa
65
Tantangan Lain
66
Rencana Tersembunyi
67
Tidak Perlu Khawatir
68
Sengaja
69
Sedikit Ujian
70
Kejadian Yang Tak Terduga
71
Pelaku
72
Mantan Tak Tahu Diri
73
Satu-Satunya Cara
74
Ibu Dan Anak Yang Sama Jahat
75
Situasi Sulit
76
Serangan Mendadak
77
Jawaban Yang Didapatkan
78
Tidak Marah
79
Lamaran Tak Romantis
80
Meminta Ijin
81
Kesepakatan
82
Wedding Day
83
Pagi Yang Berharga
84
Kabar Gembira
85
Last Chapter, End
86
Promo dan ucapan terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!