Scarlet jadi merasa bersalah karena dia merasa sudah membuat Darien marah. Padahal Darien sudah berjanji akan mengajaknya makan malam dan janji itu sudah dibuat sejak dua hari yang lalu. Dia harap Darien tidak lupa dengan janji mereka tapi tidak ada salahnya menghubungi Darien untuk mengingatkan. Dia pun ingin meminta maaf pada Darien karena dia sudah mengungkit masalah pernikahan tapi mau bagaimana lagi, mereka sudah menjalin hubungan selama dua tahun dan dia butuh kepastian.
Jujur saja dia takut hubungan mereka mendadak kandas akibat terlalu lama menjalin hubungan yang mengakibatkan mereka akan bosan. Mungkin dia tidak, tapi yang dia takutkan adalah Darien karena selama ini dia selalu menolak untuk melakukan hubungan intim dengan kekasihnya itu.
Alasan yang dia miliki sangat simple. Dia tidak mau karena hubungan mereka yang tidak disetujui oleh keluarga Darien. Bagaimana jika tiba-tiba saja Darien mengikuti perkataan keluarganya lalu mencampakkan dirinya? Jujur saja dia takut. Bagaimanapun hubungan yang tidak direstui sangat mengkhawatirkan karena hubungan seperti itu bisa saja kandas secara tiba-tiba.
Scarlet menunggu Darien menjawab panggilan darinya dengan perasaan cemas. Tidak biasanya Darien mengabaikan dirinya seperti itu. Apa Darien benar-benar marah? Sungguh dia tidak menyukai situasi tidak menyenangkan itu. Scarlet mencoba beberapa kali sampai akhirnya dia memutuskan meninggalkan pesan dari kotak suara agar Darien tahu jika dia ingin meminta maaf.
"Darien, aku minta maaf padamu. Aku tahu tidak seharusnya membahas pernikahan begitu cepat tapi aku takut kau mulai bosan denganku apalagi aku tidak pernah mau berhubungan intim denganmu. Aku bukannya tidak mau, Darien. Aku pasti akan memberikannya padamu tapi setelah kita mendapatkan restu dari keluargamu. Bukankah itu hanya masalah waktu saja? Aku harap kau mau bersabar. Jika kau sudah tidak sibuk, tolong hubungi aku dan beri aku kabar apakah kau jadi mengajak aku makan malam atau tidak," itu pesan yang ditinggalkan oleh Scarlet untuk kekasihnya.
Semoga saja Darien segera menghubungi dirinya agar dia tenang. Dia sangat berharap hubungan mereka baik-baik saja karena dia tidak mau kehilangan Darien. Darien adalah pria pertama yang dia cintai, dia pula pria yang tidak melihat statusnya yang hanya yatim piatu dan seorang pelayan. Meski keluarganya menentang, tapi Darien tetap mempertahankan dirinya oleh sebab itulah dia tidak ingin kehilangan Darien tapi sayangnya, dia tidak tahu jika kekasihnya itu sedang membuat sebuah kesepakatan dengan Samuel.
Samuel yang memang menginginkan Scarlet sebagai kekasih bayarannya tidak menolak kedatangan Darien karena dia memang menginginkan Scarlet yang mungkin saja bisa menyembuhkan penyakit OCD yang dia derita. Meski dia tahu Scarlet tidak punya kakak karena dia yatim piatu tapi dia ingin tahu apa yang ingin Darien tawarkan padanya.
Tiga ratus ribu dolar adalah uang yang cukup menggiurkan bagi Darien meski dia bukan orang yang kekurangan uang tapi tiga ratus ribu dolar tidak boleh dia lewatkan apalagi uang itu masih bisa digandakan menurut Scarlet. Tentu dia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan karena dia merasa hubungannya dengan Scarlet tidak akan berhasil.
Samuel menyambutnya dengan baik, baginya ini juga kesempatan untuk mendapatkan Scarlet karena dia tidak perlu bersusah payah mengemis pada wanita itu untuk menjadikannya sebagai kekasih bayarannya. Jika ada jalan yang mudah lalu untuk apa memilih jalan yang sulit? Jadi dia harus memanfaatkan keadaan.
"Sekarang katakan padaku, apa maksudmu menerima tawaran dariku?" tanya Samuel basa basi. Dia tidak akan menyetujuinya begitu saja apalagi pria itu menyamar menjadi kakak Scarlet.
"Aku dengar kau memberikan penawaran pada Scarlet dan memintanya untuk menjadi kekasih bayarannya oleh sebab itu aku datang untuk membahas masalah ini lebih lanjut denganmu!"
"Tapi hal ini hanya aku dan Scarlet yang tahu. Bagaimana orang asing seperti dirimu bisa tahu?" Samuel menatapnya dengan tatapan curiga. Entah siapa pria itu, tapi dia patut curiga.
"Tidak perlu mengkhawatirkan hal itu, Tuan Archiles. Aku tahu dari Scarlet sendiri. Aku adalah kakak angkatnya dan dia mengatakan hal ini padaku. Sesungguhnya tawaran yang kau berikan sangat menggiurkan tapi bayarannya kurang oleh sebab itulah Scarlet menolaknya," Darien sengaja mengatakan tipuan agar Samuel percaya.
"Benarkah?" Samuel semakin curiga dengan pria itu dan menatapnya dengan ekspresi curiga.
"Percayalah denganku. Jika bukan dari Scarlet, lalu aku tahu dari mana? Dia datang padaku, memintaku untuk mendatangi dirimu untuk membahas hal ini. Dia malu untuk menerima secara langsung tawaran darimu apalagi dia ingin meminta harga lebih oleh sebab itu dia meminta aku datang untuk membahas hal ini lebih lanjut denganmu!"
"Menarik, memangnya berapa harga yang dia inginkan?" tanya Samuel. Ternyata Scarlet hanya gengsi dan malu untuk menerima tawaran yang dia berikan.
"Scarlet meminta lima ratus ribu dolar jika kau mau!" ucap Darien tanpa ragu.
"Lima ratus ribu dolar cukup mahal hanya untuk menjadi kekasih bayaranku. Apa aku tidak mendapatkan keuntungan apa pun!" sungguh dia ingin tahu sejauh mana pria itu ingin memberikan penawaran padanya.
"Tidak perlu mengkhawatirkan hal itu. Aku akan memberikan kau sebuah perjanjian agar lima ratus ribu dolar yang kau keluarkan akan sepadan!" ucap Darien dengan penuh percaya diri. Akan dia buat sebuah perjanjian yang bisa dia gunakan di kemudian hari sebagai alasan untuk melemparkan kesalahan pada Scarlet agar hubungan mereka tidak bisa diperbaiki lagi karena dia sudah muak dan tidak menginginkan Scarlet lagi.
"Wah, aku semakin tertarik dan ingin tahu perjanjian apa yang ingin kau berikan padaku. Lima ratus ribu dolar yang tawarkan itu, untuk berapa lama? Kau harus menentukannya secara baik-baik karena kesepakatan yang telah kita buat nanti, tidak bisa diubah lagi dan aku hanya akan menyetujui perjanjian yang hanya menguntungkan diriku saja!" Samuel bersandar di kursi dan menautkan jari jemarinya. Benar-Benar keuntungan yang sangat tak terduga karena dia bisa mendapatkan Scarlet dengan mudahnya.
"Tolong beri aku waktu sebentar saja, aku akan menyelesaikan perjanjian itu dan akan kembali lagi dalam waktu singkat!" pinta Darien.
"Lakukan, aku akan menunggu kau kembali dalam satu jam. Jika kau tidak kembali maka aku yang akan pergi menemui Scarlet dan memberikan tawaran ini secara langsung padanya!"
"Empat puluh lima menit, aku akan segera kembali secepatnya dan aku akan meminta Scarlet menandatangani surat perjanjiannya sehingga kita tidak membuang banyak waktu untuk melakukan perjanjian ini!"
"Baiklah, aku tunggu!" ucap Samuel.
Darien pamit pergi, dia benar-benar akan untung besar. Lima ratus ribu dolar untuk satu tahun dan dia akan membuat perjanjian yang cukup sulit sehingga Scarlet kesulitan untuk lepas dari pria itu. Entah apa tujuan Samuel Archiles menginginkan Scarlet sebagai kekasih bayarannya, dia tidak peduli.
Saat pergi, Darien pun mendengarkan pesan yang ditinggalkan oleh Scarlet. Senyuman sinis justru terukir di bibirnya. Kini dia benar-benar sudah tidak menginginkan Scarlet lagi. Dia tidak menyangka kekasihnya justru memberikan keuntungan untuknya dan dia yakin, keluarganya pasti akan sangat senang mendengar berakhirnya hubungan mereka.
Hanya kehilangan satu kekasih saja, tidak jadi soal karena dia bisa mencari yang lainnya dan yang jauh lebih baik pastinya. Dengan uang yang dia dapatkan, dia bahkan bisa bersenang-senang dengan banyak wanita. Jangan salahkan dirinya yang menjual Scarlet, tapi salahkan Scarlet yang tidak mau tidur dengannya. Dia benar-benar sudah muak dengan Scarlet yang sok suci padahal hubungan badan sering dilakukan oleh pasangan lainnya.
Seperti yang dia katakan, dia kembali empat puluh lima menit kemudian beserta dengan surat perjanjian serta tanda tangan milik Scarlet. Samuel pun tidak curiga, lagi pula dia tidak peduli apalagi dia menginginkan Scarlet. Semua isi perjanjian tentu menguntungkan dirinya tapi Samuel juga menambahkan poin-poin yang harus dipatuhi oleh Scarlet. Tentunya Darien tidak keberatan dan hari itu juga dia berhasil mendapatkan satu juta dolar karena dia berhasil menjual Scarlet untuk waktu dua tahun lamanya pada Samuel Archiles.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Aidah Djafar
lagian maen percaya aj Samuel tanda tngn ngk pke tanda pengenal scarlet 🤔
2023-12-15
2
Aidah Djafar
kurang asem c Darien 🤦 malsuin tanda tangan itu 🤔
2023-12-15
1
StAr 1086
ternyata scarlet mencintai orang yang salah.....
2023-09-22
3