Satu-Satunya Wanita Yang Bisa Disentuh

"Tuan, Nona itu tidak mau makan dan menghancurkan seisi kamar!" seorang pelayan mengatakan hal itu pada Samuel tentunya yang dia maksud adalah Scarlet.

Sudah dua hari Scarlet berada di rumahnya, wanita itu tidak mau diajak bicara dan tidak mau makan apa pun. Hanya beberapa kata saja yang Scarlet ucapkan, tentu yang dia ucapkan adalah dia ingin pergi dari rumah itu karena dia ingin pergi bekerja namun Samuel tidak mengijinkan karena dia tidak ingin Scarlet kembali menjadi pelayan restoran. Karena Scarlet yang keras kepala membuatnya dikurung di dalam kamar.

Scarlet mulai merasa berada di dalam penjara, dia seperti seekor burung yang berada di dalam sangkar emas. Entah apa alasannya dia berada di rumah itu, dia sungguh belum tahu sampai sekarang. Scarlet melampiaskan semua amarahnya dengan menghancurkan apa saja yang ada di dalam kamar. Dia tidak peduli itu barang mahal atau apa pun karena hanya itu yang bisa dia lakukan untuk melampiaskan semua perasaan yang menyesakkan dada.

"Aku harus pergi bekerja!" teriak Scarlet sambil melemparkan benda yang dia raih ke daun pintu. Dia sudah meminta ijin dua hari dengan alasan sakit tapi besok, dia sudah harus kembali bekerja. Benda yang dia lemparkan menghantam daun pintu dengan keras, Samuel yang hendak masuk pun tidak jadi.

Sungguh amarah yang sangat menakutkan dan sepertinya mereka harus bicara lalu membuat sebuah kesepakatan. Jangan sampai semua barang yang ada di rumahnya hancur akibat amarah Scarlet yang semakin menjadi saja.

"Keluarkan aku dari kamar ini!" Scarlet kembali melempar saat Samuel masuk ke dalam kamar itu. Samuel segera menghindar, pemuda itu diam saja melihat keadaan kamar yang sudah hancur berantakan.

"Berhenti melempar seperti anak kecil!" ucapnya seraya melangkah maju melewati semua kekacauan yang telah Scarlet perbuat.

"Kau! Aku bukan binatang peliharaanmu yang bisa kau kurung seperti ini!" teriak Scarlet yang kembali melemparkan barang yang ada ke arah Samuel.

"Jika kau bersikap baik maka aku tidak akan mengurungmu seperti ini!"

"Bersikap baik? Aku hanya ingin pergi dari rumahmu ini saja dan tidak mau menjadi kekasih bayaranmu. Aku harus pergi bekerja dan aku memiliki kehidupanku sendiri jadi aku harap kau membebaskan aku. Kau tidak perlu takut, aku tidak akan lari. Aku pasti membayar semua uang yang telah kau keluarkan mau berapa pun itu tapi beri aku waktu!"

"Tidak!" tolak Samuel.

"Kenapa? Hanya untuk mendapatkan satu orang wanita, aku yakin tidak sulit bagimu tapi kenapa harus aku!" teriak Scarlet penuh emosi.

"Bukankah sudah aku katakan, kau istimewa oleh sebab itulah aku menginginkan dirimu!"

"Istimewa? Jelaskan padaku kenapa kau menganggap aku istimewa padahal aku hanya wanita biasa saja. Aku bukan dari kalangan orang kaya, aku pun tidak begitu cantik dan aku hanya dibesarkan di panti asuhan tanpa ada yang tahu siapa yang telah melahirkan aku tapi kenapa kau menganggap aku istimewa?" sungguh dia harus tahu apa alasan Samuel menganggapnya istimewa karena Darien yang sangat dia cintai saja tidak menganggapnya demikian sehingga Darien bisa menjualnya dengan mudah.

"Alasannya," Samuel melangkah mendekati Scarlet lalu meraih pinggangnya. Scarlet ditarik mendekat, tatapan mata Scarlet melotot dan ekspresinya menunjukkan jika dia tidak senang dengan apa yang Samuel lakukan saat ini.

"Lepaskan aku?!" pintanya sinis.

"Bukankah kau ingin tahu kenapa kau bisa menganggapmu istimewa?"

"Apa maksudmu?" Scarlet sungguh tidak mengerti. Jangan katakan hanya karena Samuel bisa memeluknya saja, dia sudah dianggap istimewa oleh pria itu. Rasanya tidak mungkin tapi jika mengingat pertemuan pertama mereka, Samuel terlihat aneh dengan penampilannya. Sarung tangan yang dia kenakan, entah kenapa tidak dia kenakan saat bersama dengannya.

Mereka berdua saling pandang dalam diam. Scarlet masih memikirkan alasan kenapa Samuel bisa menganggapnya istimewa. Dia ingat, sangat ingat akan pertemuan pertama mereka. Dia jadi terlibat akan perkelahian Samuel dengan wanita cantik yang bersama dengannya di dalam ruangan itu bahkan dibandingkan dirinya, wanita itu sungguh luar biasa dan dia tidak ada apa-apanya tapi kenapa harus dia yang jadi istimewa? Dia juga tidak lupa ketika seorang pria menyemprotkan sesuatu ke tubuh Samuel. Tunggu, mendadak dia jadi mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.

"Apa kau, sakit?" tanya Scarlet dengan ragu. Selain itu, dia tidak menemukan alasan lainnya. Dia menebak pemuda itu mengidap sebuah penyakit yang tidak diderita oleh semua orang sehingga Samuel menganggapnya istimewa. Mereka orang asing, tidak mungkin pria seperti Samuel mau menyentuhnya sembarangan jika tanpa sebab dan dia rasa, Samuel tidak mungkin menginginkan dirinya yang sudah memiliki kekasih tanpa adanya alasan yang kuat.

"Sepertinya otakmu mulai bekerja!" Samuel melepaskan Scarlet lalu melangkah menuju ranjang. Tatapan mata Scarlet mengikutinya sampai pemuda itu duduk dan menatapnya dengan tajam.

"Mana aku tahu, kita tidak saling mengenal!" ucap Scarlet.

"Oleh sebab itu, kita harus mulai saling mengenal mulai sekarang!"

"Tunggu, penyakit apa yang kau derita? Aku bukan dokter, tidak mungkin aku bisa menyembuhkan penyakitmu itu!"

"Apa kau tahu penyakit OCD?"

Scarlet mengerutkan dahi lalu menggeleng karena dia tidak tahu penyakit itu. Apa Samuel memiliki alergi pada wanita? Ini bisa menjadi jawabannya, mungkin saja secara kebetulan hanya dia yang bisa bersentuhan dengan Samuel sehingga pria itu menganggapnya istimewa lalu menginginkan dirinya.

"Apa kau alergi pada wanita?" tebak Scarlet.

"Tidak, penyakit yang aku derita lebih dari pada alergi. Apa kau pernah merasa jijik akan sesuatu?" Samuel menatapnya sedangkan Scarlet kembali mengangguk.

"Aku menderita penyakit itu dan aku akan merasa jijik dengan apa pun yang ada di sekitarku. Setiap benda yang aku miliki harus bersih karena aku tidak bisa menyentuh apa pun dengan sembarangan!"

"Sebab itu kau selalu menggunakan sarung tangan untuk menghindari perasaan jijik saat menyentuh barang atau apa pun?" kini semakin jelas tapi apa hubungan dengannya? Apa semua itu juga berlaku pada wanita? Sungguh dia semakin ingin tahu.

"Sepertinya kau mulai pintar!" ucap Samuel.

"Lalu apa hubungannya denganku?"

"Penyakitku ini tidak saja bereaksi pada benda tapi pada orang-orang yang ada di sekitarku. Apa kau tidak berpikir kenapa aku bisa menyentuhmu dengan mudah? Aku bahkan tidak bisa menyentuh tangan ibuku tapi denganmu?" Samuel beranjak dari duduknya namun dia berdiri di tempat karena ada yang masih belum dia katakan.

"Sekarang kau sudah tahu kenapa kau istimewa bagiku jadi bersikaplah dengan baik selama kau menjadi kekasih bayaranku. Jika kau bersikap baik maka aku pun akan bersikap baik. Aku menjadikanmu sebagai kekasih bayaran bukan tanpa alasan, karena kau satu-satunya orang yang bisa aku sentuh secara langsung jadi aku pikir kau bisa membantu aku menyembuhkan penyakit tidak menyenangkan ini. Sebaiknya tidak menghancurkan apa pun lagi dan membuat aku marah. Percayalah, aku rasa kau tidak akan mau mendapatkan hukuman dari amarahku. Jika kau mengira ucapanku ini hanya isapan jempol semata, kau bisa mencobanya!" setelah mengatakan hal itu, Samuel melangkah pergi.

Scarlet memandangi kepergiannya dalam diam. Apakah dia harus senang dengan hal ini ataukah dia harus sedih? Entah apa yang akan terjadi degannya tapi sebaiknya dia memikirkan hal ini baik-baik. Kedua tangan Scarlet sudah mengepal, apa pun alasan yang Samuel miliki tapi dia rasa tidak seharusnya Samuel membelinya. Tapi jika Samel meminta secara baik-baik, apa dia mau? Dia rasa semua orang yang mengidap penyakit seperti itu pasti akan melakukan apa yang Samuel lakukan tapi apa dia harus senang? Tidak, tidak sama sekali. Karena dia jadi terikat dengan pemuda itu selama dua tahun. Semua ini gara-gara Darien, dia tidak akan melepaskannya karena dia ingin membalas Darien yang sudah menjualnya.

Terpopuler

Comments

fitriani

fitriani

sedikit demi sedikit samuel bisa terbuka k scarlet ttg penyakitnya

2023-12-25

1

Aidah Djafar

Aidah Djafar

Uda paham kan Scar ungkapan c Sam..🤔
udahlah jngn ngamuk2 lagi 🤔🤦

2023-12-15

0

Mebang Huyang M

Mebang Huyang M

nah mbak scar....itu yg benar cari si duret byk ulat itu rontoki duri2nya satu...wkwkwk.

2023-10-10

3

lihat semua
Episodes
1 Pelayan Dan Pemuda OCD
2 Tawaran Menjadi Kekasih Kontrak
3 Tindakan Kekasih Yang Kecewa
4 Kesepakatan Antara Darien Dan Samuel
5 Kenyataan Yang Menyakitkan
6 Cinta Yang Ditukar Dengan Uang
7 Putus Asa Dan Kecewa
8 Lepaskan Aku
9 Satu-Satunya Wanita Yang Bisa Disentuh
10 Membuat Kesepakatan
11 Melarikan Diri
12 Hinaan Dari Ibu Darien
13 Tidak Sudi Menjadi Boneka
14 Kau Boleh Melakukan Apa Pun
15 Bahagia Di Atas Penderitaan
16 Berdamai Dengan Keadaan
17 Siapa Wanita Itu?
18 Tinggalkan Dia
19 Tidak Bisa Menolak
20 Belum Siap
21 Tawaran Catrine
22 Kau Yang Memaksa
23 Merasa Ditipu Lagi
24 Akan Tanggung Jawab
25 Memutuskan Untuk Patuh
26 Baru Permulaan
27 Kau Tidak Akan Menyesal
28 Harga Yang Harus Dibayar
29 Musuhmu Adalah Musuhku
30 Membalikkan Keadaan
31 Kembali Menyerang Balik
32 Rasa Ingin Tahu Yang Berbahaya
33 Minta Maaf
34 Kembali
35 Jangan Berharap Lebih
36 Beli Dia Kembali
37 Permainan Ini Sudah Dimulai
38 Akibat Terlalu Sombong
39 Kita Lihat Saja
40 Tidak Berjanji
41 Tidak Percaya Diri
42 Bayi Yang Hilang
43 Tidak Akan Mengemis
44 Sudah Tidak Sabar
45 Ada Yang Ingin Bertemu
46 Butuh Waktu
47 Putri yang Hilang
48 Permohonan Diana
49 Berpisah
50 Perasaan Yang Berbeda
51 Merasa Hampa
52 Pergilah!
53 Serba Salah
54 Merindukanmu
55 Tidak Pernah Menyalahkan
56 Tidak Akan Lari Lagi
57 Sudah Memutuskan
58 Gara-gara Scarlet
59 Kencan
60 Harapan
61 Ungkapan Perasaan
62 Lagi-lagi Berpisah
63 Nasehat
64 Rencana Di Tengah Putus Asa
65 Tantangan Lain
66 Rencana Tersembunyi
67 Tidak Perlu Khawatir
68 Sengaja
69 Sedikit Ujian
70 Kejadian Yang Tak Terduga
71 Pelaku
72 Mantan Tak Tahu Diri
73 Satu-Satunya Cara
74 Ibu Dan Anak Yang Sama Jahat
75 Situasi Sulit
76 Serangan Mendadak
77 Jawaban Yang Didapatkan
78 Tidak Marah
79 Lamaran Tak Romantis
80 Meminta Ijin
81 Kesepakatan
82 Wedding Day
83 Pagi Yang Berharga
84 Kabar Gembira
85 Last Chapter, End
86 Promo dan ucapan terima kasih
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Pelayan Dan Pemuda OCD
2
Tawaran Menjadi Kekasih Kontrak
3
Tindakan Kekasih Yang Kecewa
4
Kesepakatan Antara Darien Dan Samuel
5
Kenyataan Yang Menyakitkan
6
Cinta Yang Ditukar Dengan Uang
7
Putus Asa Dan Kecewa
8
Lepaskan Aku
9
Satu-Satunya Wanita Yang Bisa Disentuh
10
Membuat Kesepakatan
11
Melarikan Diri
12
Hinaan Dari Ibu Darien
13
Tidak Sudi Menjadi Boneka
14
Kau Boleh Melakukan Apa Pun
15
Bahagia Di Atas Penderitaan
16
Berdamai Dengan Keadaan
17
Siapa Wanita Itu?
18
Tinggalkan Dia
19
Tidak Bisa Menolak
20
Belum Siap
21
Tawaran Catrine
22
Kau Yang Memaksa
23
Merasa Ditipu Lagi
24
Akan Tanggung Jawab
25
Memutuskan Untuk Patuh
26
Baru Permulaan
27
Kau Tidak Akan Menyesal
28
Harga Yang Harus Dibayar
29
Musuhmu Adalah Musuhku
30
Membalikkan Keadaan
31
Kembali Menyerang Balik
32
Rasa Ingin Tahu Yang Berbahaya
33
Minta Maaf
34
Kembali
35
Jangan Berharap Lebih
36
Beli Dia Kembali
37
Permainan Ini Sudah Dimulai
38
Akibat Terlalu Sombong
39
Kita Lihat Saja
40
Tidak Berjanji
41
Tidak Percaya Diri
42
Bayi Yang Hilang
43
Tidak Akan Mengemis
44
Sudah Tidak Sabar
45
Ada Yang Ingin Bertemu
46
Butuh Waktu
47
Putri yang Hilang
48
Permohonan Diana
49
Berpisah
50
Perasaan Yang Berbeda
51
Merasa Hampa
52
Pergilah!
53
Serba Salah
54
Merindukanmu
55
Tidak Pernah Menyalahkan
56
Tidak Akan Lari Lagi
57
Sudah Memutuskan
58
Gara-gara Scarlet
59
Kencan
60
Harapan
61
Ungkapan Perasaan
62
Lagi-lagi Berpisah
63
Nasehat
64
Rencana Di Tengah Putus Asa
65
Tantangan Lain
66
Rencana Tersembunyi
67
Tidak Perlu Khawatir
68
Sengaja
69
Sedikit Ujian
70
Kejadian Yang Tak Terduga
71
Pelaku
72
Mantan Tak Tahu Diri
73
Satu-Satunya Cara
74
Ibu Dan Anak Yang Sama Jahat
75
Situasi Sulit
76
Serangan Mendadak
77
Jawaban Yang Didapatkan
78
Tidak Marah
79
Lamaran Tak Romantis
80
Meminta Ijin
81
Kesepakatan
82
Wedding Day
83
Pagi Yang Berharga
84
Kabar Gembira
85
Last Chapter, End
86
Promo dan ucapan terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!