5 : Bagian Dari Nafkah

“Galak banget, sih ...,” keluh Kim yang memang sengaja menjaga suaranya.

“Salah kamu, di tempat sepi begini, tiba-tiba narik tangan! Pergi sendiri ke sini saja takut ada yang macam-macam meski masih siang!” Tak beda dengan Kim, Ryuna juga sengaja menjaga suaranya. Ryuna masih sangat sebal kepada Kim, selain ia yang merasa tak habis pikir, kenapa Kim malah diam-diam menyusulnya ke toilet? Tak lupa, gara-gara Kim juga, ia nyaris dia*muk oleh Sonya, beberapa saat lalu di hadapan semuanya.

“Dari semalam hujan lebat dan kayu bakar yang buat masak juga basah semua. Kalau enggak beli, otomatis kamu juga enggak bisa makan.” Kim sengaja kembali datang untuk memberi sejumlah uang kepada Ryuna. Itu ibarat bagian dari kewajibannya. Kim tak mau istrinya kelaparan akibat keadaan layaknya yang ia sebutkan. Sementara alasan Kim menemui Ryuna di toilet, tentu karena Kim yakin, Ryuna akan segera membersihkan diri.

Karena Ryuna akan menolak uang pemberiannya, dengan segera ia menangkap tangan Ryuna kemudian menggenggamkan uangnya di sana. “Meski kita harus merahasiakan hubungan kita, bukan berarti kamu justru sengaja amnesia dan pura-pura enggak ingat kita siapa.” Kali ini Kim sengaja menyindir tegas Ryuna yang detik itu juga langsung salah tingkah.

“Tapi, ....” Ryuna bermaksud mencari-cari alasan.

“Jangan pernah ada tapi di antara kita. Cukup jalani saja karena nanti setelah kita beres dari sini, kita akan langsung pulang ke rumah orang tuaku,” ucap Kim yang yakin, Ryuna akan mengembalikan uangnya. “Diterima. Kalau tetap enggak diterima, kamu yang dosa sudah menolak nafkah dari aku.”

Ucapan menohok Kim barusan membuat Ryuna tidak bisa menolak. Selain itu, ia juga sengaja mengucapkan terima kasih. “Namun rencananya aku akan tinggal dua atau tiga minggu lagi di sini untuk mengajar anak-nak kelas sembilan, yang akan menjalani ujian kelulusan. Para orang tua meminta khusus karena anak-anak bilang, merek cocok belajar dengan aku,” ucap Ryuna yang jadi tidak berani menatap Kim lantaran pria itu menatapnya nyaris tak berkedip. Bahkan kini, pria itu mendadak menyibak kemeja biru salem bagian kerah punggungnya.

“Jangan macam-macam apalagi di tempat seperti ini. Jaga lingkungan di sini dengan layaknya kamu menjaga sesuatu yang kamu sayangi. Jangankan meru*sak, berbicara dengan nada tingg saja harusnya jangan,” ucap Ryuna yang kali ini sengaja menasihati Kim.

“Di rumah kamu menginap, ada cermin?” tanya Kim.

“Hah? Maksudnya gimana?” Ryuna kebingungan.

“Aku meninggalkan banyak ‘bekas’. Di tengkuk, punggung, leher, dan rahang sini juga ada,” ucap Kim sambil menunjuk-nunjuk yang ia maksud.

“Bekas apa, sih?” Ryuna yang penasaran segera mengeluarkan cermin lipat kecil berbentuk bundar dari kantong berisi keperluan mandinya.

Menggunakan cermin yang baru diambil, Ryuna langsung memastikan apa yang Kim katakan. Hanya saja setelah ia memastikan, tangan kanannya malah refleks menjatuhkan cerminnya. Andai Kim tidak cekatan, pecah lah cermin tersebut membentuk bebatuan yang disusun mengisi lantai di sana. Karena bekas yang Kim maksud ialah ‘tanda c*inta’ atau itu cup*ang, dan jumlahnya memang banyak.

“Cepat mandi nanti aku bantu menutupnya menggunakan alas bedak apa semacamnya,” ucap Kim memberi solusi.

“Tapi kamu jangan di sini, takut ketahuan,” balas Ryuna.

“Iya. Urusan sembunyi, aku ahlinya!” yakin Kim lembut sekaligus santai.

Detik itu juga Ryuna jadi gugup. Ia refleks berdeham sementara kedua matanya berkedip-kedip. “Tapi jangan ngintip karena kalau kamu berani ngintip, aku—”

“Iya, aku tahu. Sudah kamu cepat mandi karena aku juga enggak punya banyak waktu!” tutup Kim sengaja mengakhiri perdebatan mereka yang memang masih dilakukan oleh Ryuna.

Meski pada akhirnya, malamnya, Ryuna yang dihukum tidur di tanah beralas tikar anyaman daun pandan lusuh, jadi tidak bisa tidur. Ryuna teringat agenda ketika Kim membantunya menutup setiap bekas cu*pangnya. Kala itu, bagi Ryuna Kim tetap mencuri-curi kesempatan untuk mendekapnya, menghirup aroma kepala bahkan tubuhnya, bahkan lebih.

“Mesk hanya anak petani, asal Kim selalu dukung karier aku, aku rasa kami tetap bisa menjadi keluarga bahagia. Sayang, di sini enggak ada sinyal. Kalau ada pasti sudah chatingan,” batin Ryuna yang juga merasa nelangsa lantaran keputusannya debat dengan Sonya, membuatnya dihukum dan wajib tidur di tanah layaknya sekarang. Lebih sia*lnya lagi, setelah mendadak ada kodok, ia juga memergoki ada lintah yang memang akan jadi makin banyak jika sedang musim hujan layaknya sekarang.

“Alamatnya, malam ini aku beneran enggak tidur,” batin Ryuna memilih naik ke kursi kayu yang ada di dekat pintu. Kemudian ia mengawasi suasana luar yang benar-benar gelap sekaligus sunyi. Tak lama setelah itu, tatapannya kembali mengawasi suasana dalam. “Kalau gini caranya, besok aku mau lapor Kim karena fans-nya sudah memperlakukan aku dengan tidak manusiawi!” batin Ryuna yang bertekad mengadu kepada Kim.

Keesokan harinya, Ryuna masih dihu*kum oleh Sonya dan kawan-kawan. Ryuna dipaksa untuk mem*asak sendirian. Bukan hanya perkara menyiapkan bahan, tetapi juga mengenai tungku dan kayu bakar yang masih basah, sementara seharian kemarin tidak ada yang menjemur kayu bakar mereka.

“Hari ini kita enggak usah masak,” ucap Ryuna sambil menunduk dalam menahan takut kepada Sonya yang terus saja menatapnya tajam. Seolah ada yang kurang bahkan berakibat fatal andai wanita cantik itu tak melakukannya.

“Sudah kaya kamu, dari kemarin makannya beli terus!?” kesal Sonya, sementara yang lain kembali kompak menjadi tim hore yang siap membelanya, layaknya kemarin.

“Sonya, mulutmu bu*suk sekali! Cepat keluar karena warga sudah menunggu. Sekali lagi aku tahu kamu enggak beretika, aku laporin kamu ke dosen biar di DO sekalian. Kurang ajar kamu, baru jadi ketua KKN saja merasa berkuasa!” Suara Kim yang lembut, terdengar lantang dari luar pintu rumah mahasiswi tinggal. Tak kalah lantang dari suara Sonya beberapa saat lalu.

“Kim ...?” lirih Sonya. Sonya yang kaget buru-buru lari keluar dari sana. Benar saja, Kim dan mahasiswa lainnya yang memakai jaket almameter, sudah berdiri di depan pintu. Kim dan beberapa temannya memakai jaket almameter warna biru langit. Sementara sisanya memakai jaket alamameter warna army.

Detik itu juga Sonya kebingungan. Lain dengan mahasiswi lainnya yang sudah langsung tebar pesona lantaran satu minggu lebih di sana, membuat mereka haus aroma laki-laki.

“Sepertinya Sonya lupa, jika alasan kita diminta berkumpul pagi-pagi buta di rumah pak kades karena kita akan bantu-bantu masak besar di sana,” ucap Ryuna yang baru datang dan sudah memakai jaket almameter warna army-nya.

“Sudah jangan diperpanjang, enggak enak sama warga yang pasti sudah nungguin kita buat bantu-bantu.” Ryuna sengaja langsung berlalu dari sana. Dan ketika ia lewat di depan Kim, ia juga berlagak seolah tidak memiliki hubungan apalagi hubungan spesial dengan pemuda itu.

Bukan hanya dunia Kim yang menjadi berputar lebih lambat. Sebab kehadiran Kim di sana juga membuat dunia Ryuna berputar lebih lambat hanya karena ia harus berhadapan dengan sang suami, di depan rekan KKN mereka.

Terpopuler

Comments

Al Fatih

Al Fatih

aq merasa jadi ryuna 🤭,, pura2 ga ad hubungan,, tapi ternyata punya hubungan spesial

2024-06-03

2

Mamah Alfa

Mamah Alfa

thor aq padamu...serius thor suka banget semua ceritamu thor

2024-01-15

1

Erina Munir

Erina Munir

lgi...jaim2an niihh yee...😂😂😂

2023-12-20

2

lihat semua
Episodes
1 1 : Awal Mula
2 2 : Kita Harus Menikah!
3 3 : Suami Istri
4 4 : Tekanan Orang Kaya dan Dilema
5 5 : Bagian Dari Nafkah
6 6 : Pembagian Kelompok
7 7 : ‘Ini’ Rahasia!
8 8 : Slow Motion
9 9 : Curam dan Misi Jahat
10 10 : Ingatan Samar
11 11 : Susah Senang Bersama
12 12 : Bantuan dan Ki Awet
13 13 : Ada yang Tidak Beres
14 14 : Mencoba Memecahkan Misteri
15 15 : Rukiah dan Kejadian Mencengkam
16 16 : Menghilang Tanpa Jejak
17 17 : Gosong
18 18 : Tegang, Bahagia, Tapi Takut Ketahuan Juga
19 19 : Jaga-Jaga dan Perubahan Rukmi
20 20 : Sabar Dulu
21 21 : Masih Teka Teki
22 22 : Orang-Orang Toxic dan Lingkungan Mist*is
23 23 : Beneran Kejadian
24 24 : Mulai Sayang
25 25 : Berusaha Melindungi
26 26 : Dan Akhirnya Terjawab!
27 27 : Pengakuan Refleks Dari Tiwi
28 28 : Hukuman, Cek, dan Kedatangan Helikopter
29 29 : Kedatangan Papah Dan Kakak Kim
30 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
31 30 : Kemewahan Tiada Batas yang Kim Miliki
32 31 : Papah Mertua
33 32 : Rukiah Masal
34 33 : Akhir Dari KKN
35 34 : Orang Tajir yang Hobi Hidup Susah
36 35 : Ada Rain dan Sabiru
37 36 : Kembali Ke Rumah Mewah
38 37 : Semuanya Serba Mewah
39 38 : Mimpi Menyeramkan
40 39 : Kamu Lupa?
41 40 : Ingatan Lima Tahun yang Hilang
42 41 : Saling Cinta Setelah Menikah
43 42 : Mendapat Banyak Hadiah
44 43 : Ke Rumah Dodo
45 44 : Manusia Dakjal
46 45 : Diusut Tuntas
47 46 : Manis, Romantis
48 47 : Kuliah, Atau Mengurus Anak dan Suami?
49 48 : Di Antara Ipar Dan Mertua
50 49 : Masih Rahasia
51 50 : Makin Bingung Memilih
52 51 : Ke Hotel
53 52 : Perawatan
54 53 : Kejutan!
55 54 : Resepsi Pernikahan yang Sangat Manis
56 55 : Gemuruh Halilintar
57 56 : Sosok Tak Kasat Mata
58 57 : Akan Menjadi Anak Spesial
59 58 : Sidang dan Hukuman
60 59 : Kehamilan Luar Biasa
61 60 : Kemampuan Di Luar Nalar
62 61 : Kiriman Gun-a—Guna-a
63 62 : Baby Boy!
64 63 : Jodoh Terbaik
65 64 : Lipstik
66 65 : Romantis dan Manis
67 66 : PANTANGAN
68 67 : Alhamdullillah
69 68 : Suami dan Keluarga yang Makin Perhatian
70 69 : Kemampuan Di Luar Nalar
71 Novel Aqwa dan Ojan
72 TAMAT
73 Novel Brandon : Kisah Kita Belum Usai (Tuan Muda yang Dianggap Miskin)
74 Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
75 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
76 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
77 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
78 Novelnya Rain (Anak Ojan) : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Samp-ah
79 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
80 Novel Menikahi Wanita Taruhan
81 Novel : Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran
82 Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
83 Novel : Giliran Kamu yang Kejar Aku (Tuan Mafia Dan Wanitanya)
84 Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1 : Awal Mula
2
2 : Kita Harus Menikah!
3
3 : Suami Istri
4
4 : Tekanan Orang Kaya dan Dilema
5
5 : Bagian Dari Nafkah
6
6 : Pembagian Kelompok
7
7 : ‘Ini’ Rahasia!
8
8 : Slow Motion
9
9 : Curam dan Misi Jahat
10
10 : Ingatan Samar
11
11 : Susah Senang Bersama
12
12 : Bantuan dan Ki Awet
13
13 : Ada yang Tidak Beres
14
14 : Mencoba Memecahkan Misteri
15
15 : Rukiah dan Kejadian Mencengkam
16
16 : Menghilang Tanpa Jejak
17
17 : Gosong
18
18 : Tegang, Bahagia, Tapi Takut Ketahuan Juga
19
19 : Jaga-Jaga dan Perubahan Rukmi
20
20 : Sabar Dulu
21
21 : Masih Teka Teki
22
22 : Orang-Orang Toxic dan Lingkungan Mist*is
23
23 : Beneran Kejadian
24
24 : Mulai Sayang
25
25 : Berusaha Melindungi
26
26 : Dan Akhirnya Terjawab!
27
27 : Pengakuan Refleks Dari Tiwi
28
28 : Hukuman, Cek, dan Kedatangan Helikopter
29
29 : Kedatangan Papah Dan Kakak Kim
30
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
31
30 : Kemewahan Tiada Batas yang Kim Miliki
32
31 : Papah Mertua
33
32 : Rukiah Masal
34
33 : Akhir Dari KKN
35
34 : Orang Tajir yang Hobi Hidup Susah
36
35 : Ada Rain dan Sabiru
37
36 : Kembali Ke Rumah Mewah
38
37 : Semuanya Serba Mewah
39
38 : Mimpi Menyeramkan
40
39 : Kamu Lupa?
41
40 : Ingatan Lima Tahun yang Hilang
42
41 : Saling Cinta Setelah Menikah
43
42 : Mendapat Banyak Hadiah
44
43 : Ke Rumah Dodo
45
44 : Manusia Dakjal
46
45 : Diusut Tuntas
47
46 : Manis, Romantis
48
47 : Kuliah, Atau Mengurus Anak dan Suami?
49
48 : Di Antara Ipar Dan Mertua
50
49 : Masih Rahasia
51
50 : Makin Bingung Memilih
52
51 : Ke Hotel
53
52 : Perawatan
54
53 : Kejutan!
55
54 : Resepsi Pernikahan yang Sangat Manis
56
55 : Gemuruh Halilintar
57
56 : Sosok Tak Kasat Mata
58
57 : Akan Menjadi Anak Spesial
59
58 : Sidang dan Hukuman
60
59 : Kehamilan Luar Biasa
61
60 : Kemampuan Di Luar Nalar
62
61 : Kiriman Gun-a—Guna-a
63
62 : Baby Boy!
64
63 : Jodoh Terbaik
65
64 : Lipstik
66
65 : Romantis dan Manis
67
66 : PANTANGAN
68
67 : Alhamdullillah
69
68 : Suami dan Keluarga yang Makin Perhatian
70
69 : Kemampuan Di Luar Nalar
71
Novel Aqwa dan Ojan
72
TAMAT
73
Novel Brandon : Kisah Kita Belum Usai (Tuan Muda yang Dianggap Miskin)
74
Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
75
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
76
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
77
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
78
Novelnya Rain (Anak Ojan) : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Samp-ah
79
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
80
Novel Menikahi Wanita Taruhan
81
Novel : Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran
82
Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
83
Novel : Giliran Kamu yang Kejar Aku (Tuan Mafia Dan Wanitanya)
84
Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!