Bertemu.

Lun xiang mendongak menatap orang yang menyelamatkannya. Tampan itulah yang di katakan dalam hati, matanya tidak berkedip, sungguh ciptaan tuhan yang indah.

Laki-laki itu tidak hanya tampan, tapi juga terlihat cantik. Rambut panjang dan pakaian yang dikenakan sungguh sangat serasi. Dan yang membuatnya terpesona adalah wajah dingin nya, uh….benar-benar membuat jantung Lun xiang dag dig dug.

Pria yang tak lain adalah Kaisar Yu Feng, suami Lun xiang menatap dingin Singa Petir itu. Beraninya dia membuat kekacauan dan hampir membuat selirnya terluka.

Tatapannya begitu dingin dan datar. Dia menoleh menatap selirnya. Mata mereka saling bertemu. 

Deg,

Lun xiang yang melihat mata itu, entah kenapa jantungnya seakan berhenti. Sungguh lelaki yang sangat tampan.

Kaisar Yu Feng beralih kembali menatap Singa itu, ingin sekali dia mencincang tubuh hewan sialan itu. Namun semua dia urungkan saat beberapa orang mencoba menyerang singa tersebut.

Beberapa orang yang menyerang itu memiliki kekuatan yang tidak lemah. Hampir semuanya berada di tingkat Penciptaan Qi sempurna. 

Pertarungan itu sungguh sangat sengit, ledakan demi ledakan membuat gua itu runtuh. Kaisar dan Lun xiang masing tetap setia melihat pertarungan sengit itu. Hingga Singa Petir begitu terpojok karena dikeroyok oleh beberapa orang yang memiliki kekuatan tidak lemah itu.

Goaar…..

Raung Singa Petir marah. Tubuhnya terdapat beberapa luka, membuat tubuhnya lemah. Namun Singa petir tidak bisa melawan karena kekuatannya benar-benar terkuras habis. Dia pun juga nampak kesusahan untuk berdiri lagi karena tidak memiliki kekuatan.

"Bunuh hewan itu dan ambil darahnya, jangan lupa ambil semua kristal ungu," 

"Baik,"

Beberapa orang maju untuk membunuh Singa Petir. Namun tiba-tiba tepat di bawah tubuh Singa Petir, muncul sebuah formasi berwarna hitam. Dari formasi itu keluar asap hitam mengepul di udara. 

Semua yang melihat terkejut, apa itu, pikir mereka dalam hati. Mendongak menatap gumpalan asal dalam jumlah banyak.

Uhaahahah

Suara tawa berasal dari gumpalan asap. Semua orang waspada. Ada keanehan di tempat ini.

"Semua nya hati-hati."

Seru seorang di antara mereka, siaga, sambil memegang senjata mereka masing-masing. 

Kaisar yang melihat mengerutkan kening, tatapannya semakin dingin. Kenapa makhluk itu ada di wilayahnya? Setelah ini dia harus mencari tahu, bagaimana ada makhluk seperti ini di kerajaannya. Mungkinkah ada seseorang di balik semua ini.

Dari suara itu kini berbentuk sebuah makhluk yang mengerikan, tidak memiliki kaki, hanya separuh tubuh. Memiliki wajah tengkorak dan mata merah menyala.

"Uhahaha….kalian adalah mangsa ku. Patuhlah dan menjadi makanan ku," ucap makhluk itu.

Makhluk mengerikan itu mengangkat tangannya, memanggil beberapa rekannya. Raungan mengerikan menggema di tempat itu. 

Semua orang semakin waspada. Apalagi saat beberapa makhluk lainnya muncul dan terbang bebas di sekelilingnya.

Syuut….

Boom….

Duuar….

Seseorang menebaskan pedangnya, mencoba menyerang. Namun Makhluk itu tidak terluka, malah tertawa, seolah mengejek mereka.

Hahaha…..

Tubuh yang seperti asap itu tidak bisa dilukai hanya dengan kekuatan seperti itu. Satu dari makhluk itu mengangkat tangannya, mengeluarkan kekuatan dan mengarahkan pada mereka semua, termasuk Singa Petir. 

Tiba-tiba mereka merasakan lehernya tercekik. Kabut hitam berada di leher, dan membuat tubuh mereka melayang. Mereka meronta, mencoba melepas. Berbagai kekuatan mereka lepaskan ke arah makhluk itu, tapi tetap saja tidak melukai mereka.

"Hahaha…. Patuhlah."

Sebuah kekuatan berbentuk pusaran hitam muncul. Pusaran itu berputar dan menarik orang-orang tersebut. Perlahan tubuh itu tersedot, masuk ke dalam portal. 

Jeritan mereka menyayat hati, tubuh mereka tersedot dan dalam sekejap hilang ditelan pusaran.

Lun xiang yang melihat menelan ludah dengan kasar. Mengerikan, sungguh mengerikan. Walaupun Lun xiang sering melihat pembunuhan, tapi tidak semerikan ini. 

Kaisar yang melihat Lun xiang terkejut, memeluk pinggang ramping itu dan setelah itu membawa Lun xiang terbang, berhadapan dengan makhluk mengerikan itu.

"Kenapa kita berhadapan dengan makhluk jelek itu? Seharusnya kita pergi, aku tidak ingin mati seperti mereka."

Kaisar tidak memperdulikan ucapan Lun xiang. Yang saat ini harus di selesaikan adalah makhluk itu agar tidak membuat masalah kelak.

Para makhluk itu yang melihat dua orang di hadapannya menyeringai. Apalagi saat mencium harum tubuh dan aura mereka. Sungguh makanan yang lezat.

Sssttt….

Lidah mereka menjulur, menjilat bibirnya sendiri. Ingin merasakan makanan lezat yang datang sendiri kepada mereka.

"Ada makanan lezat. Tangkap mereka dan bawa kepada Tuan," Perintah dari satu makhluk itu.

Semuanya langsung maju, untuk menangkap Lun xiang dan Kaisar. Bamun sebelum mereka berhasil, kaisar mengibaskan tangannya, mengeluarkan kekuatan cahaya pada makhluk-makhluk menjijikam itu.

Sing…..

Aaaa….. 

Jerit para makhluk itu saat tubuhnya terhantam kekuatan tersebut. 

Dalam sedetik tubuh para makhluk itu lebur dan menghilang. Satu orang yang memerintah tadi tentu saja terkejut. Bagaimana bisa orang itu dengan mudah membunuh rekannya. Sepertinya makanannya yang satu ini bukanlah orang sembarang,  tidak mudah untuk mendapatkannya.

Makhluk itu tidak ingin mati, dia kabur. Namun tidak dibiarkan begitu saja oleh Kaisar. Kaisar dalam gerakan secepat kilat menghilang dan muncul di hadapan makhluk tersebut, menangkapnya dan mencekik leher itu dengan kekuatannya.

"Dari mana asal mu?"

"Le….lepaskan aku…"

"Katakan, atau ku bunuh sekarang juga!" Ancamnya sambil memperkuat kekuatan cekikan itu.

"Ba…baiklah. Tapi lepaskan aku."

"Tidak ada tawar menawar dengan ku. Katakan atau ku bunuh saat ini juga."

Makhluk itu ketakutan. Ternyata orang yang berhadapan dengannya orang yang memiliki kekuatan tinggi.

"Kami berasal dari dunia bawah. Kami bisa berada disini karena ada yang memanggil kami,"

Kaisar menatap kearah bawah, pada formasi itu. Mungkinkah ada seseoreng yang sengaja? Tapi siapa sampai bisa berurusan dengan makhluk seperti ini?

Tahu tidak akan menemukan jawaban lagi, kaisar menghancurkan tubuh makhluk itu, membakarnya dan makhluk itu dalam sekejap mati.

Kaisar membawa Lun xiang turun. Dan setelah itu, kaisar mengubah pola formasi tersebut gara para makhluk itu tidak bisa keluar, anggap saja itu sebuah formasi pengungci. 

Dan setelah selesai, mereka pergi dari tempat itu. Tapi sebelum pergi, kaisar meminta Luk xiang untuk mengambil kristal ungu yang ada di tempat itu, sebuah kristal yang mampu membantu berkultivas.

Setelah kejadian barusan, kaisar selalu mengikuti Lun xiang dimana pun wanita itu berada. Hingga mereka bertemu dengan binatang tingkat Epik level sempurna, kalajengking tanah.

Lun xiang mendongak menatap kalajengking tanah yang tiba-tiba muncul di hadapannya. Lun xiang mendongak, karena besarnya tubuh itu.

Perlahan kaki itu mundur. Dan tiba-tiba..

Duuar….

Ekor kalajengking menyerang dan menghantam ke arah Lun xiang, beruntung kaisar dengan cekatan menyelamatkan wanitanya. Membawa tubuh itu menghindar.

Tatapan kaisar begitu dingin, tidak senang. Beraninya bintang rendahnya itu menyerang. Benar-benar cari mati.

Kalajengking tanah kembali untuk menyerang, namun kaisar dengan satu jari mengangkat tubuh itu dan 

Craaas…..Craas…..Craas…

Tubuh Kalajengking dalam sekejap terpotong-poting oleh kekuatan kaisar. Membuat Lun xiang menatap takjub. Sungguh pria yang keren. Selain tampan ternyata pria itu juga sangatlah kuat. 

Tapi secepat kilat Lun xiang menggelengkan kepala, dia tidak boleh tergoda oleh pria lain. Jika suaminya tahu, habis sudah nyawanya oleh kaisar itu. 

Lun xiang memang tidak mengenal siapa suaminya, oleh sebab itu saat bertemu dengan kaisar, dia tidak menyadari jika itu suaminya. Andai saja dia tahu, yakinlah Lun xiang pasti akan termehek-mehek oleh pesona suaminya yang tampan dan kuat.

Lun xiang.

Kaisar Yu Feng.

Terpopuler

Comments

NamiNakaa

NamiNakaa

jujur aku lebih suka visual yg ada di cover thor wkwkk.. gpp ya Thor aku ngebayanginnya pake visual yg ada di cover aja

2024-04-30

1

Nunuk Rahmaji

Nunuk Rahmaji

seksi betul./Drool/

2024-05-17

0

Septi Verawati

Septi Verawati

visualnya keren 😎😎

2024-03-17

2

lihat semua
Episodes
1 Mati Gara-Gara Kulit Pisang
2 Melintasi Waktu
3 Memasuki Tubuh Selir Buangan
4 Racun Jantung Api
5 Membantu Seseorang
6 Pil Linzhu Api
7 Menagih Haknya
8 Memberi Pelajaran Pada Keempat Selir
9 Bertemu Ibu Suri
10 Menuju Hutan Angker
11 Buah Darah
12 Membunuh Gorila Api dan Beberapa Pendekar
13 Body Tempering Qi tahap 5
14 Bertemu.
15 Ular Giok Putih
16 Mendapatkan Ethereal Flower
17 Berlatih Bersama Yan Chen
18 Menyembuhkan Ibu Suri
19 Membuat Keempat Selir Kesal
20 Rencana Para Selir
21 Seperti Iblis
22 Selir Pertama Bukanlah Selir Pertama
23 Menyetujui Undangan Ibu Suri
24 Sikap Aneh Kaisar
25 Menyewa Penbunuh Bayaran
26 Perang Dingin
27 Runtuhnya Tembok Lun xiang
28 Keributan Para Selir
29 Beberapa Orang Berpakaian Hitam
30 Permen Peledak
31 Makhluk Mengerikan
32 Reruntuhan Kuno
33 Memburu Lun xiang
34 Bunga Naga Terbang
35 Ular Naga Terbang.
36 Gumpalan Kekuatan Dari Tubuh Tengkorak
37 Menara Kematian Dan Seruling Iblis
38 Akademi Lan Jian
39 Xing'er, Aku Membutuhkan Mu
40 Biawak Kaca
41 Bertarung Dengan Murid Baru
42 Julukan Wanita Iblis.
43 Peningkatan Kekuatan
44 Wanita Iblis
45 Puncak Petian
46 Dewa Iblis, Su Muyu
47 Kakak Senior.
48 Misi Mencari Pedang Naga Api
49 Naga Penjaga Pedang Naga Api
50 Naga Api vs Menara Kematian
51 Menjadi Tuan Pedang Naga Api
52 Menjalin Kontrak Dengan Naga Api
53 Meningkat dengan pesat.
54 Kedatangan Kaisar.
55 Menyingkirkan Utusan Dewa Iblis
56 Bersama Selir Pertama
57 Reruntuhan Kuno
58 Tiga Benda Pusaka Iblis
59 Tingkat Manifestasi VS Tingkat Yuan Dan
60 Membunuh Semuanya
61 Rahasia Lembar Kitab Pusaka Iblis
62 Petunjuk Kristal Klan Neter
63 Serangan Di Wilayah Klan Neter.
64 Perubahan Lun xiang
65 Wajah Yang Sama
66 Menjadi Ratu Baru
67 Janji Untuk Kembali
68 Kristal Zamrud Darah
69 Warisan Dewa Shura
70 Mencari Sekutu
71 Kembali..
72 Menuju Kerajaan Tianwhu
73 Kembali Ke Istana
74 Bertemu Kembali
75 Dua Penguntit
76 Memantau Kerajaan Gu
77 Kedatangan Dewa Iblis Su Muyu
78 Permainan Lun xiang
79 Selir Pertama Seorang Iblis
80 Membalikkan Keadaan
81 Usir Selir Mei Lin
82 Formasi Pengorbanan
83 Mengusulkan Seseorang
84 Keputsasaan Raja Gu
85 Menuju Perang
86 Perang Dimulai
87 Pantang Menyerah
88 Ujian Pedang Dewa Shura
89 Kedatangan Lun xiang di Medan Perang
90 Pertarungan Lun xiang dan Dewa Iblis
91 Pertarungan Sengit yang membara
92 Pasukan Demon Angel Neter
93 Kemenangan Untuk Ras manusia
94 Akhir yang indah
95 JAY ABIMANYU
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Mati Gara-Gara Kulit Pisang
2
Melintasi Waktu
3
Memasuki Tubuh Selir Buangan
4
Racun Jantung Api
5
Membantu Seseorang
6
Pil Linzhu Api
7
Menagih Haknya
8
Memberi Pelajaran Pada Keempat Selir
9
Bertemu Ibu Suri
10
Menuju Hutan Angker
11
Buah Darah
12
Membunuh Gorila Api dan Beberapa Pendekar
13
Body Tempering Qi tahap 5
14
Bertemu.
15
Ular Giok Putih
16
Mendapatkan Ethereal Flower
17
Berlatih Bersama Yan Chen
18
Menyembuhkan Ibu Suri
19
Membuat Keempat Selir Kesal
20
Rencana Para Selir
21
Seperti Iblis
22
Selir Pertama Bukanlah Selir Pertama
23
Menyetujui Undangan Ibu Suri
24
Sikap Aneh Kaisar
25
Menyewa Penbunuh Bayaran
26
Perang Dingin
27
Runtuhnya Tembok Lun xiang
28
Keributan Para Selir
29
Beberapa Orang Berpakaian Hitam
30
Permen Peledak
31
Makhluk Mengerikan
32
Reruntuhan Kuno
33
Memburu Lun xiang
34
Bunga Naga Terbang
35
Ular Naga Terbang.
36
Gumpalan Kekuatan Dari Tubuh Tengkorak
37
Menara Kematian Dan Seruling Iblis
38
Akademi Lan Jian
39
Xing'er, Aku Membutuhkan Mu
40
Biawak Kaca
41
Bertarung Dengan Murid Baru
42
Julukan Wanita Iblis.
43
Peningkatan Kekuatan
44
Wanita Iblis
45
Puncak Petian
46
Dewa Iblis, Su Muyu
47
Kakak Senior.
48
Misi Mencari Pedang Naga Api
49
Naga Penjaga Pedang Naga Api
50
Naga Api vs Menara Kematian
51
Menjadi Tuan Pedang Naga Api
52
Menjalin Kontrak Dengan Naga Api
53
Meningkat dengan pesat.
54
Kedatangan Kaisar.
55
Menyingkirkan Utusan Dewa Iblis
56
Bersama Selir Pertama
57
Reruntuhan Kuno
58
Tiga Benda Pusaka Iblis
59
Tingkat Manifestasi VS Tingkat Yuan Dan
60
Membunuh Semuanya
61
Rahasia Lembar Kitab Pusaka Iblis
62
Petunjuk Kristal Klan Neter
63
Serangan Di Wilayah Klan Neter.
64
Perubahan Lun xiang
65
Wajah Yang Sama
66
Menjadi Ratu Baru
67
Janji Untuk Kembali
68
Kristal Zamrud Darah
69
Warisan Dewa Shura
70
Mencari Sekutu
71
Kembali..
72
Menuju Kerajaan Tianwhu
73
Kembali Ke Istana
74
Bertemu Kembali
75
Dua Penguntit
76
Memantau Kerajaan Gu
77
Kedatangan Dewa Iblis Su Muyu
78
Permainan Lun xiang
79
Selir Pertama Seorang Iblis
80
Membalikkan Keadaan
81
Usir Selir Mei Lin
82
Formasi Pengorbanan
83
Mengusulkan Seseorang
84
Keputsasaan Raja Gu
85
Menuju Perang
86
Perang Dimulai
87
Pantang Menyerah
88
Ujian Pedang Dewa Shura
89
Kedatangan Lun xiang di Medan Perang
90
Pertarungan Lun xiang dan Dewa Iblis
91
Pertarungan Sengit yang membara
92
Pasukan Demon Angel Neter
93
Kemenangan Untuk Ras manusia
94
Akhir yang indah
95
JAY ABIMANYU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!