Pil Linzhu Api

Lun Xiang memberikan sebuah Pil, tak lupa dia juga membantu mengobati luka robek yang ada di tubuh pria tersebut, membalutnya menggunakan kain.

Setelah di lihat selesai, Lun xiang merasa puas. Profesinya sebagai dokter tidak sia-sia dan akhirnya bisa membantu orang yang memerlukan bantuan.

"Selesai." Lun xiang membersihkan tangannya dengan sebuah kain. Dan setelah itu mengambil keranjangnya, ingin melanjutkan mencari obat-obatan. Mumpung masih di hutan, tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. 

"Anda mau kemana, nona?" Tanya pria itu yang memiliki wajah cukup tampan.

Lun xiang menaikkan sebelah alisnya. Bukan urusan pria itu dirinya mau pergi bukan? Kenapa harus bertanya, pikirnya dalam hati.

"Anda sudah aman sekarang. Maaf aku harus pergi," jawab Lun xiang dan melangkah pergi.

Pria itu mengerutkan kening. Wanita yang sungguh menarik. Jika biasanya wanita akan mencoba segala cara untuk dekat dengannya, tidak dengan wanita yang menolongnya. Wanita itu mencoba menjauhinya.

"Apa saya boleh mengetahui nama anda. Jika suatu saat bertemu saya akan menyapa anda."

"Saya tidak tertarik memperkenalkan diri. Nama saya bukan obralan, jadi maaf saya tidak perlu menjawab pertanyaan anda," jawab Lun xiang pergi meninggalkan pria yang saat ini menyunggingkan senyum manisnya.

"Kita pasti akan bertemu lagi." Gumam pria itu menyandarkan tubuhnya di sebuah pohon besar. Menunggu pengawalnya datang.

Sedang Lun xiang tidak ingin terlibat dengan pria yang belum di kenal. Dia tidak ingin membuat masalah. Apalagi dia tahu bahwa saat ini dirinya sudah bersuami. Jika suaminya tahu, bisa saja kepala nya akan di penggal saat tahu dirinya dekat dengan pria lain. 

Bukan tanpa alasan Lun xiang menghindari pria tampan tadi. Lun xiang tahu jika pria itu bukanlah pria sembarangan. Di lihat dari pakaian yang dikenakannya, pria itu sepertinya seorang bangsawan. Lebih baik menghindari dari pada menjadi masalah di kemudian hari.

Ting….

"Selamat anda telah menyelesaikan misi yang diberikan Sistem X. Anda berhak mendapatkan 200 poin kontribusi." 

Lun xiang yang mendengar begitu senang, akhirnya dirinya memiliki poin sebanyak 200. Lun xiang berpikir, akan membeli apa dengan poin itu. 

Belum juga menentukan apa yang ingin di beli. Sebuah pemberitahuan membuatnya ingin muntah darah.

"Anda memiliki hutan berupa, buku pengobatan, granat, Bom serta sebutir Pil, menghabiskan 160 poin kontribusi sudah beserta dengan bunganya.  Maka poin anda otomatis akan langsung di potong oleh sistem. Senang bertransaksi dengan anda,"

"Apa!!!!!" Lun xiang berteriak kencang. Usahanya sia-sia. Dia lupa akan hutangnya pada Sistem X dan kini langsung di potong otomatis. Dan hanya tinggal 40 poin kontribusi. 

"Sial!" Umpatnya lemas. Dia seakan tidak bersemangat lagi. Kakinya terasa malas untuk berjalan. Habis sudah poin dari usahanya menolong orang.

"Dasar Sistem sialan! Apa dia tidak memberikan aku diskon sedikit saja. Bukankah aku membeli beberapa barang, tapi tidak sedikitpun memberikan aku diskon. Ini sungguh perampokan." Kesalnya bersungut-sungut.

Walaupun kesal, tapi Lun xiang tidak membuang kesempatan, dia harus tetap mencari tanaman obat untuk dirinya. Dan setelah mendapatkan semuanya, kini Lun xiang kembali. Keluar dari hutan menghampiri Bibi Qin dan penjaga yang senantiasa menunggunya.

"Nyonya," 

Bibi Qin berlari menghampiri dan mengambil keranjang obat tersebut.

Uh…..

Lun xiang merenggangkan tubuhnya yang lelah. Setelah sampai di istana, Lun xiang akan mandi agar tubuhnya terasa segar. 

"Maafkan Bibi yang meninggalkan Nyonya tadi," 

Bibi Qin merasa menyesal karena telah pergi meninggalkan Lun xiang seorang diri di dalam hutan. Dia begitu khawatir, takut nyonya nya bertemu hewan spiritual dan di makannya. Jika sampai itu terjadi apa yang akan di katakan pada kaisar serta jenderal, ayah Nyonyanya. Mungkin saja sang jenderal akan langsung memenggal kepalanya.

Lun xiang menepuk bahu Bibi Qin, "Tidak usah sedih seperti itu. Aku juga tidak mati," jawab Lun xiang masuk ke dalam kereta.

Bibi Qin mendongak. Entah kenapa nyonyanya seperti berubah, tidak takut dan bodoh dan malah menjadi pintar serta pemberani.

Tak hanya Bibi Qin yang berpikiran seperti itu, tapi penjaga yang mengantarkan mereka juga memiliki pemikiran yang sama, merasa aneh dengan selir pertama itu. Seolah itu bukanlah Selir pertama Lun xiang yang bodoh dan penakut.

Bibi Qin menyusul dan ikut masuk dalam kereta. Walaupun tahu nyonyanya baik-baik saja, tapi dia masih begitu khawatir.

"Apa anda tidak bertemu dengan hewan spiritual nyonya,"

"Aku bertemu, bahkan dua. Serigala yang memiliki tanduk ungu di kepalanya."

"Apa! Lalu bagaimana anda bisa lolos dari serigala itu nyonya?" Bibi Qin tidak menyangka jika nyonya nya bertemu dengan serigala itu. Jika serigala itu sudah memiliki tanduk di kepala, bukankah serigala itu ada tinggal epik. Lalu bagaimana nyonyanya bisa selamat.

"Aku membunuh nya,"

"Me…mm..bunuhnya?" Bibi Qin terkejut tidak percaya. Bagaimana cara nyonyanya membunuhnya? Mereka serigala tingkat Epik. Sedangkan nyonyanya, bahkan tidak memiliki kekuatan dan tingkatan kultivasi.

"Nyonya,"

"Sudahlah, aku lelah. Aku ingin istirahat sebentar sebelum sampai di kediaman," ucap Lun xiang dan memejamkan mata.

Bibi Qin tidak berani berkata lagi. Tapi di otaknya terus bertanya-tanya bagaimana nyonyanya bisa membunuh dua serigala itu. Tak hanya Bibi Qin, penjaga yang bersama mereka juga berpikir keras dengan apa yang dikatakan Selir pertama. Membunuh dua serigala bertanduk ungu tingkat Epik.

Tak terasa mereka akhirnya sampai di kediaman istana dingin. Lun xiang dan Bibi Qin langsung masuk. Sebelum Lun xiang meracik obat untuk tubuhnya, Lun xiang membersihkan tubuhnya dan setelah selesai, kini dia duduk di lantai kamarnya sambil menata semua bahan tanaman obat yang di dapat.

Em, Lun xiang menyentuh dagunya membaca cara membuat obat untuk menghilangkan racun Jantung apinya.

Di mulai dari Rumput Bulan Merah, Bunga Lidah Api dan terakhir Bunga Matahari.

"Apa aku harus membeli tungku? Dari cara-cara membuat sebuah Pil, aku harus menggunakan tungku. Tapi tungku seperti apa?"

"Pria tua jelek, keluar kau!" Panggilnya dia ingin melihat apakah di Sistem X ada tungku yang di perlukan.

Tidak bisakah kau memanggil ku dengan baik. Aku ini tidak jelek tahu!" Kesalnya merajuk dan bersedekap dada.

"Aku tidak peduli. Sekarang tunjukkan padaku apa.ada tungku yang harga nya murah tapi memiliki kualitas bagus."

"Mana ada yang murah dan memiliki kualitas bagus. Jika ingin bagus tentu saja harganya mahal."

"Cepat tunjukkan atau ku cabut jenggot mu itu," ancam Lun xiang kesal.

Pria tua pun menunjukkan macam-macam tungku. Dari harga murah dan harga yang paling mahal. Lun xiang yang hanya memiliki poin sebesar 40, memilih tungku yang paling murah. Dan setelah mendapatkan apa yang dibutuhkan,  Lun xiang dengan di pandu oleh Pria tua akhirnya berhasil membuat Pil Linzhu Api, sebuah pil berwarna merah hati. Pil yang mampu menyingkirkan Racun Jantung Api.

 

Terpopuler

Comments

Lina Anna

Lina Anna

sistem tak guna mesti diancam dulu baru mau bantuin

2024-05-03

0

Septi Verawati

Septi Verawati

sistem x kagak ada harga dirinya 🤣🤣🤣

2024-03-17

1

🌸 Airyein 🌸

🌸 Airyein 🌸

Pada kaget pasti kelen 🤣🤣

2024-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 Mati Gara-Gara Kulit Pisang
2 Melintasi Waktu
3 Memasuki Tubuh Selir Buangan
4 Racun Jantung Api
5 Membantu Seseorang
6 Pil Linzhu Api
7 Menagih Haknya
8 Memberi Pelajaran Pada Keempat Selir
9 Bertemu Ibu Suri
10 Menuju Hutan Angker
11 Buah Darah
12 Membunuh Gorila Api dan Beberapa Pendekar
13 Body Tempering Qi tahap 5
14 Bertemu.
15 Ular Giok Putih
16 Mendapatkan Ethereal Flower
17 Berlatih Bersama Yan Chen
18 Menyembuhkan Ibu Suri
19 Membuat Keempat Selir Kesal
20 Rencana Para Selir
21 Seperti Iblis
22 Selir Pertama Bukanlah Selir Pertama
23 Menyetujui Undangan Ibu Suri
24 Sikap Aneh Kaisar
25 Menyewa Penbunuh Bayaran
26 Perang Dingin
27 Runtuhnya Tembok Lun xiang
28 Keributan Para Selir
29 Beberapa Orang Berpakaian Hitam
30 Permen Peledak
31 Makhluk Mengerikan
32 Reruntuhan Kuno
33 Memburu Lun xiang
34 Bunga Naga Terbang
35 Ular Naga Terbang.
36 Gumpalan Kekuatan Dari Tubuh Tengkorak
37 Menara Kematian Dan Seruling Iblis
38 Akademi Lan Jian
39 Xing'er, Aku Membutuhkan Mu
40 Biawak Kaca
41 Bertarung Dengan Murid Baru
42 Julukan Wanita Iblis.
43 Peningkatan Kekuatan
44 Wanita Iblis
45 Puncak Petian
46 Dewa Iblis, Su Muyu
47 Kakak Senior.
48 Misi Mencari Pedang Naga Api
49 Naga Penjaga Pedang Naga Api
50 Naga Api vs Menara Kematian
51 Menjadi Tuan Pedang Naga Api
52 Menjalin Kontrak Dengan Naga Api
53 Meningkat dengan pesat.
54 Kedatangan Kaisar.
55 Menyingkirkan Utusan Dewa Iblis
56 Bersama Selir Pertama
57 Reruntuhan Kuno
58 Tiga Benda Pusaka Iblis
59 Tingkat Manifestasi VS Tingkat Yuan Dan
60 Membunuh Semuanya
61 Rahasia Lembar Kitab Pusaka Iblis
62 Petunjuk Kristal Klan Neter
63 Serangan Di Wilayah Klan Neter.
64 Perubahan Lun xiang
65 Wajah Yang Sama
66 Menjadi Ratu Baru
67 Janji Untuk Kembali
68 Kristal Zamrud Darah
69 Warisan Dewa Shura
70 Mencari Sekutu
71 Kembali..
72 Menuju Kerajaan Tianwhu
73 Kembali Ke Istana
74 Bertemu Kembali
75 Dua Penguntit
76 Memantau Kerajaan Gu
77 Kedatangan Dewa Iblis Su Muyu
78 Permainan Lun xiang
79 Selir Pertama Seorang Iblis
80 Membalikkan Keadaan
81 Usir Selir Mei Lin
82 Formasi Pengorbanan
83 Mengusulkan Seseorang
84 Keputsasaan Raja Gu
85 Menuju Perang
86 Perang Dimulai
87 Pantang Menyerah
88 Ujian Pedang Dewa Shura
89 Kedatangan Lun xiang di Medan Perang
90 Pertarungan Lun xiang dan Dewa Iblis
91 Pertarungan Sengit yang membara
92 Pasukan Demon Angel Neter
93 Kemenangan Untuk Ras manusia
94 Akhir yang indah
95 JAY ABIMANYU
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Mati Gara-Gara Kulit Pisang
2
Melintasi Waktu
3
Memasuki Tubuh Selir Buangan
4
Racun Jantung Api
5
Membantu Seseorang
6
Pil Linzhu Api
7
Menagih Haknya
8
Memberi Pelajaran Pada Keempat Selir
9
Bertemu Ibu Suri
10
Menuju Hutan Angker
11
Buah Darah
12
Membunuh Gorila Api dan Beberapa Pendekar
13
Body Tempering Qi tahap 5
14
Bertemu.
15
Ular Giok Putih
16
Mendapatkan Ethereal Flower
17
Berlatih Bersama Yan Chen
18
Menyembuhkan Ibu Suri
19
Membuat Keempat Selir Kesal
20
Rencana Para Selir
21
Seperti Iblis
22
Selir Pertama Bukanlah Selir Pertama
23
Menyetujui Undangan Ibu Suri
24
Sikap Aneh Kaisar
25
Menyewa Penbunuh Bayaran
26
Perang Dingin
27
Runtuhnya Tembok Lun xiang
28
Keributan Para Selir
29
Beberapa Orang Berpakaian Hitam
30
Permen Peledak
31
Makhluk Mengerikan
32
Reruntuhan Kuno
33
Memburu Lun xiang
34
Bunga Naga Terbang
35
Ular Naga Terbang.
36
Gumpalan Kekuatan Dari Tubuh Tengkorak
37
Menara Kematian Dan Seruling Iblis
38
Akademi Lan Jian
39
Xing'er, Aku Membutuhkan Mu
40
Biawak Kaca
41
Bertarung Dengan Murid Baru
42
Julukan Wanita Iblis.
43
Peningkatan Kekuatan
44
Wanita Iblis
45
Puncak Petian
46
Dewa Iblis, Su Muyu
47
Kakak Senior.
48
Misi Mencari Pedang Naga Api
49
Naga Penjaga Pedang Naga Api
50
Naga Api vs Menara Kematian
51
Menjadi Tuan Pedang Naga Api
52
Menjalin Kontrak Dengan Naga Api
53
Meningkat dengan pesat.
54
Kedatangan Kaisar.
55
Menyingkirkan Utusan Dewa Iblis
56
Bersama Selir Pertama
57
Reruntuhan Kuno
58
Tiga Benda Pusaka Iblis
59
Tingkat Manifestasi VS Tingkat Yuan Dan
60
Membunuh Semuanya
61
Rahasia Lembar Kitab Pusaka Iblis
62
Petunjuk Kristal Klan Neter
63
Serangan Di Wilayah Klan Neter.
64
Perubahan Lun xiang
65
Wajah Yang Sama
66
Menjadi Ratu Baru
67
Janji Untuk Kembali
68
Kristal Zamrud Darah
69
Warisan Dewa Shura
70
Mencari Sekutu
71
Kembali..
72
Menuju Kerajaan Tianwhu
73
Kembali Ke Istana
74
Bertemu Kembali
75
Dua Penguntit
76
Memantau Kerajaan Gu
77
Kedatangan Dewa Iblis Su Muyu
78
Permainan Lun xiang
79
Selir Pertama Seorang Iblis
80
Membalikkan Keadaan
81
Usir Selir Mei Lin
82
Formasi Pengorbanan
83
Mengusulkan Seseorang
84
Keputsasaan Raja Gu
85
Menuju Perang
86
Perang Dimulai
87
Pantang Menyerah
88
Ujian Pedang Dewa Shura
89
Kedatangan Lun xiang di Medan Perang
90
Pertarungan Lun xiang dan Dewa Iblis
91
Pertarungan Sengit yang membara
92
Pasukan Demon Angel Neter
93
Kemenangan Untuk Ras manusia
94
Akhir yang indah
95
JAY ABIMANYU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!