Buah Darah

Lun xiang menuju hutan angker. Setelah bertanya kepada beberapa orang yang berpapasan dengannya, Lun xiang akhirnya sampai hutan tersebut.

Lun xiang melihat kanan kiri, tidak ada orang di sekitarnya. Sangat sepi.

Lun xiang masuk dalam hutan tersebut sendirian. Tujuan pertamanya adalah mencari Ethereal Flower dan bahan obat lainnya.

 Lun xiang terus berjalan masuk. Setiap kali ada bahan obat yang di butuhkan terlihat, Lun xiang langsung mengambilnya. Dia nampak senang. Pengawal bayangan yang di perintah kaisar untuk menjaga Lun xiang terus membuntuti tanpa sepengetahuannya. 

Wuus….

Kaisar muncul di depan pengawalnya, dan pengawal yang memiliki nama Yan Chen langsung memberi hormat.

"Hormat hamba Yang Mulia,"

"Bagaimana? Apa ada masalah yang dihadapi nya?"

"Tidak Yang Mulia. Tidak ada masalah sama sekali. Semuanya berjalan lancar."

"Apa dia bertemu dengan hewan spiritual tingkat tinggi?"

"Tidak Yang Mulia. Selir pertama hanya bertemu hewan spiritual tingkat rendah. Dan beliau mudah mengatasinya?"

"Bukankah dia tidak memiliki kekuatan? Bagaimana caranya mengatasi hewan itu?" Bingung Yu Feng sambil matanya tak lepas dari Lun xiang yang berjalan mengambil beberapa tanaman obat.

"Saya tidak tahu apa yang digunakan Selir, Yang Mulia.  hanya saja benda itu sangat aneh dan tidak pernah saya lihat."

"Benda aneh?" Gumamnya bingung. Benda apa yang di maksud Yan Chen.

Sedangkan Lun xiang, terus berjalan semakin masuk. Namun tiba-tiba telinganya mendengar suara pertarungan. Lun xiang berlari dan mencari asal dari suara tersebut.

Saat sampai, Lun xiang bersembunyi di balik semak. Dia mengintip apa yang terjadi. Di lihatnya beberapa orang sedang bertarung dengan hewan spiritual. Gorila api. Seekor gorila yang memiliki tubuh begitu besar dan tinggi. 

Kaisar juga mengikuti Lun xiang berhenti di sebuah pohon menatap pertarungan itu. Dia beralih menatap satu pohon yang memiliki ukuran besar. Matanya menagkap sesuatu. Buah berwarna merah terang.

Kaisar tahu apa itu. Tapi tidak dengan Lun xiang yang belum pernah melihat.

Duaar….

Duuar….

Trang….Trang….Trang….

Syuut….Syuut….

BOOM…..BOOM….

Duuuar…..Duuuar….

Lun xiang terus memperhatikan dengan sungguh-sungguh.  Sungguh bertarungan yang dahsyat. Pertarungan epik yang belum pernah di lihatnya dalam dunia nyata, hanya pernah menyaksikan di film-film yang di tontonnya. 

Ting….

Tiba-tiba Sistem X memberikan misi untuk mendapatkan buah yang ada di pohon tersebut, buah yang sedang di perebutkan. 

"Selesaikan Misi, ambil buah darah itu."

"Buah darah? Aku belum pernah mendengarnya. Apa kegunaan buah itu jika aku berhasil mendapatkannya."

"Buah darah termasuk buah langka. Buah itu dapat meningkatkan kekuatan. Bahkan bisa langsung melewati  beberapa tingkatan."

"Lalu jika aku yang memakannya kira-kira aku akan berada di tingkat berapa? Mungkinkah akan langsung berada di tingkat puncak?"

"Jangan mimpi. Kau itu lemah dan tidak berguna. Sama sekali tidak memiliki tingkatan atau kekuatan, jadi jangan berpikir akan langsung mendapatkan tingkatkan sampai puncak. Mimpi saja kau,"

"Sialan kau tua bangka! Kau tidak mendukung ku,"

"Mimpi mu terlalu tinggi. Kau pikir mudah untuk mencapai puncak, tidur saja dan lanjutkan khayalan mu itu,"

Plak…..

Lun xiang memukul Pria tua yang menyebalkan. Selalu membuatnya kesal.

"Gadis gila! Beraninya kau memukul ku," Pria tua mencoba membalas, namun tangan Lun xiang menghalangi wajah itu, membuat tangan pria tua tidak berhasil menggapai kepalanya untuk di pukul.

"Lepaskan tangan mu, aku ingin memukul mu,"

Lun xiang tidak peduli. Matanya melihat arah pertarungan itu. Dia berpikir bagaimana caranya mendapatkan buah itu tanpa menganggu mereka. Biarkan mereka bertarung sampai mati dan dia yang mendapatkan keuntungan.

"Apa kau punya sesuatu yang bisa menyembunyikan diri,"

"Tentu saja ada. Apapun aku miliki," jawabnya bangga, bahwa dia adalah sistem yang yang bisa di andalkan.

"Tunjukkan pada ku," 

Beberapa benda terpampang jelas di depannya. Lun xiang menyentuh dagunya, berpikir untuk memilih yang mana.

"Hm.. berapa harga pil penyembunyi aura dan tubuh?"

"20 poin,"

"Selendang putih transparan?"

"10 poin."

Lun xiang tersu bertanya satu persatu benda-benda yang di miliki, membuat Sistem X kesal. Sebenarnya mana yang hendak di beli oleh Lun xiang.

"Pilihlah yang mana, jangan terus bertanya. Mulut ku lelah menjawab pertanyaan mu semua,"

"Hehehe….aku hanya ingin tahu saja. Lebih baik aku ambil yang ini saja. Lebih murah,"

"Dasar kere," kesalnya karena yang di pilih Lun xiang adalah barang yang paling murah. Sia-sia dia menjawab semua pertanyaan itu tadi.

Mister X mengeluarkan selendang putih transparan, dan Lun xiang memakainya, membungkus tubuhnya dengan selendang itu, dalam sekejap tubuh Lun xiang tidak terlihat.

Kaisar yang melihat mengerutkan kening. Kemana hilangnya selirnya. Kenapa tiba-tiba dia tidak melihatnya.

"Apa kau melihat dia?"

"Tidak Yang Mulia.  Barusan saya melihat Selir Lun xiang masih ada di sana, tapi kenapa sekarang tidak ada," 

Bingung Yan Chen juga yang tidak melihat Selir Lun xiang.

Lun xiang kini berjalan mengendap-endap, mendekati pohon tersebut. Setelah sampai, dia melihat pertarungan antara beberapa orang dan gorila api. Tersenyum, karena tidak ada yang menyadarinya. 

Lun xiang melempar sebuah tali dan memanjatnya denhan gerakan cepat. Kini dia sudah berada di atas pohon. Tangannya menggapai buah darah itu. 

Tik…

Buah berhasil di petik. Namun apa yang di lakukan di ketahui oleh gorila api. Dia meraung, buah yang di jasanya di petik dari pohonnya.

Gorila itu berlari menuju pohon. Dia tatapnya mendongak, tidak ada lagi Buah darah.

Goaar…..

Marahnya dan memukulkan tangannya, membuat tanah retak dan juga terdapat api.

Gorila ity memukulkan tangannya di dada. Apa yang di jaga selama ini telah di curi oleh orang lain.

Tatapannya tajam, menatap para orang-orangbyabg sebelumnya bertarung dengannya. Berpikir Jika merekalah yang mencuri.

Goaar….

Lun xiang yang melihat tersenyum menyeringai saat gorila itu mengamuk dan menyerang orang-orang yang tak bersalah. Namun kesenangan tidak bertahan lama. Efek dari Selendang putih transparan akhirnya menghilang dan kini tubuh Lun xiang terlihat jelas di mata mereka. 

Goarrr…..

Raung gorila saat tahu ada orang lain di tempatnya. 

Matanya melihat ke arah buah darah yang di pegang Lun xiang. Gorila itu beralih mengejar Lun xiang, ingin membunuh orang yang telah berani mencuri apa yang seharusnya menjadi miliknya.

"Dasar Gorila sialan! Kenapa kau mengejar ku,"

"Itu karena kau membawa buah yang selama ini di jaganya." Jawab Pria tua santai terbang di depan Lun xiang yang berlari kencang.

Wuuus…..

Syuut…..

Booom…..

Duuaar…..

Lun xiang melompat, menghindari kekuatan bola api yang di keluarkan Gorila dari mulutnya.

Gorila api yang berada di tingkat penciptaan bentuk mengamuk. 

Lun xiang yang melihat begitu kesal. Dia meminta Pria tua mengeluarkan banyak bom, untuknya membunuh gorila gila itu.

"Poin mu tidak cukup untuk membeli,"

"Aku hutang dulu. Aku tidak mau mati di tangan gorila jelek itu."

"Hah, selalu saja." Mister X akhirnya mengeluarkan 2 bom dan 5 granat.

Lun xiang memegang satu beberapa granat, siap untuk di lempar para gorila jelek itu. Dengan memasang kuda-kuda, siap untuk melempar. Lun xiang dalam hitungan tiga melempar be reparasi granat itu, hingga membuat beberapa ledakan besar.

Booom….

Booom….

Booom….

Duuarr…..

Duuarr…..

Semua mata yang melihat terkejut, tak terkecuali Kaisar dan Yan Chen yang melongo dengan apa yang di lakukan Lun xiang.

Maaf beb, telat update. Lagi sibuk, ibuku sakit.🙏🙏

 

Terpopuler

Comments

Yulia Fitri

Yulia Fitri

🤣🤣🤣

2024-05-04

0

Septi Verawati

Septi Verawati

kagak pernah akur 🤣🤣

2024-03-17

0

🌸 Airyein 🌸

🌸 Airyein 🌸

Pasti bertanya2. Apa itu???

2024-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 Mati Gara-Gara Kulit Pisang
2 Melintasi Waktu
3 Memasuki Tubuh Selir Buangan
4 Racun Jantung Api
5 Membantu Seseorang
6 Pil Linzhu Api
7 Menagih Haknya
8 Memberi Pelajaran Pada Keempat Selir
9 Bertemu Ibu Suri
10 Menuju Hutan Angker
11 Buah Darah
12 Membunuh Gorila Api dan Beberapa Pendekar
13 Body Tempering Qi tahap 5
14 Bertemu.
15 Ular Giok Putih
16 Mendapatkan Ethereal Flower
17 Berlatih Bersama Yan Chen
18 Menyembuhkan Ibu Suri
19 Membuat Keempat Selir Kesal
20 Rencana Para Selir
21 Seperti Iblis
22 Selir Pertama Bukanlah Selir Pertama
23 Menyetujui Undangan Ibu Suri
24 Sikap Aneh Kaisar
25 Menyewa Penbunuh Bayaran
26 Perang Dingin
27 Runtuhnya Tembok Lun xiang
28 Keributan Para Selir
29 Beberapa Orang Berpakaian Hitam
30 Permen Peledak
31 Makhluk Mengerikan
32 Reruntuhan Kuno
33 Memburu Lun xiang
34 Bunga Naga Terbang
35 Ular Naga Terbang.
36 Gumpalan Kekuatan Dari Tubuh Tengkorak
37 Menara Kematian Dan Seruling Iblis
38 Akademi Lan Jian
39 Xing'er, Aku Membutuhkan Mu
40 Biawak Kaca
41 Bertarung Dengan Murid Baru
42 Julukan Wanita Iblis.
43 Peningkatan Kekuatan
44 Wanita Iblis
45 Puncak Petian
46 Dewa Iblis, Su Muyu
47 Kakak Senior.
48 Misi Mencari Pedang Naga Api
49 Naga Penjaga Pedang Naga Api
50 Naga Api vs Menara Kematian
51 Menjadi Tuan Pedang Naga Api
52 Menjalin Kontrak Dengan Naga Api
53 Meningkat dengan pesat.
54 Kedatangan Kaisar.
55 Menyingkirkan Utusan Dewa Iblis
56 Bersama Selir Pertama
57 Reruntuhan Kuno
58 Tiga Benda Pusaka Iblis
59 Tingkat Manifestasi VS Tingkat Yuan Dan
60 Membunuh Semuanya
61 Rahasia Lembar Kitab Pusaka Iblis
62 Petunjuk Kristal Klan Neter
63 Serangan Di Wilayah Klan Neter.
64 Perubahan Lun xiang
65 Wajah Yang Sama
66 Menjadi Ratu Baru
67 Janji Untuk Kembali
68 Kristal Zamrud Darah
69 Warisan Dewa Shura
70 Mencari Sekutu
71 Kembali..
72 Menuju Kerajaan Tianwhu
73 Kembali Ke Istana
74 Bertemu Kembali
75 Dua Penguntit
76 Memantau Kerajaan Gu
77 Kedatangan Dewa Iblis Su Muyu
78 Permainan Lun xiang
79 Selir Pertama Seorang Iblis
80 Membalikkan Keadaan
81 Usir Selir Mei Lin
82 Formasi Pengorbanan
83 Mengusulkan Seseorang
84 Keputsasaan Raja Gu
85 Menuju Perang
86 Perang Dimulai
87 Pantang Menyerah
88 Ujian Pedang Dewa Shura
89 Kedatangan Lun xiang di Medan Perang
90 Pertarungan Lun xiang dan Dewa Iblis
91 Pertarungan Sengit yang membara
92 Pasukan Demon Angel Neter
93 Kemenangan Untuk Ras manusia
94 Akhir yang indah
95 JAY ABIMANYU
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Mati Gara-Gara Kulit Pisang
2
Melintasi Waktu
3
Memasuki Tubuh Selir Buangan
4
Racun Jantung Api
5
Membantu Seseorang
6
Pil Linzhu Api
7
Menagih Haknya
8
Memberi Pelajaran Pada Keempat Selir
9
Bertemu Ibu Suri
10
Menuju Hutan Angker
11
Buah Darah
12
Membunuh Gorila Api dan Beberapa Pendekar
13
Body Tempering Qi tahap 5
14
Bertemu.
15
Ular Giok Putih
16
Mendapatkan Ethereal Flower
17
Berlatih Bersama Yan Chen
18
Menyembuhkan Ibu Suri
19
Membuat Keempat Selir Kesal
20
Rencana Para Selir
21
Seperti Iblis
22
Selir Pertama Bukanlah Selir Pertama
23
Menyetujui Undangan Ibu Suri
24
Sikap Aneh Kaisar
25
Menyewa Penbunuh Bayaran
26
Perang Dingin
27
Runtuhnya Tembok Lun xiang
28
Keributan Para Selir
29
Beberapa Orang Berpakaian Hitam
30
Permen Peledak
31
Makhluk Mengerikan
32
Reruntuhan Kuno
33
Memburu Lun xiang
34
Bunga Naga Terbang
35
Ular Naga Terbang.
36
Gumpalan Kekuatan Dari Tubuh Tengkorak
37
Menara Kematian Dan Seruling Iblis
38
Akademi Lan Jian
39
Xing'er, Aku Membutuhkan Mu
40
Biawak Kaca
41
Bertarung Dengan Murid Baru
42
Julukan Wanita Iblis.
43
Peningkatan Kekuatan
44
Wanita Iblis
45
Puncak Petian
46
Dewa Iblis, Su Muyu
47
Kakak Senior.
48
Misi Mencari Pedang Naga Api
49
Naga Penjaga Pedang Naga Api
50
Naga Api vs Menara Kematian
51
Menjadi Tuan Pedang Naga Api
52
Menjalin Kontrak Dengan Naga Api
53
Meningkat dengan pesat.
54
Kedatangan Kaisar.
55
Menyingkirkan Utusan Dewa Iblis
56
Bersama Selir Pertama
57
Reruntuhan Kuno
58
Tiga Benda Pusaka Iblis
59
Tingkat Manifestasi VS Tingkat Yuan Dan
60
Membunuh Semuanya
61
Rahasia Lembar Kitab Pusaka Iblis
62
Petunjuk Kristal Klan Neter
63
Serangan Di Wilayah Klan Neter.
64
Perubahan Lun xiang
65
Wajah Yang Sama
66
Menjadi Ratu Baru
67
Janji Untuk Kembali
68
Kristal Zamrud Darah
69
Warisan Dewa Shura
70
Mencari Sekutu
71
Kembali..
72
Menuju Kerajaan Tianwhu
73
Kembali Ke Istana
74
Bertemu Kembali
75
Dua Penguntit
76
Memantau Kerajaan Gu
77
Kedatangan Dewa Iblis Su Muyu
78
Permainan Lun xiang
79
Selir Pertama Seorang Iblis
80
Membalikkan Keadaan
81
Usir Selir Mei Lin
82
Formasi Pengorbanan
83
Mengusulkan Seseorang
84
Keputsasaan Raja Gu
85
Menuju Perang
86
Perang Dimulai
87
Pantang Menyerah
88
Ujian Pedang Dewa Shura
89
Kedatangan Lun xiang di Medan Perang
90
Pertarungan Lun xiang dan Dewa Iblis
91
Pertarungan Sengit yang membara
92
Pasukan Demon Angel Neter
93
Kemenangan Untuk Ras manusia
94
Akhir yang indah
95
JAY ABIMANYU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!