Racun Jantung Api

Lun xiang yang mengetahui jatah bulanannya diambil oleh selir kedua, tentu saja marah. Dia bergegas ke tempat dimana selir kedua berada. Lun xiang akan memberikan pelajaran pada wanita itu. Bibi Qin yang melihat langsung membuntuti, mengikuti kemana Nyonya nya pergi.

"Nyonya, anda mau kemana?"

"Aku akan menemui wanita itu. Beraninya dia mengambil milik ku. Akan ku buat dia menyesal dan tajam berani berulah lagi."

"Tapi Nyonya, jika anda menemuinya saya takut anda di jahat oleh Selir Mey Ling."

Lun xiang menoleh, menatap Bibi Qin. Ya, Bibi Qin tidak tahu jika Lun xiang yang saat ini bukan seperti Lun xiang yang dulu. Lemah, bodoh, penakut dan mudah di tindas. Tapi yang ada sekarang adalah Lun xiang yang pemberani dan akan melawan siapapun yang menyinggungnya.

"Bibi tenang saja. Bibi Qin tidak perlu khawatir akan hal itu. Jika dia berani memukul ku, aku akan memukulnya 10 kali lipat dari dia memukul ku," Lun xiang mereka kepalan tangannya, tidak sabar untuk memukul wajah Selir Mey Ling. 

Bibi Qin yang melihat semangat nyonyanya tersenyum kecil. Entah kenapa dia merasa nyonya nya lebih bersemangat dan berani, beda seperti sebelumnya. Bahkan jika saat Bibi Qin menyebut nama selir-selir lain, pasti nyonya nya itu akan enggan untuk membahas. Selalu berkata, biarkan saja dan jangan membuat ribut dengan mereka. Tapi sekarang berbeda, nyonya nya seakan tidak bisa diam dan malah ingin membalas apa yang mereka lakukan.

"Ayo kita pergi, jangan biarkan dia tertawa dan senang menikmati uang ku,"

"Baik nyonya,"

Mereka berdua akhirnya pergi menuju kediaman selir kedua. Bibi Qin yang tahu akan jalan menuju tempat itu, Lun xiang meminta untuk menjadi petunjuk jalan. 

Setelah sampai di depan pintu istana anggrek, tempat dimana Selir Mey Ling tinggal, Lun xiang menatap sekeliling. Cukup bagus juga tempat nya, tidak sama dengan miliknya. Rasa kesal tiba-tiba menyeruak di hati mengingat dirinya tinggal di tempat dingin yang jelek dan jauh dari istana para selir. 

Lun xiang mengepal kuat tangan tangannya, hingga buku-buku tangannya memutih. 

"Dasar sialan! Beraninya kalian hidup enak dan mewah sedangkan aku…awas saja kalian. Akan ku buat kau babak belur."

Lun xiang melangkah untuk masuk ke istana anggrek. Namun beberapa kakinya melangkah, tiba-tiba dadanya terasa sakit.

Ugh….

Lun xiang memegang dadanya yang terasa sakit, ada nyeri yang seolah menggerogoti jantungnya.

"Apa yang terjadi? Kenapa ini sakit sekali?" Batin Lun xiang merasakan sakit yang semakin lama semakin luar biasa. "Sial!" Umpatnya.

Bibi Qin yang melihat nyonya seperti kesakitan membantu. "Nyonya apa yang terjadi?" Tanyanya begitu khawatir, apalagi saat melihat kening nyonyanya berkeringat banyak.

Argh….

"Nyonya lebih baik kita kembali, aku rasa nyonya belum sembuh total,"

"Bawa aku pergi, cepat! Ini sungguh sakit sekali, bi," 

"Baik nyonya,"

Bibi Qin akhirnya membawa kembali Lun xiang ke istana dingin. Rasa sakit yang luar biasa membuat Lun xiang berteriak keras. Entah karena apa, tapi rasa sakit itu seolah menggerogoti organ dalam nya.

Setelah sampai di istana dingin, Bibi Qin membantu Lun xiang berbaring di ranjang. Bibi Qin yang melihat sungguh tidak tega, dia berencana untuk memanggil Tabib untuk memeriksa keadaan nyonyanya. 

"Nyonya, saya akan pergi panggilan tabib untuk anda. Saya takut terjadi sesuatu dengan anda."

"Tidak, kita tidak memiliki uang untuk membayar nya nanti. Lebih baik Bibi ambilkan air untuk ku,"

"Tapi Nyonya,"

"Jangan membantah,"

"Baik nyonya," mau tidak mau Bibi Qin pun pergi ke dapur untuk mengambilkan air. 

Kini tinggallah Lun xiang sendiri di kamar itu. Rasa sakit semakin menjadi, membuat keringat di keningnya menetes.

Lun xiang memanggil Sistem X yang sepertinya melupakannya. Setelah menempati tubuh selir buangan itu Sistem X belum muncul sama sekali, mungkin saja pria tua kerdil itu sedang menikmati tidur nya. "Dasar Sistem X sialan!" Umpatnya kesal.

"Pria tua sialan, keluar kau!"

Sudah rasanya mau mati karena sakit yang di rasakan pria kerdil itu malah tidak kunjung keluar.

"Keluar atau tidak! Jika tidak, aku akan bunuh diri dan cari saja orang lain untuk menjalankan sistem mu itu," ancam Lun xiang dan benar-benar berhasil. 

Pria tua kerdil itu keluar sambil dengan menguap. Membuat Lun xiang yang melihat langsung memukul kepala pria tua yang tak lain adalah pemandu Sistem X.

Bug…

"Aduh…kenapa kau memukul ku, sialan!"

"Itu pantas untuk mu karena kau malah enak-enakan tidur. Sekarang lihat aku, aku begitu kesakitan. Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh ku,"

Pria kerdil yang mendengar menyentuh dagu, menatap Lun xiang dengan mata menyipit, seolah sedang melihat apa yang terjadi dengan tubuh Lun xiang. 

Seolah mata itu menjadi Alat Scan, pria kerdil itu kini mendapatkan data apa yang terjadi dengan tubuh Kun xiang yang tiba-tiba merasakan sakit di bagian dada.

"Tubuh mu terdapat racun Jantung Api. Racun itu sudah menggerogoti jantung mu saat ini. Jika dua hari kau tidak bisa menyembuhkannya, maka kau akan mati."

"Sialan! Saat sudah mendapatkan tubuh, bagaimana bisa aku mati lagi. Tidak, aku tidak mau. Sekarang berikan aku obatnya, aku tidak mau mati secepat ini," 

Lun xiang meminta obat pada Pria kerdil, obat yang bisa langsung menyembuhkan racun Jantung apinya. Namun permintaan itu bukannya langsung di kabulkan, malah sebaliknya, pria kerdil itu  mengabaikan permintaannya.

Lun xiang yang melihat begitu kesal. "Cepat berikan obat itu pada ku."

"Tidak,"

"Hei…." Lun xiang sudah sangat-sangat kesal.

"Aku tidak akan memberikannya. Obat ini cukup mahal. Jika kau mau kau harus membelinya."

"Membelinya? Berapa harganya?"

"Cukup menggunakan 60 poin kau akan mendapatkannya,"

"60 poin? Apa-apaan itu. Aku tidak memiliki poin sebanyak itu. Berikan pada ku sekarang juga."

"Tidak. Sudah ku katakan jika kau ingin maka kau harus membelinya dengan 60 poin sebagai alat tukarnya."

"Dari mana aku mendapatkan 60 poin itu?"

"Kau bisa menyelesaikan misi yang di berikan Sistem,"

"Sekarang berikan aku misi, agar aku bisa mendatangkan poin yang kau maksud."

"Tapi aku tidak ada misi untuk mu." Kawan Pria kerdil membuat kesabaran Lun xiang habis.

Tangan Lun xiang mengepal kuat, buku buku tangannya terlihat memutih. 

"Kau….!" Wajah Lun xiang sudah tidak bersahabat lagi. Tatapannya begitu tajam, seolah ingin mengunyah tubuh kerdil itu. 

Pria kerdil yang melihat bergidik ngeri. Dan akhirnya dia memberikan solusi agar Lun xiang dapat menyembuhkan racun Jantung Apinya.

"Aku akan memberikan buku cara meracik obat untuk mu. Harga buku ini adalah 10 poin. Jika kau sudah memiliki poin, aku akan langsung memotongnya beserta dengan bunga 20%,"

Lun xiang yang mendengar melotot. Apa-apaan ini, 20% dasar gila. Tapi saat mengingat dia akan bisa menyembuhkan racun di tubuhnya, Lun xiang tidak mempermasalahkan nya. Dia akan mencari bahan-bahan obat di hutan tak jauh dari istana. Semoga saja apa yang di carinya di dapat dan bisa menyembuhkan racun yang sudah menggerogoti tubuh itu selama ini.

Terpopuler

Comments

Septi Verawati

Septi Verawati

wau pak tua mintak d hajar

2024-03-17

0

Minn

Minn

sistemnya pemalas,pelit,matre..dst😅

2024-03-13

0

Gatot Suharyono

Gatot Suharyono

sistem apaan itu. . . . !?

2024-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Mati Gara-Gara Kulit Pisang
2 Melintasi Waktu
3 Memasuki Tubuh Selir Buangan
4 Racun Jantung Api
5 Membantu Seseorang
6 Pil Linzhu Api
7 Menagih Haknya
8 Memberi Pelajaran Pada Keempat Selir
9 Bertemu Ibu Suri
10 Menuju Hutan Angker
11 Buah Darah
12 Membunuh Gorila Api dan Beberapa Pendekar
13 Body Tempering Qi tahap 5
14 Bertemu.
15 Ular Giok Putih
16 Mendapatkan Ethereal Flower
17 Berlatih Bersama Yan Chen
18 Menyembuhkan Ibu Suri
19 Membuat Keempat Selir Kesal
20 Rencana Para Selir
21 Seperti Iblis
22 Selir Pertama Bukanlah Selir Pertama
23 Menyetujui Undangan Ibu Suri
24 Sikap Aneh Kaisar
25 Menyewa Penbunuh Bayaran
26 Perang Dingin
27 Runtuhnya Tembok Lun xiang
28 Keributan Para Selir
29 Beberapa Orang Berpakaian Hitam
30 Permen Peledak
31 Makhluk Mengerikan
32 Reruntuhan Kuno
33 Memburu Lun xiang
34 Bunga Naga Terbang
35 Ular Naga Terbang.
36 Gumpalan Kekuatan Dari Tubuh Tengkorak
37 Menara Kematian Dan Seruling Iblis
38 Akademi Lan Jian
39 Xing'er, Aku Membutuhkan Mu
40 Biawak Kaca
41 Bertarung Dengan Murid Baru
42 Julukan Wanita Iblis.
43 Peningkatan Kekuatan
44 Wanita Iblis
45 Puncak Petian
46 Dewa Iblis, Su Muyu
47 Kakak Senior.
48 Misi Mencari Pedang Naga Api
49 Naga Penjaga Pedang Naga Api
50 Naga Api vs Menara Kematian
51 Menjadi Tuan Pedang Naga Api
52 Menjalin Kontrak Dengan Naga Api
53 Meningkat dengan pesat.
54 Kedatangan Kaisar.
55 Menyingkirkan Utusan Dewa Iblis
56 Bersama Selir Pertama
57 Reruntuhan Kuno
58 Tiga Benda Pusaka Iblis
59 Tingkat Manifestasi VS Tingkat Yuan Dan
60 Membunuh Semuanya
61 Rahasia Lembar Kitab Pusaka Iblis
62 Petunjuk Kristal Klan Neter
63 Serangan Di Wilayah Klan Neter.
64 Perubahan Lun xiang
65 Wajah Yang Sama
66 Menjadi Ratu Baru
67 Janji Untuk Kembali
68 Kristal Zamrud Darah
69 Warisan Dewa Shura
70 Mencari Sekutu
71 Kembali..
72 Menuju Kerajaan Tianwhu
73 Kembali Ke Istana
74 Bertemu Kembali
75 Dua Penguntit
76 Memantau Kerajaan Gu
77 Kedatangan Dewa Iblis Su Muyu
78 Permainan Lun xiang
79 Selir Pertama Seorang Iblis
80 Membalikkan Keadaan
81 Usir Selir Mei Lin
82 Formasi Pengorbanan
83 Mengusulkan Seseorang
84 Keputsasaan Raja Gu
85 Menuju Perang
86 Perang Dimulai
87 Pantang Menyerah
88 Ujian Pedang Dewa Shura
89 Kedatangan Lun xiang di Medan Perang
90 Pertarungan Lun xiang dan Dewa Iblis
91 Pertarungan Sengit yang membara
92 Pasukan Demon Angel Neter
93 Kemenangan Untuk Ras manusia
94 Akhir yang indah
95 JAY ABIMANYU
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Mati Gara-Gara Kulit Pisang
2
Melintasi Waktu
3
Memasuki Tubuh Selir Buangan
4
Racun Jantung Api
5
Membantu Seseorang
6
Pil Linzhu Api
7
Menagih Haknya
8
Memberi Pelajaran Pada Keempat Selir
9
Bertemu Ibu Suri
10
Menuju Hutan Angker
11
Buah Darah
12
Membunuh Gorila Api dan Beberapa Pendekar
13
Body Tempering Qi tahap 5
14
Bertemu.
15
Ular Giok Putih
16
Mendapatkan Ethereal Flower
17
Berlatih Bersama Yan Chen
18
Menyembuhkan Ibu Suri
19
Membuat Keempat Selir Kesal
20
Rencana Para Selir
21
Seperti Iblis
22
Selir Pertama Bukanlah Selir Pertama
23
Menyetujui Undangan Ibu Suri
24
Sikap Aneh Kaisar
25
Menyewa Penbunuh Bayaran
26
Perang Dingin
27
Runtuhnya Tembok Lun xiang
28
Keributan Para Selir
29
Beberapa Orang Berpakaian Hitam
30
Permen Peledak
31
Makhluk Mengerikan
32
Reruntuhan Kuno
33
Memburu Lun xiang
34
Bunga Naga Terbang
35
Ular Naga Terbang.
36
Gumpalan Kekuatan Dari Tubuh Tengkorak
37
Menara Kematian Dan Seruling Iblis
38
Akademi Lan Jian
39
Xing'er, Aku Membutuhkan Mu
40
Biawak Kaca
41
Bertarung Dengan Murid Baru
42
Julukan Wanita Iblis.
43
Peningkatan Kekuatan
44
Wanita Iblis
45
Puncak Petian
46
Dewa Iblis, Su Muyu
47
Kakak Senior.
48
Misi Mencari Pedang Naga Api
49
Naga Penjaga Pedang Naga Api
50
Naga Api vs Menara Kematian
51
Menjadi Tuan Pedang Naga Api
52
Menjalin Kontrak Dengan Naga Api
53
Meningkat dengan pesat.
54
Kedatangan Kaisar.
55
Menyingkirkan Utusan Dewa Iblis
56
Bersama Selir Pertama
57
Reruntuhan Kuno
58
Tiga Benda Pusaka Iblis
59
Tingkat Manifestasi VS Tingkat Yuan Dan
60
Membunuh Semuanya
61
Rahasia Lembar Kitab Pusaka Iblis
62
Petunjuk Kristal Klan Neter
63
Serangan Di Wilayah Klan Neter.
64
Perubahan Lun xiang
65
Wajah Yang Sama
66
Menjadi Ratu Baru
67
Janji Untuk Kembali
68
Kristal Zamrud Darah
69
Warisan Dewa Shura
70
Mencari Sekutu
71
Kembali..
72
Menuju Kerajaan Tianwhu
73
Kembali Ke Istana
74
Bertemu Kembali
75
Dua Penguntit
76
Memantau Kerajaan Gu
77
Kedatangan Dewa Iblis Su Muyu
78
Permainan Lun xiang
79
Selir Pertama Seorang Iblis
80
Membalikkan Keadaan
81
Usir Selir Mei Lin
82
Formasi Pengorbanan
83
Mengusulkan Seseorang
84
Keputsasaan Raja Gu
85
Menuju Perang
86
Perang Dimulai
87
Pantang Menyerah
88
Ujian Pedang Dewa Shura
89
Kedatangan Lun xiang di Medan Perang
90
Pertarungan Lun xiang dan Dewa Iblis
91
Pertarungan Sengit yang membara
92
Pasukan Demon Angel Neter
93
Kemenangan Untuk Ras manusia
94
Akhir yang indah
95
JAY ABIMANYU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!