Menuju Hutan Angker

Mendengar nama obat asing itu Lun xiang mengerutkan kening bingung. Bunga apa itu dan seperti apa bentuknya.

"Bisa kau tunjukkan seperti apa bunga itu?" 

Mister X pun menunjukkan bentuk bunga tersebut. Lun xiang yang sudah melihat memikirkan dimana dia harus mendapatkan bunga tersebut.

Ibu suri yang melihat Lun xiang diam menatapnya, entah apa yang di pikirannya. 

"Xiang'er," panggil Ibu suri langsung membuat Lun xiang sadar.

"Ah, maafkan aku Ibu. Aku malah melamun."

"Tidak masalah. Bagaimana menurut mu, Ibu sakit apa?" Tanya ibu suri pura-pura tidak tahu dia sedang sakit apa.

"Ibu, sebelumnya Xiang'er minta maaf jika lancang mengatakannya. Tapi entah ibu percaya apa tidak nantinya jika Xiang'er mengatakannya."

"Katakan saja, ibu ingin mendengarnya?"

"Sebenarnya ibu memiliki penyakit hati dingin. Entah bagaimana bisa ibu memilikinya dan kini penyakit Ibu sudah cukup parah."

Ibu suri diam, dalam hati bagaimana bisa Xiang'er tahu bahwa dirinya memiliki penyakit hati dingin. Bukankah Xiang'er bodoh?

"Kau tahu pengobatan?" Tanya ibu suri selidik.

"Sedikit, selama ini Xiang'er sering mengurung diri karena ingin belajar tentang ilmu pengobatan. Xiang'er tidak ingin dianggap bodoh terus menerus. Dan aku tahu ini karena dalam buku yang aku pelajari. Dari raut wajah ibu dan dinginnya tubuh ibu, Xiang'er merasa ibu memiliki penyakit Hati dingin."

"Apa yang kamu katakan sebenarnya benar. Ibu memang memiliki penyakit hati dingin, hanya saja penyakit ini tidak bisa disembuhkan.  Banyak tabib sudah mencobanya, tapi mereka tetap saja tidak berhasil,"

"Jika ibu memperkenankan,  Xiang'er bisa membantu ibu. Hanya saja, entah ibu mau atau tidak."

"Apa kamu bisa menyembuhkan nya."

"Akan saya coba. Hanya saja obat yang digunakan Xiang'er tidak tahu harus mencarinya dimana."

"Apa yang kamu butuhkan?"

Lun xiang menyebutkan satu persatu bahannya, dan terakhir Ethereal Flower. 

"Bahan itu yang saya perlukan. Namun yang paling penting dalam obat itu adalah Ethereal Flower. Apa ibu tahu dimana ada tanaman Ethereal Flower?"

"Ethereal Flower?" Ibu suri berpikir keras. Tiba-tiba suara putranya masuk dalam pikirannya. Dan mengatakan jika Ethereal Flower mungkin saja berada di hutan angker.

Ibu suri mengatakan pada Lun xiang.  Dan Lun xiang pun langsung memiliki rencana untuk pergi ke hutan tersebut mencari Ethereal Flower untuk menyembuhkan penyakit Ibu suri dan juga sekalian berlatih.

Lun xiang melakukan itu untuk mengambil hati ibu suri. Jika dirinya berhasil, di tempat ini dia akan memiliki pendukung kuat, karena dia tahu tidak ada yang berani membantah atau membuat masalah dengan ibu suri. Dan apapun resikonya dia harus mencari tanaman tersebut untuk menyembuhkan ibu suri.

Lun xiang pergi dari kamar ibu suri, dia berencana secepatnya pergi ke hutan angker. Setelah kepergiannya, kaisar muncul dan duduk di samping ibu suri.

"Apa kau mendengarnya?"

Hm…

"Bagaimana menurut mu?"

"Tentang apa?" Tanya kaisar pura-pura tidak mengerti pertanyaan ibundanya.

"Tentang selir mu,"

"Aku tidak tahu selir mana yang ibu maksud."

"Tentu saja dengan Xiang'er,  jangan pura-pura bodoh. Aku tahu kau mengerti maksud ibu,"

"Tidak ada yang perlu di jawab, lagian aku malas membahas tentang para selir. Mereka terlalu ribet dan selalu membuat masalah."

"Jangan lah seperti itu. Jika kau terus acuh pada selir mu, kapan kau akan memiliki keturunan. Kau itu pemimpin disini, jadi kau harus memiliki penerus sebagai putra mahkota."

"Aku belum memikirkan hal itu ibu."

"Pikirkan lah baik-baik, terutama Xiang'er.  Ibu merasa dia tidak seperti yang di rumorkan. Oh ya, tadi dia mengatakan akan pergi kehutanan angker untuk mencari obat itu. Ibu ingin kau menemaninya."

"Menemani? Tidak bisa, aku sibuk. Banyak pekerjaan yang harus aku lakukan,"

"Perintah ibu, mutlak. Kau tidak bisa menolaknya. Temani dia, atau ibu akan marah pada mu. Lagian dia melakukan itu untuk ibu. Entah itu obatnya akan berhasil atau tidak, tapi dia memiliki keinginan untuk menyembuhkan ibu,"

Kaisar Yu Feng mau tidak mau akhirnya menuruti perintah itu. Tapi dia tidak akan berterus terang menemani di sampingnya. Dia akan memantau dari kejauhan dan ingin melihat sebenarnya seperti apa selirnya yang selalu di katakan bodoh dan lemah itu.

Pagi hari.

Lun xiang sudah bersiap. Sebuah bekal sudah di tangannya. Bibi Qin memaksa nyonyanya membawa bekal untuk perjalanannya nanti. 

Bibi Qin sebenarnya berat mengizinkan Lun xiang pergi ke hutan angker. Tapi Lun xiang tidak bisa di cegah. Dia tetap dengan keputusannya akan pergi untuk berlatih. Jika dirinya tetap di tempatnya, dia tidak selamanya menjadi wanita lemah. Pilihan terbaiknya adalah pergi keluar dan mencari pengalaman, sekalian mencari obat untuk Ibu Suri.

"Nyonya, apa perlu saya meminta bantuan pada kaisar untuk mengirim pengawal untuk anda,"

"Tidak perlu, aku bisa sendiri. Lagian jika ada yang membantu aku tidak akan bisa meningkat Bibi,"

"Baiklah. Anda harus berhati-hati.  Hutan angker bukanlah hutan sembarangan, banyak hewan spiritual tingkat tinggi, dan juga makhluk-makhluk aneh lainnya."

"Ya, aku akan berhati-hati.  Bibi tidak perlu khawatir, aku bisa menjaga diri ku sendiri."

Lun xiang menaiki sebuah kuda. Kuda yang sebelumnya di siapkan oleh penjaga atas permintaan Bibi Qin. Lun xiang naik dan setelah itu pergi.

Seorang pria yang berada di sebuah pohon melihat kepergian Lun xiang langsung menghilang. Dan dalam sekejap kini sudah berada di depan seorang pria tampan yang menjadi tuannya. 

"Yang Mulia, Selir pertama sudah berangkat. Apa anda ingin langsung pergi atau…"

"Biarkan dia pergi sendiri. Masih ada urusan yang harus ku kerjakan. Aku akan menyusulnya jika dia sudah berada di hutan angker. Kau pantau dia dulu, laporkan pada ku jika terjadi sesuatu."

"Baik Yang Mulia."

Pengawal itu pergi, menyusul Lun xiang. Menjadi pengawal bayangan sebelum kaisarnya tiba.

Kaisar, mengetuk-ngetukkan jarinya, berpikir. Apakah dia harus pergi atau tidak. Tapi mengingat perintah ibunya, kaisar menghela nafas. Sungguh merepotkan. Namun rasa penasaran tentang selirnya yang beberapa hari berulah membuatnya ingin tahu, wanita seperti apa selirnya itu.

 

 

Terpopuler

Comments

Septi Verawati

Septi Verawati

jd yg d tolong d hutan siapose 🤔🤔

2024-03-17

0

Karil Laviqne

Karil Laviqne

aq fikir yg dia tolong di hutan kemaren adalah suami ny
ternyata tidak ya
kan c cara dia kan ngak tau wajah suami ny

2024-02-06

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

aku kira lelaki yg di tolong Lun Xiang saat di hutan kemarin itu si kaisar..?

2023-12-28

2

lihat semua
Episodes
1 Mati Gara-Gara Kulit Pisang
2 Melintasi Waktu
3 Memasuki Tubuh Selir Buangan
4 Racun Jantung Api
5 Membantu Seseorang
6 Pil Linzhu Api
7 Menagih Haknya
8 Memberi Pelajaran Pada Keempat Selir
9 Bertemu Ibu Suri
10 Menuju Hutan Angker
11 Buah Darah
12 Membunuh Gorila Api dan Beberapa Pendekar
13 Body Tempering Qi tahap 5
14 Bertemu.
15 Ular Giok Putih
16 Mendapatkan Ethereal Flower
17 Berlatih Bersama Yan Chen
18 Menyembuhkan Ibu Suri
19 Membuat Keempat Selir Kesal
20 Rencana Para Selir
21 Seperti Iblis
22 Selir Pertama Bukanlah Selir Pertama
23 Menyetujui Undangan Ibu Suri
24 Sikap Aneh Kaisar
25 Menyewa Penbunuh Bayaran
26 Perang Dingin
27 Runtuhnya Tembok Lun xiang
28 Keributan Para Selir
29 Beberapa Orang Berpakaian Hitam
30 Permen Peledak
31 Makhluk Mengerikan
32 Reruntuhan Kuno
33 Memburu Lun xiang
34 Bunga Naga Terbang
35 Ular Naga Terbang.
36 Gumpalan Kekuatan Dari Tubuh Tengkorak
37 Menara Kematian Dan Seruling Iblis
38 Akademi Lan Jian
39 Xing'er, Aku Membutuhkan Mu
40 Biawak Kaca
41 Bertarung Dengan Murid Baru
42 Julukan Wanita Iblis.
43 Peningkatan Kekuatan
44 Wanita Iblis
45 Puncak Petian
46 Dewa Iblis, Su Muyu
47 Kakak Senior.
48 Misi Mencari Pedang Naga Api
49 Naga Penjaga Pedang Naga Api
50 Naga Api vs Menara Kematian
51 Menjadi Tuan Pedang Naga Api
52 Menjalin Kontrak Dengan Naga Api
53 Meningkat dengan pesat.
54 Kedatangan Kaisar.
55 Menyingkirkan Utusan Dewa Iblis
56 Bersama Selir Pertama
57 Reruntuhan Kuno
58 Tiga Benda Pusaka Iblis
59 Tingkat Manifestasi VS Tingkat Yuan Dan
60 Membunuh Semuanya
61 Rahasia Lembar Kitab Pusaka Iblis
62 Petunjuk Kristal Klan Neter
63 Serangan Di Wilayah Klan Neter.
64 Perubahan Lun xiang
65 Wajah Yang Sama
66 Menjadi Ratu Baru
67 Janji Untuk Kembali
68 Kristal Zamrud Darah
69 Warisan Dewa Shura
70 Mencari Sekutu
71 Kembali..
72 Menuju Kerajaan Tianwhu
73 Kembali Ke Istana
74 Bertemu Kembali
75 Dua Penguntit
76 Memantau Kerajaan Gu
77 Kedatangan Dewa Iblis Su Muyu
78 Permainan Lun xiang
79 Selir Pertama Seorang Iblis
80 Membalikkan Keadaan
81 Usir Selir Mei Lin
82 Formasi Pengorbanan
83 Mengusulkan Seseorang
84 Keputsasaan Raja Gu
85 Menuju Perang
86 Perang Dimulai
87 Pantang Menyerah
88 Ujian Pedang Dewa Shura
89 Kedatangan Lun xiang di Medan Perang
90 Pertarungan Lun xiang dan Dewa Iblis
91 Pertarungan Sengit yang membara
92 Pasukan Demon Angel Neter
93 Kemenangan Untuk Ras manusia
94 Akhir yang indah
95 JAY ABIMANYU
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Mati Gara-Gara Kulit Pisang
2
Melintasi Waktu
3
Memasuki Tubuh Selir Buangan
4
Racun Jantung Api
5
Membantu Seseorang
6
Pil Linzhu Api
7
Menagih Haknya
8
Memberi Pelajaran Pada Keempat Selir
9
Bertemu Ibu Suri
10
Menuju Hutan Angker
11
Buah Darah
12
Membunuh Gorila Api dan Beberapa Pendekar
13
Body Tempering Qi tahap 5
14
Bertemu.
15
Ular Giok Putih
16
Mendapatkan Ethereal Flower
17
Berlatih Bersama Yan Chen
18
Menyembuhkan Ibu Suri
19
Membuat Keempat Selir Kesal
20
Rencana Para Selir
21
Seperti Iblis
22
Selir Pertama Bukanlah Selir Pertama
23
Menyetujui Undangan Ibu Suri
24
Sikap Aneh Kaisar
25
Menyewa Penbunuh Bayaran
26
Perang Dingin
27
Runtuhnya Tembok Lun xiang
28
Keributan Para Selir
29
Beberapa Orang Berpakaian Hitam
30
Permen Peledak
31
Makhluk Mengerikan
32
Reruntuhan Kuno
33
Memburu Lun xiang
34
Bunga Naga Terbang
35
Ular Naga Terbang.
36
Gumpalan Kekuatan Dari Tubuh Tengkorak
37
Menara Kematian Dan Seruling Iblis
38
Akademi Lan Jian
39
Xing'er, Aku Membutuhkan Mu
40
Biawak Kaca
41
Bertarung Dengan Murid Baru
42
Julukan Wanita Iblis.
43
Peningkatan Kekuatan
44
Wanita Iblis
45
Puncak Petian
46
Dewa Iblis, Su Muyu
47
Kakak Senior.
48
Misi Mencari Pedang Naga Api
49
Naga Penjaga Pedang Naga Api
50
Naga Api vs Menara Kematian
51
Menjadi Tuan Pedang Naga Api
52
Menjalin Kontrak Dengan Naga Api
53
Meningkat dengan pesat.
54
Kedatangan Kaisar.
55
Menyingkirkan Utusan Dewa Iblis
56
Bersama Selir Pertama
57
Reruntuhan Kuno
58
Tiga Benda Pusaka Iblis
59
Tingkat Manifestasi VS Tingkat Yuan Dan
60
Membunuh Semuanya
61
Rahasia Lembar Kitab Pusaka Iblis
62
Petunjuk Kristal Klan Neter
63
Serangan Di Wilayah Klan Neter.
64
Perubahan Lun xiang
65
Wajah Yang Sama
66
Menjadi Ratu Baru
67
Janji Untuk Kembali
68
Kristal Zamrud Darah
69
Warisan Dewa Shura
70
Mencari Sekutu
71
Kembali..
72
Menuju Kerajaan Tianwhu
73
Kembali Ke Istana
74
Bertemu Kembali
75
Dua Penguntit
76
Memantau Kerajaan Gu
77
Kedatangan Dewa Iblis Su Muyu
78
Permainan Lun xiang
79
Selir Pertama Seorang Iblis
80
Membalikkan Keadaan
81
Usir Selir Mei Lin
82
Formasi Pengorbanan
83
Mengusulkan Seseorang
84
Keputsasaan Raja Gu
85
Menuju Perang
86
Perang Dimulai
87
Pantang Menyerah
88
Ujian Pedang Dewa Shura
89
Kedatangan Lun xiang di Medan Perang
90
Pertarungan Lun xiang dan Dewa Iblis
91
Pertarungan Sengit yang membara
92
Pasukan Demon Angel Neter
93
Kemenangan Untuk Ras manusia
94
Akhir yang indah
95
JAY ABIMANYU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!