Bab 3
Beni berkelit kalau kemarin tidak jadi pergi dinas ke luar kota, maka dia dan teman-temannya memilih jalan-jalan ke pantai untuk menghilangkan rasa penat sudah kerja keras selama ini. Tentu saja Bu Yeni percaya kepada putranya ini.
Selama libur Beni tidak bisa menemui Mia karena disuruh oleh ibunya untuk mengantarkan ke rumah kedua saudaranya selama dua hari berturut-turut. Begitu pun saat di malam hari sering disuruh untuk memijat badan Bu Yeni yang merasa sakit karena perjalanan jauh itu.
Mas, aku rindu sama kamu
Pesan Mia untuk Beni. Tidak lupa foto dirinya yang terlihat sendu seperti habis menangis.
Mitha melihat Beni masih memijat ibunya di ruang keluarga. Maka, dia pun membalas pesan itu.
Sabar, Sayang. Malam ini si gajah bengkak ingin tidurnya aku keloni. Kalau tidak aku turuti nanti dia curiga.
Mitha menahan tawa saat mengirim pesan untuk selingkuhan suaminya. Dia penasaran apa yang akan dilakukan oleh janda gatal itu.
Ih, mau maunya peluk tubuh bengkak begitu. Sudah begitu mukanya jelek lagi. Awas, loh! Kalau sampai nidurin beneran si gajah bengkak itu, aku tidak akan kasih jatah!
Mia membalas dengan ancaman. Hati Mitha kembali merasa tersayat. Dia mengingat kembali kalau dirinya dengan Beni sudah lama sekali tidak bercinta. Alasan yang suaminya berikan adalah takut terjadi sesuatu kepada bayi mereka. Padahal dokter mengatakan kehamilannya baik dan bayi-bayinya juga dalam keadaan sehat. Terlebih sekarang usia kehamilan itu sudah berusia enam bulan.
'Jadi, ini alasan dibalik kamu tidak mau lagi menyentuhku, Mas?' batin Mitha.
'Padahal aku lebih berhak daripada wanita itu,' lanjut istrinya Beni.
Tiba-tiba saja terlintas ide jahil lainnya, Mitha membuat status di semua sosial media miliknya agar dibaca oleh Mia. Namun, sebelum itu dia menghapus semua chat barusan agar tidak ketahuan oleh Beni.
Terima kasih Mas. Kamu memang suami terbaik. I love you so much!
Mitha tidak lupa menyertakan sebuah cincin berlian yang begitu indah. Ternyata status dia langsung dibanjiri komentar beberapa teman dan tetangganya. Semua memuji kebaikan Beni dan mendoakan keluarganya selalu bahagia. Ternyata umpan itu menjerat Mia juga. Wanita itu memberikan komentar atas postingan ini.
Wah, cantik sekali, Mbak. Kapan belinya? Pasti mahal.
Maka dibalas oleh Mitha dengan sedikit merendah. Tentu saja itu semua bohongan.
Barusan saat Mas Beni Pulang. Katanya sebagai hadiah kehamilan si kembar. Untuk harganya tidak begitu mahal. Hanya 25 juta per satu cincin. Sebenarnya Mas Beni membelikan aku dua cincin yang satu ukurannya kekecilan. Katanya mau ditukar besok.
Sebelum tengah malam semua postingan yang dibuat oleh Mitha dihapus. Toh, itu semua niatnya untuk membalas perbuatan selingkuhan suaminya. Dia ingin tahu apakah Mia akan memaksa Beni untuk membelikan juga cincin berlian seperti itu. Harga kalung kemarin yang dibelikan Beni untuk selingkuhannya juga sangat mahal, sekitar 30 juta.
***
Hari Senin pun tiba, Beni berangkat kerja dan Mitha belanja sayuran dari pedagang keliling yang sering mangkal di depan rumah Pak RT. Terlihat ada Mia yang sedang belanja di sana.
Untungnya cincin permata semalam belum dia lepas. Itu adalah cincin yang dibeli Mitha dengan menggunakan uangnya sendiri. Saat memilih sayuran ibu-ibu memuji cincin itu. Ditambah efek status yang semalam dia buat, maka jadi bahan obrolan yang seru bagi ibu-ibu. Hal ini membuat Mia kesal dan memasang wajah masam.
"Cantik sekali cincinnya!"
"Bi Mitha beruntung sekali mempunyai suami yang baik dan cinta sama istri."
"Coba aku punya suami seperti Pak Beni, pasti hidupku akan bahagia."
Ibu-Ibu itu terlalu memuji Beni. Mitha hanya membalas sekedarnya saja ucapan para tetangganya itu.
Melihat wanita selingkuhan suaminya menjadi seperti itu membuat Mitha senang. Biarlah dia bersenang-senang dengan cara seperti ini untuk menjaga kewarasan otaknya. Apalagi dia sedang hamil dan tidak boleh stress.
***
Mitha membaca pesan yang masuk ke nomor suaminya dari Mia. Wanita itu menceritakan apa yang sudah terjadi tadi pagi saat belanja sayuran. Sesuai dugaannya, wanita itu pun merengek ingin dibelikan cincin seperti miliknya. Namun, Beni bilang belum bisa membelikan itu karena dompet dan semua ATM miliknya hilang.
"Benar juga. Aku harus mengamankan dahulu semua aset milik Mas Beni. Jangan sampai direbut oleh wanita gatal itu. Ini hak kedua anak-anakku nanti. Siapa dia? Istri ... bukan. Ibunya ... juga bukan. Tapi, meminta sesuatu harus selalu dituruti," gerutu Mitha sambil mencari berkas-berkas berharga. Seperti sertifikat tanah, BPKB mobil dan motor.
Sebenarnya tidak begitu banyak harta milik Beni. Laki-laki itu dahulunya adalah buruh pabrik yang terkena PHK. Lalu, dia berubah profesi menjadi tukang batagor. Sering mangkal di dekat panti asuhan KASIH SAYANG BUNDA. Kebetulan Mitha sedang tinggal di sana untuk membantu mengurus panti. Maka, keduanya saling kenalan.
Beni langsung jatuh cinta kepada Mitha yang terlihat sangat cantik dan bersabar dalam mengasuh anak-anak. Sementara Mitha jatuh hati kepada Beni karena laki-laki itu pekerja keras dan sangat perhatian juga baik kepada orang lain meski tidak dia kenal. Hubungan keduanya semakin dekat dan serius. Sampai Beni mengutarakan keinginannya untuk mempersunting Mitha.
Bu Yeni awalnya tidak setuju karena Mitha anak panti asuhan. Dia ingin mempunyai menantu dari keluarga baik-baik. Syukur-syukur dari keluarga terpandang. Namun, rasa cinta Beni yang besar kepada Mitha berhasil meyakinkan kedua wanita itu akan kehidupan yang jauh bahagia di masa depan.
Agar Beni memiliki penghasilan yang terjamin, maka Mitha menyarankan untuk melamar kerja di perusahaan kenalannya. Meski sebagai office boy, Beni merasa bahagia. Karena kerajinan dan semua pekerjaan selalu dilakukan dengan baik, enam bulan kemudian laki-laki itu diangkat menjadi salah seorang staf dari divisi penjualan. Seiring berjalannya waktu jabatan Beni terus dinaikan dan sekarang menjadi manajer
Beni tidak tahu kalau karir dia bisa naik dengan cepat karena semua itu atas keterlibatan Mitha sebagai pemenang saham terbesar di perusahaan tempat laki-laki itu bekerja. Untuk menjaga kehormatan dan harga diri suaminya ini adalah salah satu cara yang digunakan oleh wanita itu.
"Semua ini karena aku ikut berperan dalam kesuksesan kamu, Mas," gumam Mitha.
"Aku ingin tahu saat kamu tidak punya apa-apa seperti dahulu, apa Mia mau sama kamu, Mas? Dia saat ini mau sama kamu apa benar-benar cinta atau hanya ingin uang kamu saja, Mas?" lanjut si ibu hamil.
Ada pesan masuk dari Beni. Senyum kecut pun terlukis di wajah Mitha.
***
Pesan apa yang dikirimkan oleh Beni kepada Mitha? Apakah Beni akan memilih Mitha atau Mia? ikuti terus kisah mereka, ya!
Jangan lupa biasakan tinggalkan jejak dengan like dan nonton iklan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Patrish
tidak merendahkan tukang batagor.... yang aneh adalah si ibu... ketinggian bu....
2024-10-25
1
Sulaiman Efendy
KESETIAAN ISTRI DI UJI SAAT SUAMINYA TDK PUNYA APA2, KESETIAAN SUAMI DI UJI SAAT DIA SDH MMILIKI SEGALANYA.. DN SI BENI SDG DIUJI SAAT INI, PADAHAL BLM KAYA2 AMAT, ITUPUN KARNA JASA SI ISTRI, DN SKRG SDH JDI MANUSIA YG TDK TAU TRIMA KASIH DN BRSYUKUR.. KACANG LUPA KULIT..
2024-02-29
3
Kod Driyah
laki2 model beni sebaiknya di karungi sj SDH naik jabatan mlh bnyk tngkah
2023-10-31
3