Bab 21

"Sayang...." protes Ilham berusaha memeluk Sitha.

"Masih sakit, Ham. Kamu tuh gak pernah puas puas!'' tegur Sitha cemberut dan kembali duduk di sofa.

Ilham nyengir dengan muka tanpa berdosa. Pemuda itu duduk disebelah Sitha dan mulai menciumi pipi, leher dan bibir Sitha.

"Ilham, udah, Ahhh...."

"Aku masih selalu tidak puas, Sayang," ucap Ilham terus menciumi Sitha.

"Masih sakit, Ham."

"Milikku terlalu big ya," bisik Ilham di telinga Sitha dengan nakal.

Rona merah langsung menyebar di wajah wanita itu mendengar ucapan cabul Ilham. Seketika pemuda itu langsung tertawa saat melihat reaksi wajah Sitha.

"Sayang, kamu tuh sudah menikah tetapi masih malu hanya karena ucapanku," goda Ilham tertawa. "Aduh, Sayang, sakit...." ringis Ilham ketika Sitha mencubit perutnya.

"Habis kamu, omongannya cabul." ucap Sitha.

"Iya, maaf deh...." rengek Ilham seperti anak kecil, "Lapar, Sayang...." keluh Ilham tiba tiba.

"Pesan aja lewat online." suruh Sitha.

"Kamu masak aja, Sayang,"

"Mau masak apa? Isi di kulkas kamu itu cuma ada minuman kaleng aja!" cetus Sitha menatap Ilham sembari menyentil hidungnya.

"Habis makan, kita belanja aja," tambah wanita itu memberi saran.

Lelaki itu kelihatan senang sekali mendengar ucapan Sitha. Ia merasa mempunyai seorang istri kalo wanita itu sampai mau belanja buat kebutuhan di apartemen.

"Sayang, sebaiknya kamu tinggalkan kamu disini, jadi kalo kamu nginap ada gantinya," kata Ilham.

"Iya, deh.Nanti aku bawa,"

"Gimana dengan papa? Udah sehat?'' tanya Ilham yang tiba tiba teringat dengan papa wanita yang dicintainya itu, yang kemarin sakit.

"Papa udah baikan. Kemarin cuma kecapean aja, papa istirahat disuruh sama dokter." jawab Sitha.

Sambil menunggu makanan mereka yang dipesan online datang, kedua insan itu berbagi cerita dan bermesraan terasa seperti layaknya sepasang suami istri.

######

Sitha dan Ilham baru saja sampai di minimarket. Dari tadi Ilham sangat senang, pemuda itu sangat bahagia hanya karena ia dan Sitha pergi belanja. Dengan mereka pergi berdua di depan umum begini, berarti Sitha telah benar benar membuka hatinya untuk Ilham.

Dengan bersemangat Ilham mendorong keranjang belanja mengikuti Sitha yang dari tadi sibuk memilih. Pemuda itu seperti merasa sedang menemani istri belanja.

"Ilham, kenapa dari tadi kamu senyum senyum gak jelas gitu?" tanya Sitha menelisik wajahnya.

"Tidak apa apa, Sayang. Aku cuma merasa seperti lagi nganterin istri belanja." sahut Ilham tersenyum.

Sitha hanya geleng geleng kepala mendengar perkataan Ilham. Wanita itu baru merasa kalo Ilham lebih muda darinya di saat seperti ini. Tingkah konyol pemuda itu sesuai sama usianya di saat seperti ini.

Setelah selesai berbelanja, kedua insan itu memutuskan untuk mampir ke salah satu restoran untuk makan karena Ilham mengeluh kalo dirinya sudah lapar lagi.

Disaat lagi bingung mencari tempat makan yangs sesuai sama keinginan Ilham, tiba tiba Sitha menghentikan langkahnya dan terdiam. Ilham yang merasa Sitha tertinggal darinya menoleh dan menghampiri wanita itu yang kelihatan seperti terkejut dan tidak percaya.

"Kenapa, Sayang?'' tanya Ilham sedikit bingung dengan raut wajah Sitha.

"Mas Reza....." ucap Sitha hampir tak bersuara.

Ilham mengikuti pandangan mata Sitha. Pemuda itu terkejut ketika melihat suami Sitha. Wanita itu tak kalah terkejutnya melihat Reza di depannya sedang berjalan dengan mesra dengan seorang gadis yang umurnya sepantaran Mila.

Ternyata Reza benar benar laki laki brengsek. Ia berselingkuh dengan gadis lain selain dengan Mila. Memikirkan hal itu membuat Sitha semakin sedih memikirkan adiknya yang terjebak bujuk rayu Reza.

Dengan bergegas Sitha menyusul Reza. Wanita itu bermaksud melabrak suami dan selingkuhannya. Dengan Mila mungkin dia diam karena tak mau membuat orang tuanya kecewa dan bersedih, tapi kalo sudah begini wanita itu tak sungkan lagi untuk melampiaskan kemarahannya.

Sitha langsung menarik lengan Reza. Pria itu begitu terkejut dan berbalik untuk melihat siapa yang menarik tangannya.

"Plak!'' tamparan keras langsung mendarat di wajah Reza.

"Bajingan kamu, Mas!'' teriak Sitha. Wanita itu tidak peduli lagi orang orang disekitar mereka yang melihat kejadian itu.

"Aku sibuk di butik dengan kerjaan dan ternyata kamu selingkuh?!'' teriaknya lagi semakin emosi, ia benar benar sudah ingin melampiaskan semua emosi dan kemarahannya apalagi dia langsung mengingat Mila adiknya.

Reza yang mengetahui kalo perselingkuhannya telah oleh istrinya, langsung terdiam dengan raut wajah yang sangat tegang.

"Tunggu, Sit. Mas bisa jelaskan," ujar Reza berusaha mengelak dari tuduhan Sitha.

"Apa yang harus dijelaskan lagi? Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kamu mesra mesraan dengan wanita lain?! Aku mau kita bercerai! Akan aku urus semuanya!'' sahut Sotha, wanita itu segera berlalu dari sana, hatinya tidak tahan lagi dengan apa yang terjadi.

Reza berusaha menahan langkah Sitha tetapi di tahan oleh gadis yang bersamanya. Reza langsung melepaskan pegangan tangan gadis itu dan mengejar Sitha.

Sedangkan Ilham yang melihat kejadian itu, tidak bisa mendekati Sitha. Ingin sekali rasanya pemuda itu memeluknya dan menenangkan hatinya, ternyata Reza benar benar laki laki brengsek. Tetapi pemuda itu tak bisa melakukan itu karena kalo Ilham ikut campur, akan membuat masalah jadi semakin rumit lagi, makanya pemuda itu hanya bisa memperhatikan dari kejauhan kejadian tadi.

"Sitha, tunggu. Mas bisa jelasin semuanya. Ini tidak seperti yang kamu pikirkan," ucap Reza dan masih berusaha mengejar Sitha.

Pria itu akhirnya bisa memegang lengan Sitha dan menariknya ke sudut yang lebih sepi di pusat perbelanjaan itu.

"Apa yang harus dijelaskan, Mas? Semua z kelihatan apa yang sudah Mas lakukan, ,Mas selingkuh! Sitha juga tidak buta bisa melihat gimana tadi sikap Mas dengan gadis itu, jadi tolong jangan berusaha mengelak dari semuanya," ucap Sitha kesal.

Reza mengacak dan mengusap rambutnya dengan kesal dan menghela nafas panjang.

"Oke....Iya. Mas memang ada hubungan dengan gadis tadi, tapi itu juga karena kesalahan kamu," ucap Reza berusaha memojokkan Sitha.

"Apa maksud Mas kesalahan aku?!''

"Memang salah kamu karena selalu sibuk sama kerjaan dan butik kamu, itu yang membuat Mas kesepian dan membuat Mas hingga tergoda," jelas Reza yang masih tidak mau mengakui kesalahannya.

Mendengar ucapan Reza membuat Sitha berpikir. Apa mungkin selama ini terjadi karena kesalahannya yang terlalu sibuk sehingga kurang memberikan perhatian kepada Reza.

Reza yang melihat istrinya Sitha terdiam setelah mendengar ucapannya, tersenyum miring. Pria itu tahu Sitha wanita yang halus dengan perasaan. Akan pria itu buat Sitha akan merasa bersalah dan memaafkannya.

Pria itu mendekati Sitha dan mulai mencoba untuk memeluk tubuh wanita itu.

"Mas masih sangat mencintaimu, Sitha. Mas khilaf karena Mas kesepian terus ada gadis yang memberikan perhatian kepada Mas, itu yang membuat Mas akhirnya melakukan itu.

Tapi baru kali ini saja Mas melakukannya," jelas Reza panjang lebar berusaha membuat Sitha percaya kepadanya.

"Mas janji tidak akan melakukan hal itu lagi, itu juga tadi cuma makan dan jalan, Mas tidak ngapa ngapain," ucapnya.

Sitha menatap Reza berusaha mencari kejujuran di sana, walau bagaimanapun di sudut hatinya yang terdalam masih ada sisa cinta buat pria yang berdiri di hadapannya kini. Mungkin benar apa yang Reza bilang semua ini terjadi sedikit atau banyak karena kesalahannya juga yang terlalu sibuk dengan pekerjaan dan butiknya karena itu dia jadi tidak bisa memperhatikan suaminya.

Melihat Sitha sepertinya sudah percaya dengan ucapannya membuat Reza semakin bersemangat untuk membuat Sitha percaya dengannya. Ia tidak rela kalo Sitha istrinya lepas darinya. Akan Reza buat Sitha takluk seperti adiknya Mila yang juga takluk kepadanya.

Terpopuler

Comments

hye2 ming

hye2 ming

pembohong baru sekali ini selingkuh an konon JDI dgn adiknya sithia tu apa?Khalif ...jgn muda percaya sithia ..lelaki yg selingkuh akan selalu selingkuh

2023-08-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!