DIA HARUS MENDERITA

"Kak Rayyan aku mohon jangan, hiks hiks." Rose berusaha mendorong tubuh Rayyan.

"Brengsek." umpat Rayyan sangat kesal, dia menjauhkan tubuhnya dari Rose, Rayyan benar-benar terhina karna Rose menolaknya, padahal apa kurangnya dia, dia lebih tampan dari Dio.

Rayyan duduk dipinggir tempat tidur mengacak-ngacak rambutnya dengan frustasi, berfikir dimana letak kekurangannya sehingga Della meninggalkannya, dan gadis yang dianggap murahan juga menolak untuk melayaninya.

Air mata membanjiri pipi Rose, gadis itu memeluk dirinya sendiri, dia begitu sangat takut, bibirnya bergetar dan berulangkali menyebut nama Raka tanpa suara.

"Siall, bisa gila gue." umpat Rayyan berdiri dan berjalan ke arah kopernya, dia mengenakan pakaian santai dan berjalan ke arah pintu, Rayyan meninggalkan Rose tanpa mengatakan apa-apa.

Rose terlihat lega melihat Rayyan pergi, gadis itu bergegas turun dari tempat tidur dan mengambil pakaian yang dibawakan oleh Dio, takut Rayyan akan kembali lagi, Rose memilih mengenakan pakain tersebut dikamar mandi.

*****

"Kenapa lo ninggalin istri lo sendiri Reyy, kasihankan dia." tanya Bisma, matanya fokus menatap sahabatnya yang saat ini meneguk minuman beralkohol.

Untuk menenangkan dirinya, Rayyan memilih pergi ke club malam dan menghubungi Bisma untuk menemaninya, dan Bisma tanpa menanyakan apa-apa langsung otw ke tempat yang diminta oleh sahabatnya itu.

"Bisa gak, lo jangan menyebut-nyebut gadis murahan itu didepan gue." ternyata Rayyan benar-benar beranggapan kalau Rose adalah gadis nakal.

"Gadis murahan." ulang Bisma tidak percaya, "Kok lo bisa bilang begitu sama istri lo sendiri Rey."

"Terus gue harus bilang apa kalau faktanya kalau wanita yang gue nikahi memang gadis murahan yang menyerahkan tubuhnya pada sepupunya sendiri."

Bisma mengerutkan keningnya tidak mengerti, "Lo tahu darimana."

Rayyan kemudian menceritakan tentang kedatangan Dio dan apa yang dikatakan oleh adik Della itu.

"Masak sieh, tapi Rose kelihatan seperti gadis baik-baik Reyy, lugu dan polos gitu lho orangnya."

"Wajah tidak selalu sinkron dengan perbuatankan Bis."

"Hmm, benar juga sieh."

"Terus, rencana lo apa sekarang."

"Gue ingin membuat gadis itu menderita."

"Lo mau membuat Rose menderita."

Rayyan mengangguk mantap.

"Tapi kenapa Reyy, bukankah Rose tidak salah apa-apa sama lo." Bisma tidak setuju dengan pemikiran sahabatnya itu.

"Tapi dia adalah sepupunya Della, dan dia harus menderita." Rayyan benar-benar laki-laki egois, Della yang menyikitinya, tapi dia ingin membalasnya sama Rose.

"Ini tidak adil Reyy, kasihan Rose, menurut pendapat gue, lo lebih baik lepaskan saja dia." Bisma mencoba untuk memberi saran, meskipun dia baru mengenal Rose, tapi Bisma tidak tega melihat Rose menjadi.

"Gue gak minta pendapat lo Bis, jadi, kalau jasa lo masih gue pakai, tutup bibir lo rapat-rapat dan jangan pernah berkomentar tentang kehidupan rumah tangga gue dengan ****** itu."

Meskipun Bisma sangat menentang apa yang dilakukan oleh Rayyan, tapi toh dia bisa apa, itu memang bukan urusannya.

*****

Sepanjang malam itu Rose tidak bisa tidur dengan tenang meskipun dia tidur kamar mewah dengan tempat tidur super empuk, dia takut kalau Rayyan kembali dan akan kembali menyentuhnya, meskipun awalnya memaksa dirinya untuk tetap terjaga, namun pada akhirnya mata Rose harus berkhianat, kelopak matanya terasa berat dan tidak bisa dipaksakan untuk terjaga, akhirnya gadis itu menyambangi alam mimpi.

Dalam tidurnya Rose terlihat gelisah, pelipisnya bahkan berkeringat, "Mama, papa, jangan tinggalkan Rosi, aku mohon, Rosi tidak mau sendirian, hik hiks." Rose menggigau, dia bahkan menangis dalam tidurnya, ternyata, kejadian nahas yang merenggut nyawa kedua orang tuanya masih menghantui mimpinya hampir setiap malam.

Rose terbangun saat mendengar suara bell, Rose terlihat tertekan, dia duduk sambil memegang kepalanya, "Mimpi itu lagi." desahnya frustasi, dia ingin ke psikolog untuk mengkonsultasikan traumanya, sayangnya dia tidak bisa melakukan hal itu mengingat dia harus bekerja keras untuk biaya pengobatan Raka.

Rose melihat sekelilingnya, tidak ada tanda-tanda Rayyan dikamar tersebut.

"Apa semalam kak Rayyan tidak kembali kesini." tanyanya pada diri sendiri.

Tong tong

Bell kembali berbunyi untuk kedua kalinya.

"Apa itu kak Rayyan." Rose jadi panik sendiri, dia takut berhadapan dengan Rayyan sehingga membuatnya untuk mempertimbangkan untuk tidak membuka pintu.

Namun pada bunyi ketiga, Rose bangkit dari tempat tidur untuk membuka pintu, kalau dia menuruti kata hatinya untuk tidak membuka pintu, tentu Rayyan akan marah besar kepadanya.

Dan Rose sangat bersyukur saat mendapati ternyata bukan Rayyan yang ada didepan pintu, tapi seorang laki-laki paruh baya yang tersenyum ramah kepadanya, laki-laki itu bertanya kepadanya, "Apa nona adalah nona Rose."

"Iya." Rose menjawab seadanya.

"Saya pak Tohir non, saya disuruh tuan muda untuk menjemput nona Rose."

"Tuan muda." bingung Rose.

"Tuan Rayyan nona."

"Ohh."

"Nona sebaiknya bersiap-siap dulu, saya tunggu nona diluar."

Rose mengangguk, banyak pertanyaan dalam benaknya, "Kak Rayyan kemana ya, kenapa dia gak balik ke hotel." pertanyaan itu lagi, padahal dalam hatinya senang banget Rayyan tidak kembali ke hotel, "Dan aku mau dibawa kemana oleh pak Tohir, apa ke rumahnya kak Rayyan."

*****

Rose melongok ke luar jendela saat mobil yang dikendarai oleh pak Tohir memasuki gerbang sebuah rumah besar nan megah.

"Pak, ini rumah kak Rayyan." Rose bertanya.

"Iya nona."

"Besar banget, aku tidak pernah menyangka kak Rayyan sekaya ini."

Rose bahkan tidak sadar saat pak Tohir membukakan pintu untuknya, "Silahkan nona."

"Terimakasih pak Tohir." Rose tidak membawa apa-apa, semua barang-barangnya masih berada dirumah omnya, hanya paperbag berisi pakaiannya dan paperbag berisi lingerie yang dipegang saat ini oleh tangannya.

"Ayok masuk nona."

Rose mengangguk dan mengikuti pak Tohir.

"Pak, kak Rayyan...."

"Ohh tuan muda tadi pagi pergi ke jepang nona untuk urusan bisnis, itu kenapa dia tidak bisa menjemput nona dihotel."

"Ohh." gumam Rose datar, padahal dalam hati dia senang banget mengetahui fakta kalau suaminya itu pergi ke jepang, bahkan Rose berharap kalau pesawat yang ditumpangi oleh suaminya jatuh sekalian, "Astagfirullah, kok aku jahat gini sieh ngedoain sesuatu yang buruk menimpa kak Rayyan."

Beberapa orang berpakain sama menyambut kedatangan Rose begitu gadis itu memasuki rumah besar tersebut, Rose menduga kalau orang-orang itu adalah pelayan dirumah besar suaminya.

Terlihat salah satu laki-laki berjalan mendekati Rose dan menyapa secara khusus dengan ramah, "Selamat datang nona, saya Farhan, kepala pelayan dirumah ini, kalau nona butuh sesuatu, nona bisa mengatakannya kepada saya, saya dan semua pelayan disini siap untuk melayani nona."

Rose terlihat takjub, dia tidak menyangka dalam hidupnya akan ada orang siap untuk melayani.

****

Terpopuler

Comments

Tarmi Widodo

Tarmi Widodo

seru

2023-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 KESEDIHAN ROSE
2 WANITA SIALAN
3 KEDATANGAN RAYYAN
4 BAGAIMANA KALAU AKU HAMIL
5 HARI PERNIKAHAN
6 HARI PERNIKAHAN
7 SAH
8 KAMAR PENGANTIN
9 LINGERIE
10 FITNAH DIO
11 DIA HARUS MENDERITA
12 KEDATANGAN OM DONI DAN TANTE VIVI
13 DASAR PENDEK
14 MANDI
15 KEISENGAN RAYYAN
16 MAKAN MALAM MENYEBALKAN
17 NGUPING
18 MENYANYI DAN MENARILAH DIHADAPANKU
19 DASAR GADIS MUNAFIK
20 DASAR LAKI-LAKI SINTING
21 PERTENGKARAN DIRUMAH SAKIT
22 MENJENGUK RAKA
23 APA LAKI-LAKI ITU PERNAH MENYENTUHMU
24 MENGETAHUI FAKTA
25 JANGAN SENTUH AKU
26 NGAPAIN GUE CEMBURU
27 BOSSKU TERNYATA SUAMIKU
28 AJAKAN MAKAN SIANG
29 KEPO
30 KEDATANGAN RAYYAN DICAFE
31 KALIAN JADIANKAN
32 JANGAN PECAT AKU
33 BERSIKAPLAH SEPERTI ISTRI YANG BAIK
34 KEDATANGAN ORANG TUA RAYYAN
35 PERTEMUAN MERTUA DAN MENANTU
36 SEKAMAR
37 KAPAN MENCERAIKANKU
38 SARAPAN
39 SUDAH ADA TANDA-TANDA KEHIDUPAN
40 BERTEMU DENGAN DELLA
41 PERTENGKARAN DI CAFE
42 APA DIA BAIK-BAIK SAJA
43 JADIKAN ROSE SEKERTARISMU
44 DITURUNKAN
45 MAKAN SIANG BERSAMA
46 DI PANGGIL KE RUANGAN RAYYAN
47 KITA PULANG BERSAMA
48 UANGKU AKAN DIGANTIKAN
49 HONEYMOON
50 MINUMAN PENAMBAH STAMINA
51 TELPON DARI DELLA
52 MAKAN SIANG BERSAMA DELLA
53 PERLAKUAN MANIS RAYYAN
54 KECEMBURUAN DELLA
55 DIA BUKAN PACARKU
56 MAMA VIONA DAN PAPA RICO KEMBALI KE AMERIKA
57 PIJIT AKU
58 CHAT DARI DIO
59 KEMARAHAN ROSE
60 KEDATANGAN ADNAN
61 CURHAT ROSE
62 KAMU BICARA JUJURKAN
63 PONSEL BARU
64 OM DONI SAKIT
65 DIA ADALAH MASA DEPANKU
66 AKU AKAN PERGI KE JEPANG
67 HARUSKAH MINTA IZIN
68 KAMU MENGGUNAKAN GUNA-GUNAKAN
69 MENGINGKARI PERASAAN
70 RAYYAN PULANG
71 AJAKAN MERAYAKAN ULANG TAHUN
72 CEMBURU
73 AKU BUKAN LAKI-LAKI BRENGSEK
74 MENCUCI MOBIL
75 SAKIT
76 KENAPA HATIKU JADI PANAS
77 APA YANG TERJADI
78 MEMINJAM UANG
79 TIDURLAH DENGANKU
80 MELAKUKANNYA
81 JANGAN PERGI
82 KEKHAWATIRAN RAYYAN
83 KISAH CINTA ROSE DAN RAKA
84 ROSE DITEMUKAN
85 BERTENGKAR
86 MINTA MAAF
87 BUNGA DARI RAYYAN
88 SIAPA RAKA
89 MAKAN DIKANTIN KANTOR
90 KPERGOK
91 MEMBAWA ROSE KE SALON
92 KAMU CANTIK SEKALI
93 MENYATAKAN PERASAAN
94 CERITAKAN TENTANG RAKA
95 KENAPA JATUH CINTA PADA WANITA SEPERTIKU
96 MEMINTA RESTU
97 KIRIMAN BUNGA DIPAGI HARI
98 HATIKU HANYA UNTUK KAK RAKA
99 NIAT JAHAT DELLA
100 IKLHASKAN RAKA
101 KAKAK SALAH PAHAM
102 ROSE MENGHILANG
103 TIDAK MENEMUKAN ROSE
104 APA ADA YANG KAMU SEMBUNYIKAN
105 KECELAKAAN
106 HAMIL
107 AKU MENYERAHKAN ROSE PADAMU
108 TETAPLAH DISAMPINGKU
Episodes

Updated 108 Episodes

1
KESEDIHAN ROSE
2
WANITA SIALAN
3
KEDATANGAN RAYYAN
4
BAGAIMANA KALAU AKU HAMIL
5
HARI PERNIKAHAN
6
HARI PERNIKAHAN
7
SAH
8
KAMAR PENGANTIN
9
LINGERIE
10
FITNAH DIO
11
DIA HARUS MENDERITA
12
KEDATANGAN OM DONI DAN TANTE VIVI
13
DASAR PENDEK
14
MANDI
15
KEISENGAN RAYYAN
16
MAKAN MALAM MENYEBALKAN
17
NGUPING
18
MENYANYI DAN MENARILAH DIHADAPANKU
19
DASAR GADIS MUNAFIK
20
DASAR LAKI-LAKI SINTING
21
PERTENGKARAN DIRUMAH SAKIT
22
MENJENGUK RAKA
23
APA LAKI-LAKI ITU PERNAH MENYENTUHMU
24
MENGETAHUI FAKTA
25
JANGAN SENTUH AKU
26
NGAPAIN GUE CEMBURU
27
BOSSKU TERNYATA SUAMIKU
28
AJAKAN MAKAN SIANG
29
KEPO
30
KEDATANGAN RAYYAN DICAFE
31
KALIAN JADIANKAN
32
JANGAN PECAT AKU
33
BERSIKAPLAH SEPERTI ISTRI YANG BAIK
34
KEDATANGAN ORANG TUA RAYYAN
35
PERTEMUAN MERTUA DAN MENANTU
36
SEKAMAR
37
KAPAN MENCERAIKANKU
38
SARAPAN
39
SUDAH ADA TANDA-TANDA KEHIDUPAN
40
BERTEMU DENGAN DELLA
41
PERTENGKARAN DI CAFE
42
APA DIA BAIK-BAIK SAJA
43
JADIKAN ROSE SEKERTARISMU
44
DITURUNKAN
45
MAKAN SIANG BERSAMA
46
DI PANGGIL KE RUANGAN RAYYAN
47
KITA PULANG BERSAMA
48
UANGKU AKAN DIGANTIKAN
49
HONEYMOON
50
MINUMAN PENAMBAH STAMINA
51
TELPON DARI DELLA
52
MAKAN SIANG BERSAMA DELLA
53
PERLAKUAN MANIS RAYYAN
54
KECEMBURUAN DELLA
55
DIA BUKAN PACARKU
56
MAMA VIONA DAN PAPA RICO KEMBALI KE AMERIKA
57
PIJIT AKU
58
CHAT DARI DIO
59
KEMARAHAN ROSE
60
KEDATANGAN ADNAN
61
CURHAT ROSE
62
KAMU BICARA JUJURKAN
63
PONSEL BARU
64
OM DONI SAKIT
65
DIA ADALAH MASA DEPANKU
66
AKU AKAN PERGI KE JEPANG
67
HARUSKAH MINTA IZIN
68
KAMU MENGGUNAKAN GUNA-GUNAKAN
69
MENGINGKARI PERASAAN
70
RAYYAN PULANG
71
AJAKAN MERAYAKAN ULANG TAHUN
72
CEMBURU
73
AKU BUKAN LAKI-LAKI BRENGSEK
74
MENCUCI MOBIL
75
SAKIT
76
KENAPA HATIKU JADI PANAS
77
APA YANG TERJADI
78
MEMINJAM UANG
79
TIDURLAH DENGANKU
80
MELAKUKANNYA
81
JANGAN PERGI
82
KEKHAWATIRAN RAYYAN
83
KISAH CINTA ROSE DAN RAKA
84
ROSE DITEMUKAN
85
BERTENGKAR
86
MINTA MAAF
87
BUNGA DARI RAYYAN
88
SIAPA RAKA
89
MAKAN DIKANTIN KANTOR
90
KPERGOK
91
MEMBAWA ROSE KE SALON
92
KAMU CANTIK SEKALI
93
MENYATAKAN PERASAAN
94
CERITAKAN TENTANG RAKA
95
KENAPA JATUH CINTA PADA WANITA SEPERTIKU
96
MEMINTA RESTU
97
KIRIMAN BUNGA DIPAGI HARI
98
HATIKU HANYA UNTUK KAK RAKA
99
NIAT JAHAT DELLA
100
IKLHASKAN RAKA
101
KAKAK SALAH PAHAM
102
ROSE MENGHILANG
103
TIDAK MENEMUKAN ROSE
104
APA ADA YANG KAMU SEMBUNYIKAN
105
KECELAKAAN
106
HAMIL
107
AKU MENYERAHKAN ROSE PADAMU
108
TETAPLAH DISAMPINGKU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!