KAMAR PENGANTIN

Saat ini seharusnya Della berada di pelaminan, tersenyum bahagia menyalami setiap tamu yang datang untuk memberikan selamat atas pernikahannya dan Rayyan, tapi disinilah dia sekarang, duduk diruang tunggu disebuah klinik bersalin, apa yang Della lakukan diklinik bersalin, tentu saja untuk menggugurkan kandungannya yang merupakan benih Adit yang tertanam dirahimnya, Della mengetahui hal ini satu minggu sebelum pernikahannya dengan Rayyan, dan tidak terbayangkan bagaimana syoknya Della mengetahui kalau dia hamil, dia begitu sangat marah sama Adit, tapi apa yang bisa mereka lakukan, semuanya sudah terlambat, dan Della hanya ingin melenyapkan bayi yang saat ini tengah tumbuh diperutnya, Adit sebenarnya mau bertanggung jawab dan berjanji akan menikahi Della, sayangnya Della memang sejak awal tidak pernah berniat menikah dengan Adit, Della hanya ingin menikah dengan Rayyan, fikir Della, dia hanya perlu menggugurkan kandungannya dan kembali mencari Rayyan dan meminta maaf karna pergi begitu saja dihari pernikahan mereka tanpa kabar apapun, Della akan mengarang cerita, dan Della sangat yakin kalau Rayyan akan memaafkannya karna laki-laki itu sangat mencintainya, Della hanya tidak tahu kalau saat ini Rayyan memilih untuk menikahi Rose sepupunya.

Adit datang menemui Della, tangannya membawa botol air mineral dan menyerahkannya pada Della setelah dia membuka segelnya, "Minum Dell."

Della mengambil botol air putih yang disodorkan oleh Adit dan meneguk air dalam botol tersebut, sejujurnya, Della cemas juga, karna menggugurkan janin tentu saja berisiko tinggi, tapi dia sudah meyakinkan dirinya kalau semuanya pasti akan baik-baik saja, banyak kok temannya yang melakukan aborsi dan semua temannya itu masih hidup dan masih baik-baik saja sampai sekarang.

"Dell, haruskah menggugurkan bayi yang tidak berdosa itu, tidak bisakah kita merawatnya saja." untuk terakhir kalinya Adit berusaha untuk membujuk Della, matanya tertuju pada perut Della yang masih rata, dimana didalam sana tumbuh benih yang telah dia tanam, Adit benar-benar berharap kalau Della berubah fikiran.

"Jangan mencoba membujukku lagi bangsat, gara-gara kamu aku harus kabur dipernikahan yang sejak dulu aku tunggu-tunggu, kalau Rayyan tahu aku hamil, bisa dibunuh aku." emosi Della menatap Adit dengan tajam, sejak tahu kalau dia hamil, rasanya dia ingin membunuh Adit.

Adit hanya bisa menghela berat, ternyata Della benar-benar tidak mau mengubah keputusannya, dan dia terpaksa harus merelakan bayinya pergi untuk selamanya sebelum dia sempat melihatnya dilahirkan ke dunia.

Setelah menunggu beberapa saat, nama Della akhirnya dipanggil.

"Tunggu aku disini, jangan pergi kemana-mana, kamu harus merawatku setelah perbuatan yang telah kamu lakukan." Della memperingatkan.

"Iya." patuh Adit.

Meskipun was-was, namun Della melangkah dengan pasti ke ruangan dimana dia akan melakukan sesuatu yang dibenci oleh Tuhan.

*****

Mata Rose menjelajah kamar hotel yang telah didekorasi dengan sangat indah dan romantis, sebuah kamar pengantin yang seharusnya menjadi saksi bisu dua pasangan yang sudah sah menjadi kekasih halal, kamar yang seharusnya ditempati oleh Rayyan dan Della menghabiskan malam pertama mereka yang indah.

Rose juga selalu membayangkan indahnya sebuah pernikahan dan malam pertama, bukan dengan Rayyan, tapi dengan Raka, tunangannya yang kini masih terbaring koma, entahlah, mungkin sekarang Rose sudah tidak pantas untuk memanggil Raka sebagai tunangannya mengingat kini dia telah menikah dengan Rayyan.

"Kak Raka, maafin aku kak, maafin aku, aku terpaksa, jangan pernah membenciku kalau suatu saat kakak terbangun dan melihatku sudah menikah dengan orang lain, hatiku tetap milikmu kak." pilu Rose, Rose tidak bisa membayangkan kalau nanti Raka terbangun dari tidur panjangnya dan mengetahui kalau dia sudah menikah, Rose benar-benar takut kalau Raka membencinya.

Pintu dibelakangnya terbuka, dan hal itu membuat Rose kaget sampai membuatnya berjengit, dia menoleh kebelakang dan menemukan Rayyan dengan stelah jas lengkapnya, laki-laki itu tampak tampan, tapi sayangnya, ketampanannya itu tertutup oleh wajahnya yang ketus dan masam.

Rayyan melonggarkan dasinya, matanya yang bak elang menatap Rose dengan tajam, sungguh, dia benar-benar melihat diri Della dalam diri Rose, mereka benar-benar seperti pinang dibelah dua, benar-benar sangat mirip, sayangnya, kemiripan mereka tentu saja tidak membuat Rayyan jatuh cinta sama Rose, dia menikahi Rose karna tidak ingin menanggung malu dan sekaligus ingin membalas perbuatan Della dengan membuat Rose menderita.

Mendapat tatapan tajam begitu membuat Rose takut, dia menunduk, tidak kuat menatap mata tersebut.

"Apa...apa kak Rayyan akan menyentuhku, apa dia akan...hihi." Rose bergidik membayangkan dirinya melakukan yang memang seharusnya dilakukan oleh pasangan pengantin yang baru menikah, dan hal itu membuat Rose gugup dan berkeringat dingin, jantung Rose berdebar hebat,

dia tidak mau melakukan hal tersebut, dia berjanji akan melawan kalau Rayyan memaksanya.

"Apa yang kamu lakukan, kamu berniat tidur dengan menggunakan gaun itu." nada suara Rayyan membentak, rasanya Rayyan ingin menyalurkan semua kekesalannya sama Rose atas kesalahan yang dilakukan oleh Della.

Lagi-lagi Rose kaget saat Rayyan bersuara, Rayyan mendengus melihat gadis itu tampak ketakutan.

Saat ini Rose masih mengenakan gaun putih yang megar dibagian pinggang ke bawah, gaun yang sangat cantik, gaun yang seharusnya dikenakan oleh Della, tapi Roselah yang mengenakannya, gaun yang dikenakan saat resepsi untuk menyambut tamu yang hadir memberikan selamat atas pernikahannya dan Rayyan, sebuah pernikahan yang tidak diinginkan oleh Rose maupun juga Rayyan.

"Aku....aku tidak bawa baju ganti kak." aku Rose, gimana mau bawa, setelah acara pernikahankan dia dan keluarga omnya akan langsung pulang, tidak pernah terbesit dalam benaknya kalau dia akan menikah.

Rayyan berjalan mendekat, hal tersebut membuat Rose mundur, mata gadis itu jelas memancarkan rasa takut, takut kalau Rayyan tiba-tiba menyerangnya.

Rayyan mendengus, "Dasar gadis bodoh, kamu fikir aku tertarik untuk menyentuhmu." hina Rayyan memandang Rose dengan tatapan mendelik.

Kata-kata Rayyan tersebut membuat Rose mendesah lega, "Syukurlah." batinnya.

Rayyan kembali melanjutkan langkahnya, namun dia bukannya mau mendekati Rose, laki-laki itu berjalan ke arah tempat tidur, tempat tidur berseprai putih yang dihiasi oleh kelopak mawar merah diatasnya yang memenuhi tempat tidur tersebut, benar-benar romantis, dan seharusnya tempat tidur tersebut sudah berantakan, tapi sepertinya hal itu tidak akan terjadi karna bukan Della yang dia nikahi.

Rayyan meraih paperbag yang berada ditempat tidur tersebut, Rayyan kemudian melemparnya ke arah Rose, Rose dengan sigap menangkap paperbag yang dilempar oleh Rayyan.

"Ganti pakaianmu, tidak mungkinkan kamu tidur dengan pakaian seperti itu."

Rose mengangguk patuh, dia buru-buru masuk ke kamar mandi meninggalkan Rayyan, rasanya dia benar-benar tidak sanggup lama-lama berada didekat Rayyan.

Rose mengunci pintu kamar mandi, dia memegang dadanya yang berdebar hebat dan mencoba menenangkannya.

"Oke, tenang Rosi, semuanya akan baik-baik saja, tidak akan terjadi apa-apa, apalagi kak Rayyan mengatakan kalau dia tidak tertarik menyentuhku, jadi, semuanya pasti akan aman."

Rose menarik nafas dalam-dalam, kemudian menghembuskannya, dan setelah merasa cukup tenang, Rose mulai melepas gaun yang membungkus tubuhnya, agak susah memang melepaskannya sendirian, Rose bahkan membutuhkan wakti lima menit untuk melepaskannya dari tubuhnya.

"Uhh akhirnya." desahnya lega, gaun itu benar-benar pas body dan agak ngetat dibagian dada sehingga selama resepsi membuatnya agak kesulitan bernafas.

*****

Episodes
1 KESEDIHAN ROSE
2 WANITA SIALAN
3 KEDATANGAN RAYYAN
4 BAGAIMANA KALAU AKU HAMIL
5 HARI PERNIKAHAN
6 HARI PERNIKAHAN
7 SAH
8 KAMAR PENGANTIN
9 LINGERIE
10 FITNAH DIO
11 DIA HARUS MENDERITA
12 KEDATANGAN OM DONI DAN TANTE VIVI
13 DASAR PENDEK
14 MANDI
15 KEISENGAN RAYYAN
16 MAKAN MALAM MENYEBALKAN
17 NGUPING
18 MENYANYI DAN MENARILAH DIHADAPANKU
19 DASAR GADIS MUNAFIK
20 DASAR LAKI-LAKI SINTING
21 PERTENGKARAN DIRUMAH SAKIT
22 MENJENGUK RAKA
23 APA LAKI-LAKI ITU PERNAH MENYENTUHMU
24 MENGETAHUI FAKTA
25 JANGAN SENTUH AKU
26 NGAPAIN GUE CEMBURU
27 BOSSKU TERNYATA SUAMIKU
28 AJAKAN MAKAN SIANG
29 KEPO
30 KEDATANGAN RAYYAN DICAFE
31 KALIAN JADIANKAN
32 JANGAN PECAT AKU
33 BERSIKAPLAH SEPERTI ISTRI YANG BAIK
34 KEDATANGAN ORANG TUA RAYYAN
35 PERTEMUAN MERTUA DAN MENANTU
36 SEKAMAR
37 KAPAN MENCERAIKANKU
38 SARAPAN
39 SUDAH ADA TANDA-TANDA KEHIDUPAN
40 BERTEMU DENGAN DELLA
41 PERTENGKARAN DI CAFE
42 APA DIA BAIK-BAIK SAJA
43 JADIKAN ROSE SEKERTARISMU
44 DITURUNKAN
45 MAKAN SIANG BERSAMA
46 DI PANGGIL KE RUANGAN RAYYAN
47 KITA PULANG BERSAMA
48 UANGKU AKAN DIGANTIKAN
49 HONEYMOON
50 MINUMAN PENAMBAH STAMINA
51 TELPON DARI DELLA
52 MAKAN SIANG BERSAMA DELLA
53 PERLAKUAN MANIS RAYYAN
54 KECEMBURUAN DELLA
55 DIA BUKAN PACARKU
56 MAMA VIONA DAN PAPA RICO KEMBALI KE AMERIKA
57 PIJIT AKU
58 CHAT DARI DIO
59 KEMARAHAN ROSE
60 KEDATANGAN ADNAN
61 CURHAT ROSE
62 KAMU BICARA JUJURKAN
63 PONSEL BARU
64 OM DONI SAKIT
65 DIA ADALAH MASA DEPANKU
66 AKU AKAN PERGI KE JEPANG
67 HARUSKAH MINTA IZIN
68 KAMU MENGGUNAKAN GUNA-GUNAKAN
69 MENGINGKARI PERASAAN
70 RAYYAN PULANG
71 AJAKAN MERAYAKAN ULANG TAHUN
72 CEMBURU
73 AKU BUKAN LAKI-LAKI BRENGSEK
74 MENCUCI MOBIL
75 SAKIT
76 KENAPA HATIKU JADI PANAS
77 APA YANG TERJADI
78 MEMINJAM UANG
79 TIDURLAH DENGANKU
80 MELAKUKANNYA
81 JANGAN PERGI
82 KEKHAWATIRAN RAYYAN
83 KISAH CINTA ROSE DAN RAKA
84 ROSE DITEMUKAN
85 BERTENGKAR
86 MINTA MAAF
87 BUNGA DARI RAYYAN
88 SIAPA RAKA
89 MAKAN DIKANTIN KANTOR
90 KPERGOK
91 MEMBAWA ROSE KE SALON
92 KAMU CANTIK SEKALI
93 MENYATAKAN PERASAAN
94 CERITAKAN TENTANG RAKA
95 KENAPA JATUH CINTA PADA WANITA SEPERTIKU
96 MEMINTA RESTU
97 KIRIMAN BUNGA DIPAGI HARI
98 HATIKU HANYA UNTUK KAK RAKA
99 NIAT JAHAT DELLA
100 IKLHASKAN RAKA
101 KAKAK SALAH PAHAM
102 ROSE MENGHILANG
103 TIDAK MENEMUKAN ROSE
104 APA ADA YANG KAMU SEMBUNYIKAN
105 KECELAKAAN
106 HAMIL
107 AKU MENYERAHKAN ROSE PADAMU
108 TETAPLAH DISAMPINGKU
Episodes

Updated 108 Episodes

1
KESEDIHAN ROSE
2
WANITA SIALAN
3
KEDATANGAN RAYYAN
4
BAGAIMANA KALAU AKU HAMIL
5
HARI PERNIKAHAN
6
HARI PERNIKAHAN
7
SAH
8
KAMAR PENGANTIN
9
LINGERIE
10
FITNAH DIO
11
DIA HARUS MENDERITA
12
KEDATANGAN OM DONI DAN TANTE VIVI
13
DASAR PENDEK
14
MANDI
15
KEISENGAN RAYYAN
16
MAKAN MALAM MENYEBALKAN
17
NGUPING
18
MENYANYI DAN MENARILAH DIHADAPANKU
19
DASAR GADIS MUNAFIK
20
DASAR LAKI-LAKI SINTING
21
PERTENGKARAN DIRUMAH SAKIT
22
MENJENGUK RAKA
23
APA LAKI-LAKI ITU PERNAH MENYENTUHMU
24
MENGETAHUI FAKTA
25
JANGAN SENTUH AKU
26
NGAPAIN GUE CEMBURU
27
BOSSKU TERNYATA SUAMIKU
28
AJAKAN MAKAN SIANG
29
KEPO
30
KEDATANGAN RAYYAN DICAFE
31
KALIAN JADIANKAN
32
JANGAN PECAT AKU
33
BERSIKAPLAH SEPERTI ISTRI YANG BAIK
34
KEDATANGAN ORANG TUA RAYYAN
35
PERTEMUAN MERTUA DAN MENANTU
36
SEKAMAR
37
KAPAN MENCERAIKANKU
38
SARAPAN
39
SUDAH ADA TANDA-TANDA KEHIDUPAN
40
BERTEMU DENGAN DELLA
41
PERTENGKARAN DI CAFE
42
APA DIA BAIK-BAIK SAJA
43
JADIKAN ROSE SEKERTARISMU
44
DITURUNKAN
45
MAKAN SIANG BERSAMA
46
DI PANGGIL KE RUANGAN RAYYAN
47
KITA PULANG BERSAMA
48
UANGKU AKAN DIGANTIKAN
49
HONEYMOON
50
MINUMAN PENAMBAH STAMINA
51
TELPON DARI DELLA
52
MAKAN SIANG BERSAMA DELLA
53
PERLAKUAN MANIS RAYYAN
54
KECEMBURUAN DELLA
55
DIA BUKAN PACARKU
56
MAMA VIONA DAN PAPA RICO KEMBALI KE AMERIKA
57
PIJIT AKU
58
CHAT DARI DIO
59
KEMARAHAN ROSE
60
KEDATANGAN ADNAN
61
CURHAT ROSE
62
KAMU BICARA JUJURKAN
63
PONSEL BARU
64
OM DONI SAKIT
65
DIA ADALAH MASA DEPANKU
66
AKU AKAN PERGI KE JEPANG
67
HARUSKAH MINTA IZIN
68
KAMU MENGGUNAKAN GUNA-GUNAKAN
69
MENGINGKARI PERASAAN
70
RAYYAN PULANG
71
AJAKAN MERAYAKAN ULANG TAHUN
72
CEMBURU
73
AKU BUKAN LAKI-LAKI BRENGSEK
74
MENCUCI MOBIL
75
SAKIT
76
KENAPA HATIKU JADI PANAS
77
APA YANG TERJADI
78
MEMINJAM UANG
79
TIDURLAH DENGANKU
80
MELAKUKANNYA
81
JANGAN PERGI
82
KEKHAWATIRAN RAYYAN
83
KISAH CINTA ROSE DAN RAKA
84
ROSE DITEMUKAN
85
BERTENGKAR
86
MINTA MAAF
87
BUNGA DARI RAYYAN
88
SIAPA RAKA
89
MAKAN DIKANTIN KANTOR
90
KPERGOK
91
MEMBAWA ROSE KE SALON
92
KAMU CANTIK SEKALI
93
MENYATAKAN PERASAAN
94
CERITAKAN TENTANG RAKA
95
KENAPA JATUH CINTA PADA WANITA SEPERTIKU
96
MEMINTA RESTU
97
KIRIMAN BUNGA DIPAGI HARI
98
HATIKU HANYA UNTUK KAK RAKA
99
NIAT JAHAT DELLA
100
IKLHASKAN RAKA
101
KAKAK SALAH PAHAM
102
ROSE MENGHILANG
103
TIDAK MENEMUKAN ROSE
104
APA ADA YANG KAMU SEMBUNYIKAN
105
KECELAKAAN
106
HAMIL
107
AKU MENYERAHKAN ROSE PADAMU
108
TETAPLAH DISAMPINGKU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!