LINGERIE

Rose membuka paperbag yang dibawanya, dan wajahnya langsung merah padam saat melihat isi paperbag yang diberikan oleh Rayyan barusan, dengan tampang ngeri Rose mengeluarkan satu persatu isi paperbag tersebut yang ternyata isinya semuanya adalah lingerie seksi.

"Astaga." keluh Rose frustasi, ya kalau yang menikahinya adalah Raka pasti Rose dengan senang hati menggunakan pakaian-pakaian dinas seperti itu, tapi berhubung dia menikah dengan Rayyan, sepertinya dia tidak ingin memakai pakaian seperti itu.

Dan memang, lingeri-lingeri itu dipersiapkan oleh Rayyan untuk Della, tapi berhubung dia tidak jadi menikah dengan Della, dia otomatis memberikan pakaian tersebut pada Rose, dan bahkan Rayyan sendiri sudah lupa isi paperbag itu apa.

"Ihhh." Rose memandang lingeri seksi berwarna merah terangl yang saat ini ada ditangannya dengan jijik, "Aku gak mungkinkan menggunakan ini." Rose kembali memasukkan lingeri-lingeri tersebut kembali kedalam paperbag, dia lebih memilih mengenakan gaun putih itu ketimbang lingeri tersebut, Rose lebih memilih kepanasan dan sesak nafas daripada harus menggunakan lingeri-lingeri super seksi itu didepan Rayyan.

Saat Rose kembali meraih gaun putih itu untuk kembali dia kenakan, suara gedoran dipintu kamar mandi membuat Rose kaget, gaun yang dipegangnya bahkan sampai jatuh ke lantai kamar mandi.

"Astagfirullah."

"Kamu ngapain didalam, kamu ganti baju atau melahirkan." terdengar suara tidak sabar Rayyan dari balik pintu, sepertinya laki-laki itu juga akan menggunakan kamar mandi.

"Mmmm, iya kak, sebentar." Rose mencicit.

"Cepatan, aku mau pakai kamar mandi soalnya."

"Ehh iya."

Disini Rose jadi bimbang, kalau dia kembali mengenakan gaun putih itu, sudah pasti akan memakan waktu bermenit-menit untuk memakaikannya dibadannya dan Rose yakin Rayyan akan marah kalau terlalu lama menunggu.

"Duhh, masak aku pakai lingeri itu sieh." bimbangnya.

"Kamu ngapain sieh sebenarnya, lama amet, cepatan." suara Rayyan terdengar tidak sabar.

"Iya iya kak."

Karna tidak punya pilihan lain, Rose akhirnya mengambil salah satu lingeri didalam paperbag yang tadi dia masukkan secara random, dan dengan cepat dia mengenakannya, saat melihat dirinya dalam balutan pakaian seksi tersebut, Rose merasa jijik dengan dirinya sendiri.

Kembali terdengar suara gedoran yang lebih keras, sepertinya Rayyan benar-benar sudah habis kesabaran.

"Iya iya kak, ini aku keluar."

Rose meraih gagang pintu dan menariknya pelan, wajah ketus Rayyan menyambut indra penglihatannya.

"Kamu ngapain saja sieh didalam." bentak Rayyan begitu wajah Rose nongol dibalik pintu, hanya wajahnya saja mengingat tubuhnya masih tertutup oleh pintu yang terbuka hanya sedikit.

"Mmmm, aku...aku..."

Dengan tidak sabar Rayyan menarik pintu yang ditahan oleh Rose dengan tangannya, saking kuatnya Rayyan menarik tuh pintu sehingga hampir membuat Rose terhempas kebelakang, untungnya Rose masih mampu menjaga keseimbangan tubuhnya sehingga dia tidak jadi terjatuh.

Dan sekarang, begitu pintu terbuka lebar, Rayyan bisa melihat Rose seutuhnya dari ujung kaki sampai ujung rambut, dan Rayyan adalah laki-laki normal, meskipun tidak memiliki rasa sama Rose, tapi laki-laki itu menelan ludahnya saat melihat pemandangan indah yang terpampang nyata didepan matanya.

"Brengsek." umpatnya lebih kepada diri sendiri karna melihat Rose dalam balutan pakaian seksi tersebut membuat dibawah sana menjadi hidup, Rayyan memalingkan wajahnya untuk menghilangkan godaan yang terpampang didepan mata, benar-benar menggoda imannya.

Rose takut karna berfikir Rayyan mengumpatnya, gadis itu mengkeret.

"Kamu sengaja menggunakan pakaian seperti itu untuk menggodaku hah." padahal dia sendiri yang memberikan pakaian-pakain haram itu kepada Rose, nah sekarang malah Rose yang disalahkan, "Kamu fikir aku tergoda, jangan mimpi kamu." tentu saja Rayyan tergoda, dia berkata begitu hanya untuk menutupinya saja.

"Mmm, bukan begitu kak Rayyan, bukannya kak Rayyan ya yang memberikan pakain-pakaian itu kepadaku, aku tidak punya pakaian lain untuk dikenakan."

"Sana pergi, aku mau menggunakan kamar mandi." Rayyan menarik lengan Rose yang terekpos dan mendorongnya, Rayyan bisa merasakan betapa halusnya kulit Rose dan itu semakin membuat darahnya memanas, Rayyan membanting pintu kamar mandi dengan begitu sangat keras.

"Brengsekk brengsek brengsek." umpatnya yang bisa didengar oleh Rose dari luar.

"Benar-benar sial, aku tidak akan tersiksa begini kalau bukan gara-gara sik sialan Della." Rayyan tidak henti-hentinya mengumpat, awalnya Rayyan memutuskan untuk mandi air hangat untuk menghilangkan capek dan pegal-pegal yang dirasakan karna seharian harus bersalaman dengan para tamu yang hadir dihari pernikahannya, namun untuk untuk memadamkan gairahnya, sekarang dia memilih untuk mandi air dingin.

*****

Sementara itu Rose langsung berlari ke arah tempat tidur, menarik selimut untuk menutup tubuhnya, "Bagaimana ini, apa aku harus meminta pak Heri untuk membawakan baju gantiku, gak mungkinkan aku pakai baju ini, Rayyan bisa-bisa marah sepanjang malam."

Atas dasar pemikiran tersebut, Rose menelpon om Doni yang kebetulan juga om Doni sudah pulang, dan om Doni berkata akan meminta pak Heri untuk mengantarkan beberapa hal yang dibutuhkan oleh Rose ke hotel, pak Heri adalah sopir pribadi pamannya.

Rayyan ternyata berada dikamar mandi cukup lama, hal itu membuat Rose jadi bertanya-tanya, "Kak Rayyan kenapa lama sekali dikamar mandi, kok lama ya, apa jangan-jangan kak Rayyan kenapa-napa lagi." Rose khawatir, walaupun dia tidak menyukai laki-laki itu, tapi dia tidak ingin Rayyan kenapa-napa.

Saat Rose akan turun dari tempat tidur untuk mengetuk pintu kamar mandi untuk memastikan apakah Rayyan baik-baik saja atau tidak, bertepatan dengan itu pintu kamar mandi terbuka yang memampangkan tubuh Rayyan yang hanya berbalut handuk dari pinggang kebawah, sedangkan tubuh bagian atasnya terekpos sempurna dan bisa dilihat dengan sangat jelas oleh Rose, Rayyan memiliki tubuh yang bagus dan atletis meskipun tidak sispek, melihat tubuh pria untuk pertama kalinya membuat Rose langsung membuang pandangannya ke arah lain, wajahnya memanas dan jantungnya kembali berpacu gila-gilaan.

"Kak Rayyan kenapa gak pakai baju sieh." protes yang hanya bisa dilontarkan oleh Rose dalam hati.

Melihat Rose yang membuang pandangannya membuat Rayyan mendelik, "Sok suci." desisnya.

Laki-laki itu berjalan ke arah koper yang memang dia bawa dari rumah yang berisi beberapa pakaian yang dia bawa, rencananya memang dia dan Della akan menginap semalam dihotel ini, dan keesokan paginya mereka akan terbang ke Prancis untuk bulan madu, sayangnya rencana itu tentu saja dibatalkan oleh Rayyan karna dia ternyata menikahi gadis lain, bukannya Della.

Rayyan memakai piyama tidur yang terbuat dari sutra, bahkan laki-laki itu tidak memakai piyama tersebut dikamar mandi, dengan santainya dia melepas handuk yang melilit pinggangnya.

"Akhhh." Rose berteriak saat handuk itu lolos ke bawah, dan dibalik handuk tersebut ternyata Rayyan mengenakan boxer.

"Bisa tidak kamu gak usah teriak-teriak begitu, berisik tahu gak." bentak Rayyan menatap Rose tajam, yang ditatap hanya mengkeret kayak anak ayam yang kehilangan induknya.

"Maafkan aku kak." Rose semakin mengeratkan selimut itu ditubuhnya supaya tidak melorot.

*****

Episodes
1 KESEDIHAN ROSE
2 WANITA SIALAN
3 KEDATANGAN RAYYAN
4 BAGAIMANA KALAU AKU HAMIL
5 HARI PERNIKAHAN
6 HARI PERNIKAHAN
7 SAH
8 KAMAR PENGANTIN
9 LINGERIE
10 FITNAH DIO
11 DIA HARUS MENDERITA
12 KEDATANGAN OM DONI DAN TANTE VIVI
13 DASAR PENDEK
14 MANDI
15 KEISENGAN RAYYAN
16 MAKAN MALAM MENYEBALKAN
17 NGUPING
18 MENYANYI DAN MENARILAH DIHADAPANKU
19 DASAR GADIS MUNAFIK
20 DASAR LAKI-LAKI SINTING
21 PERTENGKARAN DIRUMAH SAKIT
22 MENJENGUK RAKA
23 APA LAKI-LAKI ITU PERNAH MENYENTUHMU
24 MENGETAHUI FAKTA
25 JANGAN SENTUH AKU
26 NGAPAIN GUE CEMBURU
27 BOSSKU TERNYATA SUAMIKU
28 AJAKAN MAKAN SIANG
29 KEPO
30 KEDATANGAN RAYYAN DICAFE
31 KALIAN JADIANKAN
32 JANGAN PECAT AKU
33 BERSIKAPLAH SEPERTI ISTRI YANG BAIK
34 KEDATANGAN ORANG TUA RAYYAN
35 PERTEMUAN MERTUA DAN MENANTU
36 SEKAMAR
37 KAPAN MENCERAIKANKU
38 SARAPAN
39 SUDAH ADA TANDA-TANDA KEHIDUPAN
40 BERTEMU DENGAN DELLA
41 PERTENGKARAN DI CAFE
42 APA DIA BAIK-BAIK SAJA
43 JADIKAN ROSE SEKERTARISMU
44 DITURUNKAN
45 MAKAN SIANG BERSAMA
46 DI PANGGIL KE RUANGAN RAYYAN
47 KITA PULANG BERSAMA
48 UANGKU AKAN DIGANTIKAN
49 HONEYMOON
50 MINUMAN PENAMBAH STAMINA
51 TELPON DARI DELLA
52 MAKAN SIANG BERSAMA DELLA
53 PERLAKUAN MANIS RAYYAN
54 KECEMBURUAN DELLA
55 DIA BUKAN PACARKU
56 MAMA VIONA DAN PAPA RICO KEMBALI KE AMERIKA
57 PIJIT AKU
58 CHAT DARI DIO
59 KEMARAHAN ROSE
60 KEDATANGAN ADNAN
61 CURHAT ROSE
62 KAMU BICARA JUJURKAN
63 PONSEL BARU
64 OM DONI SAKIT
65 DIA ADALAH MASA DEPANKU
66 AKU AKAN PERGI KE JEPANG
67 HARUSKAH MINTA IZIN
68 KAMU MENGGUNAKAN GUNA-GUNAKAN
69 MENGINGKARI PERASAAN
70 RAYYAN PULANG
71 AJAKAN MERAYAKAN ULANG TAHUN
72 CEMBURU
73 AKU BUKAN LAKI-LAKI BRENGSEK
74 MENCUCI MOBIL
75 SAKIT
76 KENAPA HATIKU JADI PANAS
77 APA YANG TERJADI
78 MEMINJAM UANG
79 TIDURLAH DENGANKU
80 MELAKUKANNYA
81 JANGAN PERGI
82 KEKHAWATIRAN RAYYAN
83 KISAH CINTA ROSE DAN RAKA
84 ROSE DITEMUKAN
85 BERTENGKAR
86 MINTA MAAF
87 BUNGA DARI RAYYAN
88 SIAPA RAKA
89 MAKAN DIKANTIN KANTOR
90 KPERGOK
91 MEMBAWA ROSE KE SALON
92 KAMU CANTIK SEKALI
93 MENYATAKAN PERASAAN
94 CERITAKAN TENTANG RAKA
95 KENAPA JATUH CINTA PADA WANITA SEPERTIKU
96 MEMINTA RESTU
97 KIRIMAN BUNGA DIPAGI HARI
98 HATIKU HANYA UNTUK KAK RAKA
99 NIAT JAHAT DELLA
100 IKLHASKAN RAKA
101 KAKAK SALAH PAHAM
102 ROSE MENGHILANG
103 TIDAK MENEMUKAN ROSE
104 APA ADA YANG KAMU SEMBUNYIKAN
105 KECELAKAAN
106 HAMIL
107 AKU MENYERAHKAN ROSE PADAMU
108 TETAPLAH DISAMPINGKU
Episodes

Updated 108 Episodes

1
KESEDIHAN ROSE
2
WANITA SIALAN
3
KEDATANGAN RAYYAN
4
BAGAIMANA KALAU AKU HAMIL
5
HARI PERNIKAHAN
6
HARI PERNIKAHAN
7
SAH
8
KAMAR PENGANTIN
9
LINGERIE
10
FITNAH DIO
11
DIA HARUS MENDERITA
12
KEDATANGAN OM DONI DAN TANTE VIVI
13
DASAR PENDEK
14
MANDI
15
KEISENGAN RAYYAN
16
MAKAN MALAM MENYEBALKAN
17
NGUPING
18
MENYANYI DAN MENARILAH DIHADAPANKU
19
DASAR GADIS MUNAFIK
20
DASAR LAKI-LAKI SINTING
21
PERTENGKARAN DIRUMAH SAKIT
22
MENJENGUK RAKA
23
APA LAKI-LAKI ITU PERNAH MENYENTUHMU
24
MENGETAHUI FAKTA
25
JANGAN SENTUH AKU
26
NGAPAIN GUE CEMBURU
27
BOSSKU TERNYATA SUAMIKU
28
AJAKAN MAKAN SIANG
29
KEPO
30
KEDATANGAN RAYYAN DICAFE
31
KALIAN JADIANKAN
32
JANGAN PECAT AKU
33
BERSIKAPLAH SEPERTI ISTRI YANG BAIK
34
KEDATANGAN ORANG TUA RAYYAN
35
PERTEMUAN MERTUA DAN MENANTU
36
SEKAMAR
37
KAPAN MENCERAIKANKU
38
SARAPAN
39
SUDAH ADA TANDA-TANDA KEHIDUPAN
40
BERTEMU DENGAN DELLA
41
PERTENGKARAN DI CAFE
42
APA DIA BAIK-BAIK SAJA
43
JADIKAN ROSE SEKERTARISMU
44
DITURUNKAN
45
MAKAN SIANG BERSAMA
46
DI PANGGIL KE RUANGAN RAYYAN
47
KITA PULANG BERSAMA
48
UANGKU AKAN DIGANTIKAN
49
HONEYMOON
50
MINUMAN PENAMBAH STAMINA
51
TELPON DARI DELLA
52
MAKAN SIANG BERSAMA DELLA
53
PERLAKUAN MANIS RAYYAN
54
KECEMBURUAN DELLA
55
DIA BUKAN PACARKU
56
MAMA VIONA DAN PAPA RICO KEMBALI KE AMERIKA
57
PIJIT AKU
58
CHAT DARI DIO
59
KEMARAHAN ROSE
60
KEDATANGAN ADNAN
61
CURHAT ROSE
62
KAMU BICARA JUJURKAN
63
PONSEL BARU
64
OM DONI SAKIT
65
DIA ADALAH MASA DEPANKU
66
AKU AKAN PERGI KE JEPANG
67
HARUSKAH MINTA IZIN
68
KAMU MENGGUNAKAN GUNA-GUNAKAN
69
MENGINGKARI PERASAAN
70
RAYYAN PULANG
71
AJAKAN MERAYAKAN ULANG TAHUN
72
CEMBURU
73
AKU BUKAN LAKI-LAKI BRENGSEK
74
MENCUCI MOBIL
75
SAKIT
76
KENAPA HATIKU JADI PANAS
77
APA YANG TERJADI
78
MEMINJAM UANG
79
TIDURLAH DENGANKU
80
MELAKUKANNYA
81
JANGAN PERGI
82
KEKHAWATIRAN RAYYAN
83
KISAH CINTA ROSE DAN RAKA
84
ROSE DITEMUKAN
85
BERTENGKAR
86
MINTA MAAF
87
BUNGA DARI RAYYAN
88
SIAPA RAKA
89
MAKAN DIKANTIN KANTOR
90
KPERGOK
91
MEMBAWA ROSE KE SALON
92
KAMU CANTIK SEKALI
93
MENYATAKAN PERASAAN
94
CERITAKAN TENTANG RAKA
95
KENAPA JATUH CINTA PADA WANITA SEPERTIKU
96
MEMINTA RESTU
97
KIRIMAN BUNGA DIPAGI HARI
98
HATIKU HANYA UNTUK KAK RAKA
99
NIAT JAHAT DELLA
100
IKLHASKAN RAKA
101
KAKAK SALAH PAHAM
102
ROSE MENGHILANG
103
TIDAK MENEMUKAN ROSE
104
APA ADA YANG KAMU SEMBUNYIKAN
105
KECELAKAAN
106
HAMIL
107
AKU MENYERAHKAN ROSE PADAMU
108
TETAPLAH DISAMPINGKU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!