FITNAH DIO

Rose mengkeret dan memegang selimut yang menutupi tubuhnya erat-erat, Rose takut dengan Rayyan, laki-laki itu setiap kali memandangnya selalu menatapnya dengan tatapan horor seolah-olah dia melakukan kesalahan yang sangat fatal, padahalkan dia cuma reflek saja teriak karna berfikir kalau Rayyan tidak memakai apa-apa dibalik handuk yang melilit pinggangnya.

Saat Rayyan kembali membalikkan badannya ke arah tempat tidur, dia bisa melihat wajah Rose yang terlihat imut saat ketakutan, dan itu kembali membuatnya membayangkan tubuh Rose yang terbalut lingerie dibalik selimut, mengingat hal itu kembali membuat gairahnya yang sudah mulai padam kembali hidup membuatnya merasa frustasi dan mengacak-ngacak rambutnya yang basah.

"Brengsek." umpatnya karna marah dengan dirinya sendiri gara-gara gairahnya yang kembali on hanya dengan membayangkan tubuh Rose.

Umpatan tersebut semakin membuat Rose takut, "Aku tahu kak Rayyan marah karna Della kabur dihari pernikahan mereka, tapi kenapa kak Rayyan marahnya sama aku, salahku apa." kalimat yang hanya diucapkan oleh Rose dalam hati.

"Ini gara-gara Della sialan itu, bisa-bisanya dia membuatku kayak gini, awas kamu Della, kamu akan aku buat menyesal karna telah meninggalkanku seperti ini, tidak hanya kamu yang akan menanggung akibat perbuatanmu itu, tapi keluargamu juga, dan termasuk gadis yang saat ini berada ditempat tidur yang seharusnya menjadi ranjang pengantin kita." Rayyan menatap Rose dengan senyum miring, pembalasan terhadap Della akan dimulai dari Rose.

Rayyan sudah lama menunggu akan hal ini, menunggu saat dimana dia akan menyentuh kekasihnya dalam ikatan halal yang direstui oleh Tuhan, sayangnya, dia harus menelan kekecawaan karna Della kabur begitu saja, dan kini, bukan Della yang berada ditempat tidur, melainkan Rose, dan Rayyan tidak berminat menyentuh Rose sedikitpun, tapi tubuhnya jelas berkhianat dan ingin melakukannya sebagai laki-laki normal.

"Kenapa kak Rayyan menatapku seperti itu, dia tidak mungkin memintaku untuk melayanikan, dia sendiri yang bilang kalau dia tidak berminat kepadaku." Rose memandang Rayyan dengan awas.

Saat seperti itu, bunyi bell dari luar mengalihkan perhatian dua orang tersebut.

Rayyan mengangkat alisnya bertanya-tanya dalam hati siapakah gerangan yang datang, "Gak mungkin Bismakan yang datang."

Rose langsung turun dari tempat tidur dan tidak meninggalkan selimut yang membungkus tubuhnya, dia yakin itu adalah pak Heri yang membawa baju ganti untuknya.

Rayyan hanya menatap tubuh Rose yang berjalan cepat, hampir berlari ke arah pintu, dengan selimut besar membungkus tubuhnya dari leher sampai kaki, Rose persis seperti kepompong.

Rose agak kesusahan membuka pintu, dan saat pintu itu terbuka, bukan pak Heri yang dilihat oleh Rose melainkan Dio sepupunya yang selalu mengisenginya, dan seperti biasa, Rose bisa melihat senyum mesum Dio yang selalu menghiasi bibirnya saat melihat Rose.

"Kamu...."

"Hai cantik, mau malam pertama nieh ceritanya." Dio mengerling nakal, pandangan matanya seolah-olah menelanjangi Rose dibalik selimut yang dia kenakan untuk membungkus tubuhnya yang hanya mengenakan lingerie seksi yang kekurangan bahan, "Ahh, aku benar-benar patah hati, kamu tega meninggalkanku setelah memberikanmu kepuasan." bohong Dio, entah apa alasan laki-laki itu berbohong, apakah mungkin untuk membuat Rayyan marah, dan kalau itu tujuannya, jelas Dio disini berhasil, karna setelah mendengar kata-kata Dio, wajah Rayyan menjadi merah padam, tangannya mengepal, dalam hati Rayyan tidak menyangka kalau dirinya menikahi gadis ******.

Disini, Rayyan memang menikahi Rose sebagai pengganti dan dia tidak berencana sekalipun untuk mencintai Rose, tapi dia jadi murka saat mengetahui kalau Rose gadis yang tidak benar.

Sedangkan Rose hanya menganga mendengar fitnah yang dilontarkan oleh sepupunya itu, "Dio apa-apa...."

"Tapi kamu tenang saja kakak sepupuku yang cantik, kalau suami kamu tidak bisa memberikanmu kepuasan, kamu selalu bisa mencariku kapanpun, aku selalu ada 24 jam untukmu dan siap melayanimu kapanpun." ucapannya diakhiri dengan kedipan mata genit.

Rayyan yang tahu kalau yang datang adalah adiknya Della sejak tadi diam dan menahan amarahnya, tapi dia tidak tahan saat mendengar kata-kata yang dilontarkan oleh Dio barusan, bukannya dia peduli apakah Rose gadis baik-baik atau tidak, Rayyan benar-benar tidak peduli kalau Rose mau tidur dengan siapapun, tapi ini menurut Rayyan benar-benar kelewatan, bisa-bisanya Rose menjalin hubungan dan tidur dengan adik sepupunya yang berarti mereka masih memiliki hubungan darah, dan kalaupun seandainya ada hubungan diantara Dio dan Rose, tidak seharusnyakan Dio berkoar-koar didepan Rayyan yang sudah sah menjadi suami Rose.

Dengan langkah cepat Rayyan mendekati pintu, meraih kerah baju Dio dan tanpa basa-basi menonjok rahang laki-laki yang seharusnya menjadi adik iparnya tersebut sampai terpental ke lantai.

"Ya ampun." Rose berteriak ngeri saat melihat Dio tersungkur ke lantai.

Dengan wajah merah padam Rayyan menunjuk Dio, "Jaga ucapanmu bajingan, dia adalah istriku, kalau sekali lagi aku mendengar kamu mengatakan hal yang tidak pantas kepadanya, aku pastikan akan mengirim kamu ke neraka." yang dilakukan oleh Rayyan seolah-olah membela Rose, tapi tidak, hal itu dia lakukan karna merasa harga dirinya diinjak-injak sebagai suami Rose saat Dio mengatakan kalau dirinya tidak bisa memuaskan sang istri.

Dua laki-laki itu saling beradu pandang dengan pandangan mengancam, namun hanya itu yang dilakukan oleh Dio tanpa bisa membalas perbuatan Rayyan.

"Brengsek, kalau bukan karna dia berkuasa, sudah habis dia gue gebukin."

"Apa yang kamu lihat bocah ingusan." geram Rayyan karna pandangan Dio seakan-akan menantangnya, "Pergi sekarang dari hadapanku sebelum aku kembali menghajarmu sampai mampus."

Dio berdiri dan tidak melepas pandangannya pada Rayyan, dalam hati Dio berjanji akan membalas apa yang telah dilakukan Rayyan kepadanya, dia pergi tanpa mengatakan sepatah katapun.

Saat Rose menunduk untuk memungut paperbag yang berisi pakaian yang dibawakan oleh Dio, Rayyan dengan kasar menarik lengan Rose, Rose tidak menyangka kalau Rayyan akan melakukan hal tersebut, pegangan tangan pada selimut untuk menutupi tubuhnya terlepas begitu saja dan memampangkan tubuhnya yang hanya terbalut lingerie seksi.

"Kak Rayyan apa yang...."

Rayyan menarik lengan Rose sampai membuat gadis itu kembali berdiri dengan paksa, dengan kakinya Rayyan menendang pintu sampai tertutup dan menarik Rose ke tempat tidur dan membanting tubuh Rose disana.

Rayyan menatap Rose dengan pandangan jijik, laki-laki itu benar-benar percaya dengan apa yang dikatakan oleh Dio barusan, "Jadi...." Rayyan melambatkan suaranya, "Kamu adalah gadis murahan hah yang melayani setiap laki-laki hidung belang diluar sana." Rayyan mengatakan hal tersebut dengan nada menghina.

Rose ketakutan, apalagi Rayyan menatapnya dengan pandangan lapar, "Aku...aku tidak seperti itu kak Rayyan, Dio...."

"Berarti." potong Rayyan tanpa membiarkan Rose menyelsaikan penjelasannya, dia mulai melepas piyamanya, "Kamu pasti dengan senang hatikan melayaniku." Rayyan kini semakin mendekat sementara Rose semakin menggeser tubuhnya kebelakang.

"Tidak kak Rayyan, aku bukan wanita seperti itu, aku mohon jangan lakukan itu." Rose menghiba, dia tidak ingin melakukannya, dan yang paling penting dia tidak seperti yang dituduhkan oleh Dio.

"Huhhh, dasar pembohong." bantah Rayyan tidak percaya, "Wajahmu saja yang lugu, tapi ternyata kamu adalah gadis nakal dan liar."

Rayyan yang awalnya tidak ingin menyentuh Rose, namun saking murkanya sehingga dia berniat untuk memberi Rose pelajaran, fikirnya kalau Rose bisa menyerahkan tubuhnya pada laki-laki diluaran sana, pastinya Rose juga dengan senang hati melayaninya.

Sekarang Rayyan mulai menaiki tempat tidur, kelopak mawar merah yang menghiasi tempat tidur pengantin kini sudah tidak karuan bentuknya.

"Tidakkkk, jangan kak Rayyan." Rose memohon, gadis itu mulai menangis.

"Dasar gadis munafik, kamu fikir kamu bisa mengelabuiku dengan air mata buayamu itu."

Rayyan kini tepat berada didepan Rose, laki-laki yang dikuasai oleh amarah itu menekan bahu Rose, Rose berontak, meskipun dia tahu kalau Rayyan berhak menyentuhnya karna mereka sudah sah menjadi suami istri, tapi Rose tidak rela, apalagi disini Rayyan menyentuhnya karna ucapan hoax yang keluar dari bibir Dio.

*****

Episodes
1 KESEDIHAN ROSE
2 WANITA SIALAN
3 KEDATANGAN RAYYAN
4 BAGAIMANA KALAU AKU HAMIL
5 HARI PERNIKAHAN
6 HARI PERNIKAHAN
7 SAH
8 KAMAR PENGANTIN
9 LINGERIE
10 FITNAH DIO
11 DIA HARUS MENDERITA
12 KEDATANGAN OM DONI DAN TANTE VIVI
13 DASAR PENDEK
14 MANDI
15 KEISENGAN RAYYAN
16 MAKAN MALAM MENYEBALKAN
17 NGUPING
18 MENYANYI DAN MENARILAH DIHADAPANKU
19 DASAR GADIS MUNAFIK
20 DASAR LAKI-LAKI SINTING
21 PERTENGKARAN DIRUMAH SAKIT
22 MENJENGUK RAKA
23 APA LAKI-LAKI ITU PERNAH MENYENTUHMU
24 MENGETAHUI FAKTA
25 JANGAN SENTUH AKU
26 NGAPAIN GUE CEMBURU
27 BOSSKU TERNYATA SUAMIKU
28 AJAKAN MAKAN SIANG
29 KEPO
30 KEDATANGAN RAYYAN DICAFE
31 KALIAN JADIANKAN
32 JANGAN PECAT AKU
33 BERSIKAPLAH SEPERTI ISTRI YANG BAIK
34 KEDATANGAN ORANG TUA RAYYAN
35 PERTEMUAN MERTUA DAN MENANTU
36 SEKAMAR
37 KAPAN MENCERAIKANKU
38 SARAPAN
39 SUDAH ADA TANDA-TANDA KEHIDUPAN
40 BERTEMU DENGAN DELLA
41 PERTENGKARAN DI CAFE
42 APA DIA BAIK-BAIK SAJA
43 JADIKAN ROSE SEKERTARISMU
44 DITURUNKAN
45 MAKAN SIANG BERSAMA
46 DI PANGGIL KE RUANGAN RAYYAN
47 KITA PULANG BERSAMA
48 UANGKU AKAN DIGANTIKAN
49 HONEYMOON
50 MINUMAN PENAMBAH STAMINA
51 TELPON DARI DELLA
52 MAKAN SIANG BERSAMA DELLA
53 PERLAKUAN MANIS RAYYAN
54 KECEMBURUAN DELLA
55 DIA BUKAN PACARKU
56 MAMA VIONA DAN PAPA RICO KEMBALI KE AMERIKA
57 PIJIT AKU
58 CHAT DARI DIO
59 KEMARAHAN ROSE
60 KEDATANGAN ADNAN
61 CURHAT ROSE
62 KAMU BICARA JUJURKAN
63 PONSEL BARU
64 OM DONI SAKIT
65 DIA ADALAH MASA DEPANKU
66 AKU AKAN PERGI KE JEPANG
67 HARUSKAH MINTA IZIN
68 KAMU MENGGUNAKAN GUNA-GUNAKAN
69 MENGINGKARI PERASAAN
70 RAYYAN PULANG
71 AJAKAN MERAYAKAN ULANG TAHUN
72 CEMBURU
73 AKU BUKAN LAKI-LAKI BRENGSEK
74 MENCUCI MOBIL
75 SAKIT
76 KENAPA HATIKU JADI PANAS
77 APA YANG TERJADI
78 MEMINJAM UANG
79 TIDURLAH DENGANKU
80 MELAKUKANNYA
81 JANGAN PERGI
82 KEKHAWATIRAN RAYYAN
83 KISAH CINTA ROSE DAN RAKA
84 ROSE DITEMUKAN
85 BERTENGKAR
86 MINTA MAAF
87 BUNGA DARI RAYYAN
88 SIAPA RAKA
89 MAKAN DIKANTIN KANTOR
90 KPERGOK
91 MEMBAWA ROSE KE SALON
92 KAMU CANTIK SEKALI
93 MENYATAKAN PERASAAN
94 CERITAKAN TENTANG RAKA
95 KENAPA JATUH CINTA PADA WANITA SEPERTIKU
96 MEMINTA RESTU
97 KIRIMAN BUNGA DIPAGI HARI
98 HATIKU HANYA UNTUK KAK RAKA
99 NIAT JAHAT DELLA
100 IKLHASKAN RAKA
101 KAKAK SALAH PAHAM
102 ROSE MENGHILANG
103 TIDAK MENEMUKAN ROSE
104 APA ADA YANG KAMU SEMBUNYIKAN
105 KECELAKAAN
106 HAMIL
107 AKU MENYERAHKAN ROSE PADAMU
108 TETAPLAH DISAMPINGKU
Episodes

Updated 108 Episodes

1
KESEDIHAN ROSE
2
WANITA SIALAN
3
KEDATANGAN RAYYAN
4
BAGAIMANA KALAU AKU HAMIL
5
HARI PERNIKAHAN
6
HARI PERNIKAHAN
7
SAH
8
KAMAR PENGANTIN
9
LINGERIE
10
FITNAH DIO
11
DIA HARUS MENDERITA
12
KEDATANGAN OM DONI DAN TANTE VIVI
13
DASAR PENDEK
14
MANDI
15
KEISENGAN RAYYAN
16
MAKAN MALAM MENYEBALKAN
17
NGUPING
18
MENYANYI DAN MENARILAH DIHADAPANKU
19
DASAR GADIS MUNAFIK
20
DASAR LAKI-LAKI SINTING
21
PERTENGKARAN DIRUMAH SAKIT
22
MENJENGUK RAKA
23
APA LAKI-LAKI ITU PERNAH MENYENTUHMU
24
MENGETAHUI FAKTA
25
JANGAN SENTUH AKU
26
NGAPAIN GUE CEMBURU
27
BOSSKU TERNYATA SUAMIKU
28
AJAKAN MAKAN SIANG
29
KEPO
30
KEDATANGAN RAYYAN DICAFE
31
KALIAN JADIANKAN
32
JANGAN PECAT AKU
33
BERSIKAPLAH SEPERTI ISTRI YANG BAIK
34
KEDATANGAN ORANG TUA RAYYAN
35
PERTEMUAN MERTUA DAN MENANTU
36
SEKAMAR
37
KAPAN MENCERAIKANKU
38
SARAPAN
39
SUDAH ADA TANDA-TANDA KEHIDUPAN
40
BERTEMU DENGAN DELLA
41
PERTENGKARAN DI CAFE
42
APA DIA BAIK-BAIK SAJA
43
JADIKAN ROSE SEKERTARISMU
44
DITURUNKAN
45
MAKAN SIANG BERSAMA
46
DI PANGGIL KE RUANGAN RAYYAN
47
KITA PULANG BERSAMA
48
UANGKU AKAN DIGANTIKAN
49
HONEYMOON
50
MINUMAN PENAMBAH STAMINA
51
TELPON DARI DELLA
52
MAKAN SIANG BERSAMA DELLA
53
PERLAKUAN MANIS RAYYAN
54
KECEMBURUAN DELLA
55
DIA BUKAN PACARKU
56
MAMA VIONA DAN PAPA RICO KEMBALI KE AMERIKA
57
PIJIT AKU
58
CHAT DARI DIO
59
KEMARAHAN ROSE
60
KEDATANGAN ADNAN
61
CURHAT ROSE
62
KAMU BICARA JUJURKAN
63
PONSEL BARU
64
OM DONI SAKIT
65
DIA ADALAH MASA DEPANKU
66
AKU AKAN PERGI KE JEPANG
67
HARUSKAH MINTA IZIN
68
KAMU MENGGUNAKAN GUNA-GUNAKAN
69
MENGINGKARI PERASAAN
70
RAYYAN PULANG
71
AJAKAN MERAYAKAN ULANG TAHUN
72
CEMBURU
73
AKU BUKAN LAKI-LAKI BRENGSEK
74
MENCUCI MOBIL
75
SAKIT
76
KENAPA HATIKU JADI PANAS
77
APA YANG TERJADI
78
MEMINJAM UANG
79
TIDURLAH DENGANKU
80
MELAKUKANNYA
81
JANGAN PERGI
82
KEKHAWATIRAN RAYYAN
83
KISAH CINTA ROSE DAN RAKA
84
ROSE DITEMUKAN
85
BERTENGKAR
86
MINTA MAAF
87
BUNGA DARI RAYYAN
88
SIAPA RAKA
89
MAKAN DIKANTIN KANTOR
90
KPERGOK
91
MEMBAWA ROSE KE SALON
92
KAMU CANTIK SEKALI
93
MENYATAKAN PERASAAN
94
CERITAKAN TENTANG RAKA
95
KENAPA JATUH CINTA PADA WANITA SEPERTIKU
96
MEMINTA RESTU
97
KIRIMAN BUNGA DIPAGI HARI
98
HATIKU HANYA UNTUK KAK RAKA
99
NIAT JAHAT DELLA
100
IKLHASKAN RAKA
101
KAKAK SALAH PAHAM
102
ROSE MENGHILANG
103
TIDAK MENEMUKAN ROSE
104
APA ADA YANG KAMU SEMBUNYIKAN
105
KECELAKAAN
106
HAMIL
107
AKU MENYERAHKAN ROSE PADAMU
108
TETAPLAH DISAMPINGKU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!