Bab 18 : kompetisi nyanyi

Hana mencari keberadaan Ani namun ia tidak menemukan di dalam kosnya lalu ia pun pergi ke kamar kos Ani sendiri untuk mencarinya. Saat dia membuka pintu kamarnya seperti kamar kosong yang tidak berpenghuni bahkan banyak sekali debu di kamar seolah tidak pernah dibersihkan. Dan ketika dia memasuki kamar mandi,tiba-tiba Ani muncul keluar yang membuatnya hampir terkena serangan jantung.

Hana yang terkejut melihat Ani pun langsung bertanya mengapa dia langsung pergi tanpa memberitahunya. Dan Ani menjawab bahwa dia ingin memberitahu saat bangun namun saat dia melihat Hana dan Rani yang cukup pulas,dia tidak berani untuk membangunkanya.

Hana kembali ke kamarnya dan dia masih terlihat sangat ngantuk dan Rani yang melihat Hana langsung bertanya. “Apa yang terjadi padamu?, sepertinya kamu habis begadang.”

Hana langsung menjawab bahwa dia memang semalaman tidak bisa tidur karena ada hal yang mengganggunya yang membuat dia tak percaya bahwa ada hal-hal aneh dan mistis yang ia lihat.

“Siapa yang mengganggumu?” Tanya Rani.

Dan Hana menjawab lagi bahwa semalam ada yang memanggil namanya dan dia mencium bau melati yang menyengat sehingga dia merasakan merinding di sekujur tubuhnya. Hana yang jarang di ganggu ternyata dia tak luput dari gangguan itu juga.

Namun Hana tidak menceritakan apa yang ia lihat semalam bahwa Ani lah yang membuatnya lebih takut lagi karena ia melihat Ani seperti mengayang diatas kasur. Karena ia merasa pasti itu hanya halusinasinya saja mana ada manusia yang bisa terbang.

*

*

Hari ini para siswa antusias karena kampus mengadakan acara lomba menyanyi untuk seluruh mahasiswa tanpa terkecuali. Rani bersama teman-temanya tengah mengadakan rapat untuk menunjuk siapa saja yang akan tampil mewakili kelasnya. Teman satu kelasnya menunjuk satu orang yang memiliki suara bagus tak lain adalah Reno. Dia ditunjuk karena memiliki bakat bernyanyi dan bermain gitar itu yang menunjukkan salah satu daya pikat dari Reno. Namun mereka harus meminta persetujuan Reno karena mungkin saja Reno masih berduka.

“Baiklah aku akan mengikuti audisi itu,tapi apakah hanya aku saja apa kalian tidak ikut.” Reno yang menyetujui dan mencoba untuk mengajak teman-temanya yang lain.

Ketika mulai mendaftar hanya Reno yang mendaftar. Mereka semua tidak berani untuk tampil di kompetisi tersebut karena merasa sepertinya bersaing dengan Reno tidaklah mungkin. Namun saat itu Ahmad mengajukan diri untuk ikut mendaftar.

Sinta meragukan Ahmad karena dia mengira Ahmad tidak bisa menyanyi. “Kamu yakin?” Ahmad yang bercanda tanpa ragu menjawab. “Masak Reno saja yang bisa aku juga bisa.”

Seluruh teman Ahmad menertawakannya mereka tidak mempercayai Ahmad kalau dia bisa bernyanyi.

walau memang kenyataanya Ahmad tidak bisa bernyanyi tapi dia ikut hanya untuk hiburan saja walaupun nanti akan malu pada akhirnya namun Ahmad lebih suka disebut orang yang konyol karena dia bisa menghibur banyak orang.

*

*

Hari sudah mulai sore Sinta,Reno dan Ahmad memutuskan untuk pulang bersama namun saat mereka mau pulang tiba-tiba ada yang memanggil Reno yang tak lain adalah Ani. Melihat mereka Ahmad langsung menarik Sinta untuk pulang bersama dan meninggalkan mereka berdua.

Ani memanggil Reno untuk mengajak latihan bernyanyi bersama karena Ani tahu bahwa Reno sudah mendaftar kompetisi menyanyi itu dan ternyata Ani juga ikut dalam kompetisi itu juga.

Mereka memutuskan untuk berlatih di cafe sekaligus makan disana. Mereka bernyanyi bersama dengan suara alunan musik dari ponselnya. Suara yang indah muncul dari bibir manis Ani yang membuat Reno kagum hingga tak bisa melepaskan sorot pandangannya ke Ani.

“Kenapa kamu ngelihatin aku seperti itu.” Wajah Ani mulai memerah saat Reno memandangan wajahnya.

Reno yang terkejut mengalihkan pandangannya dan dengan malu-malu berkata. “Tidak hanya cantik ternyata suaramu juga merdu sekali.” Wajah Ani langsung merah merona atas pujian yang diberikan Reno itu. “Apa yang kamu katakan,itu mungkin saja karena sewaktu kecil aku memang suka bernyanyi apalagi lagu Jawa aku sangat suka lagu-lagu daerah yang berbahasa jawa. “Benarkah itu!” Reno yang terkejut karena ternyata ada anak jaman sekarang yang menyukai lagu-lagu daerah yang membuat Reno semakin kagum dengan Ani.

“Bagaimana kalau kamu nanti kontes pakai lagu daerah saja.” Usul Reno supaya Ani menyanyikan lagu daerah untuk mendapatkan nilai tambahan.

“Baiklah kalau itu maumu!” Ani yang menyetujui usulan dari Reno.

Setelah mereka selesai latihan sekaligus makan malam,Reno mengantarkan Ani pulang dan saat dia mengantarnya tak sengaja Rani melihat mereka pulang bersama. Saat Reno sudah pergi Rani menghampiri Ani dan bertanya padanya. “Kamu habis diantar sama reno ya.” Ani pun langsung menjawab. “Iya kita habis latihan bernyanyi bersama karena aku dan Reno sama-sama mengikuti kompetisi menyanyi itu.

“Jadi kamu juga ikut kompetisi itu?” Tanya Rani yang mulai penasaran. Ani juga mulai menjawab semua pertanyaan Ani. “Iya karena aku suka bernyanyi dari kecil dan aku dengar Reno adalah rajanya menyanyi jadi aku meminta dia untuk mengajariku.”

“Oow begitu.” Rani mulai memahami semua ucapan Ani. Namun di sini sepertinya Ani merasakan kecemburuan yang membuat dadanya sesak. Dia tak tahu apa yang terjadi padanya. Apakah dia benar-benar menyukai Reno hingga membuat hatinya terluka saat melihat dia bersama wanita lain.

Saat di kamar Rani tidak sadar telah meneteskan air mata. Dia merasa tidak rela kalau Reno bersama orang lain namun saat dilihat lagi bahwa mereka sudah lama berteman membuatnya harus merelakan untuk kebahagianya agar tidak merusak ikatan yang telah lama mereka rangkai bersama.

Namun saat itu dia berfikir kalau dia juga harus ikut kompetisi itu,mungkin menjadi seorang pendiam kadang melelahkan juga dia juga ingin sesekali dilihat ketika dia melihat teman-temanya sangat pemberani dan percaya diri sehingga banyak teman-temanya yang populer termasuk Reno dan Sinta dan juga Ahmad yang selalu aktif. Bahkan Hana pun yang sebenarnya pendiam juga dia sangat aktif dalam segala hal kegiatan seperti Ahmad, dan hanya Rani lah yang tertinggal diantara teman-temanya. Dia juga ingin terlihat oleh orang lain bukan sebagai pendamping yang hanya menempel pada teman-temanya dia juga punya bakat yang harus ditunjukkan.

*

*

Pagi telah tiba entah kenapa Rani pergi pagi-pagi sekali padahal hari ini adalah hari libur. Dan ternyata Rani pergi ke taman untuk berlatih bernyanyi,dia diam-diam mulai berlatih dan besok paginya akan mendaftar karena hari terakhir pendaftaran adalah besok pagi. Saat berlatih ada seorang anak kecil yang melihat Rani namun anak kecil itu mulai menangis saat melihatnya. Rani pun bingung kenapa anak kecil itu menangis dan dia menghampiri anak kecil itu dan bertanya. “Kenapa kamu menangis?”

Anak kecil itu pun menjawab bahwa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!