Sinta yang berada dikamar bersama Hana dan Rani tiba-tiba sinta ingin kemar mand. Setelah ke kamar mandi sinta ingin mengambil air di dapur namun yang mengejutkan ada sosok wanita yang berkebaya merah sedang memotong di dapur. Sinta yang mengira itu adalah Mbah Darmi yang sedang memasak namun dia ragu karena dari perawakanya masih muda. Ia ingin memanggil wanita tersebut namun tidak tahu kenapa bulu kuduknya meringding dia ingin sekali bertanya namun mulutnya sangat kaku. Tidak lama mbah Darmi pun memanggilnya namun saat dia menoleh karena di panggil wanita berkebaya tersebut pun hilang.
“Sinta kamu ngapain di situ?” Tanya mbah Darmi.
“Itu mbah tadi ada cewek pakai kebaya merah didapur sedang motong-motong.” Ucap Sinta yang terkejut serta merasa takut.
“Gak ada siapa-siapa dari tadi hanya ada kamu yang saya lihat dan kamu kaya orang kebingungan.” Ucap mbah Darmi.
“Tapi beneran mbah tadi saya lihat cewek di sana saya kita itu mbah Darmi tapi semakin aku lihat kayaknya masih muda.” Ucap Sinta yang kebingungan dan merasa takut.
“Ya sudah mungkin kamu sedang berhalusinasi cepat istirahat sana mungkin kamu kecapean.” Ucap mbah Darmi.
Sinta yang merasa dirinya gak salah lihat, dia pun menceritakan kepada Rani dan Hana mungkin ada seseorang yang mempercayainya.
“Eh Ran tadi aku lihat cewek berkebaya merah lagi di dapur tapi dia tiba-tiba menghilang.” Ucap Sinta.
“Apaan sih kamu ngaco deh gak usah nakut-nakutin aku napa.” Ucap Hana.
“Aku gak Ngaco Han ini beneran.” Ucap Sinta
“Aku juga mimpi buruk apa jangan-jangan sudah dimulai terornya kamu ingat kan kita pernah foto bertiga yang tengah bakal kena sial.” Ucap Rani yang ketakutan.
“Apaan sih Rin kamu masih percaya kayak gituan.” Ucap Sinta.
“Kalian ngomong apaan sih udah-udah itu mungkin si Sinta lagi halusinasi.” Ucap Hana yang gak percaya.
Hana yang gak percaya mungkin karena Hana tidak pernah mengalami hal mistis tersebut. Dan malam pun tiba waktunya untuk Reno dan Ahmad menelusuri makam keramat sesuai dengan rencana mereka. Setibanya di makam keramat mereka mulai merasakan hawa yang luar biasa aneh dan membuat mereka merinding. Namun itu tidak menyurutkan tekad mereka untuk memotret makam tersebut. Mereka pun menyusuri makam yang gelap dan makam tersebut seperti makam tua yang penuh sesajen dan ada kembang 7 rupa bertebaran dimana-mana. Memang benar makam tersebut digunakan untuk hal-hal yang berbau syirik.
“Ren kamu yakin mau memotret ini.” Ucap Ahmad.
“Iya.. sudah tenang saja aku hanya motret sebentar kog.” Ucap Reno.
“Ren kuburan biasa aja kalau malam sering ada penampakan apalagi makam keramat,mungkin penunggunya lebih galak.”Ucap Ahmad.
“Udah diam.” Ucap Reno.
Ahmad yang sedang berdiri dibelakang Reno pun merasa ada yang membisikkan sesuatu ketelinganya yang memanggil namanya.
“Ahmad………” (suara yang muncul di telinga Ahmad).
“Siapa itu yang memanggilku,kamu jangan main-main ya sama saya.” Ucap Ahmad yang terkejut dan juga takut.
“Kamu kenapa sih,siapa yang memanggilmu.” Ucap Reno yang juga terkejut karena teriakan Ahmad.
“Ayok Ren kita balik aja,sepertinya ada sesuatu yang mengikuti kita,ayokkk kita balik.” Ucap Ahmad sambil merengek ketakutan.
“Jadi cowok jangan jadi penakut kan ada aku.” Ucap Reno.
Emang tidak di pungkiri bah keberanian Reno memang tidak biasa itulah kenapa dia selalu penasaran dan ingin melakukan sesuatu yang menantang berbeda dengan Ahmad dia hanya ingin main aman tidak neko-neko seperti Reno.
Tak lama kemudian Reno pun akhirnya akan memotret sebuah makam yang khusus di pagar sendiri yang sepertinya makam sesepuh khusus jaman dulu.Dan ketika ia mulai memotret dan sudah meletakkan kameranya di depan mata ada yang membuat Reno terkejut yaitu munculnya sosok hitam besar berbulu dan bermata besar merah dan bertaring panjang yang sedang duduk di batu Nisan. Reno yang melihatnya menggunakan kamera tak bisa bergerak karena seluruh tubuhnya kaku dan badanya ikut bergetar. Bahkan dia tidak sanggup untuk memotretnya. Ahmad yang melihat temanya yang sedang memotret merasa bingung karena Reno hanya diam dan tidak bergerak seperti patung.
“Ren kamu kenapa?” Ucap Ahmad sambil menggoyang-goyangkan tubuh Reno.
Akhirnya Reno pun sadar dan dia lari sambil menarik lengan Ahmad. Ahmad pun bingung kenapa Reno menarik tanganya dan kabur.
“Ren kamu kenapa, kenapa kamu kabur.” Tanya Ahmad.
“Aku melihat sesuatu yang mengerikan.” Ucap Reno.
“Dimana aku tidak lihat siapa pun.” Ucap Ahmad.
“Aku melihatnya ketika aku mau memotretnya itu telihat jelas di kamera.” Ucap Reno.
“Coba sini aku lihat fotonya.” Ucap Ahmad.
“Aku belum sempat memotretnya karena aku gk bisa bergerak sama sekali tubuhku serasa kaku.” Ucap Reno.
“Bentuknya kayak apa hantunya.” Ucap Ahmad.
“Genderuwo.” Satu kata dari Reno yang membuat Ahmad seketika terdiam.
Setelah melalui hal yang mengerikan mereka pun pulang dengan wajah pucat dan serasa linglung. Peristiwa yang sebelumnya tidak pernah ia hadapi membuat mental mereka sedikit terguncang. Keberanian yang reno miliki meciut setelah melihat sosok besar hitam berbulu yang mengerikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Kovács Natália
Ceritanya bikin aku senyum bahagia!!!
2023-08-02
0