Isi Hati

"Sekarang kamu pilih mau ke rumah Kakek Nenek yang mana?" tanya Pak Satria Esa pada Amora, saat mereka sudah ada di jalan.

"Pulang ke rumah sendiri." jawab Amora dengan membuang wajahnya ke samping.

"Ok, Ayah antar kamu pulang. Dan ingat Amora, Ayah tidak pernah ikut campur urusan kamu, jadi kamu jangan pernah ikut campur urusan Ayah." ucap tegas Satria Esa.

"Oh jadi Ayah seperti ini! Ayah jatuh cinta sama perempuan itu, atau Ayah mau nikah sama Tante Inara? ok Ayah, Amora akan kembali ke luar negeri. Dan akan pindah kewarganegaraan, jadi jangan harap Amora akan bertemu sama Ayah lagi. Biar Amora, jadi anak durhaka."

Pak Satria Esa langsung mengerem mobilnya, hingga tubuh Amora terdorong ke depan. Pak Satria Esa menoleh ke arah Amora dengan tatapan tajam, begitu juga dengan Amora.

"Ayah kurang apa sih didik kamu dari masih bayi sampai dewasa begini! Ayah kasih apa yang kamu minta, tapi satu. Jangan minta lebih dari Ayah, kamu tahu siapa Ayah ini? saudara kandung Ayah kamu." ucap Pak Satria Esa.

Kedua mata Amora berkaca - kaca, hingga air matanya jatuh membasahi kedua pipi Amora. Amora melepaskan safe belt nya, dan sudah siap membuka pintu mobil.

"Kenapa harus jadi saudara kandung Ayah? bukan orang lain saja. Amora itu cinta sama Ayah, sayang sama Ayah."

"Amora dengarkan Ayah, kamu boleh mencintai Ayah, sayang sama Ayah. Tapi Ayah ini, adalah Om kamu. Ayah tidak menikah sampai sekarang, Ayah karena kamu. Ayah turuti, tapi bukan memiliki dalam arti lain. Kamu paham kan? makannya Ayah jaga jarak, Ayah tidak mau ada hal lebih."

"Apa Ayah suka sama wanita itu?" tanya Amora.

"Siapa?" tanya Pak Satria Esa.

"Yang tetangga baru itu." jawab Amora.

"Dokter Wulan! Ayah saja baru kenal, memangnya boleh kalau Ayah dekati dia?"

"Tidak boleh." ucap Amora.

"Pakai safe belt kamu, kita harus cepat sampai." ucap Pak Satria Esa, dan Amora memasang kembali Safe belt nya.

Mobil pun sampai di depan rumah Amora, tanpa pamit Amora langsung turun. Pak Satria Esa, hanya mengelus dada dan langsung pergi meninggalkan Amora.

Amora menoleh ke arah belakang, melihat mobil Om nya sudah tidak ada. Amora menangis kembali, dan langsung mengusap air matanya.

"Amora itu, takut kehilangan sosok seperti Ayah. Amora takut, Ayah akan meninggalkan Amora."

*****

"Maaf Bos, kita gagal." ucap salah satu anak buah Jack.

"Kata kamu, dia bersama seorang wanita. Cari tahu siapa wanita itu, kita pakai dia, sebagai alat." ucap Jack.

"Baik Bos." ucap nya lalu pergi kembali.

Jack menatap photo kakaknya, yang tertangkap dan di hukum mati. Jack masih ingat, dalam misi itu Eldrian yang menembakkan pada kakinya, dan kedua kalinya melumpuhkan anak buahnya hingga tewas.

"Saya ingin dia membayar semuanya, nyawa di bayar nyawa." ucap Jack.

****

Tok.. tok..

Amora membuka pintu rumahnya, melihat Eldrian sudah berada di depan pintu, sambil memperlihatkan membawa makanan untuk Amora.

"Ngapain kemari? bukanya istirahat!" ucap Amora.

"Kan kewajiban, takut anak orang mati kelaparan." ucap Eldrian menerobos masuk.

"Kita makan yuk, saya beli ramen, chicken katsu kamu pilih saja yang mana. Dan minuman, cola seperti yang kamu suka."

"Kenapa tidak beli vodca, atau anggur merah, atau minuman berat lainnya?" tanya Amora.

"Kamu mau mabuk? kalau mau saya pesankan, asal kamu habiskan sendiri satu krat." jawab Eldrian.

"Makasih sudah antar makanan kesini." ucap Amora lalu memilih mengambil ramen.

"Saya ingin kasih tahu kamu, mereka itu mengincar saya. Kamu ingat saat di sandera itu, saya dan tim menembak mereka hingga tewas. Dan dalam misi, tim kami berhasil meringkus pimpinan mereka, dan berhasil di hukum mati. Mereka ingin balas dendam, dan yang memberikan perintah itu adiknya. Kami sedang mencari dimana dia berada, Polisi dan Tentara bekerjasama." ucap Eldrian menjelaskan.

"Terus, nyawa kamu terancam gimana? dan kamu kesini terus ada yang mengikuti gimana?" tanya Amora.

"Kamu bisa bela diri kan?" tanya kembali Eldrian.

"Bisa." jawab Amora.

"Bisa pegang senjata?" tanya kembali Eldrian.

"Bisa, kenapa?" jawab Amora, kembali bertanya.

"Ayah pernah ajarkan trik menembak, waktu itu di suatu tempat, saya di ajarkan menembak."

"Ini pegang senjata, demi keamanan kamu. Senjata itu sudah berijin, dan kamu juga akan di awasi dari jauh, bila suatu saat ada yang mengejar kamu, atau menyerang. Karena mereka tidak akan pernah menyerah, kamu bisa saja di jadikan target mereka untuk memancing saya."

"Tapi apakah ini memang sangat serius?" tanya Amora.

"Iya serius, kamu harus berjaga." jawab Eldrian.

"Ingat, mulai sekarang saat kamu sendiri dan ada yang mencurigakan. Kamu harus waspada, dan jalan lupa kamu bawa ini senjata di dalam tas. Polisi pun, sudah mengetahui bilamana kamu mendapatkan suatu razia, jangan takut." ucap Eldrian kembali.

"Kenapa mesti repot sih? ini masalah kamu mereka tidak akan bawa - bawa saya." ucap Amora, menyerahkan kembali senjata pada Eldrian.

"Ini demi kamu, secara tidak langsung kamu itu ikut terbawa."

"Kalau terjadi sesuatu pada saya, orang yang pertama saya tembak itu kamu."

"Makan, setelah ini saya akan pasang beberapa camera."

"Terserah, mau pasang di dalam kamar mandi juga nggak apa - apa. Kalau kamu mau, dan untuk melampiaskan keinginan puncak kenikmatan kamu." ucap Amora dengan menggoda.

"Saya serius, tidak ingin bermain - main."

Amora dan Eldrian makan bersama di meja makan, sesekali Eldrian menatap ke arah Amora. Seperti biasa, Amora langsung menegur pria yang ada di depannya.

"Apa saking cantiknya, sehingga kamu terpesona dengan saya!"

"Kamu kan tahu, dari awal itu saya suka sama kamu. Kita ini pacar pura - pura, tapi saya ingin tidak pura - pura."

"Preeeeetttt." ucap Amora langsung melanjutkan makan nya.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Nabil abshor

Nabil abshor

iiih dibilangin g percaya,,,, nnt kl pergi br tau rasa ya,,

2023-08-08

0

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

wah sekarang Amora jadi ikut terlibat ni... kasihan sih sebenarnya dia

2023-08-08

2

Haja Rani

Haja Rani

lanjut dong kk up nya seru ni!!

2023-08-08

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!