DBSC 10

Rencana yang sudah disusun oleh mereka berenam ini tidak boleh bocor ke mana pun. Apabila sampai bocor maka salah satu dari mereka adalah pengkhianat. Mereka juga harus mencari orang yang benar-benar terpercaya dari tim IT untuk membantu mereka melancarkan rencana mereka.

Chris meminta kepada beberapa anggota tim IT untuk datang ke ruangannya. Di antaranya, Astro, Bima, Dion, Elma, dan Ghofar. Menurutnya, mereka merupakan anggota yang tidak berani macam-macam untuk saat ini. Dari history kerja mereka pun juga tergolong lama rata-rata adalah 2 tahun di FutureCorp. Paling tidak, dia juga harus mempersiapkan Non-Disclosure Agreement (NDA) untuk melindungi rahasia tentang rencana ini.

Dipanggilnya Jerry ke ruangannya untuk berdiskusi masalah NDA ini. Tentunya juga besok akan bertanya dulu untuk persetujuan ke pak Arya. Jerry setuju untuk masalah ini selain untuk melindungi data para pegawainya. Juga mencegah terjadinya pengancaman dari pihak luar.

Besoknya pegawai terpilih dari tim IT dan pak Arya dipertemukan di Cloud Room, aula lebih kecil dari Future Hall, untuk dijelaskan tujuan dari pertemuan itu sekaligus untuk penandatanganan NDA. Selanjutnya, mereka minus pak Arya diajak ke ruangan Chris. Di sana dia menjelaskan rencana apa yang digunakan untuk menjebak pak Herman dan pak Helmi.

Untungnya para pegawai IT itu bersedia mengikuti rencana bahkan ada yang menambah usulan sehingga rencana lebih rapi sehingga mengurangi kegagalan terjadi. Sepertinya mereka yang terlalu bersemangat untuk menjalankan rencana tersebut.

***

Besoknya mereka masih mematangkan rencana mereka karena ternyata masih ada kesalahan teknis yang kurang diperhitungkan. Satu rencana yang bisa dijalankan saat ini yaitu pendekatan kepada sekretaris pak Herman. Dari hal itu, Ghofar mengajukan diri untuk melakukan tugas pertama selain karena dia tertarik dengan wanita itu, dia adalah tipe orang mudah menarik perhatian wanita disebabkan kepribadiannya yang menyenangkan. Jadi dia yang akan mendekati sekretaris pak Herman yang masih muda, bernama Astrid, untuk mendapatkan info jadwal pak Herman selama seminggu ke depan.

Dari jam makan siang dia sudah keluar dari ruangan divisi IT untuk mengajak Astrid keluar makan siang. Tenang, untuk biaya makan siang ditanggung oleh Ceo. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang pribadi dan dengan senang hati Ghofar melakukannya. Seperti peribahasa yang ada, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Info tentang pak Herman dapat, Ghofar juga mendapat kenalan untuk calon pacar tentunya jika Astrid setuju ya.

Hari pertama pendekatan, dia masih belum mendapat info apa-apa. Tidak menyerah di situ, dia rajin mengirim pesan dari pagi, siang, sore, malam, hingga ketika berangkat tidur pun masih tetap mengirim pesan. Astrid yang tidak tahu apa-apa di balik pendekatan tersebut sangat senang dengan perhatian yang diberikan Ghofar. Akhirnya, usaha Ghofar tidak sia-sia, di hari ketiga dia sudah mendapatkan info bahwa dua hari lagi pak Herman dan pak Helmi mendapat tugas keluar kota. Jadi, dari situ mereka bisa menjalankan rencana kedua.

Rencana kedua dijalankan setelah pak Herman berangkat. Ghofar bertugas mengajak Astrid untuk keluar makan siang dan Astro dan Bima masuk ke ruangan pak Herman sedangkan Elma serta Dion masuk ke ruangan pak Helmi. Beruntung mereka yang memasuki ruangan pak Helmi karena tidak memiliki sekretaris. Mereka hanya memiliki waktu satu jam dan maksimal dua jam dengan Ghofar yang akan mengulur-ulur waktu dengan Astrid.

Yang akan dilakukan oleh mereka berempat adalah membuat salinan data dari harddisk ke ssd. Waktu yang diperlukan mereka adalah 30 menit untuk mencari data yang berhubungan dengan transaksi penjualan dengan rentang waktu tahun pertama dan tahun keempat dari berkas yang diperiksa oleh Alexa.

Untuk 30 menit berikutnya adalah estimasi waktu untuk menyalin data tersebut. Semoga waktu satu jam cukup untuk melakukan semua itu. Untuk yang bagian menyalin memiliki ada sedikit kelonggaran untuk menghubungi Ghofar agar siap siaga apabila terdapat perubahan waktu. Meski Ghofar tidak ikut dalam misi yang lebih menegangkan itu, nyatanya dia ikut tegang karena harus bersandiwara.

Tidak ingin terlihat tegang di hadapan sang pujaan hati. Ghofar dan Astrid yang saat ini sudah selesai makan siang pun akan kembali ke kantor tetapi dia harus mengulur waktu sehingga dia mengajak Astrid untuk membeli kopi dulu.

“As, yuk, temani beli kopi sebentar saja. Kedainya juga searah dengan balik ke kantor kok,” rayu Ghofar.

“Duh, sudah mepet jam 1 nih.” Astrid melirik arloji yang melingkar di tangannya.

“Sebentar aja. Lagian pak Herman gak ada di kantor lho.”

“Ya sudah, ayo.”

Untungnya Astrid mau diajak dan kebetulan di kedai tersebut antri jadi lebih lama lagi Astrid sampai ke kantor.

Kembali kepada mereka yang masih di ruangan pak Herman dan pak Helmi. Proses menyalin data sudah berjalan 84% sehingga tinggal sedikit lagi. Kemudian tidak sengaja Elma menyenggol lampu yang terletak di meja dan ketika akan membersihkan ditemukan sebuah microSD yang sangat kecil di meja. Dia pun dengan tangkas segera menyalin juga. Siapa tahu itu penting karena aneh sekali disimpan di tempat seperti itu.

Setelah selesai menyalin data, tidak lupa Elma menghubungi OB untuk segera membersihkan pecahan lampu itu. Untuk microSD sendiri dikembalikan ke tempat semula tetapi sebagai ganti lampu dia letakkan di bawah tatakan pena yang terletak di samping lampu. Elma yang menemukan itu tidak memberitahu Dion.

Tak lama dari OB membersihkan pecahan kaca, mereka bertiga keluar dari ruangan pak Helmi. Saat yang bersamaan juga berlaku untuk Astro dan Bima, keluar dari ruangan pak Herman. Selisih 10 menit kemudian baru Astrid dan Ghofar kembali ke kantor dengan membawa kopi 6 gelas.

Ghofar mengantarkan Astrid ke ruangannya dan memberikan 1 gelas kopi sedangkan sisanya akan diberikan kepada tim IT terpilih. Setelah dari situ dia menuju ke ruangan tim IT yang sudah disediakan khusus di dekat ruangan CEO. Mereka di dalam saling berteriak karena tidak disangka misi yang dilakukan sukses tetapi memang belum selesai sampai di situ. Rencana ketiga adalah mereka akan bertemu dengan Alexa untuk mengolah data yang didapat untuk bisa dijadikan bukti dalam harddisk tersebut.

***

Keesokan harinya, mereka mulai menjalankan rencana selanjutnya. Dari 5 orang IT tersebut, dua orang akan mengambil cuti untuk membantu Alexa mengolah data yang sudah diambil. Sedangkan tiga orang lainnya tetap di kantor. Ini dilakukan untuk menghindari timbulnya kecurigaan orang kantor. Mereka pun sudah tidak bekerja di ruang khusus itu. Banyak dari tim IT lain yang heran dengan mereka berlima. Kadang ketika diberi pertanyaan oleh yang lain, mereka hanya menjawab, mereka akan disiapkan untuk mengikuti seminar di luar negeri. Tawaran yang menggiurkan bukan dan lebih masuk akal diberikan sebagai alasan.

Suasana di kantor Alexa saat ini sedang sepi karena Alexa memang memberikan libur untuk para pekerjanya selama dua hari ke depan. Dengan alasan Alexa juga ingin libur karena selama ini dia dikenal atasan yang tidak pernah libur. Tentu saja hal itu disambut dengan senang hati oleh anak buahnya. Kebetulan dia tidak ditemani oleh Bianca karena Bianca sendiri ada urusan pribadi.

Dua orang tim IT yang disuruh datang ke kantor untuk membantu Alexa adalah Elma dan Astro. Mereka membawa dua harddisk salinan data tersebut dan diberikan kepada Alexa. Lalu dia mengajak mereka untuk masuk ke ruang meeting untuk bekerja. Di sana sudah disiapkan tiga laptop, dua laptop untuk masing-masing Astro dan Elma dan satunya untuk Alexa bekerja.

Karena terlalu lama menyalin data menggunakan laptop akhirnya Astro meminta satu komputer untuk mempercepat prosesnya. Astro menyalin harddisk pertama dulu ke dalam komputer. Setelah itu dari komputer akan ditransfer ke laptop masing-masing untuk dikerjakan terlebih dahulu. Selama menunggu proses salinan data pertama, Alexa mengajak Elma untuk menemaninya ke pantry membuat kopi untuk mereka. Astro yang ditinggalkan di sana tidak menaruh curiga dengan mereka berdua.

Terpopuler

Comments

Belinda Dayes

Belinda Dayes

Kepengen baca lagi!

2023-08-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!