11. Kamu kenapa?

Dirga meraih tangan Kanaya dan mengalungkan dilehernya. Dia mendongakkan kepalanya menatap Kanaya. Yang sepertinya bingung dengam sikapnya. Berubah setelah Selia datang.

"Kamu kenapa kak?" tanya Kanaya.

"Enggak papa sayang." jawab Dirga.

Dia merubah posisinya menjadi duduk disofa. Duduk disamping Kanaya. Dia memandang Kanaya dalam. Sampai Kanaya salting. Dia memalingkan pandangannya kearah lain.

"Boleh aku minta sesuatu sayang?" tanya Dirga tiba-tiba.

"Hmmm... Apa?" tanya Kanaya balik.

Pikiran Kanaya sudah traveling kemana-mana. Dirga juga nanggung sekali pertanyaannya. Perlahan Dirga mendekat, mereka bersila dan saling berhadapan. Kanaya menunduk tidak berani menatap mata Dirga. Dirga membelai rambut Kanaya. Dia tersenyum, melihat Kanaya yang sepertinya begitu tegang.

"Santai aja Nay... Aku nggak minta apa-apa sama kamu. Cuma mau bilang, hati-hati sama Selia. Aku minta kegiatan sekecil apa pun. Kamu harus selalu kabarin aku ya sayang." pinta Dirga.

"Oh itu... Iya kak, pasti aku laporan terus sama kamu kan sekarang aku..."

"Aku apa?" tanya Dirga menggoda Kanaya.

"Pa-pacar kamu."

Dirga pun memeluk Kanaya erat seakan tak mau jauh darinya. Kedatangan Selia membuat Dirga cemas karena Selia anak yang nekat. Akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Mereka menonton tv sampai larut malam. Dirga tak sadar jika Kanaya sudah tidur menyandar dipundaknya. Dirga melirik kearah Kanaya dan tersenyum.

Dirga pun perlahan menggendong Kanaya. Dan memindahkan dia ke dalam kamarnya. Dirga menyelimuti Kanaya dan meninggalkan kecupan dikening Kanaya. Dirga lanjut keluar dan melanjutkan menggambar desainnya.

...----------------...

Arga yang mengendarai mobil menuju rumah Zaskia. Merasa heran dengan kekasihnya itu. Sedari pulang dia diam tidak cerewet seperti biasanya.

"Kenapa honey?" tanya Arga.

"Beib, aku kawatir sama Naya. Kamu tahukan Selia kaya apa? Aku yang waktu itu hanya sebatas ngobrol sama Dirga aja dicecar terus. Dikira aku ada apa-apa sama Dirga. Padahal pacar akukan kamu."

"Emang toxic tu cewek. Kamu tenang aja, nggak ada yang boleh nyakitin Naya sedikit pun. Aku juga yakin Dirga bakal jagain Kanaya terus. Gak nyangka aja aku, gadis kecil ku udah dewasa sekarang." jelas Arga.

"Sesayang itu kamu sama adik mu. Pokok jangan sampai ada yang nyakitin Kanaya ya beib..."

"Iya sayang... I love you, makasih udah mau nerima Kanaya." kata Arga.

"I love you more... Dia adik kamu ya berarti adik aku juga dong."

Arga tersenyum dan mengelus pipi Zaskia. Belum pernah ada yang mau menerima Kanaya. Seperti Zaskia, pacar Arga yang dulu. Banyak yang cemburu dengan adanya Kanaya. Menurut mereka Arga terlalu memanjakan adiknya. Dan menomor duakan pacarnya. Tapi Zaskia tidak seperti itu. Dia malah merangkul Kanaya, menganggapnya seperti adik sendiri.

...----------------...

Pagi telah tiba, Kanaya terbangun karena alarmnya. Dia mengambil handuk dan bersiap mandi. Dua puluh lima menit kemudian. Dia sudah siap dengan make up tipisnya. Dan memakai setelan celana cargo hitam dipadu padankan dengan blouse berwarna maroon. Mengikat separuh rambutnya dan sebagian ia biarkan tergerai. Tak lupa menyemprotkan parfum kebadanya. Keluar kamar, sudah tertata rapi sarapan dimeja makan.

"Selamat pagi my queen, semoga harinya menyenangkan." sambut Dirga.

"Pagi kak Dirga...."

"Gimana-gimana? Ulang." pinta Dirga.

"Pagi juga sa-sayang."

Dirga tersenyum dan Kanaya duduk untuk sarapan. Nasi goreng spesial masakan Dirga. Mereka sarapan bersama dan bersiap pergi ke kampus. Sampai dikampus lagi-lagi mereka dihadapkan dengan Selia. Dirga yang baru keluar mobil langsung disambut dan dipeluknya tanpa aba-aba. Kanaya kesal dengan tingkah Selia yang semena-mena.

Dia keluar mobil dan melepas dengan paksa pelukan Selia. Kanaya tidak akan pernah takut dengan apa yang dia lakukan selama itu benar. Kedua orang tuanya, mendidik dan membesarkannya dengan kasih sayang penuh. Dengan didikan yang tegas. Tidak ada sifat manja pada diri Kanaya dan Arga. Bahkan tidak ada yang suka mengumbar kekayaan kedua orang tuanya.

"Bisa nggak jaga tingkah laku lu !" bentak Kanaya.

"Aduh sakit... Kenapa si Nay jahat banget." kata Selia mencari simpati.

"Gua apain sampek ngerasa sakit? Manja bener, gitu doang." Kanaya semakin tak terkontrol.

"Bar-bar bener jadi cewek." kata Selia pergi meninggalkan mereka berdua.

Dirga tersenyum melihat Kanaya yang begitu berani. Dia mengelus rambut kekasihnya itu. Dan menggandengnya berjalan dikoridor kampus. Dengan banyak pasang mata yang memperhatikan mereka. Kanaya yang ingin melepaskan, malah semakin digenggam erat oleh Dirga. Dito dan Andre yang melihat pun langsung menghampiri mereka.

"Hiiiihhh... Tangan jangan nakal ya..." larang Andre dan melepaskan gandengan mereka.

"Macam mana konsepnya ini?" tanya Dito.

"La dia pacar aku... Ya nggak papa dong aku gandeng." jawab Dirga bangga.

Dirga menggandeng tangan Kanaya kembali. Dan tersenyum bangga dihadapan Andre dan Dito. Sedang Arga yang berjalan ke arah mereka. Menambah kegaduhan yang ada.

"Udah non pergi masuk kelas sana." perintah Arga.

"Take care sayang... Belajar yang pinter ya..." semangat Dirga.

"Buayaaaaaaaa..." teriak Dito dan Andre bersamaan.

"Syiiiirriiiikkk.." jawab Dirga.

Kanaya hanya tersenyum dan mengangguk dan pergi masuk kelas. Sedang empat sekawan itu berjalan bersama masuk kedalam kelas mereka. Mata kuliah pertama telah selesai. Seperti biasa Dinda dan Kanaya pergi ke kantin. Disana sudah ada Dirga dan kawannya. Ada Arga dan juga Zaskia disana. Tapi Kanaya mengajak Dinda duduk dikursi yang agak jauh.

"Kenapa nggak gabung sama mas pacar aja Nay?" tanya Dinda.

"Nggak Din...."

"Kamu kenapa Nay?" tanya Dinda kawatir.

Kanaya menyodorkan ponselnya ke Dinda. Disitu ada foto Dirga memakaikan cincin ke Selia. Seperti orang yang bertunangan. Baru juga jadian, hati Kanaya sudah dipatahkan. Kalau Selia bukan apa-apa Dirga. Kenapa ada foto Dirga memakaikan cincin ke jari Selia.

"Positif thinking aja say..." tenang Dinda.

"Nggak nyaman aja Din kaya gini. Kesannya bener banget aku yang ngerebut kak Dirga dari Selia."

Dan saat bersamaan ada Bagas yang duduk disamping Kanaya. Tanpa permisi dan tanpa ada rasa canggung. Sebenarnya Bagas juga sudah tahu gosip Dirga dan Kanaya yang sudah berpacaran. Tapi Bagas malah mengesampingkan berita itu.

"Hai Naya... Dinda, lama kita nggak makan bareng ya." sapa Bagas sok akrab.

""Hai Bagas..."

Kanaya buru-buru memasukkan ponselnya. Hanya Dinda yang menjawab sapaan Bagas. Sedang Kanaya begitu malas menanggapi Bagas. Dirga masih memantau Kanaya dari jauh. Arga yang sadar langsung menoyor pundak Dirga.

"Adik ku ndak semurahan itu." celoteh Arga.

"Siapa yang mikir gitu? Justru yang brengsek lakinya. Udah tahu cewek yang dideketin punya pacar. Masih aja usaha." kesal Dirga.

"Sabar Dir, orang Naya juga nggak menanggapi kok." tenang Zaskia.

Episodes
1 1. Kanaya
2 2. Flash Back Masa SMP
3 3. Flash Back Off Masa SMP
4 4. Badmood
5 5. Meyakinkan Hati Kanaya
6 6. Masih Berusaha
7 7. Perlahan Membuka Hati
8 8. Obrolan dari Hati ke Hati
9 9. Kencan Pertama
10 10. Jadian
11 11. Kamu kenapa?
12 12. Jelous
13 13. Kesayangan Dirga
14 14. Marahnya Kanaya
15 15. Mulai Menjauh
16 16. Kekesalan Selia
17 17. Hilangnya Kanaya
18 18. Tamparan
19 19. Wisuda
20 20. Pertunangan Arga dan Zaskia
21 21. Hari Pertama LDR
22 22. Kejutan
23 23. Terhalang Jarak
24 24. Arga dan Zaskia
25 25. Persiapan Magang
26 26. Ditempat Magang
27 27. Menginap Dirumah Pacar
28 28. Drama Tania
29 29. Salah Paham
30 30. Pesta Pernikahan
31 31. Flash Back On
32 32. Pasangan Pasutri Baru
33 33. Kembali ke Aktifitas
34 34. Sok Berkuasa
35 35. Sebuah Pengakuan
36 36. Kabar Bahagia
37 37. Anak Pemilik Perusahaan
38 38. Overthinking
39 39. Memulai dari Nol
40 40. Membangun Perusahaan
41 41. Berbau Pelakor
42 42. Cemburu
43 43. Masalah Baru
44 44. Pertengkaran
45 45. Aku Akan Pertahankan Milikku
46 46. Kehadiran Orang Baru
47 47. Ponakan baru
48 48. Satu Minggu yang Lalu
49 49. Perhatian
50 50. Mala Petaka
51 51. Arga dan Dirga
52 52. Kepulangan Kanaya
53 53. Semakin Membaik
54 54. Hujan Membawa Manfaat
55 55. Meyakinkan Hati
56 56. Rumah Baru
57 57. Membuka Lembaran Baru
58 58. Pindah Rumah
59 59. Malam Panjang
60 60. Obat Perangsang
61 61. Gara-gara Ulat Bulu
62 62. Dia Istriku
63 63. Pergi ke Pesta
64 64. Hal Yang Tak Diinginkan
65 65. Pulang
66 66. Undangan Dinda dan Andre
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1. Kanaya
2
2. Flash Back Masa SMP
3
3. Flash Back Off Masa SMP
4
4. Badmood
5
5. Meyakinkan Hati Kanaya
6
6. Masih Berusaha
7
7. Perlahan Membuka Hati
8
8. Obrolan dari Hati ke Hati
9
9. Kencan Pertama
10
10. Jadian
11
11. Kamu kenapa?
12
12. Jelous
13
13. Kesayangan Dirga
14
14. Marahnya Kanaya
15
15. Mulai Menjauh
16
16. Kekesalan Selia
17
17. Hilangnya Kanaya
18
18. Tamparan
19
19. Wisuda
20
20. Pertunangan Arga dan Zaskia
21
21. Hari Pertama LDR
22
22. Kejutan
23
23. Terhalang Jarak
24
24. Arga dan Zaskia
25
25. Persiapan Magang
26
26. Ditempat Magang
27
27. Menginap Dirumah Pacar
28
28. Drama Tania
29
29. Salah Paham
30
30. Pesta Pernikahan
31
31. Flash Back On
32
32. Pasangan Pasutri Baru
33
33. Kembali ke Aktifitas
34
34. Sok Berkuasa
35
35. Sebuah Pengakuan
36
36. Kabar Bahagia
37
37. Anak Pemilik Perusahaan
38
38. Overthinking
39
39. Memulai dari Nol
40
40. Membangun Perusahaan
41
41. Berbau Pelakor
42
42. Cemburu
43
43. Masalah Baru
44
44. Pertengkaran
45
45. Aku Akan Pertahankan Milikku
46
46. Kehadiran Orang Baru
47
47. Ponakan baru
48
48. Satu Minggu yang Lalu
49
49. Perhatian
50
50. Mala Petaka
51
51. Arga dan Dirga
52
52. Kepulangan Kanaya
53
53. Semakin Membaik
54
54. Hujan Membawa Manfaat
55
55. Meyakinkan Hati
56
56. Rumah Baru
57
57. Membuka Lembaran Baru
58
58. Pindah Rumah
59
59. Malam Panjang
60
60. Obat Perangsang
61
61. Gara-gara Ulat Bulu
62
62. Dia Istriku
63
63. Pergi ke Pesta
64
64. Hal Yang Tak Diinginkan
65
65. Pulang
66
66. Undangan Dinda dan Andre

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!