KEKHAWATIRAN ALEEYA

Setelah perjumpaan Aleeya dengan ibu mertuanya, pikirannya tak bisa tenang. Ia dibayangin ketakutan akan kehilangan Faiz, bukankah mereka baru saja merasakan kebahagiaan. Mengapa kebahagian itu hanya sebentar?

Faiz melihat wajah risau istrinya akhir-akhir ini, tepat 2 minggu setelah kunjungannya mereka ke rumah orang tua Faiz. Sikap Aleeya berubah drastis, ia sangat posesif dengan keadaan Faiz.

“Sayang, kamu mikirin apa? akhir-akhir ini aku perhatikan kamu jadi pendiam” tanya Faiz ketika ia dan aleeya tengah berbaring di tempat tidur.

Aleeya menatap Faiz lekat, ia sangat ingin selalu berada di samping suaminya.

“Aku akan mengorbankan apapun untuk tetap bersama kamu” batin Aleeya, Tiba-tiba air matanya menetes.

Faiz yang melihat Aleeya menangis dalam diam, langsung menghapus air mata itu.

“Kalau kamu ada masalah, cerita sama aku sayang” kata Faiz menatap mata Aleeya, ia ingin mencari tahu sesuatu apa yang sudah menyakiti hati istrinya itu

Aleeya menggenggam tangan Faiz. “Aku ingin selalu bersama kamu, kak” kata Aleeya.

“Aku selalu bersama kamu Al, kamu jangan terlalu banyak memikirkan hal yang tidak-tidak” kata Faiz.

Aleeya masih menatap Faiz.

"Aku takut kak, aku takut kamu bakalan ninggalin aku. Hiks… Hiks… " batin Aleeya.

Faiz membalas genggaman tangan Aleeya. " 2 bulan lagi kita akan menjadi orang tua, kita pasti akan hidup bahagia" kata Faiz, ia tersenyum membayangkan kehadiran buah hati di tengah-tengah keluarga kecil mereka.

“Aku takut itu semua gak akan terjadi kak, aku takut hutang mama sama papa kamu lebih besar dari harga perusahaan aku” batin Aleeya.

“Cerita sama aku, apa yang telah membuat bidadari cantikku sampai sedih seperti ini” kata Faiz, ia membujuk Aleeya untuk menceritakan semuanya.

Aleeya hanya diam, ia tidak mungkin menceritakan masalahnya kepada Faiz. Ia tidak ingin menambah beban Faiz, ia selalu ingin Faiz bahagia.

“Gak ada kak, mungkin ini bawaan ibu hamil” jawab Aleeya, ia berdusta.

Faiz tahu Aleeya bohong, raut kekhawatiran jelas tergambar di wajah manis istrinya itu.

“Yasudah kalau kamu belum mau cerita, kita tidur yuk sayang” ajak Faiz kemudian menutupi tubuh Aleeya dengan selimut, Faiz mematikan lampu kamar.

Aleeya melihat Faiz telah menutup matanya, ia telah tertidur lelap. Sementara Aleeya, ia menangis dalam kesunyian.

“Sayang, kamu di dalam yang kuat ya” batin Aleeya sambil mengelus perut buncitnya.

Di tempat lain, buk Sanjaya tengah tertawa ria. Ia dan suaminya tengah mengobrol dengan seorang pria yang sangat kaya raya asal Jerman, pria dengan perawakan tampan dan tinggi.

“Apakah kau yakin?” tanya pria itu kepada buk Sanjaya.

Buk Sanjaya tersenyum yakin. “Aku yakin, aku akan memberikan dia kepadamu” kata Buk Sanjaya. “Hanya saja sekarang ia tengah mengandung cucuku, setelah persalinan aku pastikan dia akan berada di sisimu” lanjutnya.

Pria itu tersenyum puas. “Pastikan semuanya berjalan mulus” kata pria itu tegas. “Aku tidak ingin ada sesuatu pun yang menghalangiku” lanjutnya.

Buk Sanjaya tersenyum menyetujui.

“Kalau aku boleh tahu, apa yang membuatmu terobsesi dengan wanita itu?” tanya Sanjaya penasaran.

Pria itu tersenyum. “Aku ingin memilikinya bukan karena aku mencintainya, lebih tepatnya aku ingin menghancurkannya sejadi-jadinya” kata pria itu kemudian tertawa.

Sanjaya dan istrinya hanya terdiam, mereka tidak mengerti. Di dalam pikiran mereka, hanyalah kekuasaan dan uang. Itu saja.

“Lalu kapan kau akan mentransfer uangnya?” tanya Sanjaya.

Pria itu tersenyum licik. “Benar-benar keluarga yang licik” batinnya.

“Secepatnya, semakin cepat wanita itu ada digenggamanku. Semakin cepat uang itu berpindah ke rekeningmu” kata Pria itu sambil tertawa.

Sanjaya dan istrinya membalas senyuman itu dengan sama liciknya, tak lama lagi mereka akan menikmati hari tua dengan harta yang bergelimpang.

“Aku tidak peduli apa yang kalian inginkan, aku hanya mau wanita itu, hanya itu” batin pria asal Jerman itu.

...

[Sanjaya & His Wife’s Secret]

Sanjaya dan istrinya adalah tokoh utama dibalik hancurnya perusahaan Wijaya, tujuan utama mereka menjodohkan Faiz dengan Aleeya adalah karena harta kekayaan bukan seperti yang diharapkan Wijaya dan istrinya. Yaitu kebahagiaan Aleeya dan tentu juga kebahagiaan Faiz.

Belum sempat mendengar persetujuan Aleeya dan pelaksanaan pernikahan putra mereka dengan gadis itu, mereka mendapatkan kabar bahwa Wijaya dan istrinya telah meninggal dunia dengan tokoh utama dibalik kejadian itu adalah buk Aditama, mantan kekasih Wijaya. Suatu kejadian yang sangat kebetulan sekali, entah berita baik atau berita buruk tapi Sanjaya dan istrinya sangat bahagia.

Suatu hal yang membuat mereka merasa lebih mudah menyingkirkan Wijaya dan Istrinya, tanpa harus bersusah payah membuang energi dan tentu saja uang. Membuat kedok bahwa buk Aditama lah otak dibalik jatuhnya Wijaya Company, lantas apa tujuan mereka membuat Wijaya Company disita dan bangkrut?

Tentu saja karena Sanjaya dan istrinya tidak ingin publik tahu kalau mereka berdua ingin menguasai Wijaya Company, perusahaan yang bergerak di bidang properti dan television. Mereka membuat alibi tentang hancur dan bangkrutnya perusahaan itu dengan melibatkan buk Aditama, namun kejutan menarik datang dari buk Aditama itu sendiri.

Tapi setelah rencana mereka hampir tuntas untuk menguasai Wijaya Company dengan alibi hutang piutang yang mereka sampaikan kepada Aleeya, menantu kesayangan mereka. Tanpa sadar mereka dihadapkan lagi oleh seorang Pria asal Jerman yang menginginkan menantu mereka, Aleeya. Dengan tawaran uang yang menggiurkan dan hasil yang berlipat ganda pastinya, maka mereka menyetujui tawaran itu dengan mudah.

Entah apa rencana pria asal Jerman itu, padahal rencana mereka hanya sebatas menguasai Wijaya Company tanpa dendam sedikitpun. Tapi yang berkembang di pikiran mereka hanyalah kekuasaan dan uang, suatu hal yang membutakan hati manusia hingga membuat banyak orang terlibat dan terluka.

Lalu bagaimana dengan Faiz? apakah Sanjaya dan istrinya tidak memikirkan perasaan putra bungsu mereka?

Tentu saja tidak! Mereka meyakinkan diri bahwa putra bungsu mereka, Faiz Anugrah Sanjaya. Pasti akan mendapatkan wanita pengganti Aleeya secepatnya, tanpa harus berlarut-larut dalam kesedihan. Bukankah putra mereka adalah pria yang tampan? Banyak sekali wanita yang ingin bersanding dengannya.

Suatu hal yang tidak mendasar dalam kehidupan, akankah sebuah garis takdir ini akan berujung bahagia?

Aleeya merasakan sakit yang sangat hebat di perutnya, ia memegangi perut buncit itu sambil terus memegangi dinding untuk berjalan.

“Awww… sakit, kak Faiz… kak” panggil Aleeya masih berusaha berjalan, rintihan demi rintihan keluar dari bibirnya.

Faiz sedang menerima telepon dari seorang klien bisnis di ruang keluarga, ia terlihat sangat serius.

“Kak Faiz” panggil Aleeya. “Bi, bi Sumi” panggil Aleeya lagi.

Aleeya sudah tidak tahan, tenaganya sudah terkuras habis. kakinya tidak dapat menahan berat tubuhnya, ia terjatuh.

Beruntungnya bi Sumi yang sedang membersihkan ruangan kerja Faiz mendengar suara seseorang terjatuh, ia kemudian segera keluar dari ruangan tersebut.

“Non, Non Aleeya!” teriak bi Sumi ketika melihat darah segar telah mengalir dari kaki Aleeya.

“Tuan, tuan!” panggil bi Sumi.

Faiz yang mendengar teriakan bi Sumi langsung lari ke lantai dua, betapa terkejutnya ia ketika mendapati Aleeya telah terkulai lemas dengan darah segar mengalir dari kakinya.

“Telpon ambulans bi, cepat!” perintah Faiz.

Bi Sumi langsung menarik gagang telpon dan mulai menekan angka.

.

.

.

MENGGAPAIMU

Terpopuler

Comments

Medeia (✿ ♥‿♥)

Medeia (✿ ♥‿♥)

siapa lgihh si pria jerman inii

bnyk bngett yg jahad, kasi kebahagiaan buat alee

2023-07-29

3

Tamahiko Chan

Tamahiko Chan

thor, ksih kebahagiaan buat aleeya dong
sdihh bangtt puny mertua dajjal gitu, pake muncul pria asal Jerman lagihh

2023-07-28

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!