Bab 13 - Sebuah Fakta Terungkap

"Maaf Mas Bambang. Apa itu istri Mas yang ketiga?" tanya Rara lirih.

"Bhuahahaha... ya ampun Rara. Ada-ada saja kamu," ucap Bambang seraya tertawa.

"Aduh gimana ya, Mas. Aku sekarang jadi bingung jadinya," cicit Rara yang kentara mimik wajahnya kebingungan.

"Siapa yang bilang kalau aku sudah menikah tiga kali?" tanya Bambang serius.

"Maaf, Mas Bambang. Begini, ketika tempo yang lalu Mas dan Anita bercerai, Anita minta tolong pada saya untuk dicarikan pekerjaan serta tempat tinggal. Dia mengatakan sudah bercerai dengan Mas karena Mas ketahuan berselingkuh dan sudah menikahi wanita lain secara diam-diam di belakang Anita. Bahkan rumah dan harta gono gini lainnya tak secuilpun Mas beri untuk Anita," cicit Rara merasa tak enak hati membuka cerita luka lama antara Bambang dan Anita.

"Apa! Dia bilang begitu sama kamu, Ra?" tanya Bambang dengan nada yang sudah naik beberapa oktaf.

Rara pun mengangguk memberi jawaban atas pertanyaan Bambang barusan padanya.

"Dasar wanita gila!" hardik Bambang yang sudah emosi jiwa.

Rara pun jadi bingung melihat reaksi Bambang yang sepertinya bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Anita padanya.

"Asal kamu tahu Ra, aku sebenarnya tak mau membuka aib mantan istriku sendiri. Apalagi di depan sahabatnya. Fiuhh... tapi aku harus mengatakan kejujuran di depanmu walau mungkin terdengar lucu dan bisa saja nanti membuatmu merasa jijik dengan sahabatmu sendiri," ucap Bambang seraya menghela nafas berat.

"Kenapa, Mas?" tanya Rara yang penasaran.

Akhirnya mengalir cerita dari Bambang bahwa dia menceraikan Anita lima tahun lalu karena memergoki Anita berselingkuh dengan Ayah kandung Bambang yang sekaligus mertua Anita sendiri.

Harta yang dimiliki orang tua Bambang adalah berasal dari warisan mendiang ibu kandung Bambang. Sontak seluruh keluarga besar mengusir sang Ayah dan Anita. Dan tidak memberikan sepeserpun harta pada keduanya.

Sebulan kemudian setelah Bambang resmi bercerai dari Anita, Ayah kandung Bambang meninggal dunia terkena serangan jantung. Otomatis kehidupan Anita terlunta-lunta karena tak ada penghasilan dan sandaran yang mapan.

"Itulah faktanya Ra. Aku harap kamu berhati-hati dengan Anita. Dia itu wanita berbulu musang. Baik di depan belum tentu di belakang kita juga baik. Aku sudah menikah dengannya selama tiga tahun lebih dan tak menyangka dia tega menusuk dan mengkhianatiku."

"Bahkan beberapa harta mendiang ibuku dijual oleh Ayahku guna memenuhi gaya hidup Anita yang hedon saat perselingkuhan mereka belum ketahuan oleh kami. Dan aku yakin Anita sengaja berselingkuh dengan Ayahku hanya untuk mengincar harta saja yang ia pikir itu semua milik Ayahku padahal tidak," ucap Bambang dengan tegas.

"Astaga, Anita. Aku tak menyangka Mas, dia seperti itu. Kenapa dia bohong padaku dan menuduh Mas yang berselingkuh?" cicit Rara sendu.

"Apa yang aku katakan begitulah faktanya, Ra. Jika kamu tak percaya, kamu boleh tanya ke pengadilan agama tempat kami bercerai. Tertera jelas alasan serta bukti-bukti kami bercerai," ucap Bambang.

"Iya, Mas. Aku percaya padamu. Aku datang ke daerah ini karena rumah kontrakan Anita ada di belakang tak jauh dari minimarket ini, Mas. Sudah lama aku tak bertemu dengannya. Namun sayang saat aku ke sana tadi ternyata Anita sudah pindah. Bahkan kata pemilik kontrakannya, Anita sudah menikah."

"Semoga kali ini dia menikah dengan benar dan berubah menjadi manusia yang lebih baik. Bukan mengambil suami dari wanita lain," ucap Bambang.

Deg...

Hati Rara mendadak gamang mendengar ucapan mantan suami Anita. Akhirnya Rara berpamitan pada Bambang.

Suasana mood ibu hamil yang satu ini tengah gelisah dan cemas yang belum bisa tergambar jelas.

Tiba-tiba Rara mendadak rindu rumahnya. Akhirnya ia menaiki angkot untuk jurusan ke rumah mendiang orang tuanya. Bukan pulang ke rumah ibu mertuanya. Ia pasrah jika harus menerima hukuman dari ibu mertuanya. Toh hal itu sudah biasa baginya.

Rara berjalan kaki dari depan komplek rumahnya. Sebab angkot yang ia naiki hanya berhenti di depan jalan raya besar dan tak masuk ke dalam komplek rumahnya.

Suasana di sana masih sama seperti dahulu yakni terlihat bersih dan asri. Bahkan ia menyapa beberapa satpam komplek. Cuma dia cukup aneh melihat tatapan satpam komplek padanya.

"Kenapa mereka melihatku begitu ya?" batin Rara yang bingung saat berjalan menuju rumahnya.

Sedangkan di pos satpam, tengah terjadi gosip pembicaraan mengenai kedatangan Rara yang sudah lama tak singgah ke komplek rumah mendiang orang tuanya. Namun hari ini tiba-tiba datang ke sana.

"Itu tadi Mbak Rara kan?" tanya Satpam 1.

"Iya," jawab Satpam 2.

"Penampilannya jauh beda ya sama yang dulu. Sekarang kok kayak orang miskin. Padahal suaminya beberapa waktu lalu sempat ke sini mengosongkan barang-barang di rumah Mbak Rara. Suaminya masih terlihat tampan dan naik mobil sedan mewah yang sama kayak dulu," ucap Satpam 1.

"Benar juga kata kamu. Cuma ya sudahlah, itu kehidupan rumah tangga mereka. Bagaimana di dalamnya kan kita gak tahu. Kita cuma bisa melihat dari luarnya saja," tutur Satpam 2.

"Tapi Mbak Rara kenapa ke sini? Kan rumahnya sudah disita pihak Bank. Bahkan mau dilelang. Papannya saja masih terpampang nyata," ucap Satpam 1.

"Oh iya juga sih."

Rara berjalan gontai sambil memikirkan tentang Anita dan juga suami baru sahabatnya itu serta kehidupan Anita sekarang. Setelah mendengar penuturan dari mantan suami Anita tadi, jujur Rara kecewa pada Anita.

Dikarenakan Anita dan dirinya sudah bersahabat sejak kuliah dulu. Tapi dengan tega membohonginya mengenai fakta perceraiannya yang lalu. Entah motifnya apa, Rara pun tak tahu.

Tiba-tiba langkah kaki Rara terhenti dan dirinya hanya bisa berdiri kaku di depan rumah peninggalan orang tuanya.

Deg...

"Rumahku. Kenapa bisa begini? Ya Tuhan, cobaan apa lagi ini," batin Rara bingung dan berkecamuk rasa hebat saat membaca papan besar tertera di pagar rumahnya.

Menyatakan bahwa rumahnya telah disita oleh pihak Bank dan dalam tahap lelang.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

nasib nya

2024-02-08

2

Heni Susanti

Heni Susanti

thor bikin rara pinter dikit apa

2024-02-06

1

Athallah Linggar

Athallah Linggar

rara2x,gobloy bngt sih lohh

2023-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Hinaan
2 Bab 2 - Tak Kunjung Hamil
3 Bab 3 - Pasca Terapi Hormon
4 Bab 4 - Pondok Mertua Tak Indah
5 Bab 5 - Tugas Negara
6 Bab 6 - Selingkuh
7 Bab 7 - Lima Tahun Pernikahan
8 Bab 8 - Obat
9 Bab 9 - Setelah Sekian Lama
10 Bab 10 - Teman Masa Kecil
11 Bab 11 - Hamil
12 Bab 12 - Sudah Lama Pindah
13 Bab 13 - Sebuah Fakta Terungkap
14 Bab 14 - Sebuah Tamparan
15 Bab 15 - Mencari Tahu
16 Bab 16 - Mulai Terkuak
17 Bab 17 - Apartemen
18 Bab 18 - Terbongkarnya Kedok Si Muka Dua
19 Bab 19 - Trik Licik Anita
20 Bab 20 - Remuk Redam
21 Bab 21 - Fitnah Sisy
22 Bab 22 - Talak dan Terusir
23 Bab 23 - Bertemu di Angkot
24 Bab 24 - Raraku
25 Bab 25 - Hidup Baru Awal Baru
26 Bab 26 - Merindukan Mantan Istri
27 Bab 27 - Sebuah Rencana
28 Bab 28 - Bersedia
29 Bab 29 - Mahar Teh Tubruk
30 Bab 30 - Panggilan "Mas"
31 Bab 31 - Pulang ke Tanah Air
32 Bab 32 - Gosip
33 Bab 33 - Terpesona
34 Bab 34 - Baru Permulaan
35 Bab 35 - Pembalasan Dimulai
36 Bab 36 - Membayangkan Mantan Istri
37 Bab 37 - Istri Tak Diakui
38 Bab 38 - Alergi Kambuh
39 Bab 39 - Bagian Rencana Rara
40 Bab 40 - Surat Perjanjian Damai
41 Bab 41 - Welcome to The Jungle
42 Bab 42 - Sebuah Penawaran Persahabatan
43 Bab 43 - Gara-Gara Resleting
44 Bab 44 - Sindiran Pedas Mertua
45 Bab 45 - Mulai Curiga
46 Bab 46 - Satu Mobil Bersama Mantan
47 Bab 47 - Sebuah Jebakan
48 Bab 48 - Princessku Pahlawanku
49 Bab 49 - Perayaan Cinta
50 Bab 50 - Dokumen Tersembunyi
51 Bab 51 - Semua Kedok Terkuak Seketika
52 Bab 52 - Gelap Mata
53 Bab 53 - Tabur Tuai (Penyesalan)
54 Bab 54 - Karma Tak Semanis Kurma
55 Bab 55 - Kado Ulang Tahun Rara
56 Bab 56 - Kebahagiaan Dara (David Rara)
57 PROMO KARYA BARU
58 PROMO KARYA BARU
59 PROMO KARYA BARU
60 PROMO KARYA BARU
61 PROMO KARYA BARU
62 Launching Novel Baru
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 - Hinaan
2
Bab 2 - Tak Kunjung Hamil
3
Bab 3 - Pasca Terapi Hormon
4
Bab 4 - Pondok Mertua Tak Indah
5
Bab 5 - Tugas Negara
6
Bab 6 - Selingkuh
7
Bab 7 - Lima Tahun Pernikahan
8
Bab 8 - Obat
9
Bab 9 - Setelah Sekian Lama
10
Bab 10 - Teman Masa Kecil
11
Bab 11 - Hamil
12
Bab 12 - Sudah Lama Pindah
13
Bab 13 - Sebuah Fakta Terungkap
14
Bab 14 - Sebuah Tamparan
15
Bab 15 - Mencari Tahu
16
Bab 16 - Mulai Terkuak
17
Bab 17 - Apartemen
18
Bab 18 - Terbongkarnya Kedok Si Muka Dua
19
Bab 19 - Trik Licik Anita
20
Bab 20 - Remuk Redam
21
Bab 21 - Fitnah Sisy
22
Bab 22 - Talak dan Terusir
23
Bab 23 - Bertemu di Angkot
24
Bab 24 - Raraku
25
Bab 25 - Hidup Baru Awal Baru
26
Bab 26 - Merindukan Mantan Istri
27
Bab 27 - Sebuah Rencana
28
Bab 28 - Bersedia
29
Bab 29 - Mahar Teh Tubruk
30
Bab 30 - Panggilan "Mas"
31
Bab 31 - Pulang ke Tanah Air
32
Bab 32 - Gosip
33
Bab 33 - Terpesona
34
Bab 34 - Baru Permulaan
35
Bab 35 - Pembalasan Dimulai
36
Bab 36 - Membayangkan Mantan Istri
37
Bab 37 - Istri Tak Diakui
38
Bab 38 - Alergi Kambuh
39
Bab 39 - Bagian Rencana Rara
40
Bab 40 - Surat Perjanjian Damai
41
Bab 41 - Welcome to The Jungle
42
Bab 42 - Sebuah Penawaran Persahabatan
43
Bab 43 - Gara-Gara Resleting
44
Bab 44 - Sindiran Pedas Mertua
45
Bab 45 - Mulai Curiga
46
Bab 46 - Satu Mobil Bersama Mantan
47
Bab 47 - Sebuah Jebakan
48
Bab 48 - Princessku Pahlawanku
49
Bab 49 - Perayaan Cinta
50
Bab 50 - Dokumen Tersembunyi
51
Bab 51 - Semua Kedok Terkuak Seketika
52
Bab 52 - Gelap Mata
53
Bab 53 - Tabur Tuai (Penyesalan)
54
Bab 54 - Karma Tak Semanis Kurma
55
Bab 55 - Kado Ulang Tahun Rara
56
Bab 56 - Kebahagiaan Dara (David Rara)
57
PROMO KARYA BARU
58
PROMO KARYA BARU
59
PROMO KARYA BARU
60
PROMO KARYA BARU
61
PROMO KARYA BARU
62
Launching Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!