Bab 19 - Trik Licik Anita

Rara berhenti setelah berlari kecil menjauhi unit apartemen Anita. Ia menarik nafasnya sejenak. Lalu bergegas dirinya pergi meninggalkan gedung apartemen tersebut dengan menaiki taksi guna pulang ke rumah ibu mertuanya.

Sedangkan Anita saat akan menekan kontak Pram di ponselnya, mendadak ada telepon masuk dari pihak rumah sakit. Lalu ia mengurungkan niatnya untuk menghubungi Pram dan mengangkat telepon dari rumah sakit terdahulu.

"Halo," ucap Anita mengangkat telepon dari rumah sakit.

"Dengan Nyonya Anita?" tanya seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter spesialis kandungan di seberang sana.

"Iya benar, Dok. Ada apa?" tanya Anita to the point.

"Begini Nyonya Anita. Saya Dokter Risa yang memeriksa Anda kemarin. Ada hal penting yang ingin saya sampaikan mengenai hasil pemeriksaan Anda di rumah sakit kami," ucap Dokter Risa dengan sopan.

"Ya, saya sudah menerima amplop dari pihak rumah sakit di apartemen saya kemarin. Terima kasih sudah mau mengirimnya ke sini. Kebetulan yang lalu saya tidak bisa menunggu hasil pemeriksaan laboratorium hingga selesai di rumah sakit, karena ada keperluan lain yang mendesak. Sehingga saya menyuruh petugas rumah sakit untuk mengantarkan hasilnya ke apartemen saya. Besok saya berencana ke rumah sakit sama suami saya untuk USG. Memangnya ada apa ya, Dok?" tanya Anita.

"Sebelumnya, saya mohon maaf sekali Nyonya Anita atas kesalahan kami. Hasil laboratorium Nyonya Anita tertukar dengan pasien lain," cicit sang dokter.

"Apa! Bagaimana bisa?" teriak Anita yang terkejut.

"Sekali lagi kami mohon maaf atas kesalahan tersebut. Sebenarnya Anda tidak hamil melainkan Nyonya terkena Endometriosis. Hal ini yang menyebabkan Nyonya dilanda pusing akhir-akhir ini dan datang bulan Anda sering tidak teratur. Bahkan sangat terlambat jauh dari tanggal biasanya. Hingga saat ini pun Anda masih belum datang bulan. Padahal sudah lewat empat bulan. Stadium endometriosis Anda cukup tinggi dan beresiko. Jalan satu-satunya Nyonya Anita harus segera melakukan Histerektomi atau operasi pengangkatan rahim. Kami mohon maaf atas kesalahan tertukarnya hasil laboratorium Nyonya. Saya sarankan besok Nyonya Anita bisa segera datang ke sini bersama suami untuk konsultasi lebih lanjut agar segera dilakukan tindakan penjadwalan operasi histerektomi," tutur Dokter Risa.

Deg...

Seketika tubuh Anita lemas dan terduduk di lantai. Matanya berkaca-kaca. Harapan dirinya membuat Pram segera menikahinya karena telah hadir calon jabang bayi dalam kandungannya, akhirnya sirna.

Kenyataan dirinya hamil, ternyata palsu. Dikarenakan kesalahan dari pihak rumah sakit hingga tertukarnya hasil laboratorium miliknya.

"Ini tidak mungkin. Aku tidak mau jadi wanita mandul. Rara yang mandul bukan aku! Pram tidak boleh kembali pada Rara. Apapun caranya. Pram tidak boleh sampai tahu bahwa aku mandul tak punya rahim," batin Anita bergemuruh hebat mendengar fakta mengejutkan untuknya.

Akhirnya Anita mengancam pihak rumah sakit atas keteledoran yang dilakukan. Dia meminta sedikit kerja sama dengan pihak rumah sakit agar tidak membocorkan hal ini pada sang suami. Jika sampai terjadi, maka dirinya akan menuntut ganti rugi pada pihak rumah sakit atas kesalahan pemeriksaan medisnya.

Alhasil Dokter Risa pun menerima permintaan Anita tersebut dengan terpaksa. Terlebih dirinya juga masih lima tahun menjadi dokter di sana. Ia tidak mau dipecat begitu saja dan karirnya sebagai dokter hancur berantakan.

Setelah Anita menyampaikan rencananya pada Dokter Risa, akhirnya telepon tersebut pun terputus.

Anita segera ke kamarnya guna mengambil obat merah. Lalu meneteskan pada bagian atas pa-haanya. Seolah-olah dirinya keguguran. Ia sengaja membuat alibi tersebut sehingga nanti Pram akan percaya padanya bahwa dirinya memang hamil lalu keguguran karena didorong oleh Rara.

Dan tentu saja Pram akan mendepak Rara ke jalanan. Dan Pram akan tetap bersamanya tanpa ada Rara di tengah-tengah mereka lagi.

Anita pun berpura-pura jalan terseok-seok keluar dari unit apartemennya dan turun ke lobby dengan lift. Sesampainya di lobby, tentu saja satpam dan resepsionis terkejut melihat raut wajah Anita yang setengah pucat dan acak-acakan baik baju serta rambutnya.

Terlebih melihat daarrah yang mengalir di kaki Anita. Mereka langsung membantu dan segera memanggilkan taksi. Anita pun menyuruh supir taksi menuju rumah sakit MMS, tempat yang sama ketika dirinya memeriksakan diri kemarin ke Dokter Risa.

Setibanya di rumah sakit, Dokter Risa dan suster lainnya yang sengaja ia beri uang tutup mulut, telah sigap berpura-pura memberi pertolongan pertama pada Anita di IGD (Instalasi Gawat Darurat).

Lantas Dokter Risa pun yang menghubungi nomor kontak Pram dari ponsel Anita sesuai arahan wanita licik tersebut.

Tut... tut... tut...

Pram pun yang melihat Anita menghubunginya, langsung ia angkat. Dikarenakan Rara belum pulang ke rumah. Jika ada Rara, Pram tak pernah mengangkat telepon dari Anita ketika dirinya berada di rumah ibunya.

"Halo Nit, Ada apa?" tanya Pram dengan suara berbisik.

"Maaf ini dengan Tuan Pramana Handoko, suami Nyonya Anita?" tanya Dokter Risa dengan sopan.

"Hah, suami? Sejak kapan aku dan Anita menikah?" batin Pram bertanya-tanya kebingungan karena memang dirinya dan Anita belum menikah baik secara agama maupun negara.

Walaupun Anita pernah memintanya untuk menikahinya. Namun Pram berusaha mengelak. Sebab ia belum ingin terikat dengan Anita. Baginya Anita hanya wanita pelampiasan hassrratnya saja saat ia tak mendapatkan hal itu dari Rara karena bentuk tubuh istrinya jelek.

"Oh iya, maaf. Ini dengan siapa? Dan kenapa ponsel istri saya bersama Anda?" tanya Pram berusaha tenang agar orang di seberang sana tak curiga.

"Begini Tuan Pram, sekarang Nyonya Anita berada di rumah sakit MMS. Bisa tolong segera ke sini karena istri Anda mengalami keguguran dan harus segera dilakukan tindakan kuretase. Kami membutuhkan persetujuan Anda sebagai suami Nyonya Anita," ucap Dokter Risa.

"Hah! Keguguran? Bagaimana bisa? Apa istri saya masih sadar atau pingsan saat ini, Dok?" tanya Pram dengan nada terkejut.

Walaupun dirinya belum mencintai Anita seperti dirinya mencintai Rara, ia juga tak ingin jika Anita terluka.

"Nyonya Anita masih sadar namun dalam kondisi lemah. Apa Anda mau bicara langsung dengan pasien?" tanya Dokter Risa yang cukup memahami.

"Iya, Dok."

Akhirnya Dokter Risa mengembalikan ponsel Anita dan keduanya berbicara. Anita pun memberi kode pada Dokter Risa untuk keluar sejenak.

"Halo, Nit. Bagaimana kondisi kamu? Terus kenapa kamu ceroboh sampai anakku keguguran?" tanya Pram dengan nada yang sedikit tinggi.

"Rara, Mas. Semua karena dia. Tadi Rara datang ke apartemenku tak lama setelah kamu pulang. Dia memukul, menampar, menjambak hingga menendang perutku. Sampai aku jatuh tersungkur. Akhirnya bayi kita, Mas. Hiks... hiks... maafkan aku, Mas. Maaf, aku tak bisa menjaga calon buah hati kita dengan baik. Huhu... lebih baik aku mati saja, Mas. Aku enggak terima, Mas. Seharusnya dia bisa bicara baik-baik. Bukan dengan kekerasan seperti preman. Oh bayiku..."

Anita menangis tersedu-sedu di seberang sana. Berpura-pura lemah tak berdaya agar Pram membelanya dan membuat lelaki itu membenci Rara.

"Brengsek! Rara menyakitimu dan membunuh anak kita?"

"Iya, Mas. Huhu... bayi kita, Mas. Calon bayi kita telah gugur. Semua karena Rara. Hiks... hiks... hiks..." cicit Anita seraya berpura-pura masih menangis dan bersedih.

"Lihat saja jika dia pulang. Aku akan buat perhitungan dengannya. Tolong kamu berikan lagi ponselnya pada dokter," pinta Pram dengan tegas.

"Iya, Mas."

Akhirnya Pram berbicara dengan Dokter Risa kembali dan meminta untuk dilakukan tindakan yang terbaik bagi kesehatan Anita. Dirinya akan segera menyusul ke rumah sakit tidak lama lagi.

Anita mendengar nada suara Pram begitu marah pada Rara dan berhasil masuk ke dalam perangkapnya. Ia tersenyum puuass. Sebentar lagi ambisinya akan berhasil yakni menjadi satu-satunya Nyonya Pramana Handoko.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

A Yes

A Yes

ASTAGFIRULLAH, BALASAN TUHAN TERBAYAR LANGSUNG

2024-03-06

1

Kiki Rizkia Apriliani

Kiki Rizkia Apriliani

alhamdulillah...reader bersorak...kok cepet bgt pembalasan dr Allah...tp nyta g y org bajigur tuh lbh galak dr si korban dan bnr2 g pnya malu krn kemaluane aja d umbar

2024-03-06

1

Griselda Nirbita

Griselda Nirbita

semakin greget alur ceritanya... memang hebat author q ini... lope lope...

2024-02-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Hinaan
2 Bab 2 - Tak Kunjung Hamil
3 Bab 3 - Pasca Terapi Hormon
4 Bab 4 - Pondok Mertua Tak Indah
5 Bab 5 - Tugas Negara
6 Bab 6 - Selingkuh
7 Bab 7 - Lima Tahun Pernikahan
8 Bab 8 - Obat
9 Bab 9 - Setelah Sekian Lama
10 Bab 10 - Teman Masa Kecil
11 Bab 11 - Hamil
12 Bab 12 - Sudah Lama Pindah
13 Bab 13 - Sebuah Fakta Terungkap
14 Bab 14 - Sebuah Tamparan
15 Bab 15 - Mencari Tahu
16 Bab 16 - Mulai Terkuak
17 Bab 17 - Apartemen
18 Bab 18 - Terbongkarnya Kedok Si Muka Dua
19 Bab 19 - Trik Licik Anita
20 Bab 20 - Remuk Redam
21 Bab 21 - Fitnah Sisy
22 Bab 22 - Talak dan Terusir
23 Bab 23 - Bertemu di Angkot
24 Bab 24 - Raraku
25 Bab 25 - Hidup Baru Awal Baru
26 Bab 26 - Merindukan Mantan Istri
27 Bab 27 - Sebuah Rencana
28 Bab 28 - Bersedia
29 Bab 29 - Mahar Teh Tubruk
30 Bab 30 - Panggilan "Mas"
31 Bab 31 - Pulang ke Tanah Air
32 Bab 32 - Gosip
33 Bab 33 - Terpesona
34 Bab 34 - Baru Permulaan
35 Bab 35 - Pembalasan Dimulai
36 Bab 36 - Membayangkan Mantan Istri
37 Bab 37 - Istri Tak Diakui
38 Bab 38 - Alergi Kambuh
39 Bab 39 - Bagian Rencana Rara
40 Bab 40 - Surat Perjanjian Damai
41 Bab 41 - Welcome to The Jungle
42 Bab 42 - Sebuah Penawaran Persahabatan
43 Bab 43 - Gara-Gara Resleting
44 Bab 44 - Sindiran Pedas Mertua
45 Bab 45 - Mulai Curiga
46 Bab 46 - Satu Mobil Bersama Mantan
47 Bab 47 - Sebuah Jebakan
48 Bab 48 - Princessku Pahlawanku
49 Bab 49 - Perayaan Cinta
50 Bab 50 - Dokumen Tersembunyi
51 Bab 51 - Semua Kedok Terkuak Seketika
52 Bab 52 - Gelap Mata
53 Bab 53 - Tabur Tuai (Penyesalan)
54 Bab 54 - Karma Tak Semanis Kurma
55 Bab 55 - Kado Ulang Tahun Rara
56 Bab 56 - Kebahagiaan Dara (David Rara)
57 PROMO KARYA BARU
58 PROMO KARYA BARU
59 PROMO KARYA BARU
60 PROMO KARYA BARU
61 PROMO KARYA BARU
62 Launching Novel Baru
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 - Hinaan
2
Bab 2 - Tak Kunjung Hamil
3
Bab 3 - Pasca Terapi Hormon
4
Bab 4 - Pondok Mertua Tak Indah
5
Bab 5 - Tugas Negara
6
Bab 6 - Selingkuh
7
Bab 7 - Lima Tahun Pernikahan
8
Bab 8 - Obat
9
Bab 9 - Setelah Sekian Lama
10
Bab 10 - Teman Masa Kecil
11
Bab 11 - Hamil
12
Bab 12 - Sudah Lama Pindah
13
Bab 13 - Sebuah Fakta Terungkap
14
Bab 14 - Sebuah Tamparan
15
Bab 15 - Mencari Tahu
16
Bab 16 - Mulai Terkuak
17
Bab 17 - Apartemen
18
Bab 18 - Terbongkarnya Kedok Si Muka Dua
19
Bab 19 - Trik Licik Anita
20
Bab 20 - Remuk Redam
21
Bab 21 - Fitnah Sisy
22
Bab 22 - Talak dan Terusir
23
Bab 23 - Bertemu di Angkot
24
Bab 24 - Raraku
25
Bab 25 - Hidup Baru Awal Baru
26
Bab 26 - Merindukan Mantan Istri
27
Bab 27 - Sebuah Rencana
28
Bab 28 - Bersedia
29
Bab 29 - Mahar Teh Tubruk
30
Bab 30 - Panggilan "Mas"
31
Bab 31 - Pulang ke Tanah Air
32
Bab 32 - Gosip
33
Bab 33 - Terpesona
34
Bab 34 - Baru Permulaan
35
Bab 35 - Pembalasan Dimulai
36
Bab 36 - Membayangkan Mantan Istri
37
Bab 37 - Istri Tak Diakui
38
Bab 38 - Alergi Kambuh
39
Bab 39 - Bagian Rencana Rara
40
Bab 40 - Surat Perjanjian Damai
41
Bab 41 - Welcome to The Jungle
42
Bab 42 - Sebuah Penawaran Persahabatan
43
Bab 43 - Gara-Gara Resleting
44
Bab 44 - Sindiran Pedas Mertua
45
Bab 45 - Mulai Curiga
46
Bab 46 - Satu Mobil Bersama Mantan
47
Bab 47 - Sebuah Jebakan
48
Bab 48 - Princessku Pahlawanku
49
Bab 49 - Perayaan Cinta
50
Bab 50 - Dokumen Tersembunyi
51
Bab 51 - Semua Kedok Terkuak Seketika
52
Bab 52 - Gelap Mata
53
Bab 53 - Tabur Tuai (Penyesalan)
54
Bab 54 - Karma Tak Semanis Kurma
55
Bab 55 - Kado Ulang Tahun Rara
56
Bab 56 - Kebahagiaan Dara (David Rara)
57
PROMO KARYA BARU
58
PROMO KARYA BARU
59
PROMO KARYA BARU
60
PROMO KARYA BARU
61
PROMO KARYA BARU
62
Launching Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!