Bab 4 - Pondok Mertua Tak Indah

Mau tak mau Rara pun melakukan semua permintaan sang suami. Ya, semua karena cinta.

Cintanya Rara yang begitu tulus dan sangat besar pada Pram dan juga keluarganya. Akhirnya Rara berhenti bekerja dari PT. GINCU.

Awalnya CEO PT. GINCU yang bernama Pak Johan sangat menyayangkan sekretarisnya itu harus mengundurkan diri. Akan tetapi ia paham alasan Rara.

Akhirnya ia harus merelakan karyawati terbaiknya keluar secara terhormat karena memilih menjadi ibu rumah tangga sejati. Tunduk pada titah sang suami.

Rekan-rekan yang lain termasuk Anita juga sedih melihat Rara harus mengundurkan diri dari kantor. Rara adalah wanita supel dan tegas. Berdedikasi tinggi pada pekerjaan dan bertanggung jawab penuh totalitas serta loyalitas sebagai sekretaris CEO. Jabatan yang banyak diincar oleh kaum wanita lainnya di luar sana.

Terlebih gaji yang mentereng dan fasilitas yang sangat memadai. Tentu semua ingin memiliki posisi yang ditinggalkan Rara tersebut.

"Sering kabar-kabar ya, Ra. Kalau kamu perlu ditemani untuk terapi hormon lagi, kabari aku ya," cicit Anita saat memeluk Rara yang berpamitan di kantor.

"Iya, Nit. Beres pokoknya. Kita masih bisa hangout bareng kok. Cuma aku sekarang tinggal di rumah orang tua Mas Pram," ucap Rara.

"Oh begitu. Ya sudah kamu baik-baik di sana. Nanti aku hubungi lagi kalau kita mau jalan atau mungkin ada acara dari anak-anak sekedar reunian," cicit Anita.

"Oke, bye Nit."

"Take care, Ra."

"Siipp..." ucap Rara seraya melambaikan tangan dan bergegas pergi karena sang suami sudah menunggu dirinya di parkiran kantor.

☘️☘️

Tiga bulan berlalu.

Rara yang sudah menetap di rumah mertuanya, awalnya sempat dilanda kebingungan. Maklum Rara adalah anak tunggal. Sejak kecil memang dimanja oleh orang tuanya terutama untuk urusan dapur.

Rara tak begitu pandai memasak. Selama menikah dengan Pram, ia sudah berusaha untuk belajar memasak. Dan berhasil membuat masakan ayam saos inggris dan tumis baby buncis kesukaan Pram.

Untuk menu lainnya ia masih belum terlalu bisa. Paling hanya menu sederhana seperti tempe goreng, telur mata sapi dan omelet saja yang ia bisa selain memasak mie instan.

Rara dan Pram sering delivery makanan ke rumah. Hanya terkadang saja Rara memasak di rumah. Dan Pram tak pernah mempermasalahkan akan hal tersebut.

Terapi hormon masih dijalankan oleh Rara. Bedanya sekarang Pram yang menemaninya. Mereka berdua datang ke klinik yang sama dengan dokter kenalan Anita.

Akan tetapi tetap saja Rara belum juga hamil. Walaupun datang bulannya sering terlambat dari biasanya. Namun bukan karena faktor dirinya sedang hamil.

Mama Dian sejujurnya tak menyetujui Rara tinggal di rumahnya. Dikarenakan rumah peninggalan suaminya tidak besar. Hanya ada tiga kamar. Yakni kamar Pram, dirinya dan juga Sisi, adik Pram. Lagipula ia tak menyukai Rara. Terlebih hingga sekarang, menantunya itu belum juga bisa memberinya cucu.

Namun karena sang putra sulungnya mendesaknya dan memberi beberapa pengertian, akhirnya mau tak mau dirinya setuju.

Mama Dian yang memiliki watak cukup keras dan penuh perhitungan, akhirnya memecat Bik Sumi, pembantu lamanya yang sudah mengabdikan diri di rumah itu selama dua puluh tahun. Mau tak mau Bik Sumi pun keluar dari rumah itu.

Ibu mertua Rara tersebut berencana menjadikan Rara layaknya sebagai pembantu di rumahnya. Mama Dian tak mau mengeluarkan uangnya untuk menggaji seorang pembantu. Jika sudah ada menantu yang akan menjadi pembantunya secara cuma-cuma. Why Not, pikirnya.

Alhasil kehidupan Rara berubah drastis seiring bentuk tubuhnya yang semakin subur dan tampilan yang lusuh seadanya.

☘️☘️

Tiga tahun pernikahan.

Pram sudah jarang memperhatikan istrinya di rumah. Suaminya itu sering pulang larut malam dikarenakan lembur pekerjaan. Bahkan akhir-akhir ini sering dinas luar kota karena ada beberapa proyek besar yang membutuhkan kehadirannya.

Rara setiap malam selalu mengecek timbangan di kamarnya. Ia menghela nafas dalam melihat jarum timbangan yang selalu bergerak ke kanan bukan ke kiri.

Padahal ia sudah berusaha untuk diet walaupun hanya sedikit. Akan tetapi dietnya tak berhasil juga. Kini berat badannya menginjak angka 70kg. Kulit wajahnya semakin kusam.

Sudah hampir setahun ini dirinya tak melakukan perawatan ke klinik kecantikan langganannya. Beberapa bulan awal kepindahan dirinya ke rumah mertuanya, Pram memberikan uang bulanan pada Rara lima juta rupiah.

Namun hampir setahun belakangan ini, dirinya diberi uang bulanan oleh Pram hanya dua juta rupiah saja.

Pram beralasan gajinya lebih banyak diberikan pada sang Mama. Untuk membiayai kebutuhan sehari-hari seperti makan, bayar listrik, dan kuliah Sisy, adik ipar Rara.

Rara awalnya mengalah karena dirinya masih memiliki tabungan. Akan tetapi lambat laun tanpa terasa tabungannya habis.

Mama Dian dan Sisy sering meminta uang pada Rara dengan berbagai alasan. Jika Sisy untuk uang saku kuliah, jika sang ibu mertuanya untuk pembayaran arisan serta cicilan lainnya.

Namun Mama Dian dan Sisy melarang Rara mengatakan pada Pram bahwa mereka berdua meminta uang padanya.

Rara yang tengah berada di kamarnya, ia merasa kesepian dan capek. Rasanya ingin pergi jalan-jalan namun bingung mengajak siapa. Dirinya tengah melamun menatap langit-langit kamarnya.

"Ahaa... aku hubungi Nita saja. Pusing! Mending jalan saja sama dia. Mas Pram juga sedang keluar kota beberapa hari," cicit Rara terbesit ide.

Lalu Rara pun menghubungi Nita. Namun tak kunjung diangkat sahabatnya itu.

"Nadanya tersambung. Tumben enggak diangkat Nita. Masak jam segini sudah tidur sih. Kan ini masih jam tujuh malam," cicit Rara.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

A Yes

A Yes

😜😜😜😜🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️ UJUNG2 NYA NENYEBABKAN MENIKAH TDK BERBEKAL ILMU

2024-03-06

2

Ani Ani

Ani Ani

ada udang disebalik batu

2024-02-08

1

guntur 1609

guntur 1609

nanti dr nya yg dikasih anita emang sdh di akalinya. biar perlahan dia merebut pram

2024-01-11

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Hinaan
2 Bab 2 - Tak Kunjung Hamil
3 Bab 3 - Pasca Terapi Hormon
4 Bab 4 - Pondok Mertua Tak Indah
5 Bab 5 - Tugas Negara
6 Bab 6 - Selingkuh
7 Bab 7 - Lima Tahun Pernikahan
8 Bab 8 - Obat
9 Bab 9 - Setelah Sekian Lama
10 Bab 10 - Teman Masa Kecil
11 Bab 11 - Hamil
12 Bab 12 - Sudah Lama Pindah
13 Bab 13 - Sebuah Fakta Terungkap
14 Bab 14 - Sebuah Tamparan
15 Bab 15 - Mencari Tahu
16 Bab 16 - Mulai Terkuak
17 Bab 17 - Apartemen
18 Bab 18 - Terbongkarnya Kedok Si Muka Dua
19 Bab 19 - Trik Licik Anita
20 Bab 20 - Remuk Redam
21 Bab 21 - Fitnah Sisy
22 Bab 22 - Talak dan Terusir
23 Bab 23 - Bertemu di Angkot
24 Bab 24 - Raraku
25 Bab 25 - Hidup Baru Awal Baru
26 Bab 26 - Merindukan Mantan Istri
27 Bab 27 - Sebuah Rencana
28 Bab 28 - Bersedia
29 Bab 29 - Mahar Teh Tubruk
30 Bab 30 - Panggilan "Mas"
31 Bab 31 - Pulang ke Tanah Air
32 Bab 32 - Gosip
33 Bab 33 - Terpesona
34 Bab 34 - Baru Permulaan
35 Bab 35 - Pembalasan Dimulai
36 Bab 36 - Membayangkan Mantan Istri
37 Bab 37 - Istri Tak Diakui
38 Bab 38 - Alergi Kambuh
39 Bab 39 - Bagian Rencana Rara
40 Bab 40 - Surat Perjanjian Damai
41 Bab 41 - Welcome to The Jungle
42 Bab 42 - Sebuah Penawaran Persahabatan
43 Bab 43 - Gara-Gara Resleting
44 Bab 44 - Sindiran Pedas Mertua
45 Bab 45 - Mulai Curiga
46 Bab 46 - Satu Mobil Bersama Mantan
47 Bab 47 - Sebuah Jebakan
48 Bab 48 - Princessku Pahlawanku
49 Bab 49 - Perayaan Cinta
50 Bab 50 - Dokumen Tersembunyi
51 Bab 51 - Semua Kedok Terkuak Seketika
52 Bab 52 - Gelap Mata
53 Bab 53 - Tabur Tuai (Penyesalan)
54 Bab 54 - Karma Tak Semanis Kurma
55 Bab 55 - Kado Ulang Tahun Rara
56 Bab 56 - Kebahagiaan Dara (David Rara)
57 PROMO KARYA BARU
58 PROMO KARYA BARU
59 PROMO KARYA BARU
60 PROMO KARYA BARU
61 PROMO KARYA BARU
62 Launching Novel Baru
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 - Hinaan
2
Bab 2 - Tak Kunjung Hamil
3
Bab 3 - Pasca Terapi Hormon
4
Bab 4 - Pondok Mertua Tak Indah
5
Bab 5 - Tugas Negara
6
Bab 6 - Selingkuh
7
Bab 7 - Lima Tahun Pernikahan
8
Bab 8 - Obat
9
Bab 9 - Setelah Sekian Lama
10
Bab 10 - Teman Masa Kecil
11
Bab 11 - Hamil
12
Bab 12 - Sudah Lama Pindah
13
Bab 13 - Sebuah Fakta Terungkap
14
Bab 14 - Sebuah Tamparan
15
Bab 15 - Mencari Tahu
16
Bab 16 - Mulai Terkuak
17
Bab 17 - Apartemen
18
Bab 18 - Terbongkarnya Kedok Si Muka Dua
19
Bab 19 - Trik Licik Anita
20
Bab 20 - Remuk Redam
21
Bab 21 - Fitnah Sisy
22
Bab 22 - Talak dan Terusir
23
Bab 23 - Bertemu di Angkot
24
Bab 24 - Raraku
25
Bab 25 - Hidup Baru Awal Baru
26
Bab 26 - Merindukan Mantan Istri
27
Bab 27 - Sebuah Rencana
28
Bab 28 - Bersedia
29
Bab 29 - Mahar Teh Tubruk
30
Bab 30 - Panggilan "Mas"
31
Bab 31 - Pulang ke Tanah Air
32
Bab 32 - Gosip
33
Bab 33 - Terpesona
34
Bab 34 - Baru Permulaan
35
Bab 35 - Pembalasan Dimulai
36
Bab 36 - Membayangkan Mantan Istri
37
Bab 37 - Istri Tak Diakui
38
Bab 38 - Alergi Kambuh
39
Bab 39 - Bagian Rencana Rara
40
Bab 40 - Surat Perjanjian Damai
41
Bab 41 - Welcome to The Jungle
42
Bab 42 - Sebuah Penawaran Persahabatan
43
Bab 43 - Gara-Gara Resleting
44
Bab 44 - Sindiran Pedas Mertua
45
Bab 45 - Mulai Curiga
46
Bab 46 - Satu Mobil Bersama Mantan
47
Bab 47 - Sebuah Jebakan
48
Bab 48 - Princessku Pahlawanku
49
Bab 49 - Perayaan Cinta
50
Bab 50 - Dokumen Tersembunyi
51
Bab 51 - Semua Kedok Terkuak Seketika
52
Bab 52 - Gelap Mata
53
Bab 53 - Tabur Tuai (Penyesalan)
54
Bab 54 - Karma Tak Semanis Kurma
55
Bab 55 - Kado Ulang Tahun Rara
56
Bab 56 - Kebahagiaan Dara (David Rara)
57
PROMO KARYA BARU
58
PROMO KARYA BARU
59
PROMO KARYA BARU
60
PROMO KARYA BARU
61
PROMO KARYA BARU
62
Launching Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!