BAB 5

Grizelda mengambil baju baru Evelin lalu melemparnya ke lantai, ia menginjak-injak baju tersebut.

Bukan hanya itu, Grizelda juga mengambil makeup Evelin lalu memakainya sesuka hati membuat Evelin panas.

"Grizelda! Apa yang kamu lakukan!" teriak Evelin terbelalak tak percaya.

"Kenapa emangnya? Kamu nggak suka! Kalo kamu sayang banget sama baju kamu nih ambil," ucap Grizelda bercekak pinggang sambil menginjak baju tersebut.

"Kurang ajar! Kamu minta di pukul ya!" teriak Evelin geram. Ia mendekati Grizelda dan ingin menampar Grizelda. Akan tetapi Grizelda menghindar.

Evelin mengambil bajunya dan terbelalak melihat bajunya menjadi kusut.

"He-he-he, kasihan banget sih, baju yang cantik itu jadi kusut," ejek Grizelda tertawa.

"Kau benar-benar membuatku kesal!" teriak Evelin berlari ke arah Grizelda dan ingin menjambak rambut Grizelda, tapi Grizelda menendang kaki Evelin membuatnya terjatuh.

"Sialan kau Grizelda! Aku akan mencakar dan mencabik mu!" teriak Evelin geram. Ia pun mengejar Grizelda dan Grizelda pun lari mengelilingi rumahnya dan mereka terus berlari.

"Ayo kejar, ayo tangkap kalau kau bisa," ucap Grizelda mengejeknya.

Evelin di buat emosi dan ia mengejar Grizelda lagi, jika dapat, Evelin sangat ingin menguliti Grizelda. Sedangkan Grizelda malah berlari sambil tertawa dengan sepuasnya.

"Berhenti kamu! Kalau dapat akan ku cakar-cakar muka jelek mu itu!" teriak Evelin.

"Kalau mau cakar ayolah kesini, ayo kita main cakar-cakaran," jawab Grizelda.

"Dia ini gendut tapi kenapa larinya sangat cepat sih?" tanya Evelin mengeram dengan memelankan suaranya. Karena ia juga lelah mengejar Grizelda.

"Lihat saja nanti! Akan ku aduin kamu sama ayah!" ancam Evelin.

"He-he-he siapa takut dengan pria tua itu, aku rasa sepertinya dia sungguh cocok menjadi ayah kamu ketimbang ayahku karena apa? ... Karena kalian sama-sama nggak tahu diri," jawab Grizelda tertawa.

Evelin terbelalak tak percaya dengan ucapan Grizelda.

'Sejak kapan dia bisa pandai bicara seperti itu? Sejak kapan dia jadi pemberani begin? Ada apa dengannya dan entah apa yang merasukinya? Biasanya jika di hardik saja ia hanya bisa menangis di tempat. Dulu dia sangat cengeng dan polos, tapi sekarang dia malah bisa tertawa sepuasnya?' batin Evelin.

'He-he-he, aku punya rencana, lihat saja nanti,' batin Evelin punya rencana jahat.

Ia berhenti mengejar Grizelda dan berbalik membuat Grizelda heran.

"Hey! Tidak mau mengejar ku lagi ya?" tanya Grizelda. Akan tetapi Evelin menyelonong pergi begitu saja tanpa mempedulikan Grizelda lagi. Ia masuk ke dalam kamarnya dengan membawa baju dan makeupnya.

"He-he-he, sudah lelah kah? Aku juga. Untung saja kau berhenti, jika tidak maka kau benar-benar akan menguliti ku. Ah! benar-benar lelah, tapi aku puas," ucap Grizelda mengintip tersenyum.

Ia masuk ke dalam kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur karena kecapean.

[Ding Ding]

[Misi selesai]

[Hadiah meniruskan pipi]

[Saldo 500.000]

[Penampilan:5]

[Pesona:5]

[Kekuatan:5]

[Kecepatan:5]

[Kelincahan:5]

[Pertahanan:5]

[Kecerdasan:5]

[Keberanian:5]

[Meniruskan pipi di mulai]

10%…

20%…

30%…

40%…

50%…

60%…

70%…

80%…

90%…

100%…

Selesai.

[Pipi Anda sudah tirus]

"Eh, beneran?" tanya Grizelda yang langsung bangun dan ia berdiri di depan cermin lemarinya dan benar saja, pipinya menjadi tirus.

"Ha!!!!! Serius!" teriak Grizelda menegang pipi ya sudah tidak terlalu tembam lagi.

"Aaaaaaaaaaaaa!" teriaknya dengan suka cita. Ia berjoget-joget di dalam kamar saking senangnya.

"Astaga! Ini benar-benar terjadi dan pipi ku udah nggak gemuk lagi, aku udah mulai kurus. Aku lelah menjadi orang gemuk, bukan hanya sering di ejek, aku juga terlalu lelah untuk berjalan dan melakukan aktivitas," ucap Grizelda memegang pipinya.

Ia terus tersenyum melihat pipinya, dan terus bercermin.

"Oh ya, aku mendapatkan uang dari system tadi, kalau begitu uang itu ku belikan perlengkapan untuk kecantikan. Sekali pun aku gendut aku juga wanita, aku juga ingin mempercantik diri ku, aku juga ingin jadi seperti mereka. Tubuh langsing, perfect, dan modis," ucap Grizelda melihat tubuhnya yang masih tebal dengan lemak.

Grizelda pun segera mandi dan berganti pakaian. Ia pun keluar dari rumah untuk menuju toko yang menjual perlengkapan kecantikan.

"Kemana bocah nakal itu pergi?" tanya Evelin saat melihat Grizelda yang sudah berada di kejauhan.

Terpopuler

Comments

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

mamtappp ... mau dong Thor 😃😃😃

2024-02-07

1

Ani Ani

Ani Ani

ya betul aku pun ingin

2024-02-02

0

X'tine

X'tine

pengen juga punya sistem thor... biar bisa buat membantu org yg membutuhkan..

2023-12-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!