“Gue denger dari Gema, cewek yang tadi bantuin lo bawain barang itu tetangga lo ndra? Siapa namanya, Star?!“ tanya Ozzy begitu mereka bertemu kembali di kantin sekolah setelah bel istirahat berbunyi.
“Sebenernya dia udah kayak adik gue sendiri sih,” jawab Candra sambil menyedot Cola dari dalam botol kaca.
“Udah punya pacar dia??“ tanya Ozzy lagi.
“Setahu gue sih belum. Kenapa emangnya sih?“ Candra balik bertanya.
“Ngga apa-apa, cuma mau tahu aja,” jawab Ozzy singkat.
Kemudian Ozzy pergi meninggalkan Candra namun beberapa menit kemudian dia kembali dengan dua mangkok berisi bakso dan duduk lagi di meja yang sama dimana Candra berada.
“Makan nih ndra,” Ozzy menawarkan sambil menyodorkan salah satu mangkok mendekat ke arah Candra.
“Wih! tumben banget nih. Lo ulang tahun Zy?“ tanya Candra.
“Ngga,” balas Ozzy sambil memasukan satu buah bakso berukuran sedang ke dalam mulutnya dan menguyahnya.
Melihat apa yang dilakukan oleh Ozzy, Candra pun melakukan hal yang sama, dengan lahap dia memakan bakso yang diberikan oleh Ozzy bahkan tanpa memperdulikan Ozzy yang berada di hadapannya sama sekali.
Mangkok bakso milik Candra sudah kering bahkan sampai ke kuahnya begitu pula dengan milik Ozzy, mereka begitu menikmati makanan di jam istirahat dan Candra menutup jam istirahatnya dengan menghabiskan cola yang dia beli tadi.
Setelah berterima kasih pada Ozzy, Candra pun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke kelas dan diikuti oleh Ozzy yang berusaha menyusul langkah kakinya.
“Ndra bantuin gue dong,” ucap Ozzy setelah sudah berhasil menyamai langkah Candra.
“Udah gue duga dari awal, bakso yang lo kasih tadi ngga cuma-cuma,” ujar Candra tanpa menghentikan langkah kakinya.
Ozzy tertawa kecil mengakui bahwa apa yang dikatakan oleh Candra benar adanya tanpa sebuah pengelakan sama sekali.
“Jadi apa yang harus gue lakuiin? Ada orang yang perlu gue hadapin?“ tanya Candra dengan tegas.
“Ngga, ini bukan tentang bikin orang ketakutan,”balas Ozzy.
“Hah, bukan?! Terus bantuan apa yang lo harapin dari gue zy?“ tanya Candra lagi yang jadi kebingungan karena salah menebak keingina Ozzy kali ini.
Ozzy menarik lengan Candra berusaha membuat Candra menghentikan lanngkahnya lalu membawa Ozzy menepi.
“Gue minta tolong sama lo supaya bisa deketin gue sama Star,” pinta Ozzy.
Candra membulatkan kedua matanya saat mendengar permintaan dari Ozzy karena dia sama sekali tak menyangka Ozzy akan mengatakan hal itu kepadanya.
“Gue ngga salah denger nih Zy?“ tanya Candra.
“Ngga! Gue suka deh sama dia,” Ozzy menyatakan sebuah pengakuan.
“Jangan bercanda ah. Star itu udah kayak adik gue sendiri lho,” ujar Candra.
Setelah mengatakan hal itu Candra melangkah meninggalkan Ozzy yang terus memanggil namanya namun tak digubris sama sekali oelh Candra.
Bukan tanpa alasan mengapa Candra tak ingin membantu agar Ozzy bisa dekat dengan Star tapi karena dia juga sudah lama menauh hati kepada gadis kelas dua seolah menengah pertama itu.
Orang tua Candra dan Star sudah kenal sejak lama bahkan sebelum Star bahkan Candra lahir ke dunia ini dan itu yang menjadi salah satu alasan mengapa Candra dan Star bisa saling kenal bahkan menjadi dekat satu sama lain.
Candra adalah orang pertama yang selalu dicari oleh Star setiap kali dia mengalami kesulitan atau bahkan pembullyan saat mereka masih kecil dan dengan sangat senang hati Candra akan memeberikan bantuan itu kepada Star hingga membuat Star merasa aman dan terlindungi dari hal-hal yang bisa membahayakan dirinya.
Pernah satu kali Star pulang dengan kondisi menangis dengan rambut yang agak acak-acaakan dan dia bertemu dengan Candra yang saat itu juga baru pulang dai sekolah.
“Lo kenapa?“ tanya Candra panik.
Dengan terisak Star menjawab pertanyaan itu, “Tadi pas pulang sekolah ada yang ngeledekin gue.“
“Terus? Kok rambut lo acak-acakan kayak gini?“
“Kata lo kalau ada yang ganggu harus gue lawan,” balas Star.
“Emang harusnya begitu biar mereka ngga semena-mena terus sama lo,” sahut Candra.
“Tadi gue lawan eh mereka malah acak-acak rambut gue,” jawab Star lalu menangis.
Candra menarik lengan Star yang masih menangis dan meminta Star membawa dia ke tempat dimana anak-anak yang membully Star berada.
Star dengan senang hati menunjukan tempat dimana mereka berada dan begitu sampai di tempat yang dimaksud Star langsung menunjuk segerombolan anak laki-laki dengan seragam putih merah yang duduk sambil menenteng plastik es di tangan mereka masing-masing.
“Yang mana orangnya, Star?“ tanya Candra kepada Star sambil berterteriak.
“Itu mereka. Tadi mereka bully gue, hajar aja satu-satu biar pada tahu rasa dan ngga berani ganggu gue lagi.“
Candra yang saat itu menggunakan seragam putih biru tentu saja membuat gerombolan itu ketakutan. Setelah Candra meluapkan rasa marahnya kepada mereka semua dengan wajah pucat mereka pun meminta maaf kepada Star.
“Ngga usah minta maaf sama gue, minta maaf nih sama adik gue,” teriak Candra sambil menunjuk ke arah Star yang kini sudah berani menangkat kepalanya karena adanya Candra.
Dan tanpa banyak drama serta pertentangan, gerombolan itu langsung minta maaf kepada Star dan berjanji tidak akan mengganggu Star lagi selamanya. Mendengar itu tentu saja Star merasa senang dan sombong dalam waktu yang bersamaan.
“Sekali lagi kalian ganggu adik gue, kalian bakal tahu akibatnya dan kalian pasti nyesel,” ancam Candra dan perkataan Candra itu berhasil membuat gerombolan itu semakin takut lalu tanpa aba-aba mereka berlari kocar-kacir tak tentu arah hingga mereka bubar tanpa sadar.
Sejak saat itu Candra selalu memperkenalkan Star kepada siapa pun sebagai adiknya dan itu pun disambut baik oleh Star. Star juga mengiyakan pernyataan dari Candra itu hingga banyak yang menganggap mereka adik kakak yang sesungguhnya padahal kenyataannya tidak.
Namun dibalik itu semua, sesungguhnya di dalam lubuk hati Candra yang terdalam dia menaruh hatinya kepada Star yang selalu dilindunginya selama ini.
Dan hari ini, salah satu temannya menyatakan perasaan sukanya kepada Star melalui dirinya dan meminta bantuannya untuk mendekati Star sudah tentu Candra tak akan pernah mau melakukannya.
Walau pun Ozzy adalah salah satu orang yang disegani di sekolahnya, bahkan ditakuti oleh banyak musuhnya dari sekolah lain hingga mendapat julukan salah satu jendral besar dari empat jendral besar penguasa medan tawuran di Bogor namun Candra akan menghadapinya demi rasa cintanya pada Star.
Namun di sisi Ozzy, walau pun dia mendapatkan penolakan dar Candra untuk membantu dia mendekati Star, Ozzy masih bersikeras untuk bisa mendekati Star dengan usahanya sendiri karena dia sudah terlanjur kepincut dengan gadis manis nan ceria, Star.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
vall
pikir Candra beneran kakak dari Star.
2023-08-22
0
Nilaaa🍒
Cieee
2023-08-21
0
Diana Amalia
semangat kak thorr
mampir juga yuk😃
2023-08-19
0