Life And Dream Come True

Life And Dream Come True

Baper

Intan bersekolah di salah satu Sekolah Menengah Atas. Intan tinggal bertiga bersama ayah kandungnya dan adik perempuannya yang masih sekolah, duduk di bangku SMP kelas tiga. Ayahnya Intan tidak bekerja, ia hanya bermain judi bersama teman tetangganya dan mengojek.

Intan menjadi tulang punggung dalam keluarga kecilnya. Ibunya Intan telah tiada, semenjak Intan masih duduk dibangku SMA. Dan Intan sudah kehilangan ibu kandung yang disayanginya itu.

Intan sebelum berangkat sekolah, ia menyempatkan waktunya untuk membeli gorengan ke warung dan dijual ke teman-teman sekolahnya pada jam istirahat.

Modal usaha yang di dapat Intan ialah hasil dari ia menjuarai lomba bulu tangkis. Karena dari semenjak duduk di bangku SMP dulu, Intan mengikuti kegiatan ekstra kurikuler: Paskibraka, Pramuka, dan Badminton. Hingga pada akhirnya, Intan selalu di pilih oleh guru pelatih badminton untuk mengikuti perlombaan yang diadakan setiap tiga bulan sekali.

Intan pun, sempat memenangkan mendali emas tingkat kabupaten dan tingkat provinsi dari lomba bulu tangkis. Dari semenjak di bangku SMP, Intan sudah jualan gorengan.

Dan dari hasil jualan gorengan itu, Intan bisa menyekolahkan adiknya bernama Intan. Sedangkan ayahnya Intan kegiatan sehari-harinya digunakan bermain berjudi dan mengojek.

Suatu hari ayahnya Intan bertemu dengan duda juragan empang. Juragan itu adalah seorang duda yang memiliki sifat keras kepala serta haus akan harta dan wanita. Ayahnya Intan sempat ditawarkan perjanjian dengan juragan empang itu, yang menginginkan Intan untuk dijadikan istrinya dengan mahar 15 juta.

Ayahnya Intan pun, langsung setuju dengan perjanjian juragan itu. Lalu, akhirnya bergegas pulang ke rumahnya dan disambut hangat oleh Intan beserta adiknya bernama Desi.

Saat membuka pintu rumah, Intan gembira melihat ayahnya pulang dan membukakan pintu masuk kepada ayahnya, "Ayah sudah pulang?" sambut Intan dengan memberikan senyuman.

"Iya Ayah pulang, dapat kabar gembira nih! Kalau Intan akan segera ayah jodohkan dengan duda juragan empang!" ungkap Ayahnya Intan.

Intan diam sejenak dan akhirnya berkata lugas pada ayahnya, kalau ia tidak mau dijodohkan dengan duda juragan itu.

Ayahnya pun, bermuka merah dan marah kepada anaknya, "Intan jika tidak menikah dengan duda juragan empang itu, maka kamu bukan anakku yang tidak patuh pada nasihat orang tua dan anak durhaka!"

Intan pun memelas dan bersedih, "Ayah ... Intan tidak bisa menikah dengan duda itu karena belum lulus sekolah SMA dan sebulan lagi mau kelulusan sekolah!"

"Baiklah, kalau Intan sudah lulus sekolah, maka kamu harus menikah ya!" ucap Ayahnya.

Intan pun diam membisu, di dalam hatinya mau menolak permintaan ayahnya itu dan ingin melanjutkan perguruan tinggi dengan mendapatkan beasiswa. Karena itu adalah mimpi dan cita-citanya dulu.

Sebulan kemudian, Intan kelulusan sekolah dan pernah mengikuti tes beasiswa di perguruan tinggi negeri bersama temannya. Intan mengambil fakultas hukum dengan jurusan ilmu pemerintahan.

Namun di dalam hatinya, Intan tetap ingin melanjutkan pendidikannya dan akan menolak permintaan ayahnya, untuk dijodohkan kepada juragan empang itu.

Pada malam hari Intan berbicara baik-baik pada ayahnya, kalau ia tidak mau dijodohkan, serentak ayahnya marah, "Tidak bisa, kamu harus dinikahkan dengan juragan empang itu, jika tidak mau Intan akan menjadi anak durhaka dan kalau tetap menolak perjodohan ini, maka akan ayah usir malam ini juga!"

Intan pun mendengar perkataan ayahnya, yang menyakitkan hatinya, hingga air matanya membasahi pipi Intan.

Lalu, Intan menjelaskan pada ayahnya dengan santun, "Intan sanggup menikah dengan duda juragan empang itu dengan alasan jika setelah menjadi istri duda tersebut, Intan tidak dilarang oleh suaminya untuk melanjutkan pendidikan sekolah!"

Kemudian, ayahnya Intan dalam hatinya senang, kalau Intan ternyata menyetujui perjodohannya, dengan duda juragan empang itu.

***

Keesokan harinya ayahnya membawa Intan dan Desi ke rumah duda juragan empang. Sesampai disana mereka bertiga disambut baik oleh duda juragan empang itu, serta mempersilakan masuk kepada ketiga tamu tersebut.

"Pak Budi, saya kemari membawa anakku bernama Intan, setuju untuk menikah dengan, Bapak!" ungkap Ayahnya Intan.

Lalu, duda juragan empang itu bernama Pak Budi menjawab dengan senang, "Ya bagus kalau begitu, kita tetapkan segera tanggal dan tempat pernikahannya!"

***

Pada hari minggu Intan dan Pak Budi menikah di rumah megahnya duda juragan empang itu. Ayahnya Intan begitu senang, karena Intan berhasil di jodohkan dengan Pak Budi. Acara pernikahan Intan dan Pak Budi begitu meriah, hingga banyak tamu undangan yang datang memberikan doa dan restu.

Begitu pula teman-teman sekelasnya Intan yang datang ke pesta pernikahannya, dengan memberikan ucapan selamat menempuh hidup baru kepada Intan.

3 hari kemudian, bulan madu Intan dan Pak Budi telah usai, namun hati Pak Budi telah puas karena hasrat untuk menikahi Intan sebagai gadis yang calak (elok) itu, telah di jadikan istri Pak Budi.

Namun di dalam hatinya, Pak Budi berniat untuk menjual Intan sebagai istrinya kepada laki-laki hidung belang. Intan tidak diperbolehkan oleh suaminya untuk melanjutkan pendidikan tinggi, walaupun Intan mendapatkan beasiswa dari kampus yang selama ini dia inginkan.

Hatinya Intan sedih sekali, air matanya membasahi pipinya karena mimpinya untuk melanjutkan pendidikan belum ia wujudkan. Menjelang waktu isya, Intan diminta Pak Budi suaminya itu, untuk berpakaian seksi dan tidak boleh mengenakan kerudung.

Intan sempat menolak permintaan aneh suaminya itu, namun Pak Budi malah marah, "Kenapa kamu sebagai istri menolak permintaan suaminya? Apa kamu ... mau menjadi istri yang pembangkang?"

Lalu, Intan menjawab pertanyaan suaminya dengan santun, "Baik Pak Budi, bukannya aku menolak tapi mengapa meminta Intan memakai baju yang seksi? Dan tidak boleh memakai kerudung, memang kita berdua mau pergi kemana?"

Pak Budi menjawab dengan lantangnya, "Sudah jangan banyak bicara ... cepat ganti pakaianmu!"

Kemudian, Intan bergegas pergi ke kamar untuk mengganti pakaiannya. Setiba sampai dikamar, Intan memakai pakaian seksi dan bercermin di depan kaca lemari.

Dalam hatinya Intan bersedih, "Kenapa suami meminta istrinya untuk memakai baju yang seksi, apakah Intan ini mau di bawa ke tempat hiburan malam?"

Dan air mata Intan pun, tak terasa membasahi pipinya. Tak lama kemudian, Pak Budi memanggil Intan dan ia pun segera keluar kamar. Begitu keluar kamar, ia terkejut ternyata suaminya sedang melakukan transaksi dengan om-om yang belum di temuinya laki-laki itu.

"Intan, perkenalkan ini ada laki-laki tampan bernama, Pak Dani! Malam ini juga, kamu harus kencan dengannya! Antara kita berdua Pak Budi dengan Intan, malam ini kita bercerai karena kamu sudah saya jual kepada Pak Dani dengan mahar 15 juta dan kamu harus ikuti kemauannya!" ungkap Pak Budi dengan berbicara tegas.

Terpopuler

Comments

Rapa Rasha

Rapa Rasha

salam kenal kak ini q mampir di novel kakak baru baca udah seru lanjut kak

2022-12-25

0

Princes Syahrini

Princes Syahrini

Incess syuka sekalee dengan novel ini, bagus banget ceritanya ulala menarik. perlu adapatasi jadi buku fisik nih, jadi film pun bisa karena ceritanya inspiratif dan akan lucu jika adaptasi jadi komik ya @team mangatoon.

2022-05-16

7

•A®MAN°

•A®MAN°

cara like gmna ya

2021-09-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!