Dia pasti bukan pelayan!

Penyambutan yang tadi meriah di luar sudah usai hingga para anggota kerajaan akhirnya kembali masuk ke Istana utama. Jamuan makan-pun di hadirkan secara tertutup hanya untuk anggota keluarga inti saja.

Di depan meja panjang giok yang bisa memuat tujuh orang itu mereka duduk dengan elegan. Kursi yang di gunakan berwarna pink velvet membawa kesan lembut pada ruangan.

Mata tajam kecoklatan milik Milano menatap datar lilin aromaterapi yang menyala di dekatnya. Ia sama sekali tak mempedulikan bualan Raja Barack yang tengah memuji-muji Putri Veronica.

"Aku masih sangat merasa beruntung memiliki menantu sepertimu, Princess Veronica! Kau banyak mengharumkan nama kerajaanmu dan kerajaan Madison."

"Yang Mulia! Sudah sepantasnya aku melakukan itu," Jawab Veronica tersenyum malu.

Ratu Clorris beralih pada Milano. Pria berambut pirang jernih dan kulit yang lebih terang dari Delvin itu tampak tak tertarik dengan obrolan ringan mereka.

"Milano! Bagaimana harimu di kerajaan putri Veronica?"

Milano tak langsung menjawab. Ia menatap datar wajah anggun Ratu Clorris yang duduk berdampingan dengan Raja Barack.

"Kau tak menyinggung keluarga mereka, bukan?" Imbuhnya mengiring opini.

Delvin yang tengah duduk di samping ibunya mengulum senyum sinis. Ia menatap remeh Milano yang pasti tak berbuat apapun disana.

"Ibu! Memangnya kakak bisa melakukan apa?! Diam saja itu sudah lebih baik," Hardik Delvin terdengar seperti candaan tapi mereka sudah biasa dengan itu.

Apalagi Milano yang tak banyak bicara hanya diam meneguk anggur di gelasnya. Apalagi yang bisa ia lakukan selain minum, merokok dan meluangkan waktu berjudi.

Tampilan Milano memang begitu rapi tapi ia punya kebiasaan yang sulit di terima anggota kerajaan. Itu karnanya Milano dinikahkan dengan putri Veronica yang siap menerima kebiasaan itu asal Milano mau menurutinya.

"Milano! Belajarlah dari adikmu untuk mengolah kerajaan!" Tegas Raja Barack sudah sering mewanti-wanti putra satunya ini.

"Aku lebih baik melayani istriku, Ayah!" Jawab Milano tersenyum tipis mengecup punggung tangan Putri Veronica yang semakin membusungkan dada bangga.

"Aku tahu itu. Tapi, kurangi sikap tak beraturanmu itu karna akan merusak nama baik kerajaan."

"Mereka saja tak menganggap-ku bagian dari kalian," Tegas Milano dengan ekspresi wajah tenang dan tak menyimpan emosi apapun.

Ia mengusap lembut punggung tangan Putri Veronica yang juga agak kesal dengan prinsip Milano tapi, pria ini tak bisa ia atur jika soal kebiasaan itu.

"Maafkan, Milano! Dia memang tak bisa keluar dari lingkaran perjudian dan minum, Nak!" Ucap Ratu Clorris pada Putri Veronica yang mengangguk.

"Aku sudah menerima apapun yang dia mau! Sebaliknya, dia juga harus menuruti apa yang aku inginkan, Yang Mulia!"

Jawaban Putri Veronica membuat Delvin bertambah melebarkan senyuman. Ia benar-benar kasihan pada Milano yang hanya dijadikan budak nafsu oleh wanita bangsawan satu ini.

Akhirnya, dalam suasana yang jauh dari kata hangat bahkan dipenuhi sindiran jamuan itu berjalan lancar.

Mereka terus mengagung-agungkan Putri Veronica padahal Milano tahu maksud licik dari Raja Barack yang akan memperlakukan Veronica sebaik mungkin sampai Mereka mendapat keuntungan besar dari itu.

Tak ada yang jernih di dalam kerajaan ini. Hanya saja Veronica terlalu angkuh dan gelap mata akan pujian dan kebaikan para rubah yang kapan saja siap menelannya hidup-hidup.

"Pergilah beristirahat! Kalian pasti lelah melakukan perjalanan ke negara ini!" Tegas Raja Barack berdiri diikuti mereka semua.

Pria itu pergi bersama Ratu Clorris yang memberi tatapan khusus untuk Delvin. Tentu saja itu tak luput dari pantauan Milano yang hanya diam.

"Bersenang-senanglah!" Ucap Delvin pada Putri Veronica yang mengangguk. Delvin pergi setelah melempar senyum mengejeknya pada Milano yang hanya menatap datar tanpa ekspresi.

"Sayang! Aku begitu merindukanmu!" Bisik Putri Veronica memeluk manja lengan kekar Milano yang mengangguk.

Mereka berjalan keluar dari ruang makan membiarkan para pelayan bekerja dengan sendirinya.

"Ayo berkeliling dulu! Aku sudah lama tak melihat kerajaan Madison."

"Hm."

Milano hanya mengikuti kemauan Veronica. Beberapa pelayan yang melihat mereka tentu langsung membungkuk menyambut keangkuhan dua manusia ini.

Setibanya di luar istana utama. Putri Veronica menikmati keindahan labirin mawar dan tulip kerajaan yang luas. Ada beberapa Paviliun di belakang sini dan semuanya punya daya tarik masing-masing.

"Tidak buruk. Semuanya indah dan layak," Puji Putri Veronica mengiring Milano ke arah Labirin. Tanpa melepas belitan tangannya pada lengan pria itu, Putri Veronica memetik mawar yang menurutnya cantik.

"Asss!!" Desisnya saat duri mawar itu menusuk jarinya.

Milano diam. Ia tak berbuat apapun selain menatap datar hal itu.

"Mawar sialan!! Kenapa bisa dia tumbuh di istana ini??" Kerasnya emosi. Dengan watak yang begitu arogan, Putri Veronica memanggil pelayan yang tadi ada di sekitar sini.

"Kesini kau!!!"

"Iya, Yang Mulia!" Jawab wanita itu mendekat sopan.

Dengan marah Putri Veronica mengambil tangkai mawar itu dan melemparkan ke wajah pelayan wanita tadi.

"Duri mawar ini melukai jariku!! Darah yang keluar itu lebih berharga dari kerajaan kalian!!" Makinya emosi.

Milano tetap bungkam. Kedua tangannya yang lepas dari belitan Putri Veronica terulur masuk ke dalam saku celananya lalu dengan santai ia berjalan pergi dari area Labirin ini.

Suara keras Putri Veronica masih sayup-sayup terdengar memaki pelayan itu. Milano tak peduli bahkan ia seperti punya dunia sendiri.

Mata tajam penuh intimidasi Milano menelisik disetiap jengkal bangunan di sekitarnya. Ia berjalan bebas tanpa hambatan melihat-lihat ke belakang Papiliun sampai sesuatu mengusik matanya.

"Kau sudah makan?"

"Pasti kau lapar, hm? Maafkan aku karna terlambat menyadarinya."

Suara lembut tegas seorang wanita berambut lurus sepinggang yang tengah memberi makan burung di dalam sangkar yang sudah turun di atas lantai.

Sosok itu membelakanginya berjongkok anggun di atas lantai seraya mengusap kepala merpati yang bertengger di lengan wanita itu.

Merpati yang putih bersih sama seperti kulit sang bidadari yang sekarang merawatnya. Bicara wanita itu juga sangat teratur dan penuh kelembutan tapi tetap tegas.

"Dia tak mungkin seorang pelayan?!" Batin Milano penuh selidik. Tapi, jika dia bukan pelayan lalu kenapa dia ada di Papiliun belakang?!

"Sayaang!!"

Suara Putri Veronica heboh mencari Milano yang segera berbalik beriringan dengan sosok tadi.

Yah, dia adalah Latizia yang seketika tersentak segera berdiri menatap punggung lebar nan gagah sosok di depan sana.

"Sayaang!!"

Suara Putri Veronica semakin mendekat. Alhasil, Latizia yang tak nyaman ada disini lagi segera masuk ke dalam kamar belakang menutup pintu itu rapat bersama merpatinya.

Saat Milano berbalik, ia tak lagi melihat Latizia. Melainkan hanya sangkar merpati yang tersisa tanpa penghuni tempat itu.

"Kau kemana saja? Aku lelah berjalan mencarimu!!" Cerewet Putri Veronica di belakang sana.

Milano yang tak ambil pusing dengan sosok tadi segera pergi mendekati istrinya. Putri Veronica merutuki pelayan tadi dan masih menyalahkan orang-orang disini.

Vote and Like Sayang..

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Latizia hidup di antara keluarga toxic..

2024-10-26

0

Denzo_sian_alfoenzo

Denzo_sian_alfoenzo

ini kerajaaan apa kandang setan c thor knp smua pda gk ada yg waras

2023-09-13

2

Vanny Candra

Vanny Candra

up thor

2023-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 Sama sekali tak di hargai
2 Mengkambing hitamkan
3 Milano yang tak berguna
4 Dia pasti bukan pelayan!
5 Lantunan itu lagi
6 Mainan baruku!
7 Kejutan!
8 Urus suamimu dengan benar!
9 Kau haus akan belaian
10 Wanita Penggoda!!
11 Menjadi Pelayanku
12 Patuhlah padaku
13 Latizia mabuk
14 Tugasmu hanya melayaniku
15 Hanya demi pelayan?
16 Sosok Misterius itu lagi
17 Di balik kemegahan Madison
18 Kebuasan yang menggila
19 Pura-pura menjadi kekasih
20 Kau harus sembuh
21 Wanita itu membawa pergi suamiku!
22 Mereka ingin membunuhmu
23 Mereka sangat membenciku
24 Mau bermain di dapur?
25 Kerajaan Madison sangat kejam
26 A..apa aku membunuhnya?
27 Sekedar saling memuaskan
28 Itu mustahil
29 Bukankah kau depresi?
30 Kegilaan Milano
31 Aku di campakkan?
32 Aku ingin hamil!
33 Apa ada masalah?
34 Hanya trik kecil
35 Kau akan membayar semua ini!
36 Marah-marah tak jelas
37 Burungmu Murahan!
38 Penguntit
39 Nafsu makan yang meningkat
40 Kedatangan Ximus
41 Balas dendam?
42 Berani kau menyentuhnya!
43 Aku harus pergi!
44 Aku juga merasakannya
45 Penjahat kelamin
46 Semua lelaki sama saja!
47 Ingin tampil seksi
48 Dia bukan pria yang baik
49 Pembunuhan pertama
50 Aku akan pergi!
51 Hanya sandiwara
52 Orang ini sangat kuat
53 Di buru!
54 Guru Teans di culik!
55 Merajuk!
56 Panggilan kesayangan
57 Pura-pura bertengkar
58 Lebih rendah dari binatang
59 Jangan lakukan lagi!
60 Memata-matai
61 Di serang dalam diam
62 Masa pemerintahanmu berakhir!
63 Latizia cemburu!
64 Karma masa lalu
65 Berubah lebih nakal
66 Tak sekedar adik ipar
67 Ingin mencelakai
68 Bukan perjalanan bisnis
69 Ternyata dia!
70 Ada apa dengan Latizia?
71 Jangan tinggalkan aku!
72 Pemeriksaan Latizia
73 Frustasi tapi juga berfantasi
74 Merebut milikku
75 Masuk dalam jebakan?
76 Jangan menyesal
77 Dia mengandung anakku!
78 Selalu berusaha
79 Tidak salah pilih
80 Mulai curiga
81 Rakyat Madison memberontak
82 Melahirkan?
83 Benih premium adikku!
84 Kau tak akan bisa merubah takdir!
85 Hanya kau yang ku percaya
86 Jika kau lelah, akan ku temani istirahat!
87 Apa yang terjadi?
88 Kebebasan tiada tara
89 Aku sudah sangat bersyukur!
90 3 Pitbull
91 Tak punya keberanian
92 Ninu ternyata laki-laki
93 Darren sialan!!
94 Darren kesepian
95 Hari paling membahagikan
96 Aku mencintaimu
97 Info karya baru
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Sama sekali tak di hargai
2
Mengkambing hitamkan
3
Milano yang tak berguna
4
Dia pasti bukan pelayan!
5
Lantunan itu lagi
6
Mainan baruku!
7
Kejutan!
8
Urus suamimu dengan benar!
9
Kau haus akan belaian
10
Wanita Penggoda!!
11
Menjadi Pelayanku
12
Patuhlah padaku
13
Latizia mabuk
14
Tugasmu hanya melayaniku
15
Hanya demi pelayan?
16
Sosok Misterius itu lagi
17
Di balik kemegahan Madison
18
Kebuasan yang menggila
19
Pura-pura menjadi kekasih
20
Kau harus sembuh
21
Wanita itu membawa pergi suamiku!
22
Mereka ingin membunuhmu
23
Mereka sangat membenciku
24
Mau bermain di dapur?
25
Kerajaan Madison sangat kejam
26
A..apa aku membunuhnya?
27
Sekedar saling memuaskan
28
Itu mustahil
29
Bukankah kau depresi?
30
Kegilaan Milano
31
Aku di campakkan?
32
Aku ingin hamil!
33
Apa ada masalah?
34
Hanya trik kecil
35
Kau akan membayar semua ini!
36
Marah-marah tak jelas
37
Burungmu Murahan!
38
Penguntit
39
Nafsu makan yang meningkat
40
Kedatangan Ximus
41
Balas dendam?
42
Berani kau menyentuhnya!
43
Aku harus pergi!
44
Aku juga merasakannya
45
Penjahat kelamin
46
Semua lelaki sama saja!
47
Ingin tampil seksi
48
Dia bukan pria yang baik
49
Pembunuhan pertama
50
Aku akan pergi!
51
Hanya sandiwara
52
Orang ini sangat kuat
53
Di buru!
54
Guru Teans di culik!
55
Merajuk!
56
Panggilan kesayangan
57
Pura-pura bertengkar
58
Lebih rendah dari binatang
59
Jangan lakukan lagi!
60
Memata-matai
61
Di serang dalam diam
62
Masa pemerintahanmu berakhir!
63
Latizia cemburu!
64
Karma masa lalu
65
Berubah lebih nakal
66
Tak sekedar adik ipar
67
Ingin mencelakai
68
Bukan perjalanan bisnis
69
Ternyata dia!
70
Ada apa dengan Latizia?
71
Jangan tinggalkan aku!
72
Pemeriksaan Latizia
73
Frustasi tapi juga berfantasi
74
Merebut milikku
75
Masuk dalam jebakan?
76
Jangan menyesal
77
Dia mengandung anakku!
78
Selalu berusaha
79
Tidak salah pilih
80
Mulai curiga
81
Rakyat Madison memberontak
82
Melahirkan?
83
Benih premium adikku!
84
Kau tak akan bisa merubah takdir!
85
Hanya kau yang ku percaya
86
Jika kau lelah, akan ku temani istirahat!
87
Apa yang terjadi?
88
Kebebasan tiada tara
89
Aku sudah sangat bersyukur!
90
3 Pitbull
91
Tak punya keberanian
92
Ninu ternyata laki-laki
93
Darren sialan!!
94
Darren kesepian
95
Hari paling membahagikan
96
Aku mencintaimu
97
Info karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!