Bab 10 #Di belikan banyak baju

Mau tak mau Elena pun akhirnya mengikuti pelayan butik itu untuk memilih beberapa baju, Elena melihat bandrol yang tertera disana rasanya tak percaya. baju disana sangatlah mahal untuk seukuran dirinya.

"Apa ini bagus mba?" ucap seorang pelayan sambil memberikan satu style baju pada Elena.

"Bagus, Tapi ini sangat mahal mba!" Elena kembali melihat bandrol harga yang tertera disana.

Entah sudah berapa baju yang pelayan itu tunjukan, tapi Elena belum menjatuhkan pilihan, Dia masih mencari harga yang termurah seandainya ada. Tapi semuanya memang mahal.

Evan yang sedari tadi memperhatikan Elena disana mulai gemas dengan tingkah Elena, akhirnya Evan mendatangi Elena disana.

"Mba ambilkan semua baju keluaran terbaru, sesuaikan dengan ukuran Elena!"

Dengan cepat pelayan butik itu berlarian mengambilkan pesanan yang Evan minta, Elena pun masih tak percaya dengan ucapan bosnya.

"Pak jangan berlebihan, Kalau begitu saya akan mengambil satu style baju saja."

Dengan cepat Elena berjalan, tapi baru beberapa langkah Elena berjalan, Evan dengan segera memegang tangan Elena dan menghentikan langkahnya.

"Sudah biarkan pelayan butik yang memilihkannya!" Elena hanya terdiam ini kedua kalinya Evan memegang tangannya.

Beberapa karyawan butik akhirnya menghampiri mereka. "Pak ini semua baju-baju keluaran terbaru." karyawan butik menunjukan semua baju yang mereka bawa.

"Saya akan beli semua, Tolong bawakan baju-baju ini ke kasir!" Elena langsung tercengang mendengar ucapan Evan.

"Baik Pak." Pelayan itu pun dengan segera membawa semua baju-baju itu kekasir.

"Pak itu terlalu banyak, Bapak sangat berlebihan. Baju-baju itu sangat mahal, berapa uang yang harus Bapak keluarkan? Saya tidak mau menerimanya Pak!"

Disana Elena berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Evan, Elena sedikit kesal dengan perlakuan bosnya.

Evan akhirnya dengan sadar melepaskan tangan Elena, Evan tau mungkin ini sangat berlebihan. Tapi biasanya semua wanita akan senang kalau di perlakukan seperti itu, tapi kenapa Elena menolaknya.

Evan pun segera mencari cara, "Maaf kan saya, saya hanya sekedar memberikan hadiah untukmu karena kamu sudah berhasil membuat klien saya mau bekerja sama dengan perusahaan, saya tidak ada maksud lain." Mendengar ucapan Evan, Elena akhirnya sedikit melunak.

"Apa Bapak sering melakukan hal ini pada sekretaris Bapak yang dulu?" Elena pun ingin mendapat kejelasan.

"Tentu saja, saya memperlakukan semua sekretaris terbaik saya dengan memberi hadiah untuknya."

Evan pun sengaja berbohong padahal baru pertama kali ini Evan memperlakukan seseorang seperti itu, padahal Evan sampai detik ini sangat anti berhubungan dengan seorang perempuan. entah dorongan apa yan membuat Evan bisa memperlakukan Elena seperti itu.

"Benarkah?" Baiklah kalau begitu, tapi saya minta ini yang terakhir kalinya ya Pak?, saya tidak mau berhutang budi Pak!"

Evan pun terdiam, dia sungguh heran dengan sifat Elena. dia pun semakin penasaran dengan kepribadian Elena.

Setelah Evan melakukan pembayaran, Evan dan Elena akhirnya bergegas pulang. Disana Elena sangat kuwalahan membawa semua barang-barang yang Evan belikan.

"Sini saya saja yang membawanya!'' Evan segera menawarkan diri.

"Oh tidak usah Pak, Bapak bos saya mana mungkin saya membiarkan Bapak membawakan barang-barang ini."

"Tapi disini saya seorang laki-laki, mana mungkin saya membiarkan seorang wanita membawa barang-barang sendiri, dengang saya di sampingnya. sudah sini saya yang bawa semua!" Evan pun mengambil semua kantong-kantong tas belanjaan milik Elena.

"Tapi Pak?" Elena pun akhirnya melepaskan semu barang-barang yang di ambil Evan. Elena hanya bisa mengikuti Evan di sampingnya, Pak Evan ternyata baik sekali, di balik sifat cetusnya Pak Evan benar-benar seorang yang perhatian, puji Elena dalam hati.

Akhirnya mereka pun sampai di mobil, Evan segera memasukan barang-barang milik Elena di bagasi mobil, tidak lupa makanan yang tadi Elena bawa dari restoran pun ia masukkan.

Hari sudah mulai malam, Ternyata mereka menghabiskan waktu terlalu lama di butik.

"Elena kita tidak usah pulang kekantor, saya antarkan kamu pulang saja. Dimana kamu tinggal?"

"Tapi Pak, saya tidak mau merepotkan Bapak, saya lebih baik naik taxi online saja Pak." Elena sungguh merasa tidak enak dengan bosnya.

"Kamu lihat bawaan kamu sangat banyak sekali, Apa kamu menolak tawaran saya!"

"Bukan begitu Pak, saya hanya merasa tidak enak merepotkan Bapak."

"Baiklah kalau begitu, beri tau saya di mana kamu tinggal!" Evan pun tidak mau menyerah.

"Baiklah Pak, saya akan terima tawaran Bapak, sebelumnya terimakasih banyak Pak. Maaf kalau sudah merepotkan Bapak." saya tinggal tidak jauh dari kantor Pak!" Mobil Evan akhirnya melaju meninggalkan pusat perbelanjaan itu. Sampai akhirnya mobil Evan sudah sampai di sebuah kos yang di beri tahukan Elena.

"Kamu tinggal disini?" Evan mulai memperhatikan di sekeliling tempat Elena tinggal.

"Benar Pak, saya tinggal disini bersama Siska." Siska yang mendengar ada suara mobil segera bergegas keluar, disana terlihat Elena sedang keluar dari dalam mobil.

"Elena akhirnya kamu pulang juga, aku sudah khawatir menunggumu, ponselmu dari tadi tidak bisa di hubungi?"

"Maaf ponselku mati Sis." Elena sungguh merasa menyesal.

"Kamu pulang dengan siapa?" Belum sempat Elena menjawab, Evan sudah terlihat turun dari mobilnya.

"Pak Evan?" Selamat malam Pak?" Siska sangat terkejut dengan adanya Pak Evan di hadapannya.

"Malam, kamu tinggal bersama Elena?"

"Benar Pak!" Siska mulai bertanya-tanya ada hubungan apa Elena dengan Pak Evan.

Evan segera membuka bagasi mobilnya dia segera mengeluarkan barang-barang milik Elena disana, Elena juga ikut membantunya, begitu pula dengan Siska. Siska sangat heran melihat barang-barang Elena yang penuh dengan kantong belanjaan, mungkin nanti aku akan tanyakan ke Elena. Setelah selesai akhirnya Evan segera berpamitan untuk segera pulang.

"Kalau begitu saya pamit dulu."

"Terimakasih banyak Pak, saya ucapkan sekali lagi, Bapak sudah repot-repot mengantarkan saya." Evan pun hanya tersenyum dan akhirnya mobilnya pun berjalan meninggalkan Elena dan juga Siska disana.

"El...Ceritakan semuanya kepadaku, kenapa kamu bisa pulang dengan Pak Evan?, Padahal kamu baru bekerja satu hari, tapi Pak Evan sudah membelikan semua barang-barang ini!"

"Nanti aku akan ceritakan ya Sis, tapi ijinkan aku untuk bersih-bersih dulu. Aku gerah sekali hari ini, hari ini sungguh melelahkan.

Siska sangat kaget dengan alasan Elena dia sudah berfikiran kemana-mana, mungkin lebih baik aku dengar sendiri jawaban Elena nanti.

Evan akhirnya sampai di rumahnya dengan segera dia masuk kedalam, dia ingin segera mandi. Seharian ini sungguh melelahkan baginya, setelah kurang lebih dua puluh menit Evan mandi akhirnya dia sudah selesai dan segera keluar dari kamar mandi, baru saja dia mau mengambil baju, ponsel miliknya pun sudah berbunyi. Disana Evan melihat kelayar ponselnya ada nama asistennya yang menghubunginya. "Mario" Evan pun segera mengangkatnya.

"Halo"

"Halo Pak, Maaf apa Bapak sudah sampai di rumah?" Mario terdengar tampak khawatir dengan bos besarnya.

"Tentu saja, saya sudah di rumah." Evan menjawabnya dengan santai.

"Syukurlah kalau begitu Pak, tadi saya menunggu Bapak, kenapa Bapak tidak kembali kekantor? saya takut Bapak kenapa-kenapa, saya sudah mengirimkan pesan berapa kali ke Bapak, tapi Bapak tidak membalasnya. Saya telepon pun Bapak tidak mengangkatnya!"

"Oh maaf kalau soal itu, tadi saya tidak sempat membuka ponsel saya."

"Baiklah kalau begitu, oya bagaimana hasil pertemuannya Pak, apakah berhasil?, Apa Elena membuat kesalahan?"

"Semuanya berhasil, klien pun mau bekerja sama, bahkan Elena cepat sekali mempelajari semua berkas yang kamu buatkan.

"Benarkah, saya senang sekali mendengarnya. Tidak salah Bapak memilih Elena menjadi sekretaris Bapak."

"Kamu benar, Elena memang sangat cerdas."

"Benar Pak." Mereka pun akhirnya menyudahi pembicaraan setelah beberapa menit mereka berbincang.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

yukmier

yukmier

moga jln kerja elena selalu lancar tidak ada halangan ataupun rintangan yg berat aamiin

2024-05-11

2

Ney Maniez

Ney Maniez

hemmm shoping

2024-05-10

1

Widia Sari

Widia Sari

prihatin akan hidupnya Elena jd seperti itu

2024-03-31

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 #kecewa
2 Bab 2#Kisah Elena
3 Bab 3 #Penolakan Elena
4 Bab 4 #Terbang ke Tokyo
5 Bab 5 #Pertemuan dengan sang CEO
6 Bab 6 #Calon Sekretaris Evan
7 Bab 7 #Keributan di kantor
8 Bab 8#Mulai bekerja
9 Bab 9 #Perlakuan Evan
10 Bab 10 #Di belikan banyak baju
11 Bab 11 #Kedatangan Tania
12 Bab 12 #Sebuah Rencana
13 Bab 13 #Permintaan Ibu Sindy
14 Bab 14 #Kedatangan Bu Sindy
15 Bab 15 #Penculikan Elena
16 Bab 16 #Penyekapan Elena
17 Bab 17 #Penemuan Elena
18 Bab 18 #Perhatian Evan
19 Bab 19 #Introgasi
20 Bab 20 #Mengungkapkan Perasaan
21 Bab 21#Kepulangan Elena
22 Bab 22 #Sebuah Apartemen
23 Bab 23 #Kejutan
24 Bab 24 #Pertemuan dengan Adrian Company
25 Bab 25 #Kedatangan Evan
26 Bab 26 #Alergi
27 Bab 27#First kiss
28 Bab 28 #Salah paham
29 Bab 29 #Kedatangan bu Sindy ke Apartemen
30 Bab 30 #Tuduhan Tania
31 Bab 31 #Tak ada Penolakan
32 Bab 32 #Makan Malam Barsama bu Sindy
33 Bab 33 #Menjemput Elena
34 Bab 34 #Musuh Baru
35 Bab 35 #Musuh Dari Masa lalu
36 Bab 36 #Kemunculan Damian
37 Bab 37 #Penuh dengan Kesedihan
38 Bab 38 #Datang ke panti
39 Bab 39 #Putri Tidur
40 Bab 40 #Kemunculan Rita Rosalina
41 Bab 41 #Vila milik Damian
42 Bab 42 #Luluh lantah
43 Bab 43 #Makan malam Romantis
44 Bab 44 #Kebencian Tania
45 Bab 45 #Kebahagiaan Evan
46 Bab 46 #Pertemuan dengan klien
47 Bab 47 #Anak angkat Pak Renaldy
48 Bab 48 #Sebuah Informasi
49 Bab 49 #Tak bisa jauh
50 Bab 50 #Mengorek informasi
51 Bab 51 #Jalan-jalan
52 Bab 52 #Bertemu dengan Bu Sindy
53 Bab 53 #Hancur Berkeping-keping
54 Bab 54 #Penuh dengan air mata
55 Bab 55 #Penyesalan dan kebahagiaan
56 Bab 56 #Mendapat titik terang
57 Bab 57 #Penculikan
58 Bab 58 #Penjelasan Ibu Panti
59 Bab 59 #Bantuan dari Pak Renaldy
60 Bab 60 #Menemukan titik lokasi
61 Bab 61 #Manipulasi
62 Bab 62 #Penemuan Elena
63 Bab 63 #Melewati masa kritis
64 Bab 64 #Kedatangan Pak Renaldy
65 Bab 65 #Penjelasan Pak Renaldy
66 Bab 66 #Melakukan Tes DNA
67 Bab 67 #Kedatangan Bu Sindy ke Rumah Sakit
68 Bab 68 #Tania Dibawa ke Rumah Sakit
69 Bab 69 #Hasil Tes DNA
70 Bab 70 #Pertemuan
71 Bab 71 #Tawaran Bulan Madu
72 Bab 72 #Tania Kabur
73 Bab 73 #Rahasia Terkuak
74 Bab 74#Kemunculan Bela
75 Bab 75 #Pertemuan dengan Sang Nenek
76 Bab 76 #Membuka Isi Box
77 Bab 77 #Mengetahui Rahasia
78 Bab 78 #Meminta kejelasan
79 Bab 79 #Bertemu dengan Putrinya
80 Bab 80 #Pertemuan
81 Bab 81 #Penangkapan Tania
82 Bab 82 #Penjelasan
83 Bab 83 #Menemui Tania Di Kantor Polisi
84 Bab 84 #Bertemu Dengan Putrinya
85 Bab 85 #Aksi Evan
86 Bab 86 #Pertemuan dengan Tania
87 Bab 87 #Perselisihan
88 Bab 88 #Kecewa
89 Bab 89 #Sebuah Kabar
90 Bab 90 #Diserang Musuh
91 Bab 91 #Acara Lamaran Evan
92 Bab 92 #Buka Suara
93 Bab 93 #Emosi Yang Membara
94 Bab 94 #Pencarian Damian
95 Bab 95 #Bom waktu
96 Bab 96 # Bom Waktu 2
97 Bab 97 #Pertemuan
98 Bab 98 #Saling Memaafkan
99 Bab 99 #Mendapat Hukuman
100 Bab 100 #Akhir Cerita Indah
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 #kecewa
2
Bab 2#Kisah Elena
3
Bab 3 #Penolakan Elena
4
Bab 4 #Terbang ke Tokyo
5
Bab 5 #Pertemuan dengan sang CEO
6
Bab 6 #Calon Sekretaris Evan
7
Bab 7 #Keributan di kantor
8
Bab 8#Mulai bekerja
9
Bab 9 #Perlakuan Evan
10
Bab 10 #Di belikan banyak baju
11
Bab 11 #Kedatangan Tania
12
Bab 12 #Sebuah Rencana
13
Bab 13 #Permintaan Ibu Sindy
14
Bab 14 #Kedatangan Bu Sindy
15
Bab 15 #Penculikan Elena
16
Bab 16 #Penyekapan Elena
17
Bab 17 #Penemuan Elena
18
Bab 18 #Perhatian Evan
19
Bab 19 #Introgasi
20
Bab 20 #Mengungkapkan Perasaan
21
Bab 21#Kepulangan Elena
22
Bab 22 #Sebuah Apartemen
23
Bab 23 #Kejutan
24
Bab 24 #Pertemuan dengan Adrian Company
25
Bab 25 #Kedatangan Evan
26
Bab 26 #Alergi
27
Bab 27#First kiss
28
Bab 28 #Salah paham
29
Bab 29 #Kedatangan bu Sindy ke Apartemen
30
Bab 30 #Tuduhan Tania
31
Bab 31 #Tak ada Penolakan
32
Bab 32 #Makan Malam Barsama bu Sindy
33
Bab 33 #Menjemput Elena
34
Bab 34 #Musuh Baru
35
Bab 35 #Musuh Dari Masa lalu
36
Bab 36 #Kemunculan Damian
37
Bab 37 #Penuh dengan Kesedihan
38
Bab 38 #Datang ke panti
39
Bab 39 #Putri Tidur
40
Bab 40 #Kemunculan Rita Rosalina
41
Bab 41 #Vila milik Damian
42
Bab 42 #Luluh lantah
43
Bab 43 #Makan malam Romantis
44
Bab 44 #Kebencian Tania
45
Bab 45 #Kebahagiaan Evan
46
Bab 46 #Pertemuan dengan klien
47
Bab 47 #Anak angkat Pak Renaldy
48
Bab 48 #Sebuah Informasi
49
Bab 49 #Tak bisa jauh
50
Bab 50 #Mengorek informasi
51
Bab 51 #Jalan-jalan
52
Bab 52 #Bertemu dengan Bu Sindy
53
Bab 53 #Hancur Berkeping-keping
54
Bab 54 #Penuh dengan air mata
55
Bab 55 #Penyesalan dan kebahagiaan
56
Bab 56 #Mendapat titik terang
57
Bab 57 #Penculikan
58
Bab 58 #Penjelasan Ibu Panti
59
Bab 59 #Bantuan dari Pak Renaldy
60
Bab 60 #Menemukan titik lokasi
61
Bab 61 #Manipulasi
62
Bab 62 #Penemuan Elena
63
Bab 63 #Melewati masa kritis
64
Bab 64 #Kedatangan Pak Renaldy
65
Bab 65 #Penjelasan Pak Renaldy
66
Bab 66 #Melakukan Tes DNA
67
Bab 67 #Kedatangan Bu Sindy ke Rumah Sakit
68
Bab 68 #Tania Dibawa ke Rumah Sakit
69
Bab 69 #Hasil Tes DNA
70
Bab 70 #Pertemuan
71
Bab 71 #Tawaran Bulan Madu
72
Bab 72 #Tania Kabur
73
Bab 73 #Rahasia Terkuak
74
Bab 74#Kemunculan Bela
75
Bab 75 #Pertemuan dengan Sang Nenek
76
Bab 76 #Membuka Isi Box
77
Bab 77 #Mengetahui Rahasia
78
Bab 78 #Meminta kejelasan
79
Bab 79 #Bertemu dengan Putrinya
80
Bab 80 #Pertemuan
81
Bab 81 #Penangkapan Tania
82
Bab 82 #Penjelasan
83
Bab 83 #Menemui Tania Di Kantor Polisi
84
Bab 84 #Bertemu Dengan Putrinya
85
Bab 85 #Aksi Evan
86
Bab 86 #Pertemuan dengan Tania
87
Bab 87 #Perselisihan
88
Bab 88 #Kecewa
89
Bab 89 #Sebuah Kabar
90
Bab 90 #Diserang Musuh
91
Bab 91 #Acara Lamaran Evan
92
Bab 92 #Buka Suara
93
Bab 93 #Emosi Yang Membara
94
Bab 94 #Pencarian Damian
95
Bab 95 #Bom waktu
96
Bab 96 # Bom Waktu 2
97
Bab 97 #Pertemuan
98
Bab 98 #Saling Memaafkan
99
Bab 99 #Mendapat Hukuman
100
Bab 100 #Akhir Cerita Indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!