Bab 5 #Pertemuan dengan sang CEO

"Saya di beri tau Pak Mario, kalau cerita awalnya dari Pak Bara, Pak Bara menceritakan tentang saya yang awalnya di panggil interview kala itu, tapi Bu Maya bilang, lowongan bagian sekretaris sudah terisi. Tapi nyatanya belum, Pak Bara menceritakan ke Pak Mario dan Pak Mario menyampaikannya ke Pak Evan, beliau sangat marah sekali ke Bu Maya."

"Waktu itu Pak Evan akan mengambil cuti, jadi tidak ada waktu untuk mewawancarai saya, makanya saya sekalian di buatkan dokumen dan visa atas perintah Pak Evan, dan Pak Evan menyuruh Pak Mario untuk membawa saya ikut ke perjalanan mereka ke Jepang."

"Hanya untuk mewawancarai saya saja Bu, apa itu tidak berlebihan?, dan saya menolaknya, tapi akhirnya Pak Evan malah marah besar!"

"Kenapa kamu menolaknya?, Itu kesempatan buat kamu, kamu lulusan sarjana terbaik, seharusnya kamu layak jadi sekretaris Pak Evan. Harusnya kamu tidak jadi cleaning service seperti ini!"

"Tidak apa Bu, saya senang melakukan pekerjaan ini. Nanti setelah saya punya uang, saya bisa mencari pekerjaan lain." Tiba-tiba Siska pun datang menghampiri mereka.

"Wah serius banget kayaknya, aku ga di ajak ngobrol nih?"

"Sini gabung Sis!" Ucap Elena dengan senyumannya yang mengembang.

"Oya Elena aku baru ingat, kalau ada alat kita yang tertinggal di ruangan Pak Evan, alat pel kita tertinggal di sana!"

"Masa Sis? tadi sepertinya sudah aku bawa!" Elena mencoba mengingatnya kembali.

"Kamu sih kebanyakan ngelamun hari ini, ya sudah aku ambil dulu ya, sebelum Pak Evan datang!"

"Jangan Sis!, kalau begitu aku saja yang mengambilnya aku yang ceroboh tadi lupa membawanya!"

"Cepat-cepat kalian ambil, Ibu tidak mau ada kesalahan lagi!" Ucap Bu Intan yang sedari tadi mendengar obrolan Elena dan Siska.

Dengan cepat Elena segera menuju ke ruangan sang CEO, dia berharap Pak Evan belum datang. Dengan sangat terburu-buru Elena sampai tidak melihat seseorang di hadapannya.

Bruuuukkk...Elena terjatuh setelah menabrak seseorang di hadapannya.

"Siapa kamu?, Apa kamu tidak melihat jalan!" Evan yang tidak biasanya datang terlalu pagi di kagetkan dengan kejadian yang tak terduga.

Disana Evan mengulurkan tangannya untuk membantu wanita itu, mau tak mau Elena akhirnya meraih tangan Evan untuk membantunya berdiri. Mereka saling bertukar pandang, setelah tatapan mereka saling bertemu dengan cepat mereka sama-sama mengalihkan pandangan mereka ke tempat lain.

"Terimakasih Pak, maaf saya tidak sengaja, saya tadi sangat buru-buru." Elena tidak tau kalau yang di hadapannya adalah pemilik Skyline Corporation. Ya, dia adalah Evan Mahendra, Disana Evan masih sibuk merapikan jasnya yang agak kusut setelah di tabrak Elena.

Evan tidak menjawab permintaan maaf Elena, dia malah melanjutkan langkahnya menuju ruangannya. Karena arah yang di tuju Elena sama dengan arah Evan berjalan Elena jadi seperti mengikuti Evan di belakangnya, tujuan Elena hanya untuk mengambil alat bersih-bersihnya yang ada di ruangan bosnya.

Akhirnya Evan berhenti sejenak, dia merasa sudah di ikuti seseorang di belakangnya.

"Kenapa kamu mengikuti saya!, apa kamu tidak ada pekerjaan lain?''

Disana Elena sungguh sangat kaget mendengar ucapan Evan, Elena akhirnya menghentikan langkahnya. "Em...Maaf Pak, saya mau mengambil alat bersih-bersih saya yang tertinggal di ruangan Pak Evan, bukan mengikuti anda, kalau begitu saya permisi!"

Mendengar ucapan Elena, Evan sungguh sangat heran "Apa dia tidak tau kalau aku adalah Evan?, sudahlah mungkin dia karyawan baru" akhirnya Evan melanjutkan langkahnya menuju ruangannya.

Setelah sampai di ruangan bosnya, Elena segera masuk dan bergegas mengambil alat bersih-bersih nya yang tertinggal, tak berapa lama tiba-tiba Elena di kagetkan dengan kedatangan orang yang tadi dia tabrak.

"Hah!! Apa Bapak mengikuti saya!"

"Mengikuti kamu!, Ini memang ruangan saya, Apa kamu tidak tau siapa saya?" Evan akhirnya berjalan menuju ke kursi kebesarannya dia pun langsung duduk disana.

Elena mulai sadar, apakah ini Pak Evan?, Ya Tuhan, aku sudah melakukan kesalahan besar. Semenjak aku kerja di sini, memang aku belum pernah sekali pun bertemu dengan pemilik perusahaan ini. Sekarang apa yang harus aku katakan?"

"Pak maaf, saya baru di sini, saya tidak tau kalau tadi saya menabrak Bapak, tolong maafkan saya Pak?" Saya sangat lancang!"

"Siapa nama kamu?" Evan mulai menyalakan layar kerjanya tanpa melihat ke arah Elena berada.

"Saya Elena Pak, saya cleaning service baru disini, saya mohon maaf Pak, jangan pecat saya?"

"Elena Rosalina!" Evan langsung bisa menebak kalau itu Elena yang kemarin berani menolak perintahnya, Evan akhirnya segera berdiri dari tempat duduknya.

"Iiiya... Pak, saya pekerja baru, soal yang kemarin saya sungguh minta maaf Pak!" Disana Elena sama sekali tak berani menatap Evan yang kini ada di hadapannya.

Evan melihat Elena tanpa berkedip sama sekali, dia melihat wajah Elena dengan sangat lekat "Dia sangat cantik rambutnya panjang, dengan rambut yang di ikat ke belakang. Untuk seukuran dia, rasanya kurang pantas di bagian cleaning service" Gumam Evan, tapi Evan malah semakin penasaran dibuatnya.

"Kenapa kamu menolak perintahku!"

"Saya tidak pantas Pak, Bapak lihatkan saya hanya seorang tukang bersih-bersih Pak!"

"Ada yang salah dengan tukang bersih-bersih!"

Akhirnya Elena memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya, dan mencoba menatap sang CEO yang begitu tampan di hadapannya. Mereka saling bertukar pandang, tanpa di sadari jantung Elena mulai berdegup kencang, dia juga tak bisa menampik kalau bos di hadapannya benar-benar sangat tampan, tapi perasaan itu segera ia tepis.

Disana Evan juga merasakan hal yang sama, baru pertama kali ini Evan menatap begitu lama wanita di hadapannya, walau pun dia berpenampilan sebagai seorang cleaning service, tapi dia terlalu cantik di matanya. Ditatap oleh bosnya sedemikian rupa membuat Elena jadi salah tingkah.

"Em..Maaf Pak, saya harus segera pergi!"

Elena tidak mau terlalu lama di dalam ruangan itu, bisa-bisa wajahnya akan berubah seperti tomat, kalau di tatap begitu lekat oleh Evan. Dengan segera Elena melangkahkan kaki dan ingin segera meninggalkan ruangan itu.

"Tunggu!" Evan segera menghentikan langkah Elena.

"Iya Pak." mau tak mau Elena akhirnya membalikan badannya.

"Em...Kamu bisa bawa surat lamaran kamu ke saya, saya sedang butuh sekretaris, apa kamu bersedia?"

"Dengan senang hati Pak, kalau begitu saya akan membawa surat lamaran saya ke Bapak!" Dengan senyum yang teramat manis Elena menyambut kebahagian yang ia dengar.

Disana Evan seperti terhipnotis dengan melihat senyum Elena yang begitu?? "Dia sungguh cantik."

"Kalau begitu saya permisi dulu Pak!"

Dengan segera Elena keluar dari ruangan Evan. Evan tidak bisa berkata-kata, dia hanya bisa melihat kepergian Elena yang rasanya ingin dia cegah, tapi tak mampu.

Setelah kepergian Elena, Evan tidak menyadari kedatangan Mario di ruangannya. dia masih senyum-senyum sendiri mengingat kejadian yang baru saja dia alami.

"Pak ini semua dokumen yang harus Bapak tanda tangani!" Mario menyerahkan setumpuk berkas yang harus di tanda tangani oleh bosnya.

Evan yang baru saja menyadari kedatangan Mario disana benar-benar sangat kaget, kenapa tiba-tiba Mario sudah ada di hadapannya.

"Mario, kapan kamu datang!"

"Hehehe...Bapak melamun sepertinya, tadi saya sudah ketok-ketok pintu, saya meminta ijin masuk Bapak diam saja, apa ada masalah yang sedang Bapak hadapi?"

"Tidak ada, saya baik-baik saja mungkin saya terlalu capek kemarin." Evan mencoba menutupi apa yang sebenarnya terjadi.

"Oya segera kamu minta surat lamaran dari Elena, lama-lama saya melihat kamu kasian semua pekerjaan harus kamu yang pegang."

"Baik kalau begitu akan saya tanyakan ke Elena, apa Bapak sudah tidak marah?"

"Tidak!, secepatnya ya, saya sangat membutuhkannya?" tanpa sadar Evan berucap.

"Maaf Pak, Membutuhkannya maksudnya??"

"Eh..Eemm, maksud saya, saya butuh sekretaris secepatnya, setelah Bu Helen mengundurkan diri saya belum menemukan pengganti Bu Helen.

Terpopuler

Comments

Mira Ratmi rahayu

Mira Ratmi rahayu

alesan aja evan,,bilang aja klu udah kesengsem ama elena...hhhhhh

2024-05-10

1

Ney maniez

Ney maniez

💪💪💪💪

2024-05-10

1

Nunik Wahyuni

Nunik Wahyuni

Mario loading donk Evan membutuhkan elena Krn terlalu cantik masa di jadikan cleaning service 😅😅😅🙈🙈🙈

2024-02-13

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 #kecewa
2 Bab 2#Kisah Elena
3 Bab 3 #Penolakan Elena
4 Bab 4 #Terbang ke Tokyo
5 Bab 5 #Pertemuan dengan sang CEO
6 Bab 6 #Calon Sekretaris Evan
7 Bab 7 #Keributan di kantor
8 Bab 8#Mulai bekerja
9 Bab 9 #Perlakuan Evan
10 Bab 10 #Di belikan banyak baju
11 Bab 11 #Kedatangan Tania
12 Bab 12 #Sebuah Rencana
13 Bab 13 #Permintaan Ibu Sindy
14 Bab 14 #Kedatangan Bu Sindy
15 Bab 15 #Penculikan Elena
16 Bab 16 #Penyekapan Elena
17 Bab 17 #Penemuan Elena
18 Bab 18 #Perhatian Evan
19 Bab 19 #Introgasi
20 Bab 20 #Mengungkapkan Perasaan
21 Bab 21#Kepulangan Elena
22 Bab 22 #Sebuah Apartemen
23 Bab 23 #Kejutan
24 Bab 24 #Pertemuan dengan Adrian Company
25 Bab 25 #Kedatangan Evan
26 Bab 26 #Alergi
27 Bab 27#First kiss
28 Bab 28 #Salah paham
29 Bab 29 #Kedatangan bu Sindy ke Apartemen
30 Bab 30 #Tuduhan Tania
31 Bab 31 #Tak ada Penolakan
32 Bab 32 #Makan Malam Barsama bu Sindy
33 Bab 33 #Menjemput Elena
34 Bab 34 #Musuh Baru
35 Bab 35 #Musuh Dari Masa lalu
36 Bab 36 #Kemunculan Damian
37 Bab 37 #Penuh dengan Kesedihan
38 Bab 38 #Datang ke panti
39 Bab 39 #Putri Tidur
40 Bab 40 #Kemunculan Rita Rosalina
41 Bab 41 #Vila milik Damian
42 Bab 42 #Luluh lantah
43 Bab 43 #Makan malam Romantis
44 Bab 44 #Kebencian Tania
45 Bab 45 #Kebahagiaan Evan
46 Bab 46 #Pertemuan dengan klien
47 Bab 47 #Anak angkat Pak Renaldy
48 Bab 48 #Sebuah Informasi
49 Bab 49 #Tak bisa jauh
50 Bab 50 #Mengorek informasi
51 Bab 51 #Jalan-jalan
52 Bab 52 #Bertemu dengan Bu Sindy
53 Bab 53 #Hancur Berkeping-keping
54 Bab 54 #Penuh dengan air mata
55 Bab 55 #Penyesalan dan kebahagiaan
56 Bab 56 #Mendapat titik terang
57 Bab 57 #Penculikan
58 Bab 58 #Penjelasan Ibu Panti
59 Bab 59 #Bantuan dari Pak Renaldy
60 Bab 60 #Menemukan titik lokasi
61 Bab 61 #Manipulasi
62 Bab 62 #Penemuan Elena
63 Bab 63 #Melewati masa kritis
64 Bab 64 #Kedatangan Pak Renaldy
65 Bab 65 #Penjelasan Pak Renaldy
66 Bab 66 #Melakukan Tes DNA
67 Bab 67 #Kedatangan Bu Sindy ke Rumah Sakit
68 Bab 68 #Tania Dibawa ke Rumah Sakit
69 Bab 69 #Hasil Tes DNA
70 Bab 70 #Pertemuan
71 Bab 71 #Tawaran Bulan Madu
72 Bab 72 #Tania Kabur
73 Bab 73 #Rahasia Terkuak
74 Bab 74#Kemunculan Bela
75 Bab 75 #Pertemuan dengan Sang Nenek
76 Bab 76 #Membuka Isi Box
77 Bab 77 #Mengetahui Rahasia
78 Bab 78 #Meminta kejelasan
79 Bab 79 #Bertemu dengan Putrinya
80 Bab 80 #Pertemuan
81 Bab 81 #Penangkapan Tania
82 Bab 82 #Penjelasan
83 Bab 83 #Menemui Tania Di Kantor Polisi
84 Bab 84 #Bertemu Dengan Putrinya
85 Bab 85 #Aksi Evan
86 Bab 86 #Pertemuan dengan Tania
87 Bab 87 #Perselisihan
88 Bab 88 #Kecewa
89 Bab 89 #Sebuah Kabar
90 Bab 90 #Diserang Musuh
91 Bab 91 #Acara Lamaran Evan
92 Bab 92 #Buka Suara
93 Bab 93 #Emosi Yang Membara
94 Bab 94 #Pencarian Damian
95 Bab 95 #Bom waktu
96 Bab 96 # Bom Waktu 2
97 Bab 97 #Pertemuan
98 Bab 98 #Saling Memaafkan
99 Bab 99 #Mendapat Hukuman
100 Bab 100 #Akhir Cerita Indah
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 #kecewa
2
Bab 2#Kisah Elena
3
Bab 3 #Penolakan Elena
4
Bab 4 #Terbang ke Tokyo
5
Bab 5 #Pertemuan dengan sang CEO
6
Bab 6 #Calon Sekretaris Evan
7
Bab 7 #Keributan di kantor
8
Bab 8#Mulai bekerja
9
Bab 9 #Perlakuan Evan
10
Bab 10 #Di belikan banyak baju
11
Bab 11 #Kedatangan Tania
12
Bab 12 #Sebuah Rencana
13
Bab 13 #Permintaan Ibu Sindy
14
Bab 14 #Kedatangan Bu Sindy
15
Bab 15 #Penculikan Elena
16
Bab 16 #Penyekapan Elena
17
Bab 17 #Penemuan Elena
18
Bab 18 #Perhatian Evan
19
Bab 19 #Introgasi
20
Bab 20 #Mengungkapkan Perasaan
21
Bab 21#Kepulangan Elena
22
Bab 22 #Sebuah Apartemen
23
Bab 23 #Kejutan
24
Bab 24 #Pertemuan dengan Adrian Company
25
Bab 25 #Kedatangan Evan
26
Bab 26 #Alergi
27
Bab 27#First kiss
28
Bab 28 #Salah paham
29
Bab 29 #Kedatangan bu Sindy ke Apartemen
30
Bab 30 #Tuduhan Tania
31
Bab 31 #Tak ada Penolakan
32
Bab 32 #Makan Malam Barsama bu Sindy
33
Bab 33 #Menjemput Elena
34
Bab 34 #Musuh Baru
35
Bab 35 #Musuh Dari Masa lalu
36
Bab 36 #Kemunculan Damian
37
Bab 37 #Penuh dengan Kesedihan
38
Bab 38 #Datang ke panti
39
Bab 39 #Putri Tidur
40
Bab 40 #Kemunculan Rita Rosalina
41
Bab 41 #Vila milik Damian
42
Bab 42 #Luluh lantah
43
Bab 43 #Makan malam Romantis
44
Bab 44 #Kebencian Tania
45
Bab 45 #Kebahagiaan Evan
46
Bab 46 #Pertemuan dengan klien
47
Bab 47 #Anak angkat Pak Renaldy
48
Bab 48 #Sebuah Informasi
49
Bab 49 #Tak bisa jauh
50
Bab 50 #Mengorek informasi
51
Bab 51 #Jalan-jalan
52
Bab 52 #Bertemu dengan Bu Sindy
53
Bab 53 #Hancur Berkeping-keping
54
Bab 54 #Penuh dengan air mata
55
Bab 55 #Penyesalan dan kebahagiaan
56
Bab 56 #Mendapat titik terang
57
Bab 57 #Penculikan
58
Bab 58 #Penjelasan Ibu Panti
59
Bab 59 #Bantuan dari Pak Renaldy
60
Bab 60 #Menemukan titik lokasi
61
Bab 61 #Manipulasi
62
Bab 62 #Penemuan Elena
63
Bab 63 #Melewati masa kritis
64
Bab 64 #Kedatangan Pak Renaldy
65
Bab 65 #Penjelasan Pak Renaldy
66
Bab 66 #Melakukan Tes DNA
67
Bab 67 #Kedatangan Bu Sindy ke Rumah Sakit
68
Bab 68 #Tania Dibawa ke Rumah Sakit
69
Bab 69 #Hasil Tes DNA
70
Bab 70 #Pertemuan
71
Bab 71 #Tawaran Bulan Madu
72
Bab 72 #Tania Kabur
73
Bab 73 #Rahasia Terkuak
74
Bab 74#Kemunculan Bela
75
Bab 75 #Pertemuan dengan Sang Nenek
76
Bab 76 #Membuka Isi Box
77
Bab 77 #Mengetahui Rahasia
78
Bab 78 #Meminta kejelasan
79
Bab 79 #Bertemu dengan Putrinya
80
Bab 80 #Pertemuan
81
Bab 81 #Penangkapan Tania
82
Bab 82 #Penjelasan
83
Bab 83 #Menemui Tania Di Kantor Polisi
84
Bab 84 #Bertemu Dengan Putrinya
85
Bab 85 #Aksi Evan
86
Bab 86 #Pertemuan dengan Tania
87
Bab 87 #Perselisihan
88
Bab 88 #Kecewa
89
Bab 89 #Sebuah Kabar
90
Bab 90 #Diserang Musuh
91
Bab 91 #Acara Lamaran Evan
92
Bab 92 #Buka Suara
93
Bab 93 #Emosi Yang Membara
94
Bab 94 #Pencarian Damian
95
Bab 95 #Bom waktu
96
Bab 96 # Bom Waktu 2
97
Bab 97 #Pertemuan
98
Bab 98 #Saling Memaafkan
99
Bab 99 #Mendapat Hukuman
100
Bab 100 #Akhir Cerita Indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!