Rasa takut terus menghantuiku setelah pertemuanku dengan mbayo,wanita misterius yg mengaku dirinya dari klan tolaki juga,padahal di wajahnya,tak ada ciri ciri tolaki sedikitpun.
Mbayo,memiliki perawakan yg tinggi,berkulit sawo matang dan rambut berombak.sedangkan ciri khas suku tolaki berkulit putih bersih,mata agak sipit dan cenderung memiliki postur tubuh yg sedang seperti leluhurnya yg berasal dari daratan china.
Pikiranku benar benar kalut dan gelisah,entah kenapa wanita itu terus terbayang membuatku sulit menutup mata.
"Permisi,bu!"
Aku tersentsk,kubuka mataku lebar lebar menatap perempuan muda yg berdiri di depanku,lama aku tercenung,seakan tidak percaya jika ada wanita yg bisa masuk kerumahku,padahal pintunya sudah kukunci.
"Kak,kak,kau,siapa?"tanyaku terbata bata
"Aku Jamila bu,aku numpang tidur di sini,"kata jamila
"Pe,pe,pergi kau!", kuusir wanita itu.
Wanita itu tetap berdiri terpaku memandangku,wajahnya cantik tapi pucat.
"Aku bukan kuntilanak atau setan bu," jelas wanita itu
"lalu,mengapa malam malam begini berada dikamarku? Tak mungkinkamu bisa masuk dirumahku,sementara pintu terkunci,kau bukan manusia.pergilah!"kuusir wanita itu
Wajah si gadis itu tampak pucat dan gemetar.
"Kuntilanak itu tidak kelihatan kakinya,bu.jika aku,lihatlah ini!" bujuk gadis itu sambil mengangkat kakinya ke atas dipan tempat tidurku
Dengan sisa rasa takutku,kuamati kaki gadis itu yg putih mulus mengkilap,sesaat kulihat wajah gadis itu yg masih terkatup dan biru,setelah kuamati sekujur tubuh gadis itu yg kupandang dengan seksama,aku baru mulai sadar dan berkata
"Benar kau bukan kuntilanak dek,ayo makan dulu,sepertinya engkau sedang kelaparan", ucapku.
Jamila sangat pendiam,jarang mau bicara,suatu hari kutanyakan sebab kemurungannya itu.Ia justru menangis sesenggukan,dan memelukku.
"Kak hana,apa mau menolongku?", tanya jamila yg bertingkah sangat aneh
"Katakan saja jamila", kutatap jamila dengan penuh selidik.
Ia seperti menyimpan kesedihan yg begitu mendalam.
"Kak hana pernah ke gunung mekongga",tanya jamila
"Tidak pernah jamila,itu bukan wilayah kak hana,kamu pernah ya kesana?", tanyaku
Ia tak menjawab pertanyaanku,malah menangis dengan kerasnya
"hikss hikss hikss", jamila menangis sekeras kerasnya.
"Jamila,katakanlah.kenapa kau bisa sampai disini.kenapa kau menangis terus?" tanyaku
"Saya takut kak hana,akan mengusirku saat tahu,siapa sebenarnya, diriku ini", ucap jamila.
Kutatap lekat lekat wajah jamila yg cantik jelita,namun matanya seperti menyimpan kabut.
"kak hana sangat mencintai kejujuran,katakanlah jamila",pintaku
"Kak hana,aku sebenarnya korban pemerkosaan yg dilakukan 4 pria dewasa,setelah memperkosaku tubuhku dilempar begitu saja ke jurang tanpa rasa iba sedikitpun", tutur jamila
Air matanya berhamburan keluar,tapi dari mulutnya keluar semua cerita tentang dirinya.
"Yang sangat menyakitkan,salah satu diantara mereka,adalah kekasihku sendiri yg sengaja melakukan perbuatan itu,untuk menghindar dari tanggung jawab,karena aku dalam keadaan hamil kak", ujar jamila yg bercerita tanpa henti.
"Terus,kamu kenapa bisa ada disini", kupancing jamila dengan pertanyaan
"Setelah perutku ditombak dengan besi penombak ikan,darah muncrat dari perutku,bahkan bayi yg kukandung,terburai keluar bersama usus ususku,saat itu kurasa kematian sudah datang menjemputku rasa sakit tak terkira dan darah yg tak berhenti mengalir,membuatku menjadi lemas tak berdaya, rohku melayang,meninggalkan jasadku yg telah tercabik cabik oleh parang,rohku menangis saat melihat tubuhku dikerumuni anjing anjing hutan,dan berusaha menghalau anjing itu,tapi tak bisa", jamila menyeka air matanya dan melanjutkan ceritanya.
"Rohku masih penasaran kak,rohku belum ingin pergi dari dunia ini,tapi jasadnya sudah tak tersisa lagi ,oleh para anjing hutan dan binatang buas lainnya", Jamila berhenti bercerita,ia meminum air,mungkin kehausan sedari tadi bercerita panjang lebar.
"Entah mengapa,dalam pengembaraanku,kutemukan sosok gadis cantik yg sedang tertidur di hutan,ku perhatikan secara seksama,rupanya ia tidak tidur tapi meninggal dunia,lalu aku masuk di tubuhnya,rupanya tubuhnya membawaku kesini kak",ucap jamila.
Gadis yg malang ini sangat membuatku terkesan dengan ceritanya.
"Terus,untuk apa ke gunung mekongga jamila?", tanyaku.
"Saya mau balas dendam kak,para pemerkosaku tinggal disitu", kata jamila.
Jamila takkan berhenti berpetualang,sebelum menghabisi para pelaku pemerkosa yg membuangnya seperti binatang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments