Suku Tolaki adalah suku yg mendiami beberapa kabupaten di Sulawesi tenggara,boleh dikata suku tolaki adalah mayoritas di sulawesi tenggara yg terkenal akan keindahan alamnya dan potensi Sumber daya Alamnya.
Hal yg sangat menarik untuk diketahui,suku tolaki adalah penghasil wanita wanita cantik yg mungkin di Nusantara belum begitu dikenal,padahal suku tolaki boleh di sejajarkan dengan kecantikan Wanita dayak dan Wanita Minahasa.
2 hari aku menginap di kampung halaman hana,membuatku belum puas,terpaksa aku menghubungi orang tuaku dikota untuk menambah lagi 4 hari baru pulang.
Hana,sahabatku seorang gadis tolaki yg cantik jelita,memiliki paras yg menawan,ternyata banyak memiliki keunikan tersendiri dalam adat dan tradisinya.
"Kita ke pesta pengantin nanti malam kak,kita nginap dirumah pak desa aja", ucap hana.
Aku hanya mengangguk,malamnya aku dan hana ke pesta yg ternyata ada tradisi lulo juga,seperti di kota karena lulo memang seninya suku tolaki
"Kak Viona,bisa lulo kan?", tanya Viona
"Bisa dong,han", jawabku tersenyum
Ternyata lulo disini sangat jauh beda dikota,membuatku beberapa kali terinjak.
"Lulonya parah,hana,kak Viona menyerah", ucapku
Tiba tiba saja,seorang gadis jatuh menangis meraung raung,dan menggaruk seluruh tubuhnya
"Apa yg terjadi dengannya hana?", tanyaku
"Ada yg ngerjain kak,ia terkena beuwwa,sejenis getah pepohonan yg sangat gatal,tapi bagi kami orang tolaki,hal itu tidak membuat kami gatal", ucap hana
Gadis itu terus menjerit kepanasan,aku jadi tak tega mendengarnya
"Masya allah,kasian banget nih,heyy ada yg bisa tolong nggak?", teriakku
Tapi tak ada yg mendekati
"Hana,tolong dong cewek ini,kasian banget nih", ucapku
Kulihat badannya memerah,dan garukannya sudah berdarah darah,tapi belum ada respon dari seseorangpun
Aku menjadi sangat heran,melihatku yg sudah menangis karena kasihan,hana mendekatiku.
"Maaf kak,hana tadi mengira cewek ini kena getah,ternyata ia tadi menghina seorang lelaki dan ia kena santet yg mengakibatkannya begitu", ucap hana sedih
Gadis itu terus meraung,suaranya terdengar sangat pilu,membuatku jadi sangat sedih
Ternyata disini tradisinya agak lain,jika terjadi penghinaan tak ada yg boleh mengobati bila kena santet dari yg terhina,kecuali yg terhina itu sendiri yg mengobatinya.
"Ayo,kita pulang kerumah pak kades,nanti cewek itu juga disembuhkan", ucap hana
Dirumah pak kades,terlihat banyak tamu yg datang,sejenak obrolan merwka terhenti saat melihat kedatanganku dan hana
"Itu hana,anak angkatku yg kuliah dikota,dan yg satunya temannya,namanya Viona", ucap pak kades
Akupun tersenyum dan menyalami mereka satu satu
"Nak Viona,ayo duduk bersama kami", ucap pak kades
"Hana,masuk kedalam nak bikin teh", perintah pak kades.
"Nak Viona,ini tamu dari kecamatan lain,mereka datang kesini menuntut tanggung jawab salah satu warga kita yg menghamili warganya", ujar pak kades
"Apa tidak sebaiknya dinikahkan saja pak kades,kasian kan", ucapku
"Masalahnya mereka ini menuntut denda yg terlampau tinggi Viona,karna dalam tradisi tolaki memang begitu", jawab pak kades
"Dendannya berapa pak kades?", tanyaku lagi
"Satu ekor kerbau yg tanduknya sudah utuh,kain kafan 1 roll dan Sarung palekat 40 lembar", ucap pak kades
Tak urung membuatku sangat terkejut
"Banyak amat psk kades,apa itu sudah dengan maharnya?", tanyaku lagi
"Lain nak Viona", ucap pak kades
Ternyata menikahi suku tolaki cukup rumit juga.banyak embel embelnya .
"Silahkan diminum pak..bu", ucap hana
Mempersilahkan para tamu itu meminum teh.
Perbincangan dilanjutkan,ternyata warga yg dituntut ini,seorang pemuda miskin yg tak punya apa apa,membuat pak kades jadi bingung.mau dibatalkan si wanita sudah terlanjur hamil.
"Jadi menurut bapak kades,bagaimana?"tanya tamu itu
"Saya tidak bisa memberikan keputusan pak,karena permintaan saudara sangat banyak,kecuali kalau bapak sekalian,mau menguranginya karena keluarga laki laki,betul betul tidak memiliki harta",ucap pak kades
Kulihat mereka saling berbisik.sementara pak kades diam seribu bahasa.
"Pak kades,bagaiman a kalau kami meminta 10 juta", ucap seseorang yg selalu jadi juru bicara
"Jumlah itu sangat besar pak,kami belum bisa menerimanya",ucap pak kades
Aku melihat suasana sudah mulai panas,beberapa lelaki yg datang itu,kulihat sudah naik pitam.
"Enak betul,sudah menghamili,tidak bisa tanggung jawab", ucap mereka
"Saya sebagai kepala desa tidak tahu soal itu pak,karena mereka sama sama saling mencintai",jawab pak kades sumringah
Sebenarnya pak kades kelihatan jengkel juga ke mereka yg kurang sopan,tapi demi menjaga citranya sebagai seorang kepala desa,ia tetap tenang dan menjaga tidakp mau bertindak tanpa terkontrol.
"Pak kades,dengan terpaksa kami menjemput warga bapak yg kurang ajar itu", ucap mereka
Lalu berdiri tanpa pamit,menuju rumah lelaki yg telah menghamili keluarganya itu,diseretnya keluar lelaki muda itu,dan dipukuli beramai ramai,melihat hal itu,beberapa pemuda kampung tidak terima perlakuan mereka yg main hakim sendiri
"Maafkan saya pak,sungguh saya serius mencintainya dan ingin menikahinya,tapi tolong jangan beratkan saya dengan denda sebesar itu", ucap pemuda kampung yg bernama Sege itu.
"Sege,jika tak punya uang jangan berani menghamili,dasar tidak tau malu", ucap mereka terus menghajar sege
Meskipun beberapa warga melerainya,mereka tetap melakukan aks brutalnya,membuatku jadi tidak tega.entah kenapa hatiku menjadi sangat kasihan pada sege.
"Tolong hentikan pemukulannya pak,kalau sege ada apa2,anda akan terjerat hukum", ucapku pada seorang yg turus memukuli sege dengan kayu
"Jangan pukuli anakkuu,tolong hentikan!", teriak ibunya sege
Berupaya mencegah pemukulan anaknya tapi tak bisa,karena yg dilawannya laki laki kuat,tiba tiba aku terdorong menolong sege,dan berhasil menghempas 4 laki laki yg terus menghujani sege dengan pukulan
"Sege,ayo berlindung dibelakangku", ucapku
Sege merangkak,dan berlindung dibelakangku
"Maaf,aku tak mencampuri urusan kalian,karena aku hanya tamu disini,tapi tolong katakan,berapa sebenarnya yg kalian minta,tapi tolong jangan terlalu mrmberatkan", ucapku
"Kami minta 10 juta", ucap mereka
"Aku minta 5 juta,ini penawaran terakhirku,karena kalian juga sudah menganiaya sege,dan akupun bisa memberatkan kalian jika aku mau", ucapku
"Tolong tambah 2 juta,untuk biaya pestanya", ucap seorang wanita yg datang mendekatiku
Sejenak,aku berpikir tapi disisi lain,sifat kemanusiaanku muncul,apa salahnya menolong orang yg sedang membutuhkan.
"Baiklah", ucapku
Orang tua sege tergopoh gopoh datang didepanku dan bersujud,sege pun berbuat hal yg dengan orang tuanya,membuatku jadi salah tingkah
"Tolong berdirilah,aku hanya manusia biasa", ucapku.
Pernikahan sege pun dilaksanakan dengan sederhana,hanya dirumah mempelai wanita yg adakan pesta kecil kecilan.
Aku merasa sangat berarti berada di tengah tengah masyarakat tolaki,dan esoknya aku akan pergi dari sini,sebuah desa di kaki gunung yg menyimpan banyak misteri.
"Hana,aku pergi dulu ya?", ucapku
"Iya kak,hati hati ya dijalan", ucap hana
Keluarga Sege mengantarku dengan banyak ucapan terima kasih karena telah menyumbangkan uang untuk biaya pernikahannya,mereka menganggapku malaikat, tapi aku tak boleh terhanyut dalam pujian itu.bagiku anugerah terindah saat bisa membuat orang tersenyum.
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments