.
.
.
💐💐 HAPPY READING 💐💐
Dua hari berlalu dari kejadian tentang ungkapan cinta malam itu. Dan sejak malam itu, Olivia tidak bertemu dengan Miko sebab Olivia meliburkan diri sejenak. Dan hal itu membuat kedua temannya, Rita dan Maya heran. Tidak biasanya Olivia meliburkan dirinya seperti ini jika dia memang tidak benar-benar ada keperluan.
Setelah pulang kerja, Rita dan Maya mendatangi rumah Olivia. Mereka ingin mengetahui keadaan sang sahabat yang sudah 2 hari ini tidak ada kabar. Tepat jam 5 sore, Rita dan Maya sudah sampai di rumah Olivia. Kedatangan mereka disambut ketus oleh ibu Harti.
" Mau apa kalian berdua datang kerumahku?."Tanya ibu Harti dengan ketus menyambut Rita dan May.
" Maaf bu, kami datang kesini untuk bertemu dengan Olivia. Apakah Olivianya ada?."Jawab Maya masih bersikap ramah dan sopan. Sebab bagaimanapun mereka berdua datang sebagai tamu dirumah orang.
" Ohh anak durhaka itu? Ada tuh dikamarnya, tidak tahu kenapa sudah 2 hari ini dia tidak belerja. Apa mungkin dia dipecat?."Tanya ibu Harti tiba-tiba wajahnya terlihat khawatir.
Sudah pasti dia akan khawatir, jika Olivia dipecat otomatis dia sudah jadi pengangguran dan tidak ada uang lagi. Meskipun saat ini Olivia sangat pelit, ibu Harti masih membutuhkan Olivia juga. Rita dan Maya, yang sudah hafal dengan sikap ibu Harti pun sudah tidak kaget lagi dengan mulut lemesnya.
" Kalau Aku dipecat memang ada apa bu? Tah tidak merugikan ibukan? Rita, Maya yuk masuk kamar saja. Kita mengobrol di kamar agar tidak ada yang mengganggu, sebentar lagi dua benalu tidak tahu diri juga pulang. Aku malas bertemu dengan mereka."Ucap Olivia yang tiba-tiba muncul dan menghampiri mereka.
" Olivia , kamu ini kalau bicara suka nyakitin ya. Siapa yang kamu bilang benalu itu? Kami yang ikut tinggal dirumah ini juga ? Kami ini berhak tinggal dirumah ini, karena rumah ini milikku. Kamu ini sebagai anak lama-lama kurangajar juga, Olivia."Ucap ibu Harti tidak suka dengan penyebutan kata benalu dari Olivia.
Olivia hanya tersenyum kecut, lalu dia mengajak kedua temannya masuk kekamarnya. Rita dan Maya heran dengan sikap Olivia yang semakin berani melawan ibu Harti.
" Olivia !! Jangan sembarangan, memasukan orang asing kedalam rumah ku !! Awas saja sampai barang-barang dirumahku ada yang hilang."Teriak ibu Harti dari ruang tamu.
Sementara itu, Olivia dan kedua temannya sudah berada didalam kamar dan seakan menulikan telinganya.
" Oliv, kamu kok sepertinya semakin berani dengan ibumu?."Tanya Rita yang sedari tadi heran.
" Dia bukan ibuku." Jawab Olivia dengan santai.
" Maksud kamu?."Tanya Maya juga tak kalah heran dengan Rita.
" Mereka hanya orang tua angkatku saja, hanya Jeni yang anak kandung mereka. Ibu Harti itu sepupu dari almarhum ibuku, mungkin hal ini lah yang membuat mereka selalu bersikap semaunya denganku. Sudah ya, jangan bahas masalah ini lagi. Tolong, aku sedang tidak mau membahas masalah pribadiku ini, yang penting saat ini kalian sudah tahu siapa mereka. Suatu saat nanti pasti aku akan menceritakan secara detail kepada kalian berdua."Ucap Olivia meminta temannya untuk tidak banyak bertanya soal siapa keluarganya.
Rita dan Maya secara bersamaan menganggukkan kepalanya lalu memeluk Olivia. Mereka tahu bukan Olivia tidak mau cerita, Olivia hanya menceritakan pokok intinya saja. Lagi pula tujuan mereka datang juga ingin menanyakan soal liburnya Olivia, bukan soal ingin tahu masalalu Olivia.
" Kamu kenapa sudah 2 hari tidak masuk kerja? Padahal kamu juga tidak sakitkan?."Tanya Rita memulai topik pembicaraan yang lainnya.
" Aku sepertinya ingin keluar saja dari Resto. Aku mau fokus dengan usaha ku saja, alhamdulillah usahaku akhir-akhir ini mendapat penghasilan yang lumayan."Ucap Olivia beralasan.
" Kamu bohong ! Jangan kamu kira kami akan percaya begitu saja dengan ucapanmu. Kita ini kenal sudah 8 tahun lebih, kami tahu jika saat ini kamu sedang menyembunyikan sesuatu dari kami."Ucap Rita yang sudah hafal betul dengan sikap Olivia.
Olivia menundukan kepalanya, memang kedua temannya benar jika itu bukan alasannya memutuskan keluar dari pekerjaannya. Ada masalah pribadi dengan boss yang saat ini dia alami, dan masalah itu benar-benar membuat hati Olivia sakit. Olivia merasa terhina dengan ungkapan cinta Miko, Olivia beranggapan jika Miko sengaja mengucapkan kata cinta agar dirinya mau dinikahi Miko. Semua itu dilakukan agar perjodohan Miko dan Chika dibatalkan.
" Aku ada masalah dengan pak Miko."Ucap Olivia akhirnya berkata jujur.
" Pak Miko? Masalah apa ?."Tanya Maya dengan cepat.
Olivia pun menceritakan semua yang terjadi diantara dirinya dan Miko. Rita dan Maya menyimaknya dengan serius, dan mereka pun bisa menyimpulkan jika Olivia sakit hati dengan perlakuan dan keputusan Miko.
" Jadi kamu merasa terhina dengan ungkapan cinta pak Miko? Kamu hanya mengira jika itu hanya bohongan, agar kamu mau dinikahinya. Terus dia tidak di jodohkan dengan wanita pilihan mama nya?."Tanya Maya secara beruntun.
" Iya."Jawab Olivia sambil menganggukan kepalanya pelan.
" Bodoh !!."Seru Rita dan Maya secara bersamaan.
Haahhh...
Olivia mengernyitkan keningnya. Kenapa kedua temannya secara bersamaan mengatainya bodoh. Justru fikiran Olivia semakin tidak jelas, dia mengira kedua temannya mendukung Miko karena Miko itu boss nya dan Miko orang kaya.
" Kalian mengataiku bodoh? Apa karena pak Miko bos kita, dan dia kaya?."Tanya Olivia dengan kesal.
" Bukan, bukan seperti itu maksud kami. Kamu itu terlalu bodoh, makanya kamu terus dimanfaatkan oleh keluargamu. Asal kamu tahu, pak Miko itu benar-benar jatuh cinta sama kamu sejak pertama dia melihatmu. Jujur dari awal kami sudah tahu kalau pak Miko itu suka sama kamu, tapi saat itu kamu masih sama Adrian jadi kami ya diam saja. Berharap kamu akan bahagia dengan Adrian, tapi nyatanya Adrian hanya laki-laki benalu."Ucap Maya.
" Kalian tahu darimana?."Tanya Olivia semakin bingung.
" Ibu Imelda."Jawab Rita dan Maya secara serempak.
" Kamu ingat sekitar 6 bulan yang lalu yang ibu Imelda ada acara makan siang keluarga di Resto? Nah saat itulah pak Miko juga datang kesana, dan mulai dari hari itulah tumbuh benih-benih cinta di hati pak Miko."Seru Rita sambil terkekeh dan diikuti Maya juga tidak kalah lebar dia tertawa.
Buugghhh
Olivia memukul kedua temannya itu dengan guling yang sedari tadi dia peluk. Temannya itu kalau sudah tertawa bisa pecah gendang telinga orang yang ada didekatnya.
Braak
Braak
" Woee kalau mau ribut di hutan sana. Jangan dirumah orang tuaku !! Berisik banget, sudah tahu orang baru pulang kerja malah ketawa kuat-kuat. Dasar kampungan !!."Teriak Jeni dari luar kamar Olivia sambil menggedor pintu kamar Olivia.
" Kalau tidak mau brisik, kamu saja sana yang tinggal di hutan."Seru Rita tidak takut dengan Jeni.
Hahaa Hahaaa
Olivia dan kedua temannya kembali tertawa dengan meriah. Membuat Jeni semakin kesal dan frustasi, yang akhirnya memilih mendiamkan kelakuan Olivia dan dua temannya itu.
" Sekarang bagaimana? Apa kamu akan menerima cinta pak Miko dan mau menerima ajakan nikahnya?."Tanya Maya meneruskan pembahasannya tadi.
" Aku tidak mencintai pak Miko. Lagian Nyonya Sarah juga sepertinya dia tidak setuju, tahu sendiri level orang kaya itu bagaimana."Jawab Olivia dengan alasannya.
Hhhuuuffffttt....
****************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Sunarti
klo anaknya yg cinta sama Oliv apa orng tua akan tega utk menolaknya apa mw Miko tdk nikah seumur hidupnya
2023-09-10
0
Fadil21 Nazwa
jgn d bikin sulit Thor cinta'a mas Miko,, kalau oliv'a minder biar aq az yg ganti'in, okehhh
2023-07-18
0
Tri Handayani
semangat miko mengejar cinta olivia'Next thorrrr,sllu d tunggu crazy up'nya...
2023-07-18
0