Kata cinta terucap

.

.

.

💐💐 HAPPY READING 💐💐

Olivia dan Miko kini sudah duduk bersebelahan, dan dihadapan mereka ada mama Miko yang terus menatap Olivia serta mencoba mengingat-ingat dimana dia pernah bertemu ataupun melihat Olivia.

" Olivia, kamu kerja dimana dan apa pendidikan terakhir kamu?."Tanya Mama Miko membuat tenggorokan Olivia tercekat.

Olivia bingung dan gugup mau menjawab bagaimana. Melihat Olivia yang kebingungan, Miko mengambil tangan Olivia dan menggenggamnya dengan erat agar Olivia tidak gugup.

" Olivia bekerja di resto milik kak Imelda, Ma."Jawab Miko kali ini dia tidak berbohong.

Degghhh

Mama Miko langsung memandang tajam Olivia dan akhirnya diapun ingat jika dia beberapa kali bertemu Olivia dia resto. Mama Miko langsung menggelengkan kepalanya, dia tidak habis fikir karena Miko memacari seorang karyawan resto yang taraf levelnya terlalu jauh.

" Miko, mama perlu bicara sama kamu."Seru mama Miko bangkit dan segera menjauh dari Olivia.

Miko hanya mengangguk dan segera mengikuti langkah kaki mamanya. Miko sudah tahu apa yang ingin dibicarakan mamanya, sehingga dia sudah siap mental. Apapun yang akan dibicarakan mamanya, tidak ada membuat hati Miko goyah. Saat ini Olivia hanya pacar pura-pura Miko, tapi Miko sudah berjanji setelah ini dia akan menjadikan Olivia pacar yang sesungguhnya.

" Ada apa ma?." Tanya Miko dengan santainya dengan berpura-pura tidak tahu apa yang akan dikatakan oleh mamanya.

" Ada apa, ada apa kamu bilang? Hehh.. Kamu itu sadar tidak sih berpacaran dengan seorang karyawan resto itu? Mama tidak setuju dengan hubunganmu itu, mama minta segera akhiri hubungan kalian dan menikahlah dengan Chika. Mama tidak mau mempunyai menantu miskin seperti dia, mau ditarok mana wajah mama dan papa kamu kalau kamu sampai menikah dengan wanita itu?." Seru mama Miko bersikukuh tidak menyutujui hubungan Miko dengan Olivia.

" Ma, cinta itu tidak bisa dipaksakan. Miko mencintai Olivia apa adanya dan Miko ingin menjadikan Olivia istri Miko. Miko tidak akan pernah mau menikah jika bukan dengan Olivia. Asal mama tahu, Olivia wanita baik-baik dan dia tidak matrealistis seperti kebanyakan wanita yang mama jodohkan dengan Miko. Mama mau Miko cepat menikahkan? Jika itu mau mama, restui hubungan Miko dengan Olivia."Ucap Miko tetap mempertahankan Olivia.

Miko tetap membela Olivia untuk tetap berada di hatinya, meskipun saat ini mereka belum ada hubungan khusus apapun. Setelah bicara seperti itu, Miko meninggalkan mamanya dan kembali menemui Olivia. Dilihatnya Olivia sedang memainkan ponselnya untuk menghilangkan kejenuhannya.

Sementara itu di ruangan lain, mama Miko sedang memikirkan cara bagaimana Miko bisa meninggalkan Olivia dan mau menikah dengan gadis pilihannya, Chika.

" Gadis itu cantik sih, tapi kalau cuma cantik saja tidak akan cukup. Hidup itu perlu gaya, pendidikan, masa iya aku mau besanan sama orang miski. Duhh.. Miko , kamu membuat mama pusing saja."Seru Mama Miko dengan kesal.

Mama Miko kembali keluar untuk menemui Olivia. Meskipun dia tidak setuju dengan hubungan Miko dan Olivia, bukan berarti dia juga membenci Olivia. Mama Miko tetap bersikap biasa saja, dia tidak mau membuat Miko marah besar.

" Maaf ya tadi tante tinggal."Ucap Mama Miko berpura-pura ramah.

" Iya tante tidak apa-apa."Jawab Olivia singkat dengan sopan.

" Apa rencana kalian setelah ini?." Tanya mama Miko ingin tahu planning Miko dan Olivia tentang hubungan mereka.

" Menikah Ma. Secepatnya Miko akan menikahi Olivia."Jawab Miko terlihat serius, namun tidak dengan Olivia. Olivia menganggap jika itu sebuah ucapan palsu yang tak pantas untuk diucapkan Miko.

Haaahhhhh ???

Menikah ? Olivia kaget mendengar jawaban dari pertanyaan mama Miko tadi. Dengan mudahnya Miko mengatakan soal pernikahan, sedangkan mereka saja hanya sebatas pacaran pura-pura saja. Olivia semakin tidak nyaman dengan sandiwaranya dengan Miko, Olivia tidak mau berbohong semakin dalam lagi.

" Emm..maaf tante, sepertinya sudah malam. Saya mau pamit pulang lebih dulu, maaf bukan saya tidak betah dirumah tante. Tapi karena ini sudah jam 9 lebih, saya harus pulang. Tidak baik anak perempuan pulang larut malam."Ucap Olivia memilih segera pamit pulang saja daripada terus berucap kebohongan.

" Oh begitu. Ya sudah pulanglah, Miko antar Olivia pulang."Ucap mama Miko.

" Baik, ma. Tanpa mama suruh pun Miko pasti akan mengantarkannya pulang."Ucap Miko dengan wajah datarnya.

Setelah berpamitan dan menyalami mama Miko, Olivia dan Miko pun keluar dari rumah. Miko mengendarai mobilnya dengan pelan, mereka saling diam dan sibuk dengan fikirannya sendiri.

" Maksud pak Miko tadi apaan sih pakai bilang kalau kita ini mau menikah? Pak Miko, saya mau menerima tawaran menjadi pacar pura-pura itu saja karena terpaksa. Sebegitu mudahnya pak Miko bilang kalau kita akan menikah, saya tidak mau semakin berbohong ya pak. Saya tahu, jika mama pak Miko itu tidak setuju dengan saya, tidak masalah tah kita hanya pura-pura saja."Ucap Olivia tidak suka dengan ucapan Miko soal pernikahan tadi.

" Maaf, tapi memang lebih baik kita menikah saja agar mama ku tidak menjodohkan ku dengan wanita pilihannya itu."Ucap Miko membuat Olivia semakun meradang.

Olivia tidak akan pernah mau untuk berpura-pura menikah dengan Miko. Pernikahan itu adalah hal yang sakral, tidak patut untuk dijadikan permainan. Mau dibayar berapa ratus juta pun dia tidak akan pernah mau, lebih baik dia dipecat daripada harus mau berpura-pura lanjut sampai pernikahan.

" Gila !! Aku tidak mau ! Lebih baik pak Miko pecat saya dari pada saya harus mempermainkan pernikahan!!."Bentak Olivia dengan marah.

" Olivia aku tidak ada pilihan lain selain menikah dengan mu, aku tidak mencintai wanita pilihan mama ku dan aku juga tidak mau menikah dengan nya."Ucap Miko justru membuat Olivia semakin menganggap Miko sudah tidak waras lagi.

" Turun kan aku disini !!."Seru Olivia dengan cepat.

Ciiiittttt

Miko langsung menginjak remnya dengan mendadak. Saat mobil sudah berhenti, Olivia berusaha membuka pintu mobil tapi pintu mobil masih dalam keadaan terkunci.

" Buka kuncinya."Seru Olivia memaksa Miko untuk membuka pintu mobil.

" Tidak ! Ini sudah malam dan aku akan mengantarkanmu sampai rumah."Seru Miko tetap tidak mau membuka.

" Mau pak Miko ini sebenarnya apa sih? Saya sudah berbaik hati untuk menjadi pacar pura-pura pak Miko, lantas sekarang justru ingin menikahiku dengan jalan pura-pura demi pak Miko agar tidak di jodohkan. Dasar gila ! Egois anda !!."Seru Olivia sudah sangat marah.

" Aku tidak egois dan aku juga sedang tidak pura-pura, Olivia. Aku mengajak kamu itu menikah serius."Ucap Miko lagi.

" Jangan mentang-mentang anda punya uang lalu anda mau seenaknya saja. Kali ini saja saya membantu pak miko, setelah malam ini jangan harap saya mau membantu anda."Seru Olivia.

Hhuufffff

Miko membuang nafas dengan kasar, dia bingung bagaimana bicara untuk mengakui perasaannya yang sesungguhnya. Olivia terlihat marah dan tidak mau menghiraukan apa saja yang dikatakan Miko.

" Aku mencintaimu, Olivia."Seru Miko. Akhirnya kata cinta itu keluar juga dari dalam mulu Miko.

Olivia terdiam, dia tidak percaya begitu saja dengan apa yang baru saja diucapkan Miko. Pasti kata-kata itu hanya untuk menyenangkan dan menenangkan hati Olivia saja.

" Aku serius, aku jatuh cinta dengan mu saat pertama kali aku melihatmu 6 bulan yang lalu. Jika kamu tidak percaya, kamu bisa tanyakan langsung dengan kak Imelda."Ucap Miko berusaha untuk jujur dan menyakinkan Olivia.

* Bu Imelda.*Gumam Olivia dalam hatinya.

**********

Terpopuler

Comments

Sunarti

Sunarti

tuh kan karna Miko yg tak mw di tinggal kan Oliv mw tak mw hrs ngomong cinta

2023-09-10

0

Elizabeth Yanolivia

Elizabeth Yanolivia

tidak ada = tidak akan

2023-07-18

0

Dwisya12Aurizra

Dwisya12Aurizra

yg masih penasaran tuh, kenapa setiap orang kaya selalu menginginkan jodoh untuk anak-anak nya orang kaya pula, untuk apa coba... apa masih kurang atau gengsi yg terlalu tinggi, coba aja kalo inget bahwa harta tuh cuma titipan

2023-07-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bukan pernikahanku
2 Jangan fitnah aku
3 Bukan Atm berjalan
4 Sebuah rahasia
5 Olivia mulai tegas
6 Uang untuk kondangan
7 Sertifikat rumah
8 Hanya memastikan
9 Gara-gara baju kotor
10 Cinta pandangan pertama
11 Ban motor bocor
12 Fitnah Adrian
13 Gara-gara ayam goreng
14 Bertemu mantan calon mertua
15 Menolak perjodohan
16 Pacar pura-pura
17 Bertemu calon mertua
18 Kata cinta terucap
19 Dua teman baik Olivia
20 Hampir saja
21 Gadai rumah
22 Rumah milik Olivia
23 Pembelaan pak Anwar
24 Menerima Miko
25 Sertifikat palsu
26 Cari kesempatan
27 Mobil baru datang
28 Jeni pingsan
29 Pacar Olivia datang
30 Penampilan baru Miko
31 Demi bisa berdua
32 Aku sudah tahu semuanya
33 Pindah ke kontrakan
34 Naik jabatan
35 Cinta bukan karena uang
36 Tamu tidak tahu malu
37 Ajakan menikah
38 Keputusan Olivia
39 Restu Paman dan Ayah
40 Hari yang ditunggu
41 Ibu-ibu tukang gosip
42 Kehilangan calon anak
43 Adrian cari gara-gara
44 Makan tanpa sendok
45 Mengusir Jeni
46 Dua sahabat Olivia
47 Rumah disita
48 Bagian rumah
49 Perumahan elite
50 Berdebat dengan satpam
51 Aku milikmu
52 Menejer baru
53 Meeting pertama kali
54 Penolakan mama Miko
55 Kehebohan di kantor
56 Istri Pak Ceo
57 Seharian berulah
58 Membagi gaji bulanan
59 Permintaan Jeni
60 Hidup bahagia
61 Pesan ibu dan anak
62 Mencoba menerima
63 Mertua akan datang
64 Permintaan resepsi
65 Pura-pura sakit
66 Baju seragam
67 Resepsi yang mewah
68 Anak penyelamatku
69 Souvenir mahal
70 Sindiran dari besan
71 Menjemput Adrian
72 Profesional kerja
73 Dirumah mertua
74 Datang tiba-tiba
75 Program kehamilan
76 Jeni mengadu
77 Syarat dari Adrian
78 Usaha kedai boba
79 Pulang juga
80 Menjadi ibu rumah tangga
81 Omong kosong ibu Harti
82 Mendatangi kedai boba
83 Mempermalukan diri sendiri
84 Adrian meminta maaf
85 Kejutan untuk Olivia
86 Hadiah ulang tahun
87 Garis dua dan parfum
88 Pesan dari ibu
89 Perasaan apa ini
90 Pemberian Olivia
91 Berdamai lebih baik
92 Menu baru
93 Seperti Barbie
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Bukan pernikahanku
2
Jangan fitnah aku
3
Bukan Atm berjalan
4
Sebuah rahasia
5
Olivia mulai tegas
6
Uang untuk kondangan
7
Sertifikat rumah
8
Hanya memastikan
9
Gara-gara baju kotor
10
Cinta pandangan pertama
11
Ban motor bocor
12
Fitnah Adrian
13
Gara-gara ayam goreng
14
Bertemu mantan calon mertua
15
Menolak perjodohan
16
Pacar pura-pura
17
Bertemu calon mertua
18
Kata cinta terucap
19
Dua teman baik Olivia
20
Hampir saja
21
Gadai rumah
22
Rumah milik Olivia
23
Pembelaan pak Anwar
24
Menerima Miko
25
Sertifikat palsu
26
Cari kesempatan
27
Mobil baru datang
28
Jeni pingsan
29
Pacar Olivia datang
30
Penampilan baru Miko
31
Demi bisa berdua
32
Aku sudah tahu semuanya
33
Pindah ke kontrakan
34
Naik jabatan
35
Cinta bukan karena uang
36
Tamu tidak tahu malu
37
Ajakan menikah
38
Keputusan Olivia
39
Restu Paman dan Ayah
40
Hari yang ditunggu
41
Ibu-ibu tukang gosip
42
Kehilangan calon anak
43
Adrian cari gara-gara
44
Makan tanpa sendok
45
Mengusir Jeni
46
Dua sahabat Olivia
47
Rumah disita
48
Bagian rumah
49
Perumahan elite
50
Berdebat dengan satpam
51
Aku milikmu
52
Menejer baru
53
Meeting pertama kali
54
Penolakan mama Miko
55
Kehebohan di kantor
56
Istri Pak Ceo
57
Seharian berulah
58
Membagi gaji bulanan
59
Permintaan Jeni
60
Hidup bahagia
61
Pesan ibu dan anak
62
Mencoba menerima
63
Mertua akan datang
64
Permintaan resepsi
65
Pura-pura sakit
66
Baju seragam
67
Resepsi yang mewah
68
Anak penyelamatku
69
Souvenir mahal
70
Sindiran dari besan
71
Menjemput Adrian
72
Profesional kerja
73
Dirumah mertua
74
Datang tiba-tiba
75
Program kehamilan
76
Jeni mengadu
77
Syarat dari Adrian
78
Usaha kedai boba
79
Pulang juga
80
Menjadi ibu rumah tangga
81
Omong kosong ibu Harti
82
Mendatangi kedai boba
83
Mempermalukan diri sendiri
84
Adrian meminta maaf
85
Kejutan untuk Olivia
86
Hadiah ulang tahun
87
Garis dua dan parfum
88
Pesan dari ibu
89
Perasaan apa ini
90
Pemberian Olivia
91
Berdamai lebih baik
92
Menu baru
93
Seperti Barbie

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!