The Awakening Of Immortality Book1

The Awakening Of Immortality Book1

Chapter 1 - Penyesalan Dan Keinginan Hidrannaggea

Hidrannaggea adalah wanita yang sangat dingin, dirinya dikenal sebagai wanita es yang tidak tersentuh, tidak ada satupun pria yang berani mendekatinya karena dirinya yang terkenal kejam dan tidak punya perasaan dikalangan laki-laki yang mencoba mendapatkan hatinya.

Walaupun Hidrannaggea terlihat seperti wanita yang sangat dingin dan kejam namun Hidrannaggea sebenarnya wanita yang penuh kasih sayang, dirinya selalu memberikan kehangatan cinta kepada orang yang sangat dia sayangi.

Draggenerus sangat beruntung menikahi Hidrannaggea dan menjadikannya pasangan hidup, sebelumnya Hidrannaggea tidak pernah berkencan sama sekali dengan seorang pria.

Entah bagaimana Hidrannaggea mulai tertarik dengan Draggenerus, dirinya mengetahui Draggenerus tertarik dengannya dan diam-diam menyukainya sejak pertama kali mereka bertemu, pada akhirnya mereka berdua mulai menjalin hubungan dan memutuskan untuk menikah.

...

Hidrannaggea terlihat awet muda, dirinya terlihat sama seperti enam tahun yang lalu saat pertama kali menikah.

Draggenerus sama sekali tidak mengetahui apa penyebab Hidrannaggea awet muda, terlihat seperti berusia dua puluh satu tahun dan Draggenerus melihat sifat Hidrannaggea yang terlihat berbeda dengan dirinya beberapa tahun yang lalu.

Mungkin Hidrannaggea mengalami perubahan sifat semenjak dirinya menikah dengan Draggenerus dan Hidrannaggea telah menjadi seorang ibu.

Seperti itulah yang dipikirkan oleh Draggenerus, dia tidak pernah memperdulikan itu, lagi pula Hidrannaggea adalah seorang ibu dan dirinya adalah seorang ayah, dia begitu menyayangi istrinya  yang telah menikah enam tahun yang lalu.

Hidrannaggea memiliki rambut berwarna biru-muda keperakan dengan warna mata keperakan,  dia memiliki rambut panjang hingga ke bawah pinggulnya dengan gaya rambut ulzzang membuat dia terlihat lebih menggoda.

Sifat dari Hidrannaggea, dia perempuan yang sangat baik hati mudah memaafkan, sangat ramah kepada orang yang dia cintai, senyumannya sangat manis dan dia perempuan yang sangat ceria. 

Dia perempuan yang lumayan keras, suka memerintah dengan lembut, walaupun Hidrannaggea sangat keras orangnya namun dia orang yang sangat perhatian dan peduli.

Draggenerus adalah pria yang sangat tampan, dengan rambut panjang sebahu, rambut lurus ke belakang, dengan warna rambut ungu-muda dan mata keperakan.

Sifat dari Draggenerus, dia sangat baik, penuh perhatian dan sangat peduli kepada orang yang dia cinta, dia sangat ramah dan penurut, namun dirinya adalah pria yang sering lupa dan kadang dirinya canggung terhadap perempuan.

Sebagai perempuan yang sangat cantik dan menggoda, Hidrannaggea sering mengikat rambut panjangnya dengan gaya ponytail, dia kadang mengarahkan rambutnya ke depan agar terlihat lebih cantik.

Hidrannaggea memiliki kecantikan yang luar biasa, wajah cantiknya yang berpadu dengan warna rambutnya bagaikan bunga hydrangea yang terlihat indah saat bulan bersinar di malam hari.

...

Hidrannaggea teringat kembali dengan seseorang yang sangat dia sayangi, pria itu adalah orang yang sangat Hidrannaggea cintai sebelum bertemu dengan Draggenerus.

Namun sayang pria itu sudah meninggal, dan meninggalkan Hidrannaggea sendiran, dia mati demi melindungi orang yang sangat dicintai, Hidrannaggea.

Hidrannaggea merasa bersalah atas masalalunya, dirinya telah mengabaikan perasaan dari seseorang yang mencintainya, dan Hidrannaggea sadar betapa dia mencintai Hidrannaggea, kini hanya menjadi penyesalan karena orang yang selama ini dia sayangi telah tiada dan tidak akan pernah kembali lagi untuk selamanya.

Hidrannaggea telah membuat perasaan hati dari orang yang mencintainya telah hancur dan penuh luka, Hidrannaggea hanya menganggap dirinya sebagai adik laki-lakinya karena dia adalah pria yang tumbuh bersama dengan Hidrannaggea, pada akhirnya orang yang disayangi itu menjadi kecewa, Hidrannaggea akhirnya sadar ketika pria itu sudah tidak lagi, bahwa dia benar-benar mencintainya.

Hidrannaggea berharap dapat mengubah masalalunya untuk bertemu dengan orang yang dia cintai, namun rasanya itu mustahil untuk dilakukan, Hidrannaggea kini telah memiliki Draggenerus sebagai pasangannya dan dia sangat sayang padanya.

Hidrannaggea ingin sekali bertemu dengan dia, untuk meluahkan perasaan cinta dan sayangnya namun semua itu hanyalah harapan kosong karena dia sudah tidak ada lagi disisinya, kepergian untuk selamanya pada akhirnya perasaan ini selalu menjadi penyesalan bagi Hidrannaggea.

Hidrannaggea hanya memiliki satu harapan, dia berharap orang yang dia cintai akan lahir kembali sebagai anaknya, agar dirinya dapat meluahkan perasaan sayang dan cinta kepadanya sebagai anaknya.

Hidrannaggea teringat kembali dengan Gienna yang telah menjadi pendampingnya sebelum dia menikah dengan Draggenerus.

Gienna telah menjadi orang terdekat untuk Hidrannaggea yang selalu mendampinginya di saat dirinya sedih dan kehilangan orang yang sangat berharga untuknya.

Gienna selalu menjaga Hidrannaggea di manapun, di tempat yang jauh maupun di tempat yang dekat,  Gienna adalah satu-satunya spirit yang dipercaya oleh Hidrannaggea.

Sejak pertemuan itu, Gienna memutuskan untuk menjadi pelayan Hidrannaggea, selalu menjaga dan melindunginya karena Gienna tidak ingin hal buruk seperti itu terulang kembali.

...

Malam ini Draggenerus melihat Hidrannaggea sedang terlihat khawatir, dia gelisah tanpa sebab, Draggenerus tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya.

Draggenerus melihat Hidrannaggea seperti biasa sedang berdiri di dekat jendela sembari membiarkan angin malam yang dingin menusuk tubuhnya.

Wajahnya tampak  sayu dengan rambut terhempas angin malam, raut wajahnya terlihat gelisah seperti ada yang sedang dia pikirkan.

Draggenerus mendekati Hidrannaggea dan Hidrannaggea menatap Draggenerus sembari tersenyum kepadanya walaupun dia berusaha menyembunyikan raut wajahnya yang sayu.

Dengan perasaan yang sedih, Hidrannaggea langsung membalikkan badannya dan memeluk erat tubuh Draggenerus yang ada di depannya.

Draggenerus membalas pelukannya sembari jemari tangan kanannya mengusap-usap rambut kepala Hidrannaggea.

Draggenerus bertanya, "Kenapa kau gelisah Sayangku, apa yang sedang kau khawatirkan?"

Hidrannaggea menjawab, "Aku hanya gelisahnya melihat kita tidak memiliki satupun anak laki-laki."

Draggenerus berkata, "Tidak perlu khawatir, tidak lama lagi kita akan memiliki anak laki-laki dan aku pasti akan mewujudkannya untukmu!"

Hidrannaggea, "Aku senang kau mengatakannya, berjanjilah denganku!"

Draggenerus, "Baik aku berjanji akan mewujudkan keinginanmu."

Akhirnya malam ini Draggenerus bisa menenangkan hati Hidrannaggea yang gelisah.

...

Hidrannaggea menatapi malam yang indah, cahaya bulan bersinar terang ditemani sang bintang menghiasi langit malam.

Dia menatap sang bulan purnama yang cahayanya bagaikan lentera yang menghiasi gelapnya malam.

Tiada berhenti menatapi sang malam yang indah bersama beribu bintang bersinar terang.

Matanya yang bagaikan permata Yellow Sapphire tiada berhenti memandangi kecantikan sang bulan di atas langit malam.

Tangannya mulai menggapai sang purnama keemasan, bagaikan warna nektar soma, minuman kekekalan yang tiada berhenti mengalir.

Hidrannaggea dengan sebuah harapan, keinginan dirinya untuk memiliki seorang anak laki-laki.

Tanya bulan dan bintang, hatinya yang gelisah tiada henti menatap sang bulan sembari berharap untuk mendapatkan seorang anak laki-laki.

Angin malam berdesir dengan begitu kencang, mengangkat gaun putih yang dia kenakan.

Sang angin malam menyapa dengan rasa dingin di sekujur tubuhnya.

Hidrannaggea bergumam, "Aku ingin sekali memiliki anak laki-laki."

Hidrannaggea kembali bergumam, "Jika kelak dia sudah lahir akan kuberikan ini untuknya."

Hidrannaggea melihat ke arah pintu, Draggenerus memasuki kamar, Draggenerus memandangi sejenak kecantikan Hidrannaggea di bawah sinar rembulan malam menyinari dirinya.

Hidrannaggea terlihat anggun di matanya Draggenerus, dia terlihat lebih cantik malam ini.

Tangannya mendekap erat tubuh Hidrannaggea sembari berkata, "Sayangku apa kau menginginkan seorang anak laki-laki?"

Hidrannaggea menatap wajah tampan Draggenerus yang berdiri di belakangnya, walaupun Draggenerus yang lebih muda dibandingkan dirinya namun dia sangat mencintainya.

Hidrannaggea, "Sayangku... aku ingin memiliki anak laki-laki, bisakah kau mewujudkan keinginanku?"

Draggenerus, "Tentu saja, Sayangku, aku akan mewujudkan keinginanmu untuk memiliki anak laki-laki."

Malam ini, Draggenerus mewujudkan keinginan Hidrannaggea, dia memenuhi janji yang telah dibuat sebelumnya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Antariksa!

Antariksa!

hidrannaggea bnr² beda sm isi dalemnya dibanding covernya, orang bakal ketipu bgtt

2024-03-19

2

$@T

$@T

novelmu banyak kak, hebat

2024-03-18

1

Darien Gap

Darien Gap

mampir sembsri ngopii. btw good start./Good//Good/

2024-03-12

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Penyesalan Dan Keinginan Hidrannaggea
2 Chapter 2 - Maid Baru Maria Dan Isabella
3 Chapter 3 - Lahirnya Cygnus! Manusia Setengah Malaikat
4 Chapter 4 - Cygnus! Anak Yang Terkutuk
5 Chapter 5 - Sebuah Liontin Untuk Cygnus
6 Chapter 6 - Hidrannaggea Membuang Cygnus
7 Chapter 7 - Telur Raksasa Titan Yang Misterius
8 Chapter 8 - Titan Yang Tidak Sempurna
9 Chapter 9 - Ingatan Maria Dan Isabella
10 Chapter 10 - Masalalu Maria Dan Isabella II
11 Chapter 11 - Lahirnya Crux Lanzelina
12 Chapter 12 - Evil Spirit Setan Leher Panjang
13 Chapter 13 - Spirit Gagak Hitam Misterius
14 Chapter 14 - Spirit Gagak Hitam Misterius II
15 Chapter 15 - Hortensia Dan Cygnus Bayi yang Terbuang
16 Chapter 16 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya I
17 Chapter 17 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya II
18 Chapter 18 - Hortensia Membesarkan Cygnus
19 Chapter 19 - Mimpi Buruk Seraphina Dan Angelia
20 Chapter 20 - Hortensia Dan Sebuah Mimpi
21 Chapter 21 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus I
22 Chapter 22 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus II
23 Chapter 23 - Identitas Hortensia
24 Chapter 24 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus I
25 Chapter 25 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus II
26 Chapter 26 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat I
27 Chapter 27 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat II
28 Chapter 28 - Hortensia Dan Kekuatan Angelian
29 Chapter 29 - Hortensia Meninggalkan Cygnus I
30 Chapter 30 - Hortensia Meninggalkan Cygnus II
31 Chapter 31 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi I
32 Chapter 32 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi II
33 Chapter 33 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi III
34 Chapter 34 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi IV
35 Chapter 35 - Malaikat Jatuh Yang Mengincar Cygnus I
36 Chapter 36 - Malaikat jatuh Yang Mengincar Cygnus II
37 Chapter 37 - Iblis Berambut Merah I
38 Chapter 38 - Iblis Berambut Merah II
39 Chapter 39 - Wanita Iblis Dan Malaikat Jatuh I
40 Chapter 40 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
41 Chapter 41 - Makhluk Yang Mengerikan I
42 Chapter 42 - Makhluk Yang Mengerikan II
43 Chapter 39 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
44 Chapter 43 - Rosellyna mengadopsi Cygnus I
45 Chapter 44 - Rosellyna Mengadopsi Cygnus II
46 Chapter 45 - Cygnus Dan Keluarga Iblis Rutelia I
47 Chapter 46 - Cygnus Dan Keluarga iblis Rutelia II
48 Chapter 47 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus I
49 Chapter 48 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus II
50 Chapter 49 - Misteri Hutan Bambu Ilusi I
51 Chapter 50 - Misteri Hutan Bambu Ilusi II
52 Chapter 51 - Berubahnya Lambang Anak Terkutuk I
53 Chapter 52 - Berubahnya Lambang anak Yang terkutuk II
54 Chapter 53 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah I
55 Chapter 54 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah II
56 Chapter 55 - Lynzen Gadis Malaikat Langit I
57 Chapter 56 - Lynzen Gadis Malaikat Langit II
58 Chapter 57 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir I
59 Chapter 58 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir II
60 Chapter 59 - Teror Anjing Penghisap Darah I
61 Chapter 60 - Teror Anjing Penghisap Darah II
62 Chapter 61 - Pemburuan Penyihir Hitam I
63 Chapter 62 - Pemburuan Penyihir Hitam II
64 Chapter 63 - Lynzen Dan Sebuah Impian I
65 Chapter 64 - Lynzen Dan Sebuah Impian II
66 Chapter 65 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna I
67 Chapter 66 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna II
68 Chapter 67 - Menjadi Murid Gienna I
69 Chapter 68 - Menjadi Murid Gienna II
70 Chapter 69 - Memasak Daging Kambing Gunung I
71 Chapter 70 - Memasak Daging Kambing Gunung II
72 Chapter 71 - Pengendalian Mana Dan Spirit I
73 Chapter 72 - Pengendalian Mana Dan Spirit II
74 Chapter 73 - Menuju Tempat Latihan Baru I
75 Chapter 74 - Menuju Tempat Latihan Baru II
76 Chapter 75 - Perpisahan Lynzen dengan Maria Dan Isabella
77 Chapter 76 - Maria Dan Isabella Berhenti Menjadi Maid Hidrannaggea
78 Chapter 77 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux I
79 Chapter 78 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux II
80 Chapter 79 - Lynzen Dan Sebuah Liontin I
81 Chapter 80 - Lynzen Dan Sebuah Liontin II
82 Chapter 81 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus
83 Chapter 82 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus Volume 1 End
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Chapter 1 - Penyesalan Dan Keinginan Hidrannaggea
2
Chapter 2 - Maid Baru Maria Dan Isabella
3
Chapter 3 - Lahirnya Cygnus! Manusia Setengah Malaikat
4
Chapter 4 - Cygnus! Anak Yang Terkutuk
5
Chapter 5 - Sebuah Liontin Untuk Cygnus
6
Chapter 6 - Hidrannaggea Membuang Cygnus
7
Chapter 7 - Telur Raksasa Titan Yang Misterius
8
Chapter 8 - Titan Yang Tidak Sempurna
9
Chapter 9 - Ingatan Maria Dan Isabella
10
Chapter 10 - Masalalu Maria Dan Isabella II
11
Chapter 11 - Lahirnya Crux Lanzelina
12
Chapter 12 - Evil Spirit Setan Leher Panjang
13
Chapter 13 - Spirit Gagak Hitam Misterius
14
Chapter 14 - Spirit Gagak Hitam Misterius II
15
Chapter 15 - Hortensia Dan Cygnus Bayi yang Terbuang
16
Chapter 16 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya I
17
Chapter 17 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya II
18
Chapter 18 - Hortensia Membesarkan Cygnus
19
Chapter 19 - Mimpi Buruk Seraphina Dan Angelia
20
Chapter 20 - Hortensia Dan Sebuah Mimpi
21
Chapter 21 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus I
22
Chapter 22 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus II
23
Chapter 23 - Identitas Hortensia
24
Chapter 24 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus I
25
Chapter 25 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus II
26
Chapter 26 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat I
27
Chapter 27 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat II
28
Chapter 28 - Hortensia Dan Kekuatan Angelian
29
Chapter 29 - Hortensia Meninggalkan Cygnus I
30
Chapter 30 - Hortensia Meninggalkan Cygnus II
31
Chapter 31 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi I
32
Chapter 32 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi II
33
Chapter 33 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi III
34
Chapter 34 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi IV
35
Chapter 35 - Malaikat Jatuh Yang Mengincar Cygnus I
36
Chapter 36 - Malaikat jatuh Yang Mengincar Cygnus II
37
Chapter 37 - Iblis Berambut Merah I
38
Chapter 38 - Iblis Berambut Merah II
39
Chapter 39 - Wanita Iblis Dan Malaikat Jatuh I
40
Chapter 40 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
41
Chapter 41 - Makhluk Yang Mengerikan I
42
Chapter 42 - Makhluk Yang Mengerikan II
43
Chapter 39 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
44
Chapter 43 - Rosellyna mengadopsi Cygnus I
45
Chapter 44 - Rosellyna Mengadopsi Cygnus II
46
Chapter 45 - Cygnus Dan Keluarga Iblis Rutelia I
47
Chapter 46 - Cygnus Dan Keluarga iblis Rutelia II
48
Chapter 47 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus I
49
Chapter 48 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus II
50
Chapter 49 - Misteri Hutan Bambu Ilusi I
51
Chapter 50 - Misteri Hutan Bambu Ilusi II
52
Chapter 51 - Berubahnya Lambang Anak Terkutuk I
53
Chapter 52 - Berubahnya Lambang anak Yang terkutuk II
54
Chapter 53 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah I
55
Chapter 54 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah II
56
Chapter 55 - Lynzen Gadis Malaikat Langit I
57
Chapter 56 - Lynzen Gadis Malaikat Langit II
58
Chapter 57 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir I
59
Chapter 58 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir II
60
Chapter 59 - Teror Anjing Penghisap Darah I
61
Chapter 60 - Teror Anjing Penghisap Darah II
62
Chapter 61 - Pemburuan Penyihir Hitam I
63
Chapter 62 - Pemburuan Penyihir Hitam II
64
Chapter 63 - Lynzen Dan Sebuah Impian I
65
Chapter 64 - Lynzen Dan Sebuah Impian II
66
Chapter 65 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna I
67
Chapter 66 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna II
68
Chapter 67 - Menjadi Murid Gienna I
69
Chapter 68 - Menjadi Murid Gienna II
70
Chapter 69 - Memasak Daging Kambing Gunung I
71
Chapter 70 - Memasak Daging Kambing Gunung II
72
Chapter 71 - Pengendalian Mana Dan Spirit I
73
Chapter 72 - Pengendalian Mana Dan Spirit II
74
Chapter 73 - Menuju Tempat Latihan Baru I
75
Chapter 74 - Menuju Tempat Latihan Baru II
76
Chapter 75 - Perpisahan Lynzen dengan Maria Dan Isabella
77
Chapter 76 - Maria Dan Isabella Berhenti Menjadi Maid Hidrannaggea
78
Chapter 77 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux I
79
Chapter 78 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux II
80
Chapter 79 - Lynzen Dan Sebuah Liontin I
81
Chapter 80 - Lynzen Dan Sebuah Liontin II
82
Chapter 81 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus
83
Chapter 82 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus Volume 1 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!