Suatu hari terlihat seekor burung gagak yang warna bulunya sangat hitam dengan mata mata merah yang menyala. Gagak hitam dengan mata merah yang menyala itu terlihat dapat melihat dikegelapan malam.
Maria dan Isabella telah menyadari burung gagak itu sejak lama, mereka berdua tidak pernah mengusir burung itu dari kediaman Draggenerus dan selalu bertengger di atas pohon.
Gagak hitam akan datang setiap senja menjelang malam, dia hinggap pada sore hari di sebuah pohon dan bersuara dengan lantang pada malam hari.
Burung gagak itu selalu memperhatikan Crux yang baru berusia empat tahun saat dirinya sedang bermain di taman tersebut.
Gagak hitam itu tidak terlihat mengeluarkan aura kekuatannya, Maria dan Isabella mengetahui mungkin gagak itu adalah seorang Iblis yang sedang menyamar untuk mengintai Crux.
Gagak hitam itu tiba-tiba terlihat mengeluarkan aura yang sangat kuat hingga Maria dan Isabella beserta Gienna yang ada di taman tidak dapat bergerak sama sekali.
Gagak hitam itu mengeluarkan aura yang menakutkan serta mengintimidasi mereka yang ada di sekitarnya.
Pada akhirnya gagak hitam itu sudah tidak mengeluarkan auranya yang mengintimidasi, Maria dan Isabella dapat bergerak kembali.
Gienna melindungi Crux yang ada di sana sehingga dirinya tidak merasakan tekanan dari aura gagak hitam tersebut.
Gagak itu terbang ke arah barat menuju hutan yang ada di belakang kediaman Draggenerus, Maria dan Isabella terlihat mengejarnya.
Bulu-bulu hitamnya berserakan di udara dan menutupi mata Maria dan Isabella ketika mengejarnya, lalu gagak hitam itu menghilang secara tiba-tiba dan hanya meninggalkan sisa bulu hitam pekatnya.
Gienna yang merupakan seorang Spirit bahkan menyadari keberadaan gagak hitam itu dan dirinya mengetahui jika gagak hitam itu adalah seorang Spirit, dia pasti memiliki maksud untuk memantau orang-orang yang ada di sini.
Siapa yang tahu apa maksud gagak hitam itu mungkin dia juga ingin menyampaikan pesan kepada penghuni yang berada di kediaman Draggenerus, apa yang dia cari mereka tidak mengetahuinya.
Keesokan harinya gagak hitam itu kembali terlihat di kediaman Draggenerus, seperti biasa dia juga hinggap di pohon dan sedang memantau sesuatu.
Gagak hitam itu berteriak dengan keras, suara terdengar di penjuru kediaman Draggenerus, Gienna yang mendengar suara itu mencoba mendatangi gagak itu untuk memastikannya.
Gagak hitam "Goaaak, goaaak, goaaak, goaaak, goaaak, goaaak, goaaak"
Suara itu seperti sedang memanggil seseorang, Gienna yang ada di sana, mencoba menatap gagak hitam itu lalu mencoba untuk berkomunikasi dengan gagak hitam itu.
Gienna, "Apa yang sedang kau cari di sini, sepertinya kau tidak menemukannya"
Tiba-tiba gagak hitam itu bicara layaknya manusia membuat Maria dan Isabella yang ada di sana menjadi terkejut.
Maria dan Isabella tidak menyangka jika gagak hitam itu adalah seorang Spirit, Isabella merasa gagak hitam itu adalah seorang Spirit yang usia masih sangat muda, Maria mengetahui Spirit gagak hitam itu mungkin berkelamin perempuan.
Gagak hitam itu mulai berbicara dan mengatakan maksud tujuannya ke tempat kediaman Draggenerus.
Gagak hitam "Namaku Corvus Nigrum, aku datang kesini untuk menemui seseorang."
Gienna juga menyadari bahwa gagak itu pernah muncul lima tahun yang lalu saat Cygnus lahir."
Gienna, "Siapa yang ingin kau temui?, wahai Spirit gagak hitam."
Gagak hitam, "Aku ingin menemui seorang anak laki-laki yang tidak lama lagi dia akan dipilih oleh cahaya dan kegelapan menjadi seorang pahlawan yang membasmi Iblis."
Gienna, "Apa yang kau maksud itu adalah Crux anak laki-laki kedua dari pasangan Hidrannaggea dan Draggenerus?"
Gagak hitam, "Uhh... sepertinya aku tidak merasakan hawa keberadaannya di sini, eh...lalu siapa anak laki-laki yang bernama Crux itu, mengapa aku tidak merasakan kekuatan khusus darinya."
Gienna, "Apa yang kau maksud dengan kekuatan khusus?"
Gagak hitam, "Sebuah kekuatan yang luar biasa, kekuatan yang sangat kuat dan mengerikan, kekuatan yang pernah hilang lima ratus tahun yang lalu kini muncul kembali."
Gienna, "Aku jelas tidak mengetahui kekuatan apa yang kau maksud itu yang pasti aku mengerti itu adalah kekuatan yang melegenda bukan?"
Gagak hitam, "Ah ya, aku bisa merasakan kekuatan yang sama dengan seseorang yang pernah hidup lima ratus tahun yang lalu, aku yakin dia adalah reinkarnasinya."
Gienna, "Sepertinya orang yang kau cari tidak ada di sini?"
Gagak hitam, "Aku pernah melihatnya lima tahun yang lalu saat dia masih bayi dan aku baru berusia delapan tahun, waktu itu aku datang bersama mamaku."
Corvus Nigrum menceritakan kisah tentang dia dan ibunya yang merasakan hawa seseorang yang mirip dengan orang yang pernah hidup lima ratus tahun yang lalu, kemudian Corvus Nigrum dan ibunya datang untuk melihat seorang bayi yang baru lahir dan mereka percaya anak itu pasti adalah reinkarnasi dari seseorang yang mereka maksud.
Gienna, "Bagaimana kau bisa mengetahui dan merasakan kekuatan yang berasal dari lima ratus tahun yang lalu sedangkan kau belum lahir?"
Gagak hitam, "Kami para Spirit gagak hitam adalah seorang Spirit yang memiliki tugas untuk mencari informasi dan melindungi tuan kami, sejak dulu kami selalu memiliki sebuah ingatan yang berasal dari leluhur kami, karena itu aku bisa mengetahui dan merasakan kekuatan yang berasal dari lima ratus tahun yang lalu"
Gienna, "Begitu ya, sekarang aku mengerti namun orang yang kau cari dia sudah tidak ada di sini lagi"
Gagak hitam, "Apa..., dia sudah tidak ada di sini lagi, lalu di mana dia sekarang?"
Gienna, "Orang yang kau maksud itu pasti adalah Cygnus, dia telah dibuang oleh ibunya, Hidrannaggea saat pertama dia masih bayi."
Gagak hitam, "Apa dibuang... kenapa dia membuang anak itu, jelaskan padaku?"
Gienna, "Ya... karena dia adalah anak yang terkutuk, Manusia setengah Malaikat."
Gagak hitam, "Ah... benar-benar anak yang malang."
Gienna memberitahukan kepada Gagak hitam itu bahwa Cygnus masih hidup dan dia masih bisa merasakan hawa kehidupannya.
Gienna, "Dia masih hidup, ada seseorang yang menyelamatkannya, mengadopsi dan merawatnya."
Gagak hitam, "Ah... baiklah aku akan mencarinya."
Gienna, "Semoga kau menemukannya."
Gagak hitam itu yang bernama Corvus Nigrum akhirnya pergi dan tidak pernah lagi muncul di kediaman Draggenerus.
Satu minggu telah berlalu, Gienna menatap ke arah pepohonan, seperti biasa dulu ada seekor gagak hitam, dia adalah seorang Spirit, dan sekarang dia tidak pernah lagi menampakkan dirinya.
Gienna berpikir apakah dia baik-baik saja, sepertinya Spirit Gagak Hitam itu sendirian dan tidak bersama Ibunya. Mangkinkah dia menjadi sebatang-kara sama seperti Cygnus yang ditinggalkan orang tuanya.
Gienna akhirnya kembali ke ruangannya, dia berharap bisa bertemu dengan Spirit Gagak Hitam itu kembali dan melihat wujud manusianya.
Satu minggu telah berlalu sejak kejadian muncul Spirit Gagak Hitam, Gienna tidak merasakan kehadirannya di kediaman Draggenerus.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments