Chapter 19 - Mimpi Buruk Seraphina Dan Angelia

Malam itu, Angelia memimpikan Cygnus ketika dirinya sudah tumbuh remaja, di dalam mimpi tersebut Angelia melihat Cygnus telah berubah menjadi iblis, dirinya melihat sepasang sayap berwarna hitam menyerupai sayap kelelawar.

Cygnus yang menjadi iblis itu mengingitnya, seketika Angelia sadar dari mimpi buruknya, dirinya mencoba memegang lehernya, meresa seperti ada yang mengigit lehernya walaupun itu hanya dalam mimpi.

Sejenak Angelia terpikirkan bagaimana Cygnus bisa menjadi iblis dan hal yang lihat di dalam mimpi itu adalah petunjuk di masa depan mengenai perubahan Cygnus ketika dirinya tumbuh dewasa.

Mimpi itu sangat menakutkan, Angelia melihat Cygnus menjadi iblis penghisap darah, mimpi buruk itu yang membuatnya berkeringat dingin ketika terbangun dari tidurnya.

Angelia terpikirkan tentang iblis penghisap darah itu, dirinya bisa mengetahui itu adalah Vampir yang seharusnya makhluk itu keberadaan sudah musnah beberapa ratus tahun yang lalu, mungkin mereka masih ada dan sedang bersembunyi.

Angelia sangat yakin melihat Cygnus di dalam mimpinya menjadi Vampir, mengigitnya dan menghisap darahnya, sejanak Angelia merasa khawatir Cygnus akan berubah menjadi iblis di masa depan.

Seharusnya anak malaikat tidak mampu berubah menjadi iblis kecuali mereka memiliki benih iblis di dalam dirinya.

Angelia tidak tahu apakah Cygnus memiliki benih iblis di dalam dirinya dan tidak ada tanda-tanda yang terlihat di dalam tubuh Cygnus apabila dirinya memiliki kekuatan Iblis.

Angelia berharap Cygnus tidak akan menjadi iblis seperti di dalam mimpinya, jika itu terjadi akan terlihat menakutkan persis seperti kejadian di dalam mimpi.

Angelia melihat jam yang terpasang di dinding, waktu telah menunjukkan pukul tiga pagi dan dirinya telah bangun dari tidurnya di subuh hari.

Ini masih terlalu pagi, Seraphina belumlah bangun dari tidurnya, dia masih merasa mengantuk dan malas untuk bangun dari ranjang di pagi subuh ini.

Angelia kembali tidur di ranjangnya, karena bangun terlalu awal tidak ada yang dapat dilakukan selain kembali tidur.

Angelia memiliki kemampuan untuk melihat masa depan dan meramal sesuatu, ketika dia tidur dirinya sering bermimpi dan melihat kejadian di masa dapan yang belum terjadi dan itu merupakan kemampuan spesialnya sebagai malaikat selain memampuan medicie yang dirinya kuasai.

...

Keesokan harinya Angelia kembali memimpikan Cygnus untuk kedua kalinya, mimpi kali ini hampir sama seperti sebelumya.

Dari kejauhan Angelia melihat Cygnus yang seusianya melangkah berlari mengajar dirinya yang ada di depan sembari mengucapkan namanya dengan lantang.

Entah kenapa Cygnus terlalu berlari mengajar Angelia yang ada di depanya, semakin lama jarak antara Cygnus dan Angelia semakin jauh, Angelia merasa Cygnus tidak dapat mendekatinya walaupun dirinya berusaha untuk berlari sekuat mungkin.

Tiba-tiba Cygnus tersungkur terjatuh di tanah, dengan cepat Angelia mendekat ke arahnya dan entah kenapa jaraknya dengan Cygnus semakin dekat dan akhirnya Angelia dapat mengulurkan tangannya.

Angelia dapat melihat Cygnus telah menumbuhkan sayap malaikatnya walaupun sayapnya itu tidaklah sebasar sayap malaikat yang lain.

Cygnus berdiri dan Angelia melihat ada sedikit yang berbeda dengan Cygnus, akhirnya Angelia sadar jika mata Cygnus berwarna merah darah.

Cygnus berkata, "Kamu benci denganku ya? Karena aku memiliki benih iblis di dalam diriku. Aku tidak tahu mengapa aku memiliki kekuatan ini di dalam diriku dan apakah ini adalah takdirku untuk menjadi iblis"

Angelia, "Aku tidak membencimu, walaupun kamu menjadi iblis, kamu tetaplah anak malaikat, aku percaya kamu pasti bisa kembali menjadi malakat."

Tiba-tiba Cygnus menjauh, Angelia melihat sayap Cygnus sedikit demi sedikit berubah warna menjadi hitam, Angelia kemudian mendekat ke arah Cygnus.

Ketika dirinya mencoba mendekati Cygnus , tiba-tiba sayap Cygnus yang telah berubah warna menjadi menghitam kini rontoh dan bulunya terbang berhamburan ke udara, Angelia dapat melihat kejadian itu dari dekat.

Angelia mendekati Cygnus dan berkata, "Kamu tidka perlu bersedih, meskipun kamu kehilangan sayapmu, aku yakin suatu hari nanti sayapmu akan tumbuh kembali."

Cygnus membalikkan badannya dan berkata, "Sungguh kamu tidak benci padaku, namun aku telah menjadi iblis, aku khawatir kamu akan takut melihatku."

Angelia segera memeluk Cygnus dan berkata, "Kamu tidak perlu khawatir, meskipun kamu adalah iblis, aku tidak akan takut denganmu."

Cygnus akhirnya memeluk Angelia dan tiba-tiba Cygnus menggigit leher Angelia, akhinya angelia terbangun dari mimpi buruknya.

Entah mengapa dia mimpikan hal yang sama ketika Cygnus berubah menjadi Iblis penghisap darah dan dia menggigit lehernya Angelia.

Ini terasa seperti dejavu, Angelia menatap ke arah jam dinding yang ada di kamarnya, dirinya terbangun dari tidurnya sama seperti kemarin, pukul tiga pagi.

Angelia tidak bisa tidur, mimpi itu semakin jelas, dirinya melihat Cygnus benar-benar menjadi iblis penghisap darah.

Angelia segera beranjak dari ranjangnya dan menuju kamar mandi untuk membasuh badannya, dirinya tidak bisa tidur karena memimpikan hal itu.

Seraphina sedang bermimpi, dirinya berada di suatu tempat yang belum pernah lihat sebelumya.

Seraphina melangkah dengan pelan sembari memandangi tempat yang terlihat sangat asing dengannya, di dapan sana Seraphina melihat sebuah tempat sangat indah dengan air terjunnya.

Seraphina melihat melihat Angelia berada di depan sana, dia sedang duduk di pinggir sungai, Seraphina mencoba melangkah mendekat ke arah Angelia berada.

Tiba-tiba Angelia berdiri dan mengeluarkan sayap yang telah berubah warna menjadi hitam, Seraphina yang melihat hal itu merasa khawatir kepada Angelia, sepertinya dirinya sedang mengalami masalah yang cukup serius.

Angelia melangkah mendekat ke arah Seraphia, Seraphina sangat terkejut melihat warna matanya yang telah berubah menjadi merah.

Sejenak Seraphina melangkah mundur da berkata, "Ada apa denganmu Angelia?" Tanya Seraphina.

Angelia berkata, "Maafkan aku kakak, seperti yang kalau lihat aku telah menjadi malaikat jatuh. Aku tidak dapat lagi bersamamu kakak."

Tiba-tiba Angelia menghilang dari pandangan mata Seraphina, bulu-bulu hitam yang ada pada punggung di sayapnya kini telah rontok sehingga menghalangk pendangan mata Seraphina.

Katika Seraphina membuka matanya, Angelia telah hilang dari sana, Seraphina berkata, "Kemana kamu pergi Angelia?" Seraphina tidak dapat menemukan Angelia di manapun, dia telah menghilang.

Tiba-tiba Seraphina mendengar ada suarq langkah kaki yang sedang mendekat, suara itu semakin terdengar jelas di telinganya Seraphina.

Seraphina mencoba melihat ke belakang dan menemukan Cygnus sudah ada di belakangnya. Seraphina membalikkan badan dan dirinya terkejut melihat Cygnus memiliki warna mata yang sama dengan Angelia.

Seraphina melihat Cygnus telah berusia remaja, kira-kira berusia tiga belas tahun dan Cygnus memang terlihat berbeda dari yang seraphina duga.

Cygnus terlihat memiliki telinga yang berbentuk seperti telinga iblis, Seraphina menduga Cygnus telah berubah menjadi iblis dan dirinya tidak pernah menduga hal itu akan terjadi.

Seraphina terkejut dan merasa takut, ketika Cygnus mencoba melangkah mendekat, seraphina melangkah mundur dan dia merasa ada perasaan takut ketika melihat Cygnus.

Seraphina berkata, "Ada apa dengamu Cygnus? Mengapa kamu berubah menjadi iblis?"

Cygnus berkata, "Apakah kamu benci denganku? Karena aku telah menjadi iblis."

Cygnus kembali berkata sembari melangkah mendekati Seraphina, "Maafkan aku Seraphina Onee-san, aku tidak dapat memjadi malaikat seperti yang kamu harapkan."

Ekspresi Cygnus seperti orang yang sedih, dirinya berkata, "Aku telah menjadi iblis, ini adalah takdirku dan aku tidak dapat merubah takdir ini, walaupun aku berharap dapat menjadi malaikat seperti kalian karena aku adalah setengah malaikat namun takdirku berkat berbeda, aku harus menerima diriku ini sebagai iblis."

Tiba-tiba Cygnus memeluk Seraphina sembari meminta maaf, "Maafkan aku Seraphina Onee-san."

Seraphina berkata, "Tidak apa-apa, aku tidak menyalahkanmu, aku tidak membencimu meski kamu adalah iblis sekalipun, kamu tetaplah Cygnus, adik laki-laki yang aku kenal."

Seraphina terkejut karena Cygnus tiba-tiba mengigit lehernya, gigitan itu terasa menyakitkan namun seketika bekas luka gigitan yang ada di lehernya menghilang.

Seraphina berkata, "Mengapa kamu mengigitku?"

Cygnus menjawab, "Maafkan aku Seraphina Onee-san, aku tidak dapat lagi menahan rasa haus darah ini sehingga aku menjadi tidak terkendalikan, mengigit lehermu dan meminum darahmu."

Cygnus melepaskan pelukannya dan melangkah mundur lalu berkata, "Darahmu terasa sangat nikmat Seraphina Onee-san"

Bersambung

Episodes
1 Chapter 1 - Penyesalan Dan Keinginan Hidrannaggea
2 Chapter 2 - Maid Baru Maria Dan Isabella
3 Chapter 3 - Lahirnya Cygnus! Manusia Setengah Malaikat
4 Chapter 4 - Cygnus! Anak Yang Terkutuk
5 Chapter 5 - Sebuah Liontin Untuk Cygnus
6 Chapter 6 - Hidrannaggea Membuang Cygnus
7 Chapter 7 - Telur Raksasa Titan Yang Misterius
8 Chapter 8 - Titan Yang Tidak Sempurna
9 Chapter 9 - Ingatan Maria Dan Isabella
10 Chapter 10 - Masalalu Maria Dan Isabella II
11 Chapter 11 - Lahirnya Crux Lanzelina
12 Chapter 12 - Evil Spirit Setan Leher Panjang
13 Chapter 13 - Spirit Gagak Hitam Misterius
14 Chapter 14 - Spirit Gagak Hitam Misterius II
15 Chapter 15 - Hortensia Dan Cygnus Bayi yang Terbuang
16 Chapter 16 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya I
17 Chapter 17 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya II
18 Chapter 18 - Hortensia Membesarkan Cygnus
19 Chapter 19 - Mimpi Buruk Seraphina Dan Angelia
20 Chapter 20 - Hortensia Dan Sebuah Mimpi
21 Chapter 21 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus I
22 Chapter 22 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus II
23 Chapter 23 - Identitas Hortensia
24 Chapter 24 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus I
25 Chapter 25 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus II
26 Chapter 26 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat I
27 Chapter 27 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat II
28 Chapter 28 - Hortensia Dan Kekuatan Angelian
29 Chapter 29 - Hortensia Meninggalkan Cygnus I
30 Chapter 30 - Hortensia Meninggalkan Cygnus II
31 Chapter 31 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi I
32 Chapter 32 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi II
33 Chapter 33 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi III
34 Chapter 34 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi IV
35 Chapter 35 - Malaikat Jatuh Yang Mengincar Cygnus I
36 Chapter 36 - Malaikat jatuh Yang Mengincar Cygnus II
37 Chapter 37 - Iblis Berambut Merah I
38 Chapter 38 - Iblis Berambut Merah II
39 Chapter 39 - Wanita Iblis Dan Malaikat Jatuh I
40 Chapter 40 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
41 Chapter 41 - Makhluk Yang Mengerikan I
42 Chapter 42 - Makhluk Yang Mengerikan II
43 Chapter 39 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
44 Chapter 43 - Rosellyna mengadopsi Cygnus I
45 Chapter 44 - Rosellyna Mengadopsi Cygnus II
46 Chapter 45 - Cygnus Dan Keluarga Iblis Rutelia I
47 Chapter 46 - Cygnus Dan Keluarga iblis Rutelia II
48 Chapter 47 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus I
49 Chapter 48 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus II
50 Chapter 49 - Misteri Hutan Bambu Ilusi I
51 Chapter 50 - Misteri Hutan Bambu Ilusi II
52 Chapter 51 - Berubahnya Lambang Anak Terkutuk I
53 Chapter 52 - Berubahnya Lambang anak Yang terkutuk II
54 Chapter 53 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah I
55 Chapter 54 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah II
56 Chapter 55 - Lynzen Gadis Malaikat Langit I
57 Chapter 56 - Lynzen Gadis Malaikat Langit II
58 Chapter 57 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir I
59 Chapter 58 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir II
60 Chapter 59 - Teror Anjing Penghisap Darah I
61 Chapter 60 - Teror Anjing Penghisap Darah II
62 Chapter 61 - Pemburuan Penyihir Hitam I
63 Chapter 62 - Pemburuan Penyihir Hitam II
64 Chapter 63 - Lynzen Dan Sebuah Impian I
65 Chapter 64 - Lynzen Dan Sebuah Impian II
66 Chapter 65 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna I
67 Chapter 66 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna II
68 Chapter 67 - Menjadi Murid Gienna I
69 Chapter 68 - Menjadi Murid Gienna II
70 Chapter 69 - Memasak Daging Kambing Gunung I
71 Chapter 70 - Memasak Daging Kambing Gunung II
72 Chapter 71 - Pengendalian Mana Dan Spirit I
73 Chapter 72 - Pengendalian Mana Dan Spirit II
74 Chapter 73 - Menuju Tempat Latihan Baru I
75 Chapter 74 - Menuju Tempat Latihan Baru II
76 Chapter 75 - Perpisahan Lynzen dengan Maria Dan Isabella
77 Chapter 76 - Maria Dan Isabella Berhenti Menjadi Maid Hidrannaggea
78 Chapter 77 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux I
79 Chapter 78 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux II
80 Chapter 79 - Lynzen Dan Sebuah Liontin I
81 Chapter 80 - Lynzen Dan Sebuah Liontin II
82 Chapter 81 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus
83 Chapter 82 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus Volume 1 End
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Chapter 1 - Penyesalan Dan Keinginan Hidrannaggea
2
Chapter 2 - Maid Baru Maria Dan Isabella
3
Chapter 3 - Lahirnya Cygnus! Manusia Setengah Malaikat
4
Chapter 4 - Cygnus! Anak Yang Terkutuk
5
Chapter 5 - Sebuah Liontin Untuk Cygnus
6
Chapter 6 - Hidrannaggea Membuang Cygnus
7
Chapter 7 - Telur Raksasa Titan Yang Misterius
8
Chapter 8 - Titan Yang Tidak Sempurna
9
Chapter 9 - Ingatan Maria Dan Isabella
10
Chapter 10 - Masalalu Maria Dan Isabella II
11
Chapter 11 - Lahirnya Crux Lanzelina
12
Chapter 12 - Evil Spirit Setan Leher Panjang
13
Chapter 13 - Spirit Gagak Hitam Misterius
14
Chapter 14 - Spirit Gagak Hitam Misterius II
15
Chapter 15 - Hortensia Dan Cygnus Bayi yang Terbuang
16
Chapter 16 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya I
17
Chapter 17 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya II
18
Chapter 18 - Hortensia Membesarkan Cygnus
19
Chapter 19 - Mimpi Buruk Seraphina Dan Angelia
20
Chapter 20 - Hortensia Dan Sebuah Mimpi
21
Chapter 21 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus I
22
Chapter 22 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus II
23
Chapter 23 - Identitas Hortensia
24
Chapter 24 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus I
25
Chapter 25 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus II
26
Chapter 26 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat I
27
Chapter 27 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat II
28
Chapter 28 - Hortensia Dan Kekuatan Angelian
29
Chapter 29 - Hortensia Meninggalkan Cygnus I
30
Chapter 30 - Hortensia Meninggalkan Cygnus II
31
Chapter 31 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi I
32
Chapter 32 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi II
33
Chapter 33 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi III
34
Chapter 34 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi IV
35
Chapter 35 - Malaikat Jatuh Yang Mengincar Cygnus I
36
Chapter 36 - Malaikat jatuh Yang Mengincar Cygnus II
37
Chapter 37 - Iblis Berambut Merah I
38
Chapter 38 - Iblis Berambut Merah II
39
Chapter 39 - Wanita Iblis Dan Malaikat Jatuh I
40
Chapter 40 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
41
Chapter 41 - Makhluk Yang Mengerikan I
42
Chapter 42 - Makhluk Yang Mengerikan II
43
Chapter 39 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
44
Chapter 43 - Rosellyna mengadopsi Cygnus I
45
Chapter 44 - Rosellyna Mengadopsi Cygnus II
46
Chapter 45 - Cygnus Dan Keluarga Iblis Rutelia I
47
Chapter 46 - Cygnus Dan Keluarga iblis Rutelia II
48
Chapter 47 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus I
49
Chapter 48 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus II
50
Chapter 49 - Misteri Hutan Bambu Ilusi I
51
Chapter 50 - Misteri Hutan Bambu Ilusi II
52
Chapter 51 - Berubahnya Lambang Anak Terkutuk I
53
Chapter 52 - Berubahnya Lambang anak Yang terkutuk II
54
Chapter 53 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah I
55
Chapter 54 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah II
56
Chapter 55 - Lynzen Gadis Malaikat Langit I
57
Chapter 56 - Lynzen Gadis Malaikat Langit II
58
Chapter 57 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir I
59
Chapter 58 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir II
60
Chapter 59 - Teror Anjing Penghisap Darah I
61
Chapter 60 - Teror Anjing Penghisap Darah II
62
Chapter 61 - Pemburuan Penyihir Hitam I
63
Chapter 62 - Pemburuan Penyihir Hitam II
64
Chapter 63 - Lynzen Dan Sebuah Impian I
65
Chapter 64 - Lynzen Dan Sebuah Impian II
66
Chapter 65 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna I
67
Chapter 66 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna II
68
Chapter 67 - Menjadi Murid Gienna I
69
Chapter 68 - Menjadi Murid Gienna II
70
Chapter 69 - Memasak Daging Kambing Gunung I
71
Chapter 70 - Memasak Daging Kambing Gunung II
72
Chapter 71 - Pengendalian Mana Dan Spirit I
73
Chapter 72 - Pengendalian Mana Dan Spirit II
74
Chapter 73 - Menuju Tempat Latihan Baru I
75
Chapter 74 - Menuju Tempat Latihan Baru II
76
Chapter 75 - Perpisahan Lynzen dengan Maria Dan Isabella
77
Chapter 76 - Maria Dan Isabella Berhenti Menjadi Maid Hidrannaggea
78
Chapter 77 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux I
79
Chapter 78 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux II
80
Chapter 79 - Lynzen Dan Sebuah Liontin I
81
Chapter 80 - Lynzen Dan Sebuah Liontin II
82
Chapter 81 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus
83
Chapter 82 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus Volume 1 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!