Chapter 2 - Maid Baru Maria Dan Isabella

Hidrannaggea akhirnya hamil, dirinya berharap bisa melahirkan anak laki-laki, Itulah keinginan Hidrannaggea dan Draggenerus telah mewujudkan keinginannya.

Draggenerus yang baru datang dari misinya telah disambut dengan kabar baik yang menggembirakan dan membuat hatinya bahagia.

Draggenerus sangat bahagia mendengar kabar tentang kehamilan Hidrannaggea, dia berharap anak yang akan lahir adalah laki-laki, begitu juga dengan Hidrannaggea, dia juga mengharapkan hal tersebut, berharap anak laki-laki akan lahir dari rahimnya.

Gienna yang berada di sampingnya, selalu berada disisinya melindungi dirinya, dia turut bahagia Hidrannaggea telah hamil.

Hidrannaggea telah hamil selama tiga bulan,  Draggenerus sangat senang mendengar kabar tentang kehamilan Istrinya, Hidrannaggea.

Draggenerus tidak sabar menunggu anaknya lahir, Draggenerus sangat yakin jika anaknya yang akan lahir adalah laki-laki, begitu juga Draggenerus meyakinkan Hidrannaggea.

Kabar bahagia telah menyelimuti Hidrannaggea dan Draggenerus, mereka tidak sabar untuk menanti kelahirannya.

Gienna selalu menjaga Hidrannaggea dimanapun dirinya berada, di saat Draggenerus tidak ada untuknya.

Gienna selalu berada di samping Hidrannaggea ketika dirinya merasa sedih karena telah kehilangan orang yang dia sayangi.

Terkadang Hidrannaggea meluangkan waktunya bersama Hidrannaggea untuk menemaninya, membiarkan Gienna beristirahat setelah seharian menjaga Hidrannaggea.

...

Draggenerus membawa seorang pria muda yang berusia tujuh belas tahun sebagai pelayan pribadinya.

Draggenerus sangat percaya kepada pelayan barunya bernama Salvador yang baru dia bawa ke kediamannya satu bulan yang lalu.

Sebagai pelayan pribadinya, Salvador selalu mengikuti Draggenerus kemanapun dia pergi.

Salvador terlihat seperti pria yang lumayan dapat diandalkan namun di pandangan mata Gienna dia terlihat seperti orang yang gerak-geriknya mencurigakan.

Gienna tidak terlalu percaya kepada Salvador walaupun dia masih muda namun Gienna menduga Salvador memiliki niat buruk kepada Hidrannaggea, karena itu Gienna selalu waspada dan selalu menjaga Hidrannaggea.

Gienna bisa mengetahui Salvador memiliki niat jahat, mungkin dirinya mengicar Hidrannaggea dan anaknya yang belum lahir.

Gienna dapat merasakan aura jahat yang dipancarkan dari tubuh Salvador, matanya itu memiliki kemampuan untuk melihat energi gelap yang mengelilingi tubuh Salvador.

Energi gelap itu adalah manifetasi dari niat jahatnya sehingga energi gelap itu berkumpul menjadi satu pada tubuh Salvador.

Gienna merasakan ada hal yang enah dan terasa sangat janggal, Gienna merasa Salvador bukanlah manusia, dia bisa merasakan firasat itu dan sangat yakin dengan apa yang dirasakannya.

Hari ini terlihat Draggenerus sedang menjaga anak perempuannya yang baru berusia tiga tahun.

Gienna melihat Salvador sedang mengurus kebun di depan rumah seperti yang Draggenerus perintahkan.

Hidrannaggea berharap dia bisa memiliki seorang pelayan wanita yang akan meringankan tugasnya setelah dirinya melahirkan.

Gienna mengerti keinginan Hidrannaggea untuk memiliki seorang pelayan sebagai orang yang akan membantunya di kala kesusahan.

Gienna akan mencarikan seorang pelayan perempuan untuk Hidrannaggea.

Sebenarnya Gienna sedikit khawatir dia meninggalkan Hidrannaggea dari penjagaan, khawatir akan terjadi hal yang buruk.

Namun sudah ada Dragenerus yang berada disampingnya dan menjaganya tiap waktu.

Gienna merasa sedikit lega karena masih ada Draggenerus yang menjaga Hidrannaggea ketika tidak ada dirinya.

Gienna tidak terlalu percaya akan pelayan pribadi Draggenerus yang baru direkrut satu bulan yang lalu, itu yang Gienna pikirkan.

Tidak lama kemudian  Gienna membawa dua perempuan yang masih belia berumur sekitar lima belas tahun.

Mereka berdua adalah dua saudara bernama Maria dan Isabella yang akan menjadi Maid  Kediaman Hidrannaggea.

Gienna mengajak Maria dan Isabella untuk bertemu dengan Hidrannaggea, terlihat Hidrannaggea sedang berada di ruang keluarga bersama Dragenerus dan anak perempuannya.

Gienna segera mempertemukan Maria dan Isabella kepada Hidrannaggea, Hidrannaggea sangat senang telah bertemu dengan mereka berdua.

Hidrannaggea sangat senang Gienna telah membawa dua perempuan muda sebagai maid di kediamannya.

Hidrannaggea mempersilahkan Maria dan Isabella untuk duduk, Gienna datang membawa teko penuh dengan teh dan beberapa cangkir porselen pada yang ditempatkan di talam.

Gienna mulai menuangkan secangkir teh untuk Hidrannaggea dan Draggenerus kemudian menuangkan secangkir teh untuk Maria dan Isabella.

Ada beberapa biskuit kering yang manis yang tergeletak di meja dihadapan Maria dan Isabella.

Gienna mempersilahkan Maria dan Isabella untuk meminum secangkir teh yang ada di hadapannya.

Gienna memperkenalkan Maria dan Isabella kepada Hidrannaggea, Gienna berkata, "Mereka berdua adalah orang yang aku pilih sebagai seorang maid di rumah ini, mereka berdua cukup ahli dengan pekerjaan rumah."

Maria dan Isabella memperkenalkan dirinya, "Namaku Maria dan dia adalah adik perempuanku, Isabella."

Isabella, "Salam kenal."

Hidrannaggea, "Senang bertemu denganmu."

Mereka berdua resmi menjadi maid di kediaman Draggenerus, karena hari sudah malam, Gienna mengantar mereka dua ke kamarnya masing-masing.

Gienna berkata, "Ikutlah denganku, karena hari sudah mulai malam, aku akan mengantarkanmu ke ruangan."

Maria, "Aku dan adikku akan tinggal bersama dalam satu kamar."

Gienna, "Baiklah."

Karena Maria dan Isabella adalah dua orang suadari, mereka berdua memilih untuk tinggal bersama dalam satu kamar.

...

Hari ini seperti biasa Gienna sedang duduk di depan rumah dan terlihat Gienna selalu berada di sampingnya.

Hidrannaggea mendekat ke arah Hidrannaggea dan duduk disampingnya, anak perempuannya yang baru berusia tiga tahun segera menghampiri ibunya karena kerinduannya.

Gienna membawa secangkir teh hangat untuk Hidrannaggea dan Draggenerus.

Gienna segera menuangkan secangkir teh hangat untuk Hidrannaggea dan Draggenerus, mempersilahkan mereka berdua untuk meminumnya.

Terlihat anak perempuannya sedang duduk di atas pangkuan ayahnya, Draggenerus.

Hidrannagea dan Draggenerus mulai meminum secangkir teh hangat yang dituangkan oleh Gienna.

Gienna berkata, "Akhirnya kita sampai di tempat tujuan kita dan menjadi maid untuk sementara di kediaman rumah ini."

Isabella berucap, "Kamu yakin di sini tempatnya, berapa lama kita akan menjadi maid?"

Maria berkata, "Ya aku sangat yakin di sini tempatnya, karena ini adalah kota Vennussa tempat tinggal para Malaikat."

Isabella berucap,  "Jadi tugas kita di sini adalah menjamin keselamatan orang yang ditakdirkan."

Maria berkata, "Ya begitulah, sudah diramalkan bahwa orang yang ditakdirkan akan terlahir kembali."

Isabella berucap, "Lahir sebagai anak dari sepasang malaikat?"

Gienna, berkata, "Ya begitulah."

Maria berkata, "Tugas kita di sini untuk melindungi dan menjaga orang yang ditakdirkan."

Isabella, "Sampai kapan kita akan menjaganya?"

Maria berkata, "Saat dirinya tumbuh menjadi anak remaja, saat itulah kekuatannya yang terpendam akan bangkit sepenuhnya."

Maria kembali berkata, "Kita akan tetap bersamanya karena itu sudah menjadi tugas kita, lagipula kita sudah menerima kekuatan yang sama dengan yang dimiliki oleh orang yang ditakdirkan."

Isabella, "Aku mengerti, jadi kita akan tetap bersamanya."

Karena hari sudah mulai malam Maria dan Isabella segera tidur lebih awal karena besok mereka resmi menjadi maid dan bekerja di kediaman rumah ini.

Bersambung

Episodes
1 Chapter 1 - Penyesalan Dan Keinginan Hidrannaggea
2 Chapter 2 - Maid Baru Maria Dan Isabella
3 Chapter 3 - Lahirnya Cygnus! Manusia Setengah Malaikat
4 Chapter 4 - Cygnus! Anak Yang Terkutuk
5 Chapter 5 - Sebuah Liontin Untuk Cygnus
6 Chapter 6 - Hidrannaggea Membuang Cygnus
7 Chapter 7 - Telur Raksasa Titan Yang Misterius
8 Chapter 8 - Titan Yang Tidak Sempurna
9 Chapter 9 - Ingatan Maria Dan Isabella
10 Chapter 10 - Masalalu Maria Dan Isabella II
11 Chapter 11 - Lahirnya Crux Lanzelina
12 Chapter 12 - Evil Spirit Setan Leher Panjang
13 Chapter 13 - Spirit Gagak Hitam Misterius
14 Chapter 14 - Spirit Gagak Hitam Misterius II
15 Chapter 15 - Hortensia Dan Cygnus Bayi yang Terbuang
16 Chapter 16 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya I
17 Chapter 17 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya II
18 Chapter 18 - Hortensia Membesarkan Cygnus
19 Chapter 19 - Mimpi Buruk Seraphina Dan Angelia
20 Chapter 20 - Hortensia Dan Sebuah Mimpi
21 Chapter 21 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus I
22 Chapter 22 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus II
23 Chapter 23 - Identitas Hortensia
24 Chapter 24 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus I
25 Chapter 25 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus II
26 Chapter 26 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat I
27 Chapter 27 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat II
28 Chapter 28 - Hortensia Dan Kekuatan Angelian
29 Chapter 29 - Hortensia Meninggalkan Cygnus I
30 Chapter 30 - Hortensia Meninggalkan Cygnus II
31 Chapter 31 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi I
32 Chapter 32 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi II
33 Chapter 33 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi III
34 Chapter 34 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi IV
35 Chapter 35 - Malaikat Jatuh Yang Mengincar Cygnus I
36 Chapter 36 - Malaikat jatuh Yang Mengincar Cygnus II
37 Chapter 37 - Iblis Berambut Merah I
38 Chapter 38 - Iblis Berambut Merah II
39 Chapter 39 - Wanita Iblis Dan Malaikat Jatuh I
40 Chapter 40 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
41 Chapter 41 - Makhluk Yang Mengerikan I
42 Chapter 42 - Makhluk Yang Mengerikan II
43 Chapter 39 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
44 Chapter 43 - Rosellyna mengadopsi Cygnus I
45 Chapter 44 - Rosellyna Mengadopsi Cygnus II
46 Chapter 45 - Cygnus Dan Keluarga Iblis Rutelia I
47 Chapter 46 - Cygnus Dan Keluarga iblis Rutelia II
48 Chapter 47 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus I
49 Chapter 48 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus II
50 Chapter 49 - Misteri Hutan Bambu Ilusi I
51 Chapter 50 - Misteri Hutan Bambu Ilusi II
52 Chapter 51 - Berubahnya Lambang Anak Terkutuk I
53 Chapter 52 - Berubahnya Lambang anak Yang terkutuk II
54 Chapter 53 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah I
55 Chapter 54 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah II
56 Chapter 55 - Lynzen Gadis Malaikat Langit I
57 Chapter 56 - Lynzen Gadis Malaikat Langit II
58 Chapter 57 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir I
59 Chapter 58 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir II
60 Chapter 59 - Teror Anjing Penghisap Darah I
61 Chapter 60 - Teror Anjing Penghisap Darah II
62 Chapter 61 - Pemburuan Penyihir Hitam I
63 Chapter 62 - Pemburuan Penyihir Hitam II
64 Chapter 63 - Lynzen Dan Sebuah Impian I
65 Chapter 64 - Lynzen Dan Sebuah Impian II
66 Chapter 65 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna I
67 Chapter 66 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna II
68 Chapter 67 - Menjadi Murid Gienna I
69 Chapter 68 - Menjadi Murid Gienna II
70 Chapter 69 - Memasak Daging Kambing Gunung I
71 Chapter 70 - Memasak Daging Kambing Gunung II
72 Chapter 71 - Pengendalian Mana Dan Spirit I
73 Chapter 72 - Pengendalian Mana Dan Spirit II
74 Chapter 73 - Menuju Tempat Latihan Baru I
75 Chapter 74 - Menuju Tempat Latihan Baru II
76 Chapter 75 - Perpisahan Lynzen dengan Maria Dan Isabella
77 Chapter 76 - Maria Dan Isabella Berhenti Menjadi Maid Hidrannaggea
78 Chapter 77 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux I
79 Chapter 78 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux II
80 Chapter 79 - Lynzen Dan Sebuah Liontin I
81 Chapter 80 - Lynzen Dan Sebuah Liontin II
82 Chapter 81 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus
83 Chapter 82 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus Volume 1 End
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Chapter 1 - Penyesalan Dan Keinginan Hidrannaggea
2
Chapter 2 - Maid Baru Maria Dan Isabella
3
Chapter 3 - Lahirnya Cygnus! Manusia Setengah Malaikat
4
Chapter 4 - Cygnus! Anak Yang Terkutuk
5
Chapter 5 - Sebuah Liontin Untuk Cygnus
6
Chapter 6 - Hidrannaggea Membuang Cygnus
7
Chapter 7 - Telur Raksasa Titan Yang Misterius
8
Chapter 8 - Titan Yang Tidak Sempurna
9
Chapter 9 - Ingatan Maria Dan Isabella
10
Chapter 10 - Masalalu Maria Dan Isabella II
11
Chapter 11 - Lahirnya Crux Lanzelina
12
Chapter 12 - Evil Spirit Setan Leher Panjang
13
Chapter 13 - Spirit Gagak Hitam Misterius
14
Chapter 14 - Spirit Gagak Hitam Misterius II
15
Chapter 15 - Hortensia Dan Cygnus Bayi yang Terbuang
16
Chapter 16 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya I
17
Chapter 17 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya II
18
Chapter 18 - Hortensia Membesarkan Cygnus
19
Chapter 19 - Mimpi Buruk Seraphina Dan Angelia
20
Chapter 20 - Hortensia Dan Sebuah Mimpi
21
Chapter 21 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus I
22
Chapter 22 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus II
23
Chapter 23 - Identitas Hortensia
24
Chapter 24 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus I
25
Chapter 25 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus II
26
Chapter 26 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat I
27
Chapter 27 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat II
28
Chapter 28 - Hortensia Dan Kekuatan Angelian
29
Chapter 29 - Hortensia Meninggalkan Cygnus I
30
Chapter 30 - Hortensia Meninggalkan Cygnus II
31
Chapter 31 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi I
32
Chapter 32 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi II
33
Chapter 33 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi III
34
Chapter 34 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi IV
35
Chapter 35 - Malaikat Jatuh Yang Mengincar Cygnus I
36
Chapter 36 - Malaikat jatuh Yang Mengincar Cygnus II
37
Chapter 37 - Iblis Berambut Merah I
38
Chapter 38 - Iblis Berambut Merah II
39
Chapter 39 - Wanita Iblis Dan Malaikat Jatuh I
40
Chapter 40 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
41
Chapter 41 - Makhluk Yang Mengerikan I
42
Chapter 42 - Makhluk Yang Mengerikan II
43
Chapter 39 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
44
Chapter 43 - Rosellyna mengadopsi Cygnus I
45
Chapter 44 - Rosellyna Mengadopsi Cygnus II
46
Chapter 45 - Cygnus Dan Keluarga Iblis Rutelia I
47
Chapter 46 - Cygnus Dan Keluarga iblis Rutelia II
48
Chapter 47 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus I
49
Chapter 48 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus II
50
Chapter 49 - Misteri Hutan Bambu Ilusi I
51
Chapter 50 - Misteri Hutan Bambu Ilusi II
52
Chapter 51 - Berubahnya Lambang Anak Terkutuk I
53
Chapter 52 - Berubahnya Lambang anak Yang terkutuk II
54
Chapter 53 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah I
55
Chapter 54 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah II
56
Chapter 55 - Lynzen Gadis Malaikat Langit I
57
Chapter 56 - Lynzen Gadis Malaikat Langit II
58
Chapter 57 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir I
59
Chapter 58 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir II
60
Chapter 59 - Teror Anjing Penghisap Darah I
61
Chapter 60 - Teror Anjing Penghisap Darah II
62
Chapter 61 - Pemburuan Penyihir Hitam I
63
Chapter 62 - Pemburuan Penyihir Hitam II
64
Chapter 63 - Lynzen Dan Sebuah Impian I
65
Chapter 64 - Lynzen Dan Sebuah Impian II
66
Chapter 65 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna I
67
Chapter 66 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna II
68
Chapter 67 - Menjadi Murid Gienna I
69
Chapter 68 - Menjadi Murid Gienna II
70
Chapter 69 - Memasak Daging Kambing Gunung I
71
Chapter 70 - Memasak Daging Kambing Gunung II
72
Chapter 71 - Pengendalian Mana Dan Spirit I
73
Chapter 72 - Pengendalian Mana Dan Spirit II
74
Chapter 73 - Menuju Tempat Latihan Baru I
75
Chapter 74 - Menuju Tempat Latihan Baru II
76
Chapter 75 - Perpisahan Lynzen dengan Maria Dan Isabella
77
Chapter 76 - Maria Dan Isabella Berhenti Menjadi Maid Hidrannaggea
78
Chapter 77 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux I
79
Chapter 78 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux II
80
Chapter 79 - Lynzen Dan Sebuah Liontin I
81
Chapter 80 - Lynzen Dan Sebuah Liontin II
82
Chapter 81 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus
83
Chapter 82 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus Volume 1 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!