Chapter 12 - Evil Spirit Setan Leher Panjang

Suatu terjadi kejadian yang sangat mengerikan, saat itu Hidrannaggea sedang mandi di sungai, Draggenerus menjaga Crux bayi dan Gienna bersama Hidrannaggea untuk menjaganya. Maria dan Isabella ada di sekitar sana untuk memastikan di situ tidak ada siapa-siapa.

Terlihat di sekitar pohon ada sesuatu yang sedang mengintip, saat itu hari sudah sore dan menjelang malam. Maria dan Isabella sangat waspada.

Sebuah aura yang sangat mengerikan dapat dirasakan oleh Maria dan Isabella, bahkan Gienna juga dapat merasakan hal itu.

Hidrannaggea bersama ketiga anak perempuannya sedang mandi di dekat dirinya, mereka merasa ketakutan dan Hidrannaggea membujuk bahwa akan baik-baik saja saat masih berada di dekat Gienna.

Sebuah bayangan mulai terlihat di belakang pohon, wajah perempuan tua berambut panjang terlihat di dekat pohon. Tangannya memegang pohon dengan cakar yang sangat panjang.

Maria dan Isabella semakin waspada, dia menyadari itu bukanlah iblis, namun sejenis spirit jahat yang mengincar keberadaan Crux bayi yang ada di dekat Draggenerus, Isabella melindungi Crux bayi di belakang, Crux bayi masih berada pada pangkuan Draggenerus.

Evil Spirit itu mulai memperlihatkan wahahnya, Maria terkejut melihat wajah Evil Spirit itu, wajahnya berwarna merah pucat, dengan keriputan di sekitar kening dan pipinya. Mulutnya lumayan besar dan dari dalamnya terlihat taring yang sangat panjang.

Tangannya berwarna, Coklat kemerahan dengan kuku hitam yang sangat panjang, Maria melihat tangan dan kakinya penuh dengan cakar, wajah wanita tua itu tertutupi oleh rambut hitam yang lebat sehingga matanya tidak terlihat.

Maria kembali di kejutkan oleh Evil Spirit itu, Maria menyadari itu adalah Evil Sprit bernama Setan Merah Leher Panjang. Maria mulai ketakutan dan kaki tangannya mulai bergetar bahkan bulu kuduknya sudah berdiri.

Maria seketika melangkah mundur, ketika Evil Spirit itu menampakkan wajahnya semakin jelas, matanya merah lehernya panjang dan kulitnya merah pucat penuh dengan keriput, Maria semakin takut ketika mulutnya terbuka dengan taring panjang penuh dengan darah.

Evil Spirit itu berteriak, "Hieeehhh... heeh... heeh...heehhh... Hieeehhh... hieehhh... hieehhh.. "

Tiba-tiba leher Setan perempuan itu memanjang dan mendekati Maria, mulutnya terbuka lebar dengan taring dan giginya yang serba tajam penuh dengan darah.

Isabella segara mengeluarkan pedang dari sarungnya dan segera menangkis serangan gigitan setan perempuan itu.

Bilah pedang hitam Isabella menahan gigitan Setan perempuan itu, taringnya sangat kuat bahkan mungkin bisa mematahkan leher maupun sebuah besi.

Setan perempuan melepaskan gigitannya dan mulai menjuah, kembali bersembunyi di belakang pohon, tiba-tiba dia memunculkan seluruh tubuhnya, sangat merah dan pucat dan penuh dengan kerutan, badannya ditutupi oleh kain yang penuh dengan darah.

Dia berjalan pelan dengan kedua kakinya, tangannya maju ke depan seperti seorang mayat hidup berjalan, Maria berusaha memberanikan dirinya dia mengeluarkan rantai dengan mata pisau namun tangan setan perempuan itu terlanjur mencekik leher Maria.

Isabella menjadi panik mencoba memotong tangan setan perempuan itu dan akhirnya dia melepaskan cekikan di leher Maria ketika Isabella mencoba menyerang namun maria berhasil memotong tangan kanannya.

Setan perempuan itu berteriak kesakitan, "hieeehhh heekkk... heekkk... urgh... uargh... heerrr... eerrr... urrrrgh..."

Kakinya bergetar ketika melihat tangannya terpotong, darah berwarna hitam terlihat keluar dari tangannya dengan deras.

Leher perempuan itu kembali memajang dan akhirnya mengikat tubuh Isabella, tangan kanannya yang memegang pedang, pedang itu jatuh ke tanah dan Isabella tidak bisa bergerak.

Maria menatapi adik perempuannya, Isabella, terikat oleh leher setan perempuan itu, Maria mencoba meraih pedang itu namun setan perempuan itu, mata merahnya melirik Maria yang mencoba mengambil pedang itu.

Lidahnya menjulur panjang, dan menarik pedang itu masuk ke mulutnya, mulutnya yang penuh dengan gigi dan taring yang panjang mencoba mematahkan pedang itu dengan giginya namun dia tidak mampu.

Maria menggunakan rantainya untuk mengikat leher setan perempuan itu untuk mendekat dan mata pisau yang ada di rantai itu berhasil memotong leher setan perempuan itu.

Sebuah pedang jatuh dari mulutnya ketika setan perempuan itu berteriak kesakitan dan banyak darah berwarna hitam terjatuh dari lehernya.

Kepalanya tergeletak di tanah dan masih bergerak-gerak, matanya memancarkan cahaya merah yang sangat terang, rambutnya panjangnya mulai berdiri, matanya melirik Maria dan Isabella.

Wajahnya mulai berubah dari merah pucat menjadi hitam, taring di mulutnya semakin memanjang, dan tiba-tiba kepalanya melayang di udara, kepalanya melayang-layang di atas, di bawah Maria dan Isabella.

Maria dan Isabella melihat rambut dari Spirit jahat itu berubah warna menjadi memerah, wajahnya semakin keriput dan hitam, seperti nenek-nenek yang wajahnya penuh arang.

Lidah yang sangat panjang menjulur keluar, dari mulutnya terhembus napas api, lidah berwarna merah menyala dengan api ungu yang tidak pernah padam di lidahnya.

Matanya mulai membesar, bola matanya memancarkan cahaya kemerahan dengan sedikit warna hitam yang menyelimutinya.

Isabella terlihat kelelahan, Maria mulai mengambil sebuah pedang hitam milik Isabella dan melemparkannya ke arah kepala setan itu.

Pedang itu mengenai kepalanya, menembus sangat dalam, kepalanya tertusuk dan mengeluarkan darah hitam yang banyak, dalam waktu singkat kepalnya tertancap pedang panjang di atas pohon.

Teriakan yang sangat keras terdengar, menggema di seluruh area setelah teriakan itu Spirit jahat itu akhirnya lenyap tanpa sisa.

Maria mengambil pedang itu dan segara membasuh dari bekas darah yang menempel lalu memberikannya kepada Isabella.

Isabella melihat pedang itu baik-baik saja meski taring dan gigi setan perempuan itu mencoba mematahkan pedang hitam milik Isabella.

Setelah Setan itu terbunuh, tubuhnya bersama kepalanya yang terpisah menghilang seperti sebuah bayangan.

Tidak ada bekas sedikit pun, bahkan darahnya yang berwarna hitam pun sirna, tidak meninggalkan bekas sedikit pun.

Ini untuk pertama kali Maria dan Isabella menghadapi Evil Spirit, sebelumnya mereka tidak pernah.

Maria dan Isabella cukup heran, tidak ada bekas darah dari Evil Spirit yang menempel di dalam dirinya.

Pada dasarnya Evil Spirit adalah roh jahat, ketika mereka sirna bagian dari diri mereka juga ikut menghilang.

Maria dan Isabella merasa aneh, entah mengapa Evil Spirit yang berasal dari Daratan Seten Neraka bisa muncul di daerah yang berbeda dan begitu jauh.

Tidak tahu apa penyebabnya, kemunculan Spirit Jahat Seten Leher Panjang seharusnya tidak berasal dari daerah ini.

Mengapa mereka bisa muncul di tempat ini, entah apa yang membawa mereka hingga bisa sampai di sini ataukah siapa yang membawa mereka hingga berada di sini, semuanya tetaplah misteri yang tidak terpecahkan.

Setelah kejadian tersebut, mereka semua kembali menuju kediamannya, di sisi lain Maria dan Isabella masih berada di sana sedang membahas kejadian hari ini, kemunculan Seten Leher Panjang.

Bersambung

Episodes
1 Chapter 1 - Penyesalan Dan Keinginan Hidrannaggea
2 Chapter 2 - Maid Baru Maria Dan Isabella
3 Chapter 3 - Lahirnya Cygnus! Manusia Setengah Malaikat
4 Chapter 4 - Cygnus! Anak Yang Terkutuk
5 Chapter 5 - Sebuah Liontin Untuk Cygnus
6 Chapter 6 - Hidrannaggea Membuang Cygnus
7 Chapter 7 - Telur Raksasa Titan Yang Misterius
8 Chapter 8 - Titan Yang Tidak Sempurna
9 Chapter 9 - Ingatan Maria Dan Isabella
10 Chapter 10 - Masalalu Maria Dan Isabella II
11 Chapter 11 - Lahirnya Crux Lanzelina
12 Chapter 12 - Evil Spirit Setan Leher Panjang
13 Chapter 13 - Spirit Gagak Hitam Misterius
14 Chapter 14 - Spirit Gagak Hitam Misterius II
15 Chapter 15 - Hortensia Dan Cygnus Bayi yang Terbuang
16 Chapter 16 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya I
17 Chapter 17 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya II
18 Chapter 18 - Hortensia Membesarkan Cygnus
19 Chapter 19 - Mimpi Buruk Seraphina Dan Angelia
20 Chapter 20 - Hortensia Dan Sebuah Mimpi
21 Chapter 21 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus I
22 Chapter 22 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus II
23 Chapter 23 - Identitas Hortensia
24 Chapter 24 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus I
25 Chapter 25 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus II
26 Chapter 26 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat I
27 Chapter 27 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat II
28 Chapter 28 - Hortensia Dan Kekuatan Angelian
29 Chapter 29 - Hortensia Meninggalkan Cygnus I
30 Chapter 30 - Hortensia Meninggalkan Cygnus II
31 Chapter 31 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi I
32 Chapter 32 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi II
33 Chapter 33 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi III
34 Chapter 34 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi IV
35 Chapter 35 - Malaikat Jatuh Yang Mengincar Cygnus I
36 Chapter 36 - Malaikat jatuh Yang Mengincar Cygnus II
37 Chapter 37 - Iblis Berambut Merah I
38 Chapter 38 - Iblis Berambut Merah II
39 Chapter 39 - Wanita Iblis Dan Malaikat Jatuh I
40 Chapter 40 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
41 Chapter 41 - Makhluk Yang Mengerikan I
42 Chapter 42 - Makhluk Yang Mengerikan II
43 Chapter 39 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
44 Chapter 43 - Rosellyna mengadopsi Cygnus I
45 Chapter 44 - Rosellyna Mengadopsi Cygnus II
46 Chapter 45 - Cygnus Dan Keluarga Iblis Rutelia I
47 Chapter 46 - Cygnus Dan Keluarga iblis Rutelia II
48 Chapter 47 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus I
49 Chapter 48 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus II
50 Chapter 49 - Misteri Hutan Bambu Ilusi I
51 Chapter 50 - Misteri Hutan Bambu Ilusi II
52 Chapter 51 - Berubahnya Lambang Anak Terkutuk I
53 Chapter 52 - Berubahnya Lambang anak Yang terkutuk II
54 Chapter 53 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah I
55 Chapter 54 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah II
56 Chapter 55 - Lynzen Gadis Malaikat Langit I
57 Chapter 56 - Lynzen Gadis Malaikat Langit II
58 Chapter 57 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir I
59 Chapter 58 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir II
60 Chapter 59 - Teror Anjing Penghisap Darah I
61 Chapter 60 - Teror Anjing Penghisap Darah II
62 Chapter 61 - Pemburuan Penyihir Hitam I
63 Chapter 62 - Pemburuan Penyihir Hitam II
64 Chapter 63 - Lynzen Dan Sebuah Impian I
65 Chapter 64 - Lynzen Dan Sebuah Impian II
66 Chapter 65 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna I
67 Chapter 66 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna II
68 Chapter 67 - Menjadi Murid Gienna I
69 Chapter 68 - Menjadi Murid Gienna II
70 Chapter 69 - Memasak Daging Kambing Gunung I
71 Chapter 70 - Memasak Daging Kambing Gunung II
72 Chapter 71 - Pengendalian Mana Dan Spirit I
73 Chapter 72 - Pengendalian Mana Dan Spirit II
74 Chapter 73 - Menuju Tempat Latihan Baru I
75 Chapter 74 - Menuju Tempat Latihan Baru II
76 Chapter 75 - Perpisahan Lynzen dengan Maria Dan Isabella
77 Chapter 76 - Maria Dan Isabella Berhenti Menjadi Maid Hidrannaggea
78 Chapter 77 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux I
79 Chapter 78 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux II
80 Chapter 79 - Lynzen Dan Sebuah Liontin I
81 Chapter 80 - Lynzen Dan Sebuah Liontin II
82 Chapter 81 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus
83 Chapter 82 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus Volume 1 End
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Chapter 1 - Penyesalan Dan Keinginan Hidrannaggea
2
Chapter 2 - Maid Baru Maria Dan Isabella
3
Chapter 3 - Lahirnya Cygnus! Manusia Setengah Malaikat
4
Chapter 4 - Cygnus! Anak Yang Terkutuk
5
Chapter 5 - Sebuah Liontin Untuk Cygnus
6
Chapter 6 - Hidrannaggea Membuang Cygnus
7
Chapter 7 - Telur Raksasa Titan Yang Misterius
8
Chapter 8 - Titan Yang Tidak Sempurna
9
Chapter 9 - Ingatan Maria Dan Isabella
10
Chapter 10 - Masalalu Maria Dan Isabella II
11
Chapter 11 - Lahirnya Crux Lanzelina
12
Chapter 12 - Evil Spirit Setan Leher Panjang
13
Chapter 13 - Spirit Gagak Hitam Misterius
14
Chapter 14 - Spirit Gagak Hitam Misterius II
15
Chapter 15 - Hortensia Dan Cygnus Bayi yang Terbuang
16
Chapter 16 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya I
17
Chapter 17 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya II
18
Chapter 18 - Hortensia Membesarkan Cygnus
19
Chapter 19 - Mimpi Buruk Seraphina Dan Angelia
20
Chapter 20 - Hortensia Dan Sebuah Mimpi
21
Chapter 21 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus I
22
Chapter 22 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus II
23
Chapter 23 - Identitas Hortensia
24
Chapter 24 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus I
25
Chapter 25 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus II
26
Chapter 26 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat I
27
Chapter 27 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat II
28
Chapter 28 - Hortensia Dan Kekuatan Angelian
29
Chapter 29 - Hortensia Meninggalkan Cygnus I
30
Chapter 30 - Hortensia Meninggalkan Cygnus II
31
Chapter 31 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi I
32
Chapter 32 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi II
33
Chapter 33 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi III
34
Chapter 34 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi IV
35
Chapter 35 - Malaikat Jatuh Yang Mengincar Cygnus I
36
Chapter 36 - Malaikat jatuh Yang Mengincar Cygnus II
37
Chapter 37 - Iblis Berambut Merah I
38
Chapter 38 - Iblis Berambut Merah II
39
Chapter 39 - Wanita Iblis Dan Malaikat Jatuh I
40
Chapter 40 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
41
Chapter 41 - Makhluk Yang Mengerikan I
42
Chapter 42 - Makhluk Yang Mengerikan II
43
Chapter 39 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
44
Chapter 43 - Rosellyna mengadopsi Cygnus I
45
Chapter 44 - Rosellyna Mengadopsi Cygnus II
46
Chapter 45 - Cygnus Dan Keluarga Iblis Rutelia I
47
Chapter 46 - Cygnus Dan Keluarga iblis Rutelia II
48
Chapter 47 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus I
49
Chapter 48 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus II
50
Chapter 49 - Misteri Hutan Bambu Ilusi I
51
Chapter 50 - Misteri Hutan Bambu Ilusi II
52
Chapter 51 - Berubahnya Lambang Anak Terkutuk I
53
Chapter 52 - Berubahnya Lambang anak Yang terkutuk II
54
Chapter 53 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah I
55
Chapter 54 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah II
56
Chapter 55 - Lynzen Gadis Malaikat Langit I
57
Chapter 56 - Lynzen Gadis Malaikat Langit II
58
Chapter 57 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir I
59
Chapter 58 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir II
60
Chapter 59 - Teror Anjing Penghisap Darah I
61
Chapter 60 - Teror Anjing Penghisap Darah II
62
Chapter 61 - Pemburuan Penyihir Hitam I
63
Chapter 62 - Pemburuan Penyihir Hitam II
64
Chapter 63 - Lynzen Dan Sebuah Impian I
65
Chapter 64 - Lynzen Dan Sebuah Impian II
66
Chapter 65 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna I
67
Chapter 66 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna II
68
Chapter 67 - Menjadi Murid Gienna I
69
Chapter 68 - Menjadi Murid Gienna II
70
Chapter 69 - Memasak Daging Kambing Gunung I
71
Chapter 70 - Memasak Daging Kambing Gunung II
72
Chapter 71 - Pengendalian Mana Dan Spirit I
73
Chapter 72 - Pengendalian Mana Dan Spirit II
74
Chapter 73 - Menuju Tempat Latihan Baru I
75
Chapter 74 - Menuju Tempat Latihan Baru II
76
Chapter 75 - Perpisahan Lynzen dengan Maria Dan Isabella
77
Chapter 76 - Maria Dan Isabella Berhenti Menjadi Maid Hidrannaggea
78
Chapter 77 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux I
79
Chapter 78 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux II
80
Chapter 79 - Lynzen Dan Sebuah Liontin I
81
Chapter 80 - Lynzen Dan Sebuah Liontin II
82
Chapter 81 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus
83
Chapter 82 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus Volume 1 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!