Suatu terjadi kejadian yang sangat mengerikan, saat itu Hidrannaggea sedang mandi di sungai, Draggenerus menjaga Crux bayi dan Gienna bersama Hidrannaggea untuk menjaganya. Maria dan Isabella ada di sekitar sana untuk memastikan di situ tidak ada siapa-siapa.
Terlihat di sekitar pohon ada sesuatu yang sedang mengintip, saat itu hari sudah sore dan menjelang malam. Maria dan Isabella sangat waspada.
Sebuah aura yang sangat mengerikan dapat dirasakan oleh Maria dan Isabella, bahkan Gienna juga dapat merasakan hal itu.
Hidrannaggea bersama ketiga anak perempuannya sedang mandi di dekat dirinya, mereka merasa ketakutan dan Hidrannaggea membujuk bahwa akan baik-baik saja saat masih berada di dekat Gienna.
Sebuah bayangan mulai terlihat di belakang pohon, wajah perempuan tua berambut panjang terlihat di dekat pohon. Tangannya memegang pohon dengan cakar yang sangat panjang.
Maria dan Isabella semakin waspada, dia menyadari itu bukanlah iblis, namun sejenis spirit jahat yang mengincar keberadaan Crux bayi yang ada di dekat Draggenerus, Isabella melindungi Crux bayi di belakang, Crux bayi masih berada pada pangkuan Draggenerus.
Evil Spirit itu mulai memperlihatkan wahahnya, Maria terkejut melihat wajah Evil Spirit itu, wajahnya berwarna merah pucat, dengan keriputan di sekitar kening dan pipinya. Mulutnya lumayan besar dan dari dalamnya terlihat taring yang sangat panjang.
Tangannya berwarna, Coklat kemerahan dengan kuku hitam yang sangat panjang, Maria melihat tangan dan kakinya penuh dengan cakar, wajah wanita tua itu tertutupi oleh rambut hitam yang lebat sehingga matanya tidak terlihat.
Maria kembali di kejutkan oleh Evil Spirit itu, Maria menyadari itu adalah Evil Sprit bernama Setan Merah Leher Panjang. Maria mulai ketakutan dan kaki tangannya mulai bergetar bahkan bulu kuduknya sudah berdiri.
Maria seketika melangkah mundur, ketika Evil Spirit itu menampakkan wajahnya semakin jelas, matanya merah lehernya panjang dan kulitnya merah pucat penuh dengan keriput, Maria semakin takut ketika mulutnya terbuka dengan taring panjang penuh dengan darah.
Evil Spirit itu berteriak, "Hieeehhh... heeh... heeh...heehhh... Hieeehhh... hieehhh... hieehhh.. "
Tiba-tiba leher Setan perempuan itu memanjang dan mendekati Maria, mulutnya terbuka lebar dengan taring dan giginya yang serba tajam penuh dengan darah.
Isabella segara mengeluarkan pedang dari sarungnya dan segera menangkis serangan gigitan setan perempuan itu.
Bilah pedang hitam Isabella menahan gigitan Setan perempuan itu, taringnya sangat kuat bahkan mungkin bisa mematahkan leher maupun sebuah besi.
Setan perempuan melepaskan gigitannya dan mulai menjuah, kembali bersembunyi di belakang pohon, tiba-tiba dia memunculkan seluruh tubuhnya, sangat merah dan pucat dan penuh dengan kerutan, badannya ditutupi oleh kain yang penuh dengan darah.
Dia berjalan pelan dengan kedua kakinya, tangannya maju ke depan seperti seorang mayat hidup berjalan, Maria berusaha memberanikan dirinya dia mengeluarkan rantai dengan mata pisau namun tangan setan perempuan itu terlanjur mencekik leher Maria.
Isabella menjadi panik mencoba memotong tangan setan perempuan itu dan akhirnya dia melepaskan cekikan di leher Maria ketika Isabella mencoba menyerang namun maria berhasil memotong tangan kanannya.
Setan perempuan itu berteriak kesakitan, "hieeehhh heekkk... heekkk... urgh... uargh... heerrr... eerrr... urrrrgh..."
Kakinya bergetar ketika melihat tangannya terpotong, darah berwarna hitam terlihat keluar dari tangannya dengan deras.
Leher perempuan itu kembali memajang dan akhirnya mengikat tubuh Isabella, tangan kanannya yang memegang pedang, pedang itu jatuh ke tanah dan Isabella tidak bisa bergerak.
Maria menatapi adik perempuannya, Isabella, terikat oleh leher setan perempuan itu, Maria mencoba meraih pedang itu namun setan perempuan itu, mata merahnya melirik Maria yang mencoba mengambil pedang itu.
Lidahnya menjulur panjang, dan menarik pedang itu masuk ke mulutnya, mulutnya yang penuh dengan gigi dan taring yang panjang mencoba mematahkan pedang itu dengan giginya namun dia tidak mampu.
Maria menggunakan rantainya untuk mengikat leher setan perempuan itu untuk mendekat dan mata pisau yang ada di rantai itu berhasil memotong leher setan perempuan itu.
Sebuah pedang jatuh dari mulutnya ketika setan perempuan itu berteriak kesakitan dan banyak darah berwarna hitam terjatuh dari lehernya.
Kepalanya tergeletak di tanah dan masih bergerak-gerak, matanya memancarkan cahaya merah yang sangat terang, rambutnya panjangnya mulai berdiri, matanya melirik Maria dan Isabella.
Wajahnya mulai berubah dari merah pucat menjadi hitam, taring di mulutnya semakin memanjang, dan tiba-tiba kepalanya melayang di udara, kepalanya melayang-layang di atas, di bawah Maria dan Isabella.
Maria dan Isabella melihat rambut dari Spirit jahat itu berubah warna menjadi memerah, wajahnya semakin keriput dan hitam, seperti nenek-nenek yang wajahnya penuh arang.
Lidah yang sangat panjang menjulur keluar, dari mulutnya terhembus napas api, lidah berwarna merah menyala dengan api ungu yang tidak pernah padam di lidahnya.
Matanya mulai membesar, bola matanya memancarkan cahaya kemerahan dengan sedikit warna hitam yang menyelimutinya.
Isabella terlihat kelelahan, Maria mulai mengambil sebuah pedang hitam milik Isabella dan melemparkannya ke arah kepala setan itu.
Pedang itu mengenai kepalanya, menembus sangat dalam, kepalanya tertusuk dan mengeluarkan darah hitam yang banyak, dalam waktu singkat kepalnya tertancap pedang panjang di atas pohon.
Teriakan yang sangat keras terdengar, menggema di seluruh area setelah teriakan itu Spirit jahat itu akhirnya lenyap tanpa sisa.
Maria mengambil pedang itu dan segara membasuh dari bekas darah yang menempel lalu memberikannya kepada Isabella.
Isabella melihat pedang itu baik-baik saja meski taring dan gigi setan perempuan itu mencoba mematahkan pedang hitam milik Isabella.
Setelah Setan itu terbunuh, tubuhnya bersama kepalanya yang terpisah menghilang seperti sebuah bayangan.
Tidak ada bekas sedikit pun, bahkan darahnya yang berwarna hitam pun sirna, tidak meninggalkan bekas sedikit pun.
Ini untuk pertama kali Maria dan Isabella menghadapi Evil Spirit, sebelumnya mereka tidak pernah.
Maria dan Isabella cukup heran, tidak ada bekas darah dari Evil Spirit yang menempel di dalam dirinya.
Pada dasarnya Evil Spirit adalah roh jahat, ketika mereka sirna bagian dari diri mereka juga ikut menghilang.
Maria dan Isabella merasa aneh, entah mengapa Evil Spirit yang berasal dari Daratan Seten Neraka bisa muncul di daerah yang berbeda dan begitu jauh.
Tidak tahu apa penyebabnya, kemunculan Spirit Jahat Seten Leher Panjang seharusnya tidak berasal dari daerah ini.
Mengapa mereka bisa muncul di tempat ini, entah apa yang membawa mereka hingga bisa sampai di sini ataukah siapa yang membawa mereka hingga berada di sini, semuanya tetaplah misteri yang tidak terpecahkan.
Setelah kejadian tersebut, mereka semua kembali menuju kediamannya, di sisi lain Maria dan Isabella masih berada di sana sedang membahas kejadian hari ini, kemunculan Seten Leher Panjang.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments