Chapter 6 - Hidrannaggea Membuang Cygnus

Hari sudah menjelang malam, matahari terbenam di ufuk barat, Maria dan Isabella memandangi indahnya mentari senja yang menghiasi langit sore.

Maria dan Isabella, dua saudara yang memiliki kelebihan, dapat merasakan seseorang memiliki sifat baik dan buruk.

Isabella sendiri cukup curiga dengan pelayan laki-laki Draggenerus, Salvador, sepertinya dia mempunyai niat jahat.

Untuk mengetahui siasat jahat apa yang dimiliki oleh Salvador dan apa yang telah direncanakannya.

Maria menyuruh Isabella untuk memantau pergerakan dari Salvador, pergerakannya sangat mencurigakan, seolah-olah punya niat jahat.

Akhirnya Maria dan Isabella mengetahui siasat jahat Salvador dan dia telah merencanakannya jauh lebih awal.

Maria dan Isabella mengetahui siasat jahat Salvador yang mencoba mencelakai Hidrannaggea beserta Cygnus bayi.

...

Maria merasakan kain merah yang menyelimuti tubuh Cygnus semakin memancarkan aura kekuatan yang luar biasa, Maria dapat merasakan kain merah itu memancarkan aura kekuatan iblis yang misterius.

Maria tidak tahu dari mana berasal kain merah itu dan dari mana asal kekuatan pada kain merah tersebut. Seseorang telah mengisi kain merah tersebut dengan kekuatan iblis.

Sebelumnya Isabella memeriksa kain merah itu dan ternyata sebuah syal merah, kain merah yang merupakan syal merah itu adalah sebuah benda ajaib yang memiliki kekuatan sihir di dalamnya.

Kekuatan yang terpancar dari kain merah itu adalah kekuatan iblis, tapi jenis kekuatannya belum diketahui, hanya memancarkan sebuah aura berwarna kemerahan saja.

Isabella baru dapat merasakan aura kekuatan yang dipancarkan syal merah tersebut sangatlah kuat.

Isabella menduga syal merah memiliki kekuatan sihir iblis  yang berasal dari orang lain, namun Isabella tidak mengetahui bagaimana seseorang dapat membuat syal merah itu menjadi benda ajaib yang dipenuhi kekuatan sihir iblis.

Cara apa yang dilakukan oleh orang lain agar dapat menyalurkan sihir ke dalam syal merah tersebut sehingga mengubahnya menjadi benda ajaib.

Isabella hanya menduga syal merah itu hidup dan melindungi Cygnus bayi. Misteri dari syal merah tidak mampu Isabella pecahkan.

Sore hari Hidrannaggea menyimpan kalung liontin itu untuk Cygnus bayi kelak di masa depan nanti.

Hari sudah sore, Hidrannaggea menidurkan Cygnus bayi, tidak ada hal aneh yang terjadi pada anak laki-laki yang baru lahir kemarin subuh namun Maria mengetahui akan ada yang terjadi, tidak lama lagi.

Maria mulai menyadari, dari kain merah tersebut memancarkan aura kekuatan iblis, yang menyelimuti tubuh Cygnus bayi, Maria merasakan adanya pancaran energi iblis pada tubuh Cygnus yang beresonansi dengan kekuatan iblis pada kain merah tersebut.

Kekuatan yang dipancarkan terlalu rendah, Hingga Hidrannaggea dan Draggenerus tidak merasakannya, namun entah mengapa hanya Maria yang bisa merasakannya, Isabella tidak bisa, ini menjadi misteri.

Seperti biasa Draggenerus menjaga Hidrannaggea yang tertidur bersama anak laki-lakinya yang telah diberi nama Cygnus, Begadang hingga tengah malam, kadang Gienna menggantikannya.

Gienna menjaga Hidrannaggea di dalam ruangan, sempat Gienna memberi saran kepada Draggenerus untuk menjaga kesehatannya dan tidak begadang hingga pagi.

Keesokan harinya, Cygnus bayi mulai memancarkan aura kekuatan iblis dari dalam tubuhnya, aura kekuatan Iblis yang mirip dengan seseorang yang hidup sekitar seribu  tahun yang lalu.

keberadaan sosok yang memiliki kekuatan yang sama, lima ratus tahun yang lalu telah dilupakan oleh semua orang, hampir tidak ada yang tahu.

Kekuatan yang dipancarkan hampir sama dengan kekuatan iblis yang ada pada kain merah tersebut.

Maria sepertinya mengetahui kain merah tersebut melindungi Cygnus bayi dari bahaya. Maria dan Isabella menyadari ada Salvador yang hendak berniat jahat.

Maria dan Isabella mulai merasakan aura kekuatan iblis tersebut, warna merah kehitaman, warna hitam itu memancarkan aura yang berbeda, kemudian saling menyatu, Maria bisa merasakan itu kekuatan kegelapan.

Hari ini cuaca sangat cerah, Hidrannaggea dikejutkan dengan keadaan anak laki-laki yang baru diberi nama, muncul tanda sayap di dadanya yang melambangkan anak terkutuk.

Hidrannaggea juga merasakan kekuatan kegelapan serta kekuatan iblis lain yang menyatu menjadi satu pada tubuh Cygnus bayi. Hidrannaggea mengetahui kekuatan iblis itu mungkin muncul dari dalam tubuh Cygnus bayi dan mungkin berasal dari kehidupan lampau.

Draggenerus juga merasakan adanya kekuatan iblis dari dalam tubuhnya Cygnus bayi, dia juga merasakan ada kekuatan aneh yang tidak dia ketahui.

Hidrannaggea sangat bersedih, Maria dan Isabella melihat kejadian tersebut. Terpaksa Hidrannaggea harus membuang anaknya di pinggir sungai.

Hidrannaggea tidak ingin membunuh anaknya sendiri, dirinya sadar dia adalah seorang malaikat dan sadar juga anaknya yang baru lahir masih punya hak untuk hidup.

Draggenerus memeluk erat tubuh Hidrannaggea dan berusaha untuk membuatnya tidak bersedih dan menangis lagi, lalu Hidrannaggea mengusap air matanya.

Draggenerus hari ini harus pergi melakukan tugasnya untuk menyelidiki sesuatu, itu merupakam tanggungjawabnya karena petinggi para malaikat di kota Vennussa mempercayakan dirinya untuk menyelidiki hal tersebut.

Pada akhirnya Draggenerus pergi dan menyuruh Gienna untuk menjadi Hidranaggea, dirinya tidak dapat ikut bersama Hidrannaggea untuk membuang anaknya yang ternyata manusia setengah malaikat.

Hidrannaggea lalu membawa anaknya pergi ke barat, Hidrannaggea mengeluarkan sayap malaikatnya, diikuti oleh Gienna yang terbang di belakangnya, meninggalkan Kerajaan Cahaya Suci dan Ibu Kota Vennussa, Hingga sampailah di suatu desa yang makmur.

Desa itu adalah sebuah desa yang dekat dengan pepohonan maple dan air terjun, Hidrannaggea meletakkan Cygnus bayi di atas batu.

Hidrannaggea, "Maafkan ibu, tidak bisa  merawatmu lagi, karena ibu sadar ibu telah melahirkanmu yang mungkin nanti akan menjadi iblis ketika dewasa, semoga ada orang yang berbaik hati yang menemukanmu dan mau merawatmu."

Hidrannaggea meletakkan Cygnus bayi bersama kain merah itu di sebuah keranjang bayi, Hidrannaggea lalu menaruh kalung liontin platinum di dekat Cygnus bayi tertidur, dia tidak menangis hanya bisa menatapi wajah ibunya untuk terakhir kalinya.

Hidrannaggea, "Semoga dengan liontin Ini engkau tahu namamu dan dari mana engkau berasal, dari mana engkau dilahirkan, sekali lagi maafkan ibu yang tidak bisa merawatmu lagi."

Hidrannaggea, "Semoga kelak kita bisa bertemu, anakku aku harap engkau baik-baik saja, jika engkau mempunyai keinginan untuk bertemu dengan kedua orang tua yang telah melahirkanmu, maka wujudkanlah keinginanmu itu dan jangan pernah untuk ragu-ragu, ibu percaya kamu akan berhasil mewujudkannya dan mungkin kelak nanti engkau akan bertemu secara tidak sengaja, walaupun kau hanya bisa memandangi ibu dari kejauhan, ibu harap tidak akan pernah melupakanmu."

Hidrannaggea dan Draggenerus akhirnya pergi meninggalkan tempat itu dan kembali ke kediamannya.

Hidrannaggea dan Draggenerus pulang dengan perasaan sedih dan Gienna bisa merasakan apa yang dirasakan oleh mereka berdua dan Gienna berusaha menenangkan Hidrannaggea.

Hidrannaggea memutuskan untuk merenung sejenak, dia menatapi danau dan duduk di bawah pohon, di sekitar bukit dekat dengan tempat tinggalnya.

Datanglah Gienna ke sana dan duduk di sampingnya, Hidrannaggea yang sedih bersandar pada dirinya Gienna.

 

Gienna berdiri di belakang mereka dan menjaganya, hingga sore hari mereka memandangi danau dan burung-burung kecil yang hinggap di pohon, hingga hati mereka berdua bisa tenang.

Bersambung

Episodes
1 Chapter 1 - Penyesalan Dan Keinginan Hidrannaggea
2 Chapter 2 - Maid Baru Maria Dan Isabella
3 Chapter 3 - Lahirnya Cygnus! Manusia Setengah Malaikat
4 Chapter 4 - Cygnus! Anak Yang Terkutuk
5 Chapter 5 - Sebuah Liontin Untuk Cygnus
6 Chapter 6 - Hidrannaggea Membuang Cygnus
7 Chapter 7 - Telur Raksasa Titan Yang Misterius
8 Chapter 8 - Titan Yang Tidak Sempurna
9 Chapter 9 - Ingatan Maria Dan Isabella
10 Chapter 10 - Masalalu Maria Dan Isabella II
11 Chapter 11 - Lahirnya Crux Lanzelina
12 Chapter 12 - Evil Spirit Setan Leher Panjang
13 Chapter 13 - Spirit Gagak Hitam Misterius
14 Chapter 14 - Spirit Gagak Hitam Misterius II
15 Chapter 15 - Hortensia Dan Cygnus Bayi yang Terbuang
16 Chapter 16 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya I
17 Chapter 17 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya II
18 Chapter 18 - Hortensia Membesarkan Cygnus
19 Chapter 19 - Mimpi Buruk Seraphina Dan Angelia
20 Chapter 20 - Hortensia Dan Sebuah Mimpi
21 Chapter 21 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus I
22 Chapter 22 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus II
23 Chapter 23 - Identitas Hortensia
24 Chapter 24 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus I
25 Chapter 25 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus II
26 Chapter 26 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat I
27 Chapter 27 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat II
28 Chapter 28 - Hortensia Dan Kekuatan Angelian
29 Chapter 29 - Hortensia Meninggalkan Cygnus I
30 Chapter 30 - Hortensia Meninggalkan Cygnus II
31 Chapter 31 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi I
32 Chapter 32 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi II
33 Chapter 33 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi III
34 Chapter 34 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi IV
35 Chapter 35 - Malaikat Jatuh Yang Mengincar Cygnus I
36 Chapter 36 - Malaikat jatuh Yang Mengincar Cygnus II
37 Chapter 37 - Iblis Berambut Merah I
38 Chapter 38 - Iblis Berambut Merah II
39 Chapter 39 - Wanita Iblis Dan Malaikat Jatuh I
40 Chapter 40 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
41 Chapter 41 - Makhluk Yang Mengerikan I
42 Chapter 42 - Makhluk Yang Mengerikan II
43 Chapter 39 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
44 Chapter 43 - Rosellyna mengadopsi Cygnus I
45 Chapter 44 - Rosellyna Mengadopsi Cygnus II
46 Chapter 45 - Cygnus Dan Keluarga Iblis Rutelia I
47 Chapter 46 - Cygnus Dan Keluarga iblis Rutelia II
48 Chapter 47 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus I
49 Chapter 48 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus II
50 Chapter 49 - Misteri Hutan Bambu Ilusi I
51 Chapter 50 - Misteri Hutan Bambu Ilusi II
52 Chapter 51 - Berubahnya Lambang Anak Terkutuk I
53 Chapter 52 - Berubahnya Lambang anak Yang terkutuk II
54 Chapter 53 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah I
55 Chapter 54 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah II
56 Chapter 55 - Lynzen Gadis Malaikat Langit I
57 Chapter 56 - Lynzen Gadis Malaikat Langit II
58 Chapter 57 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir I
59 Chapter 58 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir II
60 Chapter 59 - Teror Anjing Penghisap Darah I
61 Chapter 60 - Teror Anjing Penghisap Darah II
62 Chapter 61 - Pemburuan Penyihir Hitam I
63 Chapter 62 - Pemburuan Penyihir Hitam II
64 Chapter 63 - Lynzen Dan Sebuah Impian I
65 Chapter 64 - Lynzen Dan Sebuah Impian II
66 Chapter 65 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna I
67 Chapter 66 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna II
68 Chapter 67 - Menjadi Murid Gienna I
69 Chapter 68 - Menjadi Murid Gienna II
70 Chapter 69 - Memasak Daging Kambing Gunung I
71 Chapter 70 - Memasak Daging Kambing Gunung II
72 Chapter 71 - Pengendalian Mana Dan Spirit I
73 Chapter 72 - Pengendalian Mana Dan Spirit II
74 Chapter 73 - Menuju Tempat Latihan Baru I
75 Chapter 74 - Menuju Tempat Latihan Baru II
76 Chapter 75 - Perpisahan Lynzen dengan Maria Dan Isabella
77 Chapter 76 - Maria Dan Isabella Berhenti Menjadi Maid Hidrannaggea
78 Chapter 77 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux I
79 Chapter 78 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux II
80 Chapter 79 - Lynzen Dan Sebuah Liontin I
81 Chapter 80 - Lynzen Dan Sebuah Liontin II
82 Chapter 81 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus
83 Chapter 82 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus Volume 1 End
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Chapter 1 - Penyesalan Dan Keinginan Hidrannaggea
2
Chapter 2 - Maid Baru Maria Dan Isabella
3
Chapter 3 - Lahirnya Cygnus! Manusia Setengah Malaikat
4
Chapter 4 - Cygnus! Anak Yang Terkutuk
5
Chapter 5 - Sebuah Liontin Untuk Cygnus
6
Chapter 6 - Hidrannaggea Membuang Cygnus
7
Chapter 7 - Telur Raksasa Titan Yang Misterius
8
Chapter 8 - Titan Yang Tidak Sempurna
9
Chapter 9 - Ingatan Maria Dan Isabella
10
Chapter 10 - Masalalu Maria Dan Isabella II
11
Chapter 11 - Lahirnya Crux Lanzelina
12
Chapter 12 - Evil Spirit Setan Leher Panjang
13
Chapter 13 - Spirit Gagak Hitam Misterius
14
Chapter 14 - Spirit Gagak Hitam Misterius II
15
Chapter 15 - Hortensia Dan Cygnus Bayi yang Terbuang
16
Chapter 16 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya I
17
Chapter 17 - Menyelamatkan Cygnus Dari Rakasha Yang Mengincarnya II
18
Chapter 18 - Hortensia Membesarkan Cygnus
19
Chapter 19 - Mimpi Buruk Seraphina Dan Angelia
20
Chapter 20 - Hortensia Dan Sebuah Mimpi
21
Chapter 21 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus I
22
Chapter 22 - Rahasia Sihir Hitam Cygnus II
23
Chapter 23 - Identitas Hortensia
24
Chapter 24 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus I
25
Chapter 25 - Syal Merah Dan Liontin Putih Cygnus II
26
Chapter 26 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat I
27
Chapter 27 - Cygnus Dan Token Emas Malaikat II
28
Chapter 28 - Hortensia Dan Kekuatan Angelian
29
Chapter 29 - Hortensia Meninggalkan Cygnus I
30
Chapter 30 - Hortensia Meninggalkan Cygnus II
31
Chapter 31 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi I
32
Chapter 32 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi II
33
Chapter 33 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi III
34
Chapter 34 - Cygnus Tersesat Di Hutan Bambu Ilusi IV
35
Chapter 35 - Malaikat Jatuh Yang Mengincar Cygnus I
36
Chapter 36 - Malaikat jatuh Yang Mengincar Cygnus II
37
Chapter 37 - Iblis Berambut Merah I
38
Chapter 38 - Iblis Berambut Merah II
39
Chapter 39 - Wanita Iblis Dan Malaikat Jatuh I
40
Chapter 40 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
41
Chapter 41 - Makhluk Yang Mengerikan I
42
Chapter 42 - Makhluk Yang Mengerikan II
43
Chapter 39 - Queen Of Vampire Dan Malaikat Jatuh II
44
Chapter 43 - Rosellyna mengadopsi Cygnus I
45
Chapter 44 - Rosellyna Mengadopsi Cygnus II
46
Chapter 45 - Cygnus Dan Keluarga Iblis Rutelia I
47
Chapter 46 - Cygnus Dan Keluarga iblis Rutelia II
48
Chapter 47 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus I
49
Chapter 48 - Tanda - Tanda Bangkitnya Kekuatan Iblis Cygnus II
50
Chapter 49 - Misteri Hutan Bambu Ilusi I
51
Chapter 50 - Misteri Hutan Bambu Ilusi II
52
Chapter 51 - Berubahnya Lambang Anak Terkutuk I
53
Chapter 52 - Berubahnya Lambang anak Yang terkutuk II
54
Chapter 53 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah I
55
Chapter 54 - Bangkitnya Hasrat Haus Darah II
56
Chapter 55 - Lynzen Gadis Malaikat Langit I
57
Chapter 56 - Lynzen Gadis Malaikat Langit II
58
Chapter 57 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir I
59
Chapter 58 - Lynzen Gadis Yang Berbakat Dalam Sihir II
60
Chapter 59 - Teror Anjing Penghisap Darah I
61
Chapter 60 - Teror Anjing Penghisap Darah II
62
Chapter 61 - Pemburuan Penyihir Hitam I
63
Chapter 62 - Pemburuan Penyihir Hitam II
64
Chapter 63 - Lynzen Dan Sebuah Impian I
65
Chapter 64 - Lynzen Dan Sebuah Impian II
66
Chapter 65 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna I
67
Chapter 66 - Pertemuan Lynzen Dengan Gienna II
68
Chapter 67 - Menjadi Murid Gienna I
69
Chapter 68 - Menjadi Murid Gienna II
70
Chapter 69 - Memasak Daging Kambing Gunung I
71
Chapter 70 - Memasak Daging Kambing Gunung II
72
Chapter 71 - Pengendalian Mana Dan Spirit I
73
Chapter 72 - Pengendalian Mana Dan Spirit II
74
Chapter 73 - Menuju Tempat Latihan Baru I
75
Chapter 74 - Menuju Tempat Latihan Baru II
76
Chapter 75 - Perpisahan Lynzen dengan Maria Dan Isabella
77
Chapter 76 - Maria Dan Isabella Berhenti Menjadi Maid Hidrannaggea
78
Chapter 77 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux I
79
Chapter 78 - Perjodohan Lynzen Dengan Crux II
80
Chapter 79 - Lynzen Dan Sebuah Liontin I
81
Chapter 80 - Lynzen Dan Sebuah Liontin II
82
Chapter 81 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus
83
Chapter 82 - Lynzen Meninggalkan Kediaman Draggenerus Volume 1 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!