Diberbagai tempat diseluruh dunia sedang dikejutkan dengan kemunculan para Zombie, mereka menyerang para manusia yang masih hidup dan beberapa dari mereka akan memanggil para Zombie lainnya jika telah dikalahkan, para Zombie – Zombie itu sangat sulit dilawan “Grroaar...” itu karena jumlah mereka yang mana sangat banyak dan juga mereka yang tidak takut akan kematian.
“Tratatatassk... Tratatatassk... Tratatatassk...” para orang-orang yang mana masih bertahan hidup mulai kehilangan harapan, dan sebagian besar dari mereka memutuskan untuk pasrah “Crrastt...” akan tetapi ada diantara mereka yang mana masih tetap berjuang membuat kelompok untuk pergi kedaerah terpencil, disana “Crraskk... Krrass...” mereka menemukan kalau para Zombie yang ada disana cuman sedikit. Kemudian beberapa kelompok dari mereka langsung membuat sebuah tempat perlindungan yang melindungi mereka dari serangan segerombolan Zombie, mereka juga menjarah berbagai bangunan untuk mendapatkan makanan dan juga persedian yang mereka bisa pakai.
Salah satu dari kelompok tersebut adalah Rey dan yang lainnya, mereka secara kebetulan menemukan sebuah desa terpencil setelah mengemudi selama 3 hari penuh, mereka meninggalkan mobil mereka dihari kedua dan memutuskan untuk berjalan kaki karena jalanan yang mereka masuki tidak dapat dimasuki oleh mobil, disana mereka menemukan orang-orang desa yang mana masih selamat dan berhasil membuat tempat perlindungan sementara. Dan karena melihat Bella yang masih kecil para warga desa itu kemudian mengijinkan Rey dan kelompoknya untuk masuk kedesa mereka, walaupun sebelumnya ada perdebatan antara para warga disana akan tetapi Rey, Reza, Riana dan juga Gilang langsung menunjukkan kebolehan mereka dan membantu para warga desa untuk membangun tempat perlindungan yang lebih aman.
Dan sekarang ini didalah hutan didekat desa terlihat jelas Reza yang mana sedang mengendap-endap dibalik semak-semak, dia melihat dua sosok Zombie yang mana sedang berdiri terpana melihat langit, disaat itu juga “Trrask...” Reza menggunakan batu untuk menarik perhatian kedua Zombie tersebut. Lalu disaat kedua Zombie itu menoleh kesisi lain “Wrruskk...” Reza langsung keluar dari balik semak-semak dengan cepat, dan menggunakan tombak miliknya “Crrast... Srrastt...” dengan mudahnya dia mengalahkan kedua Zombie tersebut.
“Hahaha... mudah sekali” kata Reza.
Akan tetapi disaat itu juga “Grroaarr....” tiga Zombie lainnya langsung muncul karena mendengar suara dari Reza, mereka langsung berlarian kearah Reza dengan mulut terbuka yang penuh akan darah, salah satu dari Zombie itu lalu “Crrast...” langsung kalah dengan serangan tusukan cepat dari tombak Reza. Lalu disaat itu juga salah satu Zombie tiba-tiba saja dengan sangat cepat bergerak kesisi kiri Reza, dan menggunakan kedua tangannya dia berusaha untuk mencengkram tubuh Reza, namun disaat itu “Bushkk...” Reza langsung melompat kebelakang sambil “Srrast...” mengayunkan tombaknya dari bawah keatas tepat mengenai kepala dari Zombie tersebut.
Dengan ketepatan jarak dan juga tempo yang tepat, Reza mengalahkan Zombie yang kedua dengan gerakan sederhana, dan disaat itu Zombie yang terakhir kemudian mengambil kesempata itu dan menyerang Reza yang mana tidak melihat kearah belakangnya. “Wrrsuhk...” Zombie itu langsung menyerang dari arah belakang dengan kecepatan tinggi, namun “Duskk...” dengan bagian belakang tombak miliknya Reza memukul mundur Zombie tersebut.
“Sekarang habislah kau” kata Reza yang mana akan mengalahkan Zombie terakhir tersebut.
Akan tetapi “Trraak...” secara tiba-tiba Reza tidak fokus dan membuat serangan tombak miliknya tertahan pohon yang ada dihutan tersebut, disaat itu juga “Roaar...” Zombie itu langsung bangkit “Busshkk...” dan langsung melompat kearah Reza, tidak sempat menghindar dan juga menyerang Reza hanya bisa terdiam disana. “Funggs...” namun sebuah pisau dengan sangat cepat “Crraastt...” langsung terbang kearah Zombie itu dan mengenai tepat dibagian leher dari Zombie tersebut, “Drruskk...” karena serangan pisau lempar itu Zombie itu kemudian langsung kalah ditempat itu juga.
“Haaah... aku terselamatkan, terimakasih untuk lemparan pisaunya Rey” kata Reza.
“Kau ini selalu bermain-main, apa kau lupa tujuan kita ini adalah untuk mengumpulkan makan didalam hutan” kata Rey yang mana membawa tas yang berisikan jamur dan juga buah-buahan hutan.
“Hahaha... maaf-maaf, tetapi hari ini kita mendapatkan cukup banyak makanan segar dari dalam hutan, aku harap ini cukup untuk semuanya” kata Reza, dia membawa sebuah rusa yang cukup besar bersama dengan dirinya.
Disaat itu mereka berdua kemudian langsung berjalan kembali kedesa mereka, disaat itu Rey melihat rusa yang mana dikalahkan oleh Reza, di saat itu Reza melancarkan serangan tusukan yang sangat cepat, dan kecepatan serangan tusukannya sama cepatnya dengan sebuah peluru yang mengakibatkan rusa tersebut tewas tampa sempat bereaksi oleh serangan tusukan dari tombak Reza.
“Reza sudah berapa banyak status poin yang kau gunakan...??” tanya Rey.
Didunia baru sekarang ini para manusia yang mana masih bertahan mendapatkan hadiah dari langit dan itu adalah layar status, dengan bantuan dari layar status yang mana akan muncul saat pengguna ingin melihatnya, orang-orang dapat meningkatkan statistik mereka menggunakan kristal sihir yang mana mereka temukan dari mengalahkan musuh seperti Zombie. Pada saat itu Rey dan Reza langsung menyerap energy dari kristal sihir yang mana mereka dapatkan dari monster gurita berkepala singa yang menyerang mereka, dengan satu kristal tersebut mereka mendapatkan 10 poin statistik yang mana dapat mereka gunakan untuk meningkatkan 4 point utama statistik setiap orang.
“Setiap orang didunia ini memiliki 4 stastik yang mana itu adalah : Kekuatan, Kelincahan, Ketahanan, dan Kepintaran, setiap statistik berpengaruh besar pada cara beertahan hidup dan juga tehnik bertarung setiap orang, akan tetapi kenapa cuman aku sendiri yang berbeda” pikir Rey.
Pada saat itu dia melihat status miliknya ( Note Status seseorang tidak bisa dilihat oleh orang lain, terkecuali dengan skill khusus ).
Nama : Rey Bramasta
Umur : 19
Pekerjaan : < Kosong >
Statistik :
Kekuatan : 12 ( untuk pria dewasa normalnya 10 )
Kelincahan : 8 ( untuk pria dewasa normalnya 10 )
Ketahanan : 6 ( untuk pria dewasa normalnya 10 )
Kepintaran : 30 ( untuk pria dewasa normalnya 10 )
Kekuatan jiwa : 5
“Apa yang dimaksud dengan kekuatan jiwa ini, sebelumnya aku juga sudah bertanya dengan yang lainnya, akan tetapi mereka semua memiliki empat jenis statistik, sebenarnya apa yang terjadi pada tubuhku” pikir Rey yang mana sedikit pusing memikirkan statistik tambahan yang dia miliki.
“Hey-hey... Rey kau tidak apa-apa...??” tanya Reza yang mana menyapa Rey yang terlihat melamun saat ditengah perjalanan.
“Aaah... maafkan aku, aku hanya sedang memikirkan apa yang harus kita lakukan untuk menjadi pendaki seperti yang dikatakan pemberitahuan sistem waktu itu” kata Rey.
“Kau sungguh-sungguh ingin menjadi seorang pendaki menara yang dikatakan notifikasi waktu itu...??” tanya Reza.
“Yaah... mau bagaimana lagi, cuman itulah jalan bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan aku juga yakin cuman itu pilihan kita kalau mau terus bertahan hidup” kata Rey.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 277 Episodes
Comments