"Kenapa diam Rachel. Tidak mau mengakui kehebatan kakak mu ini?" tanya Rangga melihat Rachel tidak menanggapi perkataannya sama sekali.
"Jangan bahas dia. Ada Kiara di belakang," ucap Rachel pelan mengingatkan.
"Dia juga tidak akan tau hal itu," sahut Rangga dengan santai. Rachel hanya menghela napas saja yang tadinya dia sangat happy dengan Kiara yang akan di belikan mobil baru oleh Rangga. Namun setelah tau ternyata itu hasil dari saingan dengan Kevin membuat Rachel tidak tau apakah dia harus senang atau tidak.
Sementara Kiara yang selesai melihat ponselnya melihat ke arah jendela dan kebetulan melewati kawasan perumahan Lexus dengan pagar tinggi menjulang keatas dan lewat dari depan posnya yang pasti banyak penjaga di sana.
"Rumah kita yang ada di sana tidak ada yang menempatinya?" tanya Kiara tiba-tiba membuat Rachel menoleh kebelakang dan baru mengingat jika mereka baru saja melewati kawasan Lexus. Rachel dan Rangga saling melihat ketika Kiara menyinggung hal itu.
"Kamu tau dari mana kita pernah tinggal di sana?" tanya Rangga melihat adiknya dari kaca spion.
"Memang tidak pernah tinggal di sana. Kiara bahkan hanya liburan sekolah saja yang tinggal di sana dan kita sudah pindah aja ke Surabaya," ucap Kiara.
Sebenarnya tidak tau juga yang bagian mana yang di ingat Kiara dan bagian mana yang benar-benar di lupakan Kiara. Namun Masalah rumah tempatnya tinggal ternyata Kiara mengingatnya yang membuat Rangga dan Rachel terdiam sejenak.
"Hmmm, jadi ingat sejak dulu Kiara jarang tinggal bersama keluarga, kebayanya sekolah di Luar kota dan di Luar Negri sampai-sampai Kiara tidak punya banyak kenangan di rumah kita," ucap Kiara.
"Sudahlah jangan mengingat rumah itu kita sudah punya kehidupan lain dan itu hanya tempat tinggal kita dulu. Tidak ada juga yang harus di kenang di sana. Jadi jangan mengurusinya dan tidak perlu bertanya mengenai tempat itu," sahut Rangga yang mengalihkan pembicaraan dan Kiara mengangguk-anggukkan saja yang seperti memang tidak tau apa-apa dan menurut saja saat di beritahukan.
Sementara Rachel hanya menghela napasnya. Dari wajahnya sepertinya kasihan dengan adiknya yang menjadi orang lain setelah menderita gara-gara cinta pertamanya dan bahkan Rangga sang kakak seperti banyak rencana terhadap Kevin yang terkadang membuat Rachel khawatir jika Rangga terlalu ambisius dan lupa dengan kapasitasnya yang terakhirnya banyak merugikan orang lain.
Karena Rachel merupakan pendengar untuk Rangga. Dan Rangga juga tidak menyembunyikan apa-apa dari Rachel. Secara terang-terangan Rangga juga mengatakan akan bersaing dengan Kevin dan akan menjadi orang di atas Kevin. Perjuangan Rangga juga sering di saksikan Rachel. Dan tidak tau apa masalah ini orang tua mereka tau apa tidak.
**********
Hari ini Kiara bertugas di rumah sakit seperti biasanya yang sedang menangani berbagai pasien. Ternyata sama dengan Kevin yang hari ini kerumah sakit yang sepertinya ada urusannya dia di temani sekretaris Shela dan bukan asistennya Arga.
Dengan langkah tegak dan sangat berwibawa Kevin melangkah yang di ikuti sekretaris tersebut yang sangat bersamaan dengan Kiara yang tidak jauh dari mereka yang berbincang-bincang dengan salah satu keluarga pasien. Dari kejauhan Kevin melihat Kiara. Tetapi Kiara tidak melihat sama sekali dan tetap bicara pada pasien.
"Kiara!" panggil tiba-tiba Shela yang melihat Kiara membuat Kiara melihat ke arah suara itu dan Kevin sendiri juga langsung menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya melihat sekretaris yang kelihatan bahagia dengan tersenyum lebar dan melihat ke arah Kiara.
"Kiara!" Panggilnya sekali lagi.
"Shela," sahut Kiara yang juga tersenyum dengan wajah tidak percaya dan seperti kaget dan ke-2 orang itu saling menghampiri dan mereka langsung memeluk erat yang membuat Kevin bingung jika ke-2 orang itu saling berpelukan yang seperti sangat akrab.
"Ya ampun Kiara kamu apa kabar? Kita sudah lama sekali tida bertemu," ucap Shela yang masih saja memeluk.
"Aku baik-baik aja Shela. Kamu benar kita terakhir bertemu saat lulusan SMA di Singapura," sahut Kiara yang tidak kalah merindukan sahabatnya itu. Shela teman SMA Kiara. Bagi yang baca novel season pertama pasti tau siapa Shela.
Mendengar pernyataan Kiara membuat Shela mengkerutkan dahinya dan melepas pelukannya dari Kiara.
"Bukan saat Lulus SMA kita terakhir bertemu. Kiara setelah itu kita pernah bertemu di Jakarta saat kamu pulang dari Paris. Kamu ingat tidak kita bertemu sebentar dan aku memberimu album foto waktu acara party di Singapura," ucap Shela yang memang mengingat dengan jelas bagaimana dia dan Kiara pernah bertemu sebelumnya setelah mereka Lulus SMA.
"Astaga iya aku mengingatnya. Aku sampai lupa, Sorry ya Shela belakangan ini ingatku memang bermasalah," sahut Kiara yang ternyata mengingat hal itu.
"Oke tidak masalah. Oh iya kamu sekarang menjadi Dokter?" tanya Shela melihat Kiara memakai almamater Dokter.
"Iya kamu benar. Aku menjadi Dokter dan bekerja di rumah sakit ini," jawab Kiara.
"Ternyata benar ya Kiara dengan obrolan dulu saat kita masih sekolah. Setiap orang yang mendapatkan beasiswa dari Group Lexus pasti beasiswanya akan lanjut terus dan ujung-ujungnya bekerja pasti untuk grup Lexus. Sama dengan aku yang juga menjadi sekretaris di perusahaan group Lexus. Karena berasal dari SMA, dan universitas Lexus dan kamu juga yang dari SD, SMP, SMA dan sampai kuliah di Paris walau sempat DO. Tetapi lihat ujung-ujungnya kamu juga menjadi dokter di rumah sakit Lexus," ucap Shela dengan cerita yang panjang yang membuat Kiara terdiam sejenak.
"Kenapa aku tidak menyadari jika aku pernah sekolah dan masuk universitas Lexus," batin Kiara yang terlihat linglung.
Dia merasa ini pertama kali berhubungan dengan Group Lexus. Tetap tidak di sadari nya jika kehidupannya separuh dari sana dan bahkan pendidikannya juga dari sana.
Sementara Kevin yang tidak jauh dari tempat mereka melihat reaksi dan ekspresi Kiara. Dan Kevin juga pasti bingung dengan Kiara yang bengong seperti orang linglung.
Kiara seperti lupa ingatan seperti apa yang di katakan Saras sebelumnya. Namun mengingat Shela yang ternyata teman sekolah Kiara sangat jelas di ingat Kiara. Kevin merasa bahwa ini ada permainan dan Kiara seakan membohongi dirinya.
"Kiara kita mengobrol sebentar ya," ucap Shela yang ingin mengobrol banyak pada teman SMAnya dan Kiara hanya mengangguk dalam kebingungannya.
Shela kembali menghampiri Kevin.
"Pak Kevin saya boleh tidak mengobrol sebentar dengan teman saya?" Ijin Shela dengan takut-takut pada Kevin.
"15 menit," ucap Kevin.
"Iya pak. 15 menit saja," sahut Shela yang tidak masalah walau hanya 15 menit.
"Pergilah!" Sahut Kevin yang memberi izin begitu saja dan sepertinya ada sesuatu di balik izinnya.
"Makasih pak Kevin," sahut Shela yang langsung menghampiri Kiara dan langsung menarik tangan Kiara untuk mereka mengobrol dan Kiara mengikut saja kemana Shela mengajaknya.
"Kau sedang berusaha bersandiwara Kiara. Kau berakting. Jelas-jelas kau tidak bisa menyembunyikan hal itu," umpat Kevin dengan melihat terus Kiara yang melangkah semakin jauh bersama dengan Shela.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
NR..
di selidiki dulu benar atau salah ntar malah jadi salah faham ujungnya
2023-07-11
1